Artikel

240227XBC0M2Gfx3DmU4TZAu6rzPcNWILdweKhsoYgyvSbJHER98jFinakVplq5tO1.jpg

Atasi Kerusakan Pada Dinding Luar Rumah, Ini 9 Solusi Yang Tepat

27 February 2024

Rumah jadi tempat berlindung dan memberi kenyamanan bagi penghuninya. Untuk itu, perawatan perlu dilakukan baik di dalam maupun luar rumah. Salah satunya bagian dinding luar rumah. 

 

Dinding luar rumah merupakan bagian eksterior yang berguna untuk menjaga integritas struktural bangunan dan melindungi penghuni dari berbagai kondisi cuaca ekstrim, seperti panas, hujan, angin dan kondisi lingkungan lainnya. 

 

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, dinding luar pasti akan mengalami berbagai kerusakan yang perlu segera diatasi agar tidak mengalami kerusakan berkepanjangan. 

 

Apa saja kerusakannya? Yuk pahami penjelasan dan solusinya. 


kerusakan pada dinding luar

istockphoto.com

 

 

Retak pada Dinding

 

Salah satu masalah paling umum terjadi di dinding luar atau dalam adalah retak. Masalah ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti perubahan suhu, pergerakan tanah, atau suhu kelembaban yang berlebihan. Retakan kecil bisa saja tidak begitu tampak namun jika tidak segera diperbaiki, bisa saja meluas dan merusak struktur bangunan. 

 

 

Masalah Jamur dan Lumut 

 

Kelembaban yang berlebihan di bagian dinding luar rumah akan memicu pertumbuhan jamur dan lumut. Selain tampilan kurang baik, jamur dan lumut akan merusak permukaan dinding dan menciptakan masalah kesehatan bagi penghuni rumah.

 

kerusakan pada dinding luar 

istockphoto.com

 

 

Kebocoran dan Pengelupasan Cat

 

Dinding luar yang akan terkena serangan air hujan terus-menerus akan membuat mengalami masalah bocor, yang dapat merusak struktur bangunan dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan lumut. Selain itu, air hujan yang terus menerus dapat menyebabkan pengelupasan cat, merusak penampilan estetika rumah.

 

Korosi pada Dinding

 

Pada dinding yang biasanya berbahan logam atau baja, korosi menjadi masalah serius yang dapat menyebabkan penurunan kekuatan struktural dan keberlanjutan dinding.

 

Pelepasan Mortar

 

Pelepasan mortar atau plesteran di bagian dinding bisa jadi adanya adhesi antara dinding dan lapisan penutup yang harus diperbaiki. Masalah ini terjadi karena perubahan suhu dan kelembaban.


kerusakan pada dinding luar

istockphoto.com

 

 

Dinding mengalami Pengapuran

 

Jika bagian dinding mengalami pengapuran, umumnya karena pemilihan cat tembok yang tidak tepat. Hal ini akan membuat finishing cat yang tidak sempurna. 

 

Tips Memperbaiki Kerusakan Dinding Luar Rumah


kerusakan pada dinding luar

istockphoto.com

 

Cek Kondisi Dinding Secara Berkala

 

Lakukan pemeriksaan yang rutin pada bagian dinding dan segera perbaiki jika ada keretakan kecil untuk mencegah perluasan kerusakan. Penggunaan bahan perbaikan dinding yang sesuai juga penting untuk memastikan ketahanan jangka panjang.

 

Gunakan Plesteran Berkualitas Tinggi

 

Plesteran yang kuat dan tahan lama akan membantu mencegah retakan lebih lanjut pada dinding. Gunakan plesteran berkualitas tinggi yang tahan perubahan suhu dan cuaca ekstrem. 

 

Penanganan Suhu dan Kelembaban

 

Identifikasi dan atasi sumber kelembaban yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut. Lakukan pemeriksaan dan perbaikan di bagian atap yang mungkin bocor, sistem saluran air dan penyegelan celah atau retakan di dinding untuk mencegah terciptanya kelembaban.

 

Pembersihan dan Perlindungan

 

Anda bisa menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan jamur dan lumut yang sudah ada. Setelah itu, lapisi dinding dengan bahan anti-jamur untuk mencegah pertumbuhan kembali.

 

Pemasangan Sistem Drainase yang Baik

 

Pastikan sistem drainase di rumah berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air hujan ke tempat pembuangan yang tepat. Anda bisa menambahkan saluran air pembuangan jika dibutuhkan. 

 

Cat Anti-Air

 

Penggunaan pelapis atau cat anti-air pada dinding luar juga efektif untuk mencegah masuknya air ke dalam struktur sehingga tidak akan mudah merusak cat dan dinding karena air hujan.

 

Perlindungan Anti-Korosi

 

Melapisi atau melindungi permukaan dinding dengan cat anti-korosi atau bahan pelindung khusus juga bisa Anda terapkan.

 

kerusakan pada dinding luar

istockphoto.com

Penggantian Mortar

Jika pelepasan mortar cukup parah, penggantian mortar atau plesteran pada dinding mungkin diperlukan. Pastikan untuk menggunakan bahan yang sesuai dengan jenis dinding dan iklim setempat.

Pemulihan Dinding Berkapur

Jika mendapati dinding berkapur karena cat, Anda bisa menggosok bagian dinding yang rusak untuk membersihkan sisa cat. Setelah dibersihkan dan kering sempurna, Anda dapat melapisi dinding dengan water sealer dan cat kembali. 

 

Kesimpulan

 

Merawat dinding luar rumah tak hanya untuk estetika semata, namun menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan struktural dan estetika bangunan. 

 

Perhatikan tanda-tanda kerusakan dan segera lakukan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Pemeliharaan rutin dan penanganan dini akan mencegah kerusakan yang lebih besar di masa depan.

 

Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. 

 

Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 

Baca selengkapnya...
240223Xsjb1m3TN0SkHlayUKugILEMi4Qf82FenZwcrOqCYG5dzWJDPAvVo67xhpBt.jpg

Beton Transparan: Pengertian, Kelebihan, Dan Kekurangannya

25 February 2024

Salah satu inovasi yang sangat menarik dalam dunia konstruksi yaitu beton transparan. Penggunaan beton transparan merupakan sebuah inovasi yang menarik dalam dunia konstruksi yang menggabungkan antara kekuatan struktur beton dengan sifat material yang transparan.

 

Beton transparan memiliki pengertian sebagai jenis beton yang memungkinkan cahaya untuk melewati strukturnya, menciptakan tampilan visual yang unik dan fungsional. Pada umumnya, beton transparan digunakan karena memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri. 

 

Namun, dibalik kelebihannya, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan apabila ingin mengaplikasikan jenis beton ini. Oleh karena itu, pembahasan mengenai pengertian, kelebihan, dan kekurangan beton transparan menjadi penting untuk memahami potensi serta batasan penggunaannya dalam industri konstruksi modern.

 

Simak penjelasan lebih lengkapnya hingga tuntas ya!

 

 

Apa Itu Beton Transparan

 

Beton Transparan

archiblogbe.blogspot.de


 

Dalam dunia konstruksi modern, beton transparan merupakan jenis beton yang mampu menyalurkan cahaya. Cahaya tersebut mampu tersalurkan melewati struktur dari beton itu sendiri.

 

Secara umum, beton transparan mirip dengan beton biasa karena keduanya memiliki kekuatan yang serupa. Namun, biaya untuk membuat beton transparan terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan beton biasa. 

 

Material dari beton transparan dapat digunakan dalam konstruksi bangunan untuk menciptakan elemen desain yang unik, meningkatkan pencahayaan alami, dan mencapai efisiensi energi dengan memanfaatkan cahaya matahari. 

 

Pada umumnya, beton transparan terdiri dari dua elemen kunci, yakni beton dan fiber optik nano. Fiber optik berfungsi untuk menggantikan posisi agregat lainnya dan sebagai saluran untuk pencahayaan, baik itu cahaya alami maupun buatan.

 

Beton transparan dibuat dari campuran yang berupa bahan dasar air dan agregat. Lalu, semen portland ditambahkan sebagai zat pengikat yang mengeras dan membentuk struktur. Pada umumnya, beton transparan tidak menggunakan agregat kasar seperti kerikil.

 

Hal ini dikarenakan agregat tersebut berpotensi merusak fiber optik dan menghambat pencahayaan matahari yang masuk. Oleh karena itu, pasir digunakan untuk menggantikan peran kerikil sebagai agregat karena memiliki karakter yang berpotensi untuk mengisi ruang-ruang kosong pada struktur beton, sehingga resiko porositas dapat dihindari.



 

Baca Juga: Dinding Beton Ekspos: Fungsi, Kelebihan, dan, Kekurangannya


 

Kelebihan dari Beton Transparan


Beton Transparan

Pinterest.com
 

Bukan tanpa alasan, penggunaan beton transparan memiliki kelebihan tersendiri dibanding beton konvensional.  Berikut adalah beberapa kelebihan dari beton transparan.
 

Tampilan yang Estetik

 

Beton transparan mendukung penciptaan struktur bangunan dengan tampilan yang unik dan lebih modern. Desain arsitektur yang memanfaatkan beton transparan dapat memberikan kesan estetis yang menarik. 

 

Selain itu, beton transparan dinilai dapat memberikan tampilan bangunan yang lebih bersih dan minimalis. Sehingga jenis beton ini dapat dijadikan sebagai referensi dan pilihan khususnya pada konsep bangunan yang paling digemari yaitu kontemporer.

 

Penyaluran Cahaya

 

Salah satu kelebihan utama dari beton transparan yaitu karakter strukturnya yang mampu menyalurkan cahaya secara alami. Hal ini dapat meningkatkan pencahayaan dalam ruangan, dan menciptakan lingkungan yang terang dan nyaman. 

 

Secara fungsional, beton transparan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada lampu buatan atau sistem penerangan lainnya. Ini dapat menghasilkan penghematan energi dan mengurangi biaya operasional terkait dengan penerangan. 

 

Dalam hal estetika, cahaya alami yang masuk melalui beton transparan dapat memberikan efek tampilan yang lebih menarik dan merata ke dalam ruangan. Hal inilah yang menjadi elemen estetis yang diinginkan dalam desain interior, menciptakan suasana yang lebih alami dan terbuka.

 

Struktur yang Kuat

 

Meskipun jenis beton ini memiliki tampilan yang transparan, perlu diingat bahwa struktur dari beton transparan sama kuatnya dengan struktur pada beton konvensional. 

 

Beton transparan dirancang dengan campuran yang dipastikan kekuatannya tidak berkurang. Hal ini dikarenakan mekanisnya tidak dikorbankan akibat penambahan bahan transparan. Singkatnya, beton transparan tetap dapat memikul beban struktural seperti beton konvensional pada umumnya.


 

Kekurangan dari Beton Transparan


Beton Transparan

Pinterest.com

 

Meskipun kelebihan-kelebihan dari jenis beton ini terbilang menarik untuk dipertimbangkan, namun juga ada kekurangan-kekurangan dari beton transparan yang juga perlu untuk ditimbang. Berikut adalah kekurangan dari beton transparan.

 

Biaya yang Mahal

 

Meskipun jenis beton ini terbilang menarik dan menawan, namun untuk menghasilkan beton jenis ini membutuhkan biaya yang mahal. Mahalnya biaya tersebut disebabkan oleh adanya penggunaan campuran yang melibatkan fiber optic, yang dapat mencapai beberapa ribu euro per meter persegi.

 

Pembuatan yang Cenderung Sulit

 

Proses produksi beton transparan seringkali lebih kompleks daripada beton konvensional. Dalam membuat jenis beton ini, memastikan distribusi serat atau bahan transparan secara merata dalam seluruh struktur dapat menjadi tantangan dan memerlukan metode produksi yang lebih canggih serta harus dilakukan oleh tenaga-tenaga yang terlatih dan berkompeten.

 

Privasi yang Berkurang

 

Beton Transparandezeen.com

 

Seperti namanya, beton transparan akan memberikan efek yang tembus pandang pada bangunan. Meskipun tidak begitu jelas, namun beton transparan dapat mengurangi tingkat privasi dalam beberapa konteks penggunaan. 

 

Pemilik bangunan perlu mempertimbangkan kebutuhan akan privasi dan kesesuaian penggunaan serta pengaturan cahaya dalam pemilihan material ini.


 

Kesimpulan

 

Beton transparan merupakan jenis beton yang dapat mendukung tampilan yang lebih menarik dan estetis pada bangunan Anda. Kemampuannya yang mampu menyalurkan cahaya secara alami menjadi kelebihan utama yang sangat menarik untuk diaplikasikan pada suatu bangunan.

 

Akan tetapi, biaya yang mahal, pembuatannya yang sulit, serta privasi yang berkurang menjadi hal yang perlu dipertimbangkan untuk menggunakan jenis beton ini.


 

***

 

Untuk menghasilkan beton yang estetis dan menawan, aspek kekuatan juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. 

 

Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi, bersama tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman, PT. Sobute Global Indonesia siap melayani Anda dalam menyuplai produk pengeras beton berkualitas, untuk semua kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia.

 

Untuk informasi lengkapnya, Hubungi kami disini.

Baca selengkapnya...
2402238F20orUkGmz1TBMIQ5VxtigR3DSNqhajd7uLJnY6lAcvWCPwX4eEpOy9Hbfs.jpg

Mengenal Beton Siklop: Menggabungkan Kekuatan Dan Estetika Dalam Konstruksi

23 February 2024

Beton siklop menjadi salah satu jenis beton yang menjadi pilihan dalam industri konstruksi modern. Campuran beton ini biasanya mengikuti mutu beton K-175 dengan campuran batu mangga. 

 

Istilah "siklop" sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti "bulat" atau "lingkaran". Beton siklop memiliki karakteristik yang unik

dan berbeda dari beton konvensional. 

 

Yuk kita bahas apa beton siklop selengkapnya dalam artikel ini. 

 

 

Apa Itu Beton Siklop?

 

 beton siklop 

istockphoto.com

 

Beton siklop bisa dikatakan sebagai jenis beton yang dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan agregat kasar dengan tambahan batu mangga. Walau mirip dengan beton konvensional, perbedaannya berada dalam komposisi agregat yang diaplikasikan. 

 

Agregat yang dipakai dalam proses pembuatan jenis beton ini, cenderung memiliki ukuran yang lebih besar, hingga mencapai 20 cm. Biasanya beton ini digunakan untuk pondasi dalam, yang bergantung dalam proses durabilitas dan proses pengerasan. 

 

 

Fungsi Beton Siklop


beton siklop

istockphoto.com

 

Kekuatan Struktural Tinggi

Fungsi dari beton siklop adalah memberikan kekuatan struktural pada bangunan. Komposisinya yang lebih besar dari beton biasanya memberikan kekuatan tambahan pada beton, membuatnya lebih tahan terhadap tekanan dan beban struktural.

 

Daya Tahan yang Efektif 

Beton siklop juga akan membuat bangunan dan konstruksi lebih daya tahan terhadap efek cuaca dan kondisi lingkungan ekstrem, termasuk tekanan dan tarikan. Tidak berlebihan jika beton ini menjadi pilihan baik untuk proyek-proyek konstruksi di daerah beriklim ekstrim dan butuh dtruktur bangunan yang kuat. 

 

Pondasi yang Kokoh 

Beton siklop kerap diaplikasikan sebagai pondasi untuk jenis pembangunan sumur dengan dimensi diameter sekitar 60 cm sampai 80 cm dan kedalamannya 1 sampai 2 meter, karena kemampuannya dalam melindungi kekuatan struktural dan penahan tanah di lapisan bawah tanah. 


 

Karakteristik Beton Siklop


beton siklop

istockphoto.com

 

Karakteristik yang paling mencolok dari beton siklop adalah tekstur kasar pada permukaannya, karena bahan pembuat dengan ukuran yang lebih besar sehingga menghasilkan kualitas sesuai durabilitas, workability, dan waktu proses pengerasan sampai memperoleh karakter beton yang dibutuhkan. 

 

Selain itu, beton dengan kombinasi konvensional dan agregat berukuran besar akan membuat material ini cocok untuk struktur-struktur yang membutuhkan daya dukung yang kuat. Proporsi yang tepat antara beton dan batu-batu tersebut harus dijaga agar menghasilkan beton siklop dengan kualitas yang optimal.

 

 

Kesimpulan

 

Beton siklop bukan hanya sekadar bahan konstruksi, tetapi juga merupakan perwujudan seni dan keindahan dalam dunia konstruksi. Dengan kombinasi kekuatan struktural tinggi dan tampilan estetika yang menarik, beton siklop menjadi pilihan yang populer dalam proyek-proyek konstruksi modern. Keberhasilan beton siklop tidak hanya terletak pada fungsinya sebagai bahan konstruksi, tetapi juga pada kemampuannya untuk menciptakan bangunan-bangunan yang kokoh dan indah secara bersamaan.

 

Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. 

 

Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 

Baca selengkapnya...
240221eFXi8VZsMGcB0ubEOnktLI6HQ52fD1q4vPzxJdNl3pgUoyTjCRmWaY9AwKh7.jpg

Bangun Kekuatan Pondasi : Ini Cara Membuat Campuran Beton Yang Pas

21 February 2024

Keberhasilan proyek konstruksi tentunya ditentukan oleh kualitas beton yang digunakan. Itu sebabnya, sangat penting untuk memahami dengan baik cara membuat campuran beton yang tepat. 

 

Namun, perlu diketahui jika cara membuat campuran beton tidak hanya tentang mencampur pasir, semen, dan air, namun juga memahami proporsi yang benar dan metode pengadukan yang tepat. 

 

Yuk kita bahas selengkapnya di artikel berikut ini. 

 

 

Pengertian Campuran Beton


cara membuat campuran beton

istockphoto.com 

 

Campuran beton umumnya terdiri dari tiga komponen utama, yakni semen, air, dan agregat (pasir, kerikil, atau batu pecah). 

 

Semen berfungsi sebagai bahan perekat, sementara agregat memberikan kekuatan dan kepadatan struktural. Air sendiri memberi kelembaban dan mengaktifkan reaksi kimia yang membuat beton mengeras. Proporsi ideal yang tepat dari tiap bahan akan menghasilkan campuran beton yang kokoh dan tahan lama.

 

 

Komponen Utama Campuran Pembuatan Beton


cara membuat campuran beton

istockphoto.com

 

Semen

 

Semen Portland umumnya diaplikasikan sebagai campuran untuk membuat beton. Jenis semen ini sudah terbukti memiliki kekuatan dan daya tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Jumlah semen yang pas akan mempengaruhi kekuatan akhir beton.

 

Air

 

Air sebagai pendukung reaksi pengerasan pada beton. Jumlah air juga perlu diperhatikan, karena jika berlebihan, semua partikel semen tidak dapat bercampur dengan baik dan melemahkan kekuatan beton.

 

Agregat

 

Agregat dibagi jadi dua jenis, yakni agregat halus (pasir) dan agregat kasar (kerikil atau batu pecah). Kedua jenis ini memberikan kepadatan dan kekuatan pada beton.

 

Proporsi yang tepat antara agregat halus dan kasar juga akan mempengaruhi dan menghasilkan sifat-sifat beton, seperti kekuatan tekan dan kekuatan tarik.

 

 

Fungsi Campuran Beton yang Tepat


cara membuat campuran beton

istockphoto.com

 

Kekuatan pada Struktural

 

Hasil campuran beton yang tepat, akan menghasilkan struktur yang berkualitas tinggi. Kekuatan tekan dan tarik beton akan menopang beban struktural dengan baik.

 

Ketahanan Cuaca dan Kondisi Lingkungan

 

Beton yang baik akan tahan terhadap perubahan suhu, hujan, dan kondisi lingkungan lainnya. Kualitas tinggi pada material ini tidak akan mudah rusak karena paparan kondisi lingkungan dan alam.

 

Daya Tahan Terhadap Retakan

 

Dengan campuran tepat dan akurat pada beton, bangunan akan berdiri kokoh. Penambahan serat atau bahan tambahan tertentu akan semakin meningkatkan daya tahan terhadap retakan.

 

 

Tahap Pembuatan Campuran Beton yang Tepat


cara membuat campuran beton

istockphoto.com

 

Pemilihan Bahan

 

Pilih jenis semen, air dan agregat serta bahan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Pastikan semua bahan sudah memenuhi standar kualitas.

 

Penentuan Campuran Proporsi

 

Campurkan perbandingan semen, air, dan agregat dengan ukuran yang tepat dan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Perhatikan adonan beton dan dituang sebelum dicetak. 

 

Pencampuran Bahan

 

Gunakan mesin pencampur beton atau mixer untuk memastikan pencampuran yang merata. Pastikan semua bahan tercampur dengan baik sehingga tidak ada bagian yang kering atau terlalu basah.

 

Secara sederhana, cara mencampur material yang baik dengan takaran manual, yakni pasir dimasukkan dalam tempat yang ditentukan, berbentuk gundukan besar. Kemudian, campur dengan batu kecil atau kerikil dan diaduk dengan sekop atau alat pengaduk sampai merata. 

 

Beri lubang pada bagian atas gundukan dan campur dengan semen dan diaduk sampai menyatu dengan bahan lainnya. Lakukan terus menerus sampai semua material menyatu. Tambahkan air sesuai takaran agar tidak terlalu encer atau keras. 

 

Pengadukan dan Pengaturan Konsistensi

 

Perhatikan konsistensi beton selama pengadukan dan saat dalam cetakan. Penting untuk membuat adonan padat dengan benar tanpa adanya rongga udara. Selain itu, jika terlalu kering, tambahkan air secukupnya. Sebaliknya, jika terlalu basah, tambahkan sedikit semen atau agregat.

 

Pengecoran dan Pengerasan

 

Setelah pencampuran, segera dilakukan pengecoran untuk mencegah kehilangan konsistensi. Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup agar beton dapat mengeras secara optimal.

 

Perawatan 

 

Setelah itu, perawatan yang baik dapat dilakukan, seperti perlindungan dari cuaca yang ekstrim dan kelembaban yang cukup untuk mendukung proses pengerasan yang sempurna.

 

 

Kesimpulan 

 

Dengan memahami penjelasan mengenai pembuatan campuran beton yang tepat, Anda dapat meningkatkan kualitas proyek konstruksi. Penting untuk selalu mengikuti standar dan pedoman yang berlaku untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan struktur yang dibangun menggunakan beton.

 

Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. 

 

Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 

Baca selengkapnya...
240219TsSlftNPwrCgQ4eOpVB7FjXiY1UHM8u2AyIbcvm09Jk5GzEZnRdL3DKxq6ho.jpg

Penting Atau Tidak? Kenali Fungsi Waterproofing Pada Beton!

19 February 2024

Beton adalah campuran bahan konstruksi yang umum digunakan dalam pembangunan seperti rumah, gedung, jalan raya, maupun jembatan. Beton umum digunakan karena memiliki bahan dasar material yang kuat dan tahan lama. 

 

Meskipun beton memiliki sifat tahan terhadap tekanan dan beban, namun masih rentan terhadap penetrasi air. Oleh karena itu, waterproofing atau perlindungan terhadap air sangat diperlukan untuk beton.

 

Pengaplikasi waterproofing, dinilai sangat penting untuk memperpanjang umur dan mempertahankan integritas struktural beton, serta menjaga keamanan dan kekokohan proyek konstruksi secara keseluruhan.

 

Melalui pembahasan ini, kita akan mengulas apa itu waterproofing pada beton, dan apa fungsinya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini hingga tuntas ya!


 

Apa Itu Waterproofing?


Waterproofing BetonIstockphoto.com



 

Waterproofing beton merupakan sebuah tahap yang harus dilakukan sebagai pemenuhan pada persyaratan konstruksi yang mendasar. Waterproofing dilakukan untuk mencegah masuknya air ke dalam struktur beton. Hal Ini dilakukan dengan menerapkan lapisan perlindungan atau menggunakan bahan tambahan khusus pada campuran beton.

 

Singkatnya, Dengan melindungi beton dari penetrasi air, waterproofing tidak hanya memperpanjang umur beton tetapi juga menjaga kekuatan dan kestabilan strukturalnya.

 

Pentingnya Waterproofing pada Beton

 

Waterproofing Beton

Istockphoto.com
 

Waterproofing pada beton sangat penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan kekuatan beton pada suatu bangunan. Selain itu, penggunaan waterproofing ini juga penting karena mengingat Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi serta memiliki musim panas dengan suhu yang terbilang tinggi. 

 

Oleh karena itu, struktur pada beton harus terlindungi dengan baik agar tidak terjadi penurunan kualitas dan pengeroposan akibat cuaca ekstrim yang terjadi. Penggunaan waterproofing juga penting terutama pada dampak kedepannya. 

 

Waterproofing dapat menekan dan menghindari resiko kerubuhan pada rumah akibat struktur beton yang sudah rapuh. Daripada kita harus membangun dari awal, lebih baik waterproofing diaplikasikan untuk menjaga kekuatan dan ketahanan pada struktur beton yang mudah terkikis terutama pada bagian wire mesh dari karat. 

 

 

Jenis Waterproofing Beton

 

Terdapat beberapa jenis waterproofing beton yang umum diaplikasikan. Berikut adalah jenis-jenisnya.

 

Waterproofing Berjenis Membran


 

Waterproofing membran merupakan sebuah jenis pelindung yang berupa lapisan membran sebagai perlindungan beton terhadap air. Membran ini adalah suatu bahan lembaran yang biasanya terbuat dari material seperti bitumen, plastik, karet, atau bahan polimer lainnya.

 

Membran waterproofing umum digunakan untuk berbagai kebutuhan proyek konstruksi, seperti bangunan bawah tanah, terowongan, dan struktur lainnya di mana risiko kelembaban tinggi atau paparan langsung terhadap air sangat tinggi. 

 

Namun perlu digaris bawahi bahwa, harga waterproofing membran yang terbuat dari polyester cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis berbahan serat, namun, sebanding dengan harganya, kualitasnya juga lebih unggul.

 

Waterproofing Berjenis Crystallising

 

Waterproofing berjenis crystallising merupakan jenis pelindung yang dicampurkan dalam campuran beton berperan untuk mengisi pori-pori dengan bentuk yang menyerupai kristal. Keunggulan dari waterproofing berjenis crystallising termasuk kemampuannya untuk bekerja secara efektif dalam jangka waktu yang panjang, karena kristal yang terbentuk dapat terus memperkuat struktur beton seiring waktu.

 

Waterproofing Berjenis Coating

 

Waterproofing sistem coating adalah metode perlindungan terhadap air yang diterapkan mirip dengan proses pengecatan menggunakan kuas atau rol. Sistem ini menggunakan material yang mirip dengan cat namun memiliki konsistensi yang lebih tebal. 

 

Jenis waterproofing ini umumnya digunakan untuk melindungi berbagai struktur seperti tangki air, talang beton, atap beton, kamar mandi, balkon, dan area lainnya. Waterproofing coating dapat terbuat dari berbagai bahan dasar, termasuk waterproofing berbasis semen, waterproofing berbasis akrilik, dan waterproofing berbasis pelarut


 

Fungsi Penggunaan Waterproofing pada Beton

 

Waterproofing BetonIstockphotoo.com


 

Penggunaan waterproofing pada beton dilakukan bukan karena tanpa alasan. Terdapat beberapa fungsi dari pengaplikasian  waterproofing pada beton. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari penggunaan waterproofing pada beton.

 

Menjaga Ketahanan dan Keutuhan

 

Penggunaan waterproofing pada beton dapat menjaga ketahanan dan keutuhan pada strukturnya. Dengan tujuannya yang berguna untuk melapisi dan menutup pori-pori bangunan dari air.

 

Selain itu waterproofing akan melindungi struktur bangunan beton dari kelembaban yang dapat menyebabkan lapuk, mencegah korosi pada kerangka besi wire mesh, menghindari resiko kebocoran, dan mencegah adanya pertumbuhan jamur yang dapat merusak struktur beton dan berpotensi membahayakan penghuni bangunan di sekitarnya. 


 

Mencegah Terjadinya Kebocoran 

 

Fungsi utama dari pengaplikasian waterproofing pada beton yaitu melindungi bangunan dari resiko kebocoran. Dengan adanya waterproofing, tak perlu ada kekhawatiran terhadap turunya hujan yang ekstrim.

 

Menghemat Biaya Renovasi

 

Dengan menggunakan waterproofing, kualitas beton akan tetap terjaga dan terhindar dari resiko kerusakan. Hal ini akan berdampak pada pengeluaran biaya ketika renovasi rumah nanti dilakukan. Pengeluaran biaya akan menjadi lebih hemat karena beton yang digunakan masih memiliki struktur yang kuat dan tidak terindikasi rapuh bahkan rubuh.

 

 

Kesimpulan

 

Waterproofing menjadi persyaratan pembangunan yang sangat penting untuk menjaga kekuatan dan ketahanan pada struktur beton. Beberapa jenis waterproofing menjadi umum digunakan karena memiliki fungsi-fungsi yang diharapkan.

 

***
 

Apabila Anda membutuhkan beton dengan mutu kualitas terbaik, Sobute hadir untuk membantu

 

PT. Sobute Global Indonesia, siap membantu dengan menyediakan dan menyuplai cairan pengeras beton berkualitas untuk hasil beton yang maksimal ke seluruh wilayah Indonesia.


Segera Hubungi Kami untuk info selengkapnya.

Baca selengkapnya...
240216fbDBTA12jGJxsq54tSE0XQaWy7wzgchKNdRin9Vmlov8H6IMUepZ3FCYuOLr.jpg

Kuat & Kokoh: Temukan Cara Membuat Bekisting Tangga Yang Benar!

17 February 2024

Tangga dibutuhkan dan difungsikan manusia untuk membantu mereka mencapai suatu tempat dengan tingkat elevasi yang lebih tinggi pada bangunan. Tak jarang, tangga yang digunakan berjenis tangga beton. Tangga beton umum dipilih karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis tangga lainnya, seperti tangga kayu atau logam.

 

Namun untuk menghasilkan tangga beton yang kuat dan kokoh, pembuatan bekisting pada tangga jenis ini harus dilakukan dengan benar. Hal ini dikarenakan bekisting merupakan salah satu aspek terpenting untuk mendukung proses pengecoran serta mencapai kekuatan yang dinilai cukup untuk berdiri dan menahan beban.

 

Oleh karena itu, pembuatan bekisting menjadi proses yang sangat penting untuk diperhatikan. Artikel ini akan mengulas cara membuat bekisting tangga beton yang baik dan benar. Simak penjelasan lengkapnya hingga tuntas ya!


 

Fungsi Bekisting pada Tangga Beton

 

Cara Membuat Bekisting Tangga

Istockphoto.com


 

Pada dasarnya, bekisting merupakan komponen dalam pembuatan struktur beton yang berperan dalam berbagai fungsi yang krusial. Fungsi bekisting dalam pembuatan tangga beton yaitu memberikan kerangka sementara yang akan menggantikan bentuk akhir tangga beton. 

 

Tak hanya itu, bekisting juga berperan dalam memberikan penyangga dan dukungan sementara untuk beton yang sedang dicor. Hal ini dikarenakan bekisting mampu membantu tangga beton untuk berdiri dalam kondisi masih cair hingga pada akhirnya tangga beton mampu untuk berdiri sendiri.

 

Bekisting juga memiliki peranan penting untuk memastikan bahwa beton memiliki bentuk yang benar saat proses pengecoran. Hasilnya, tangga beton yang dihasilkan akan memiliki permukaan yang rata dan halus. 


 

Baca Juga: Mau Bikin Tangga Beton? Pahami Hal-Hal Penting Berikut Ini!

 

 

Tahapan Membuat Bekisting Tangga Beton

 

Cara Membuat Bekisting Tangga

Istockphoto.com


 

Proses pembuatan bekisting pada tangga beton meliputi beberapa langkah. Berikut ini langkah-langkahnya.

 

Tahap Persiapan

 

Pada tahap persiapan, Anda perlu untuk memastikan perencanaan yang matang dalam pembuatan bekisting pada tangga beton. Hal ini diperlukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan selama proses pembuatan serta menciptakan tangga beton dengan kualitas yang kuat dan kokoh. 

 

Pada proses perencanaan, Anda perlu menentukan desain dan ukuran yang akan diaplikasikan. Untuk proses ini, Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli teknik sipil serta penggunaan perangkat lunak demi memastikan desain yang layak dan sesuai dengan standar keamanan.

 

Jika proses perencanaan sudah selesai, maka Anda juga harus melakukan pengukuran dan perhitungan untuk area yang akan dijadikan tempat untuk tangga beton dibangun. Perhitungan ini juga mencakup kepastian jumlah langkah dan dimensi yang diperlukan telah dihitung dengan cermat dan akurat.

 

Selain proses perencanaan dan pengukuran serta perhitungan, pada tahap persiapan ini Anda juga perlu menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan. Alat yang diperlukan diantaranya yaitu meteran, penggaris, gergaji, obeng, dan palu. Sedangkan bahan yang digunakan meliputi sekrup, paku, kayu, pengikat, dan papan bekisting.

 

Tahap Pembuatan

 

Setelah tahap persiapan sudah dilakukan, kemudian Anda dapat memulai tahap pembuatan bekisting untuk tangga beton. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat bekistingnya.


 

  1. Menyiapkan Rangka Bekisting

 

Dalam membuat rangka bekisting, Anda dapat menggunakan kayu sebagai rangkanya. Rangka bekisting harus dibuat dan disusun mengikuti desain yang sudah ditentukan. Anda juga perlu memasang penopang yang bertujuan untuk meningkatkan kestabilan serta keseimbangan pada bagian bawah rangka.

 

  1. Memotong dan Memasang Papan Bekisting

 

Pemotongan pada papan bekisting harus sesuai dengan ukuran dan dimensi yang dibutuhkan. Pada sepanjang rangka bekisting, Anda dapat memasang papan-papan yang sudah diukur dan dipotong. 

 

Papan-papan tersebut harus terpasang dengan rapi dan rapat. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebocoran pada beton akibat adanya celah yang terbuka.

 

  1. Mempertimbangkan Desain Secara Rinci

 

Jika ada landing di tengah tangga, pastikan untuk menghasilkan bekisting yang cocok dengan strukturnya. Selain itu, jika terdapat sudut atau tikungan pada tangga, pastikan bekisting dapat mengikuti kontur dengan presisi.

 

  1. Pengecekan Kembali Kekokohan 

 

Setelah bekisting sudah selesai dipasang, Anda perlu mengecek kembali secara menyeluruh untuk memastikan kekokohan sebelum proses pengecoran dilakukan. Anda dapat mengeceknya dengan menekan atau menggoyangkan bekisting. 


 

Tahap Pengecoran Hingga Penyelesaian

 

Cara Membuat Bekisting Tangga

istockphoto.com


 

Jika bekisting sudah terpasang sempurna, tahap selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu tahap pengecoran hingga tahap penyelesaian pada tangga beton. Berikut adalah langkah-langkahnya.

 

  1. Persiapan Bahan Beton

 

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu mempersiapkan bahan beton yang akan digunakan. Anda perlu mencampur bahan-bahan beton dengan konsistensi yang tepat dan sesuai dengan petunjuk dan rekomendasi dari produsen.

 

  1. Proses Pengecoran

 

Jika campuran bahan beton sudah selesai, maka langkah selanjutnya yaitu proses pengecoran. Tuangkan beton dengan hati-hati ke dalam bekisting, Anda dapat memulainya dari bagian bawah tangga. 

 

Beton harus dipastikan tersebar merata dan mengisi seluruh bekisting. Manfaatkan peralatan penggetar beton untuk mengeliminasi gelembung udara yang terperangkap di dalamnya.

 

  1. Penyelesaian

 

Jika campuran beton yang dituangkan sudah mulai mengeras, Anda dapat meratakan permukaan beton dengan alat smoothing atau float. Segera haluskan permukaan dan ratakan apabila terdapat permukaan yang memiliki perbedaan ketinggian.

 

  1. Pengerasan dan Penyembuhan Beton

 

Selama beton mengeras, Anda perlu menjaganya dengan menyirami beton dengan air sesekali. Proses pengerasan ini harus sesuai dengan petunjuk dari produsen.


 

Tahap Pelepasan Bekisting

 

Jika beton sudah mengeras dengan sempurna, Anda dapat melepas bekisting serta menyelesaikan beberapa hal-hal detail terakhir. Papan-papan bekisting harus dilepas dengan hati-hati agar tidak membuat beton mengalami kerusakan. 

 

Setelah bekisting berhasil dilepas, segera periksa kembali untuk memastikan tidak ada  tanda-tanda cacat pada beton. Jika diperlukan, Anda dapat menambahkan lapisan pelindung beton untuk mendukung keawetan pada tangga.


 

Kesimpulan

 

Bekisting harus dibuat dengan baik untuk menghasilkan kekuatan serta umur yang panjang pada tangga beton. Setiap tahapan dalam pembuatan bekisting harus dikerjakan dengan cermat. Hal ini dikarenakan bekisting merupakan salah satu aspek terpenting untuk mendukung proses pengecoran serta mencapai kekuatan yang dinilai cukup untuk berdiri dan menahan beban. 


 

***

 

Jika Anda membutuhkan material beton dengan mutu kualitas terbaik? Percayakan pada PT. Sobute Global Indonesia

 

Sobute siap melayani dengan menyediakan suplai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.

 

Hubungi Kami segera untuk info selengkapnya!

Baca selengkapnya...
240216Hs3AD1gnuyeSJ5hL6R8PUtx4GElTbkpNQWYIZvVoqMFzcCd2KOjwmXafi9r7.jpg

Lengkap! Kenali Teknik Yang Tepat Untuk Permukaan Beton

15 February 2024

Kali ini kita akan membahas beberapa teknik dalam menyempurnakan permukaan beton. 

 

Permukaan beton merupakan bagian penting untuk berbagai kegiatan pembangunan, baik rumah, atau jembatan, dan lainnya. Menghadirkan permukaan yang berkualitas pada beton, tak hanya meningkatkan daya tahan bangunan, namun juga menambah sisi estetika. 

 

Tak boleh sembarangan, pemilihan teknik dalam perataan permukaan beton yang tepat sangat penting dilakukan. Lalu, apa saja teknik dalam mencapai hasil permukaan beton yang optimal? 

 

 

a. Polishing Beton

 

permukaan beton

istockphoto.com

 

Penyikatan Beton

 

Penyikatan beton bisa dikatakan sebagai salah satu teknik penyelesaian paling awal dalam proses pembuatan permukaan pada beton. Biasanya metode ini menggunakan alat seperti papan penyikat dan pelat pemadat dalam meratakan dan merapikan permukaan beton segar setelah dituang. 

 

Tujuan dari penyikatan beton adalah untuk menghilangkan ketidakrataan, mengurangi gelembung udara, hingga lantai lebih halus. 

 

Penghalusan Permukaan

 

Penghalusan permukaan juga menjadi metode penyelesaian yang dilakukan untuk mencapai tingkat kehalusan dan ketebalan pada permukaan, dengan penggunaan alat seperti mesin penggiling beton dan alat poles beton untuk menghilangkan cacat, noda, dan beton yang tidak merata. Penghalusan permukaan ini juga dilakukan untuk meningkatkan pengkilapan pada permukaan sehingga lebih estetik. 

 

permukaan beton

istockphoto.com

 

 

b. Pola dan Tekstur 

 

Teknik ini digunakan untuk menciptakan pola dan tekstur pada permukaan beton. Ini mencakup penggunaan cetakan, stempel, atau alat khusus lainnya dalam memberikan tampilan yang berbeda pada permukaan setelah beton dituang. 

 

Metode ini kering digunakan dalam untuk pembuatan teras atau lantai gedung untuk memberikan estetika yang lebih menarik. Pola dan tekstur juga membantu mencegah permukaan beton menjadi licin saat basah.

 

 

c. Aplikasi Bahan Pelindung

 

Penggunaan bahan pelindung pada permukaan beton merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan dan daya tahan pada permukaan dari air, uap, kotoran, hingga bahan kimia. 

 

Bahan pelindung seperti segel penetrasi, epoksi, atau poliuretan dapat digunakan untuk melindungi permukaan beton dari kerusakan dan korosi. 

 

 

d. Pengukiran Beton 

 

Pengukiran beton juga menjadi teknik yang digunakan untuk memperhalus dan menciptakan pola atau desain pada permukaan beton. Ini menjadi teknik yang sering digunakan dalam proyek seni beton, seperti patung atau dekorasi seni lainnya. Biasanya cara ini menggunakan alat-alat khusus. 

 

e. Staining Permukaan

 

permukaan beton

istockphoto.com

 

Pencetakan Warna

 

Pencetakan warna adalah metode penghalusan permukaan dengan penggunaan pewarna atau pigmen untuk menambah estetis pada beton. Pewarna ini dapat dicampur dengan beton segar atau permukaan yang sudah ada. Pencetakan warna dapat digunakan untuk menciptakan tampilan yang menarik, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, atau untuk memberikan petunjuk arah.

 

Pemadatan Permukaan 

 

Pemadatan permukaan disebut sebagai metode untuk menciptakan permukaan pada beton yang tidak hanya halus dan mengkilap namun juga sebagai proses perlindungan pada beton. Ini melibatkan penggunaan berbagai tahap penggilingan dan pelapisan permukaan beton dengan alat khusus. 

 

 

Kesimpulan 

 

Dalam keseluruhan proses pemolesan permukaan beton, pemilihan teknik yang tepat sangat berpengaruh. Setiap teknik memiliki fungsi yang berbeda, dan pemahaman yang mendalam menjadi kunci untuk mencapai kualitas permukaan beton yang optimal.

 

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. 

 

Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 

Baca selengkapnya...
2402126oPk8OD2eAuqscbvXnUgZBQWIrKVwCJ3ElySY0jaN9imzFdp5TtMfL4GhRH1.jpg

Segregasi Pada Beton Cor : Ini Jenis, Penyebab, Dan Solusinya

13 February 2024

Beton dibuat dengan berbagai campuran material, seperti semen, kerikil, agregat halus dan kasar dengan tambahan air dan dicor. Akan tetapi, seringkali dalam proses pengecorannya, material mengalami masalah seperti segregasi.

 

Segregasi dapat diartikan sebagai kondisi di mana komponen-komponen campuran beton terpisah, seperti pasir, batu dan kerikil yang digunakan tidak dapat tercampur dengan baik. Hal ini membuat ketidakseragaman dalam struktur beton yang dicor. 

 

 

Penyebab Segregasi pada Beton Cor

 

Segregasi pada beton cor

istockphoto.com

 

Kurangnya Pemadatan yang Tepat

 

Salah satu penyebab paling umum dari segregasi adalah pemadatan yang tidak memadai selama proses pengecoran. Jika beton tidak padat dan kering sempurna, butiran-butiran agregat akan mudah terpisah dan membuat masalah ini terjadi.

 

 

Penggunaan Air dalam Takaran yang Salah

 

Terlalu banyak atau sedikit dalam menggunakan air pada campuran beton dapat membuatnya adonan tidak berhasil dan meningkatkan risiko segregasi. Air yang berlebihan akan memisahkan komponen-komponen beton dalam proses pengecoran. 

 

 

Penggunaan Alat dan Bahan Agregat Tidak Tepat

 

Pemakaian bahan campuran yang tidak sesuai komposisi juga pastinya akan menyebabkan segregasi. Jadi, Anda harus memastikan dengan baik jumlah bahan agregat, termasuk alat yang sesuai dengan tipe campuran beton.

 

 

Over-Vibration

 

Terlalu banyak getaran atau pemadatan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada beton ini. Hal ini akan menjadikan partikel-partikel halus bergerak ke atas sementara partikel kasar tenggelam.

 

 

Kondisi Cuaca

 

Suhu dan kelembaban ekstrim dapat mempengaruhi proses pengeringan beton. Pada kondisi ini, segregasi bisa terjadi dengan lebih mudah.

 

 

Cara Mencegah Segregasi pada Beton Cor

 

Segregasi pada beton cor

istockphoto.com

 

Campuran Bahan yang Tepat

 

Campuran beton harus diukur sesuai jenis-jenis agregat yang digunakan, rasio air-semen yang diperlukan, dan bahan tambahan yang mungkin dibutuhkan untuk mencegah masalah pada pengecoran beton. 

 

Gunakan Bahan Terbaik

 

Anda juga harus menggunakan bahan-bahan berkualitas untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Mungkin akan lebih mahal, namun demi penggunaan jangka panjang, lebih baik mengeluarkan uang lebih. 

 

Pemadatan yang Tepat

 

Pemadatan bahan beton yang baik adalah kunci untuk mencegah segregasi. Pastikan penggunaan alat pemadatan sesuai, dan merata di seluruh area cetakan, seperti mixer beton yang dapat mencampur pembuat beton lebih merata. 

 

Kontrol Kualitas Air

 

Pastikan juga air yang digunakan dalam campuran beton selama pengecoran tepat. Air yang kotor atau mengandung bahan kontaminan malah merusak dan menyebabkan segregasi.

 

Pantau Suhu dan Kelembaban

 

Selama proses pengecoran, Anda wajib memantau suhu dan kelembaban udara. Jika dalam cuaca ekstrim, lakukan perlindungan tambahan, seperti penutup area pengecoran. 

 

Penggunaan Cetakan yang Tepat

 

Pastikan permukaan cetakan atau bekisting tidak memiliki kemiringan. Perawatan cetakan sangat penting dalam mencegah kebocoran air yang bisa mempengaruhi kualitas campuran pada material ini. 

 

Segregasi pada beton cor

istockphoto.com

 

 

Kesimpulan

 

Segregasi pada beton cor dapat menjadi masalah yang menghambat kegiatan konstruksi, karena kerusakan pada struktur beton yang menyebabkan berkurangnya kekuatannya. 

 

Untuk itu, pahami penyebab dan ambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai. Dengan perencanaan yang baik, segregasi pada beton cor dapat dihindari, dan memastikan struktur bangunan aman dan tahan lama.

 

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. 

 

Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 

Baca selengkapnya...
240207gxHNC8E4vZ3YBMoJpcwjs5OXt9ehnDQiqmyr6lFTLu2kdASW07KPG1aRUbfV.jpg

Rangkak Beton: Ini Definisi Dan Faktor Penyebabnya!

11 February 2024

Pernahkah Anda mendengar istilah rangkak pada beton? Rangkak beton juga dapat disebut sebagai “creep” pada beton, yaitu merupakan sebuah kondisi alami yang dialami beton. Kondisi tersebut berhubungan langsung dengan beban yang diterima beton. Dalam dunia konstruksi, "creep" pada beton adalah fenomena yang mungkin belum begitu dikenal oleh banyak orang, namun memiliki dampak signifikan terhadap integritas dan daya tahan struktur beton. 

 

Dalam pembahasan ini, kita akan menjelaskan secara komprehensif apa yang dimaksud dengan rangkak pada beton, mencakup definisi, faktor penyebabnya, serta dampaknya pada struktur. Simak penjelasan lengkapnya pada ulasan artikel berikut ini.


 

Apa Itu Rangkak Beton

istockphoto.com

 

Rangkak beton merupakan istilah yang mengacu pada kondisi deformasi pada struktur yang menyebabkan bertambahnya regangan pada beton akibat adanya beban tekan yang berlangsung secara konstan dan bertahan dengan waktu yang lama. 

 

Kondisi rangkak berdampak pada integritas struktur, ketahanan, dan keselamatan struktur. Rangkak tidak selalu menjadi alasan mengapa beton bisa mengalami keretakan bahkan kerusakan. Rangkak dapat terjadi apabila beban mati terjadi secara terus menerus pada struktur beton normal.

 

Pada umumnya, rangkak pada  beton dapat terjadi dalam 3 tahapan. Diantaranya yaitu rangkak primer, rangkak sekunder, dan rangkak tersier. Rangkak primer umumnya mulai terjadi dengan sangat cepat, namun seiring berjalannya waktu kecepatan dari rangkak pada beton perlahan menurun. 

 

Tahapan selanjutnya adalah rangkak sekunder. Rangkak tahapan sekunder merupakan rangkak yang terjadi dengan laju yang cenderung konstan. Dan tahapan yang terakhir yaitu rangkak tahapan tersier. Tahapan ini merujuk pada rangkak beton terjadi dengan cepat yang pada akhirnya akan merusak anggota struktural pada beton.



 

Faktor Penyebab Rangkak Beton

Istockphoto.com

 

Pada umumnya, terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya rangkak pada beton. Berikut adalah beberapa faktor penyebab terjadinya rangkak pada beton. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.


 

Riwayat Beban yang Diterima

Salah satu faktor utama yang sangat berdampak pada terjadinya rangkak beton, yaitu riwayat beban yang diterima oleh beton. 

 

Rangkak beton merupakan sebuah kondisi deformasi pada struktur beton akibat adanya beban yang diterima secara terus menerus. Jika beban yang diterima beton semakin besar, maka rangkak pada beton juga akan semakin besar.

 

Jenis Semen yang Digunakan

 

istockphoto.com

 

Pada umumnya, terdapat jenis semen yang dapat mempengaruhi rangkak pada beton. Jika semen yang digunakan dapat menghasilkan beton berkekuatan tinggi, maka beton tersebut akan lebih tahan terhadap resiko mulur. 


 

Sebaliknya, jika semen yang digunakan memiliki kekuatan yang rendah maka beton yang dihasilkan pun akan lebih rentan terhadap resiko mulur.

 

Tipe Agregat yang Digunakan

Jenis agregat yang digunakan pada bahan dasar beton pun juga sangat berpengaruh terhadap ketahanan beton terhadap resiko mulur. Untuk mendapatkan beton yang lebih tahan terhadap mulur, tipe agregat yang digunakan umumnya dapat berupa pasir dan kerikil. 

 

Sedangkan penggunaan agregat bertipe tanah liat atau lanau, akan menghasilkan struktur beton yang rentan terhadap resiko mulur potensi terjadinya rangkak pada beton menjadi lebih tinggi.

 

Umur Pakai

Faktor lain dari berkembangnya rangkak pada beton, yaitu umur dari beton itu sendiri. Semakin bertambahnya umur pada beton, maka rangkak pada beton juga akan semakin meningkat. 


 

Temperatur Suhu

Paparan suhu yang diterima oleh beton juga dapat mendukung potensi terjadinya rangkak pada beton. Suhu yang tinggi bisa mengakibatkan percepatan dalam tingkat perubahan bentuk material. Ini disebabkan oleh sifat beton yang mengalami ekspansi ketika terkena panas, yang kemudian dapat mengakibatkan peningkatan dalam deformasi. 

 

Kesimpulan

Rangkak beton merupakan kondisi terjadinya mulur pada struktur beton dan berpotensi menyebabkan kegagalan pada beton itu sendiri. Terdapat beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan rangkak pada beton.

 

Semoga artikel ini dapat menambah insight Anda ya!


 

***

 

Untuk mendapatkan beton dengan kualitas yang baik, Anda dapat menggunakan obat pengeras beton berkualitas dari PT. Sobute Global Indonesia.

 

Sobute siap menyuplai berbagai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.

 

Butuh Informasi lebih lanjut? Segera Hubungi Kami.

Baca selengkapnya...
240207nPOxXRz2kiQEcuBLVWmSa48dCetDrJMlZ6HbA3KhgsFTNYv90G5oUjypIwq1.jpg

Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Antara Carport Dan Garasi

8 February 2024

Setiap rumah umumnya perlu menyiapkan lahan untuk dibangun sebuah tempat yang difungsikan sebagai area parkir kendaraan bermotor. Tempat tersebut umumnya disebut carport dan garasi. Meskipun secara fungsi keduanya mirip, namun garasi dan carport merupakan istilah yang berbeda. 

 

Agar lebih jelas, artikel ini akan mengulas perbedaan antara carport dan garasi mulai dari definisi hingga beberapa aspek-aspeknya. Oleh karena itu, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!


 

Apa Itu Carport


 

Carport adalah area atau tempat parkir terbuka di depan atau di sekitar sebuah bangunan. Carport umumnya berada di halaman rumah, dan tidak memiliki dinding atau atap permanen. Fungsi carport hanya diperuntukan untuk satu kendaraan mobil saja karena dibuat dengan ukuran yang relatif kecil.


 

Apa Itu Garasi


 

Garasi merupakan sebuah tempat atau struktur bangunan yang dirancang khusus untuk melindungi kendaraan bermotor, seperti mobil, sepeda motor, ataupun kendaraan lain dari cuaca eksternal dan bahaya lainnya. 

 

Garasi umumnya dibangun dengan penyertaan dinding, atap, dan pintu yang dapat dibuka dan ditutup. Tujuan utama dari sebuah garasi adalah untuk menjaga kendaraan agar aman dari hujan, salju, panas berlebih, debu, pencurian, dan kerusakan lainnya.

 

Perbedaan Carport dan Garasi

Carport dan garasi memiliki perbedaan yang membuat banyak orang salah menilai keduanya. Jika dilihat dari aspek bentuk, keduanya memiliki perbedaan yang cukup terlihat. Carport memiliki bentuk yang cenderung lebih terbuka dan sederhana. Pada umumnya, carport hanya terdiri dari tiang atau penyangga vertikal yang mendukung atap, namun tidak memiliki dinding samping atau pintu.

 

Berbeda dengan carport, garasi memiliki bentuk yang lebih tertutup. Garasi dilengkapi dengan dinding, atap, serta pintu yang dapat melindungi kendaraan secara lebih aman dari resiko cuaca ataupun gangguan eksternal lainnya.


 

Hal Penting dalam Pembuatan Carport

 


 

Konstruksi

 

Konstruksi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam pembuatan carport pada rumah Anda. Konstruksi carport menjadi penting karena carport akan menahan beban kendaraan yang terbilang berat. 

 

Dalam membuat carport, konstruksi pada lantainya harus menggunakan tulangan besi beton. Tulangan besi beton dapat dirancang menyerupai pondasi cakar ayam serta lantak dak beton. 

 

Susunan batangan besi setidaknya diberi jarak antara 5 hingga 10 sentimeter, dan tiap batang besi diikat dengan kawat untuk memperkuat rangkaian. Proses pengikatan juga memiliki manfaat dalam menghasilkan interkoneksi yang kuat antara batangan besi, sehingga saling menopang dan merapatkan satu sama lain. 


 

Desain Carport

Gaya desain carport perlu disesuaikan dengan konsep yang disematkan pada hunian. Hal ini dikarenakan tampilan carport juga sangat mempengaruhi tampilan hunian dan harus mampu meningkatkan kesan yang nyaman. 

 

Jika rumah Anda mengusung konsep minimalis, maka carport dapat dibuat dengan bahan kaca dengan pola grid yang lebih simpel. Namun, jika hunian Anda mengusung konsep tradisional, Anda dapat mendesain carport dengan konstruksi kayu atap beserta gentingnya. 

 

Untuk menambah kesan mewah dan elegan, Anda juga dapat menggunakan batu alam sebagai material pendukung. Namun perlu diingat bahwa, kekuatan konstruksi atap dan struktur menjadi hal yang utama dalam pembuatan carport.

 

Drainase

Carport perlu memiliki sistem drainase yang baik. Hal ini diperlukan apabila hujan turun, air dapat mengalir turun dengan baik. Untuk atap carport yang berbentuk datar, tidak membutuhkan talang air. Anda hanya perlu merancang atap carport dengan sudut kemiringan yang cukup untuk membuat air meluncur ke bawah.


 

Tahap Finishing

 

Tahap finishing juga menjadi hal yang penting. Apabila tahap finishing dilakukan dengan baik, maka akan menghasilkan carport dengan lantai yang indah. Carport yang menggunakan cor semen ekspos, perlu dilapisi dengan floorhardener sebagai penguat permukaan lantai beton. Dengan menggunakan floorhardener, permukaan lantai beton menjadi lebih terikat dan tentunya lebih kuat. 

 

Floorhardener dapat Anda aplikasikan dengan menaburkan bubuk-bubuk tersebut keatas cor semen pada saat setengah basah. Setelah itu, Anda juga perlu mengoleskan hingga rata menggunakan sendok semen serta dipadatkan menggunakan alat bantu seperti mesin trowel beton. 

 

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan keramik apabila dibutuhkan. Akan tetapi, keramik yang dipasangkan tidak boleh sembarangan. Untuk memberikan tampilan yang lebih estetis pada carport, Anda bisa eksperimen dengan motif-motif kreatif, seperti garis diagonal atau zigzag.


 

Kesimpulan

Carport dan garasi memiliki beberapa perbedaan yang terkadang membuat banyak orang salah kaprah. Carport umumnya hanya berukuran kecil serta dibuat tanpa menggunakan tembok atau pintu sebagai penutupnya, sedangkan garasi merupakan tempat yang lebih tertutup untuk menyimpan serta melindungi kendaraan penghuni.

 

Untuk pembuatan carport, terdapat beberapa aspek yang perlu Anda. Hal ini bertujuan untuk menciptakan carport yang kokoh dan indah untuk hunian Anda.
 

***

 

Jika Anda membutuhkan beton dengan kualitas teruji, Anda dapat mempercayakannya pada Sobute.

 

PT. Sobute Global Indonesia siap menyuplai obat pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.

 

Segera Hubungi kami untuk Info selengkapnya.

Baca selengkapnya...
240207jow8DxHCBNflESQ1AeKXTV2nU734dZqbPF9OWvcYhyI5LMt6Gagk0umrizpR.jpg

Memahami Penyusutan Beton Dan Faktor Penyebabnya

7 February 2024

Penyusutan beton bisa disebut sebagai salah satu bagian yang umum pada penggunaan material ini. Hal ini terjadi karena beton mengalami perubahan seiring waktu pemakaiannya. 

Mari kita bahas seperti apa penyusutan beton dan apa saja jenis dan faktor-faktor penyebabnya? 

 

Apa Itu Penyusutan Beton?

istockphoto.com

Penyusutan beton adalah fenomena di mana beton mengalami perubahan atau kehilangan kelembaban karena penguapan pada campuran beton. Proses ini bisa terjadi secara alami karena respons material terhadap berbagai faktor lingkungan. 

Penyusutan beton biasa disebut juga dengan shrinkage dan bisa berdampak signifikan pada kekuatan dan stabilitas struktur bangunan yang dibangun dengan material ini.

 

Faktor Penyebab Penyusutan Beton

istockphoto.com

Kandungan Air di Beton 

Proses pengeringan beton biasanya melibatkan reaksi kimia dan bahan pembuat beton yang membutuhkan air. Seiring berjalannya waktu, air akan menguap, yang bisa menyebabkan penyusutan pada beton. 

Perubahan Suhu

Suhu eksternal bisa mempengaruhi terjadinya perubahan pada pengeringan beton. Pemanasan dan pendinginan akan menyebabkan ekspansi dan kontraksi. Perubahan suhu yang ekstrim akan merusak kekuatan struktur beton.

Tingkat Beban Struktur Bangunan 

Beban pada struktur beton juga bisa menyebabkan penyusutan beton, baik pada beban bangunan atau beban hidup, seperti tambahan beban dari pengguna bangunan.  

Jenis Agregat 

Penyusutan dapat terjadi dengan cepat karena pengaruh peningkatan ukuran dan jenis agregat. Kekuatan dan ketahanan beton yang terbuat dari pasir akan berbeda hasil dengan beton yang dibuat dengan campuran jenis batu kapur. 

 

Jenis-Jenis Penyusutan Beton 

istockphoto.com

Plastic Shrinkage

Plastik Shrinkage menjadi salah satu jenis penyusutan atau retak di beton yang terjadi setelah campuran beton masuk dalam cetakan. Campuran adukan beton akan mengalami penguapan dan mengubah volume beton. 

Drying Shrinkage

Jenis yang satu ini biasanya terjadi di awal penggunaan beton dan mengalami perubahan seiring waktu. Hal ini terjadi karena tingkat air yang menurun selama pengerasan campuran beton berlangsung dan berpotensi menyebabkan keretakan pada permukaan beton.

Penyusutan Karbon 

Penyusutan ini terjadi karena faktor reaksi karbondioksida dan mineral semen pada pengerasan beton. Karbon akan menembus bagian permukaan luar beton dan penyusutan terjadi. 

 

Penanganan Penyusutan pada Beton

istockphoto.com

Penyiraman

Selama tahap pengecoran dan pencetakan, Anda bisa melakukan penyiraman pada beton sesuai kebutuhannya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban beton yang diperlukan untuk pengerasan yang baik.

Joint Ekspansi dan Kontraksi

Merancang joint ekspansi dan kontraksi yang tepat dalam struktur beton dapat membantu menyerap perubahan dimensi akibat perubahan suhu dan penyusutan. Joint ini membantu mencegah terjadinya keretakan yang merusak.

Pemilihan Campuran Beton yang Tepat

Pemilihan bahan campuran beton yang sesuai dengan kebutuhan akan sangat mempengaruhi terjadinya penyusutan pada beton. 

Kontrol Suhu Lingkungan

Upaya menjaga suhu lingkungan untuk memaksimalkan pengaplikasian beton akan membantu menghasilkan material yang baik walau perubahan dimensi terjadi karena perubahan suhu.

 

Kesimpulan

Penyusutan beton menjadi fenomena alami yang akan terjadi pada struktur beton. Dengan memahami jenis-jenis dan faktor penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk memastikan struktur beton tetap berkualitas tinggi.

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. 

Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 

Baca selengkapnya...
24020707iTZD5UNny83RVj4xOYILCfAsX9zoHE6bwMgGmFuteSaQc21dPlKkqvphBr.jpg

Kenali 5 Sifat Beton : Aman Dan Fleksibel Dalam Konstruksi

5 February 2024

Beton dikenal dengan daya tahan, kekuatannya yang luar biasa, serta fleksibilitasnya. Tak berlebihan jika beton disebut-sebut sebagai tulang punggung berbagai proyek konstruksi besar dan kecil di seluruh dunia. 

 

Beton sendiri adalah bahan bangunan yang terdiri dari berbagai agregat yang dicampur dan menghasilkan material pengikat untuk kebutuhan konstruksi dan lainnya. Dalam proses tersebut memunculkan sifat-sifat beton. 

 

Mari kita bahas apa saja sifat-sifat beton, kelebihannya, hingga berbagai jenis beton yang ada.

 

 

Sifat-Sifat Beton

 

sifat beton

istockphoto.com

 

Ada dua hal yang wajib dalam sifat beton yakni sifat dalam jangka panjang oleh beton yang mengeras seperti kekuatan, daya tahan, kemampuan thermal dan akustik dan kestabilan volume. 

 

Yang kedua, adalah sifat yang harus dipenuhi dalam jangka pendek saat beton dalam kondisi plastis (workability) atau tanpa adanya bleeding dan segregation. Walau sifat tersebut tidak selalu bisa diterapkan untuk semua jenis material ini, karena dipengaruhi faktor lingkungan dan cuaca 

 

Namun, secara umum, ada beberapa sifat-sifat pada beton yang harus, yaitu: 

 

Kemudahan Pengerjaan

 

Bahan-bahan beton setelah diaduk dan menghasilkan bahan bersifat mudah dituang dan dicetak serta dipadatkan tanpa adanya perubahan yang menyebabkan penurunan mutu beton. Sifat tersebut berasal dari cara pengadukan dan dipengaruhi jumlah air, kohesi, gradasi campuran pasir dan kerikil, pemakaian butir agregat hingga pemadatan beton dan alat yang digunakan. 

 

Konsistensi 

 

Konsistensi pada beton menjadi ukuran kemudahan pengerjaan adukan beton yang diaduk, diangkut hingga dituang dan dicetak. Konsistensi dipengaruhi oleh jumlah pasta semen, bentuk butiran agregat, jumlah air yang digunakan dan penggunaan bahan tambahan. 

 

Bleeding 

 

Bagian ini adalah kecenderungan air campuran bahan beton yang naik ke permukaan beton yang baru dipadatkan. 

 

Setting 

 

Adalah sifat beton yang dilakukan untuk pemisahan antara agregat yang satu dengan yang lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh suhu dan temperatur, jenis semen yang digunakan serta bahan kimia dalam adonan. 

 

Shrinkage dan Cracking 

 

Shrinkage adalah sifat beton untuk menyusut ketika dilakukan pengikatan, dan cracking adalah sifat beton yang mengalami pengendapan dengan adanya retak-retak rambut. 

 

 

Jenis-Jenis Beton

sifat beton

istockphoto.com

 

Beton Biasa

 

Beton biasa adalah campuran beton yang terdiri dari semen, pasir, kerikil, dan air. Ini adalah jenis beton paling umum yang digunakan dalam konstruksi ringan, seperti lantai, trotoar, dan pondasi.

 

Beton Bertulang

 

Beton bertulang adalah beton yang diperkuat dengan batang-batang baja. Biasanya digunakan dalam struktur-struktur bangunan yang butuh kekuatan ekstra, seperti jembatan, gedung bertingkat, pelat lantai dan pondasi bangunan tinggi.

 

Beton Pracetak

 

Beton pracetak adalah beton yang dicetak di pabrik dan kemudian diangkut ke lokasi konstruksi. Jenis ini akan membantu menghemat waktu dan tempat serta tenaga kerja dalam pengerjaan proyek konstruksi besar.

 

Beton Ringan

 

Beton ringan adalah campuran beton yang memiliki berat jenis lebih rendah daripada beton biasa. Ini sering digunakan dalam konstruksi atap dan dinding, mengurangi beban struktural secara keseluruhan.

 

Beton Serat 

 

Beton serta dibuat dengan serat tambahan pada saat diaduk. Jenis serat tersebut, seperti plastik, kawat dan bahan pengisi lainnya. Bahan diaduk dicampur dan diaduk dengan baik untuk menghasilkan kekuatan pada beton agar tidak mudah retak. Biasanya digunakan untuk renovasi rumah. 

 

Beton Mortar

 

Beton ini berasal dari campuran mortar, dari semen, kapur atau lumpur yang dirancang khusus dengan pemasangan tulangan baja, sehingga memiliki kekuatan ekstra dan tarik yang maksimal. 

 

sifat beton

istockphoto.com

 

 

Kesimpulan

 

Sifat-sifat beton dengan jenis dan kelebihannya, tentu menarik perhatian para pekerja bangunan hingga arsitek untuk mengaplikasikannya dalam berbagai jenis proyek konstruksi. 

 

Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. 

 

Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami

Baca selengkapnya...
Your Message Has Been Sent..