Tangga dalam rumah menjadi salah satu elemen yang dibutuhkan untuk rumah bertingkat. Alih-alih terlihat canggih dengan menggunakan lift, masih banyak pemilik hunian yang lebih memilih membangun tangga sebagai penghubung lantai bawah dan atas.
Selain perawatannya mudah, biaya yang dikeluarkan juga masih terjangkau. Walau demikian, Anda tetap perlu mempertimbangkan bahan dan pembuatan cor tangga dengan baik dan teliti, agar kokoh dan aman digunakan.
Salah satu jenis tangga yang populer digunakan adalah tangga berbahan beton. Jenis tangga ini tak hanya memiliki beragam kelebihan namun juga cocok diaplikasikan untuk beragam desain hunian, seperti minimalis hingga industrial.
Baca Juga: Ini Kelebihan & Manfaat Pagar Panel Beton untuk Bangunan
Akan tetapi, perlu dipahami jika pemasangan tangga berbahan beton tidak mudah dilakukan. Butuh ketelitian, bahan berkualitas di bawah pengawasan ahli berpengalaman.
Berikut komponen yang dibutuhkan, cara pemasangan hingga desain tangga beton yang bisa kalian contek. Apa saja? ini ulasan lengkapnya!
Komponen Tangga Rumah yang Harus Diperhatikan
Handrail
Handrail atau pegangan tangga menjadi komponen yang penting dalam tangga. Bagian ini menjadi pengaman bagi pengguna tangga agar tidak mudah kehilangan keseimbangan dan terjatuh saat menaiki tangga.
Umumnya, ukuran handrail dari 90 cm hingga 100 cm, namun Anda dapat membuat ukuran sesuai kebutuhan para penghuni.
Baluster
Baluster adalah bagian yang biasanya diisi railing tangga yang bertujuan sebagai dinding pengaman.
Wall Stringer
Wall stringer merupakan bagian dinding di sisi pijakan yang menghubungkan anak tangga.
Tread
Tread adalah bagian tangga sebagai pijakan kaki.
Bullnose
Bullnose menjadi bagian dari tangga yang berguna sebagai penguat dan memastikan anak tangga tidak memiliki sudut yang tajam attau melukai kaki pengguna tangga.
Structural Cut Stringer
Bagian ini merupakan penahan beban dan penguat dalam menopang pengguna tangga.
Riser
Riser menjadi bagian sisi vertikal dari tiap anak tangga yang harus memiliki ukuran sama tiap tangga.
Bordes
Komponen ini wajib dimiliki untuk tangga bahan beton bertulang dengan desain berbelok. Bordes menjadi area istirahat atau persimpangan saat anak tangga akan berbelok.
Tahap Membuat Tangga Beton pada Rumah
Rancang Desainnya
Sebelum membuat tangga dari beton, Anda harus menentukan desainnya terlebih dahulu, agar memiliki perhitungan rangka, beton yang diperlukan hingga ukurannya.
Ada banyak pilihan desain yang bisa digunakan, dari model lurus, melengkung hingga spiral. Jadi, pastikan sesuai dengan kebutuhan Anda ya!
Membuat Pondasi
Setelah itu, pastinya pondasi menjadi bagian penting dan dasar pembuatan tangga bahan beton.
Sebagai landasan dan dasar pembangunan, pondasi pastinya harus dilakukan dengan teliti agar pondasi tidak bergeser dan kuat. Biasanya desain tangga akan disesuaikan dengan jenis pondasi yang digunakan, seperti pondasi batu kali, bertulang dan lainnya.
Membuat Bekisting
id.pinterest.com
Proses bekisting dilakukan sebagai penahan beban selama beton dituang dalam cetakan yang diinginkan.
Pada prosesnya, pastikan spesifikasi tangga dengan benar, seperti tinggi, kemiringan, luas dan lebar tangga dan komponen lainnya. Ukuran tiap tangga dan anak tangga akan disesuaikan dengan lebar ruangan di mana tangga akan dibangun.
Pasang Tulangan dan Rangka
Saat proses bekisting sudah rampung, saatnya memasang bagian fisik tangga beton. Proses pemasangan tulangan dan rangka ini disesuaikan dengan bahan yang digunakan, dalam hal ini bisa memasang baja yang sudah terbukti dapat menopang beban di tangga.
Tulangan pada Anak Tangga
Pemasangan tulangan pada anak tangga juga perlu diperhatikan dengan teliti. Bagian tulangan dapat dihubungkan dengan bagian rangka badan tangga dan diikat kuat.
Beton decking dipasang pada sisi bekisting. Setelah itu, dapat dilanjutkan dengan pemasangan komponen tangga lainnya.
Bagian Pengecoran
Tahap selanjutnya adalah pengecoran. Pekerja dapat menuangkan beton pada rangka. Pastikan campuran beton sudah diaduk dengan baik dan sempurna karena sangat berpengaruh pada kekuatan tangga itu sendiri.
Perbandingan semen, pasir dan kerikil serta bahan agregat lainnya harus pas dan dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari adanya pergeseran.
Melepaskan Formwork dan Finishing
Memasuki tahap ini, setelah proses pengecoran dilakukan, biarkan sampai 21 hari namun dengan tetap dilakukan perawatan. Setelah mengering dengan baik dan tak ada tanda-tanda keretakan, lepaskan formwork dengan perlahan dan seksama.
Setelah itu, untuk bagian finishing, Anda bisa menggunakan cat atau menambah ubin pada tangga Anda sehingga hasilnya lebih menarik.
Desain Tangga Bahan Beton yang Bisa Ditiru
Tangga Lurus
id.pinterest.com
Tangga Spiral
Tangga Bentuk L
Tangga Bentuk U
id.pinterest.com
Kesimpulan
Itu dia poin-poin penting yang perlu Anda perhatikan saat ingin membangun tangga beton. Pilih desain, ukuran hingga rangka dan tulangan dengan kualitas terbaik demi hasil yang maksimal, dan tentunya aman untuk penghuni di rumah.
Butuh material beton yang bermutu tinggi dan berkualitas? Serahkan pada ahlinya. Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi, PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda.
Bersama dengan tenaga ahli yang berpengalaman, kami siap melayani suplai produk pengeras beton berkualitas, untuk semua kebutuhan konsumen yang berada di Indonesia.
Hubungi Kami untuk info lengkapnya!