Artikel

240201NQrbcMqTn3BUPpj7aHe1k5dfyoLtvVsIwDmz0EXFu6CKhAxRSlGiJgZ2Y84W.jpg

Ini 5 Cara Mudah Perlindungan Beton Dengan Maksimal

1 February 2024

Sebagai bahan bangunan yang banyak digunakan untuk berbagai proyek konstruksi, misalnya gedung, jembatan, jalan, dan banyak lagi, material ini dikenal karena kekuatannya yang luar biasa, namun tidak berarti beton bebas dari kerusakan. 

 

Beton dapat mengalami pelepasan, retak, dan kerusakan lainnya jika tidak dilindungi dengan baik. Karena paparan lingkungan, tentunya dibutuhkan sistem perlindungan tinggi. 

 

Mari kita bahas lebih lengkap, penyebab dan solusi untuk perlindungan beton yang mudah untuk memastikan daya tahannya.

 

 

Penyebab Kerusakan Beton

 

perlindungan beton

istockphoto.com

 

Pengaruh Cuaca

 

Salah satu penyebab utama kerusakan beton adalah cuaca ekstrim. Hujan deras, dan paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan pada beton, seperti pelepasan permukaan dan retakan.

 

Beberapa Siklus Beban

Beban yang berulang pada struktur beton, seperti lalu lintas berat pada jembatan atau beban dinamis pada lantai pabrik, desain yang tidak memadai hingga efek gempa sangat dapat menyebabkan ketegangan dan retakan struktur beton. 

 

Korosi Logam 

Baja tulangan yang digunakan dalam beton dapat mengalami korosi jika tidak terlindungi dengan baik. Korosi logam bisa merusak beton dan mengurangi kekuatan struktur. 

 

Penggunaan Bahan Kimia 

Paparan bahan kimia berbahaya, seperti pada bangunan pabrik, pengolahan air lembah, atau bahan kimia industri, yang dapat merusak beton.

 

Kualitas Rendah Beton

Ketidakmampuan dalam mencampur, mengikat, atau mengisi rongga-rongga dalam beton, juga dapat menyebabkan beton lebih rentan terhadap kerusakan.

 

Suhu dan Temperatur

Biasanya bangunan dan jembatan akan terpapar suhu panas dan dingin. Dengan peningkatan suhu tersebut, akan menyebabkan tegangan termal dan gerakan pada struktur bisa membuat beton retak. 

 

 

Fungsi Perlindungan Beton

 

perlindungan beton

istockphoto.com

 

Perlindungan beton menjadi langkah penting untuk memperpanjang umur dan menjaga keandalan struktur beton. 

 

Berikut beberapa fungsi dilakukan perlindungan pada beton, diantaranya : 

 

Mencegah Retakan

Perlindungan beton sangat membantu dalam mengurangi retakan yang mungkin muncul karena beban fisik dan termal.

 

Mengurangi Korosi Logam

Perlindungan beton juga akan melindungi baja tulangan dari potensi korosi, yang tentunya bisa merusak beton dan mengurangi daya dukung struktur.

 

Mempertahankan Kekuatan

Perlindungan pada material ini membantu menjaga kekuatan dan integritas struktural beton. Tanpa perlindungan yang berkualitas, beton akan melemah dan mengalami kerusakan struktural.

 

Mencegah Kerusakan Kimia

Perlindungan beton juga membantu melindungi beton dari kerusakan yang diakibatkan oleh bahan kimia berbahaya.

 

Mengurangi Perawatan dan Biaya Perbaikan

Perlindungan beton yang baik dapat mengurangi biaya untuk perawatan dan perbaikan jangka panjang, jadi Anda lebih hemat dari sisi dana dan waktu. 

 

 

Cara Mudah Melindungi Beton

 

perlindungan beton

istockphoto.com

 

Pelapisan Permukaan

Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menutupi atau melapisi permukaannya. Ini dapat dilakukan dengan cat beton, plesteran, pelapis epoksi atau penutup beton khusus. Bisa juga dengan menggunakan material tambahan, seperti serat karbon. Penutupan ini bisa melindungi beton dari paparan langsung cuaca dan bahan kimia.

 

Penggunaan Penetrasi Sealers

Penetrasi sealers merupakan bahan yang menyerap ke dalam beton dan membentuk lapisan perlindungan. Bahan ini bisa membantu melindungi beton dari kerusakan karena air, minyak, dan bahan kimia.

 

Coating dan Overlay

Selain itu, dapat juga digunakan Coating dan overlay yang merupakan lapisan pelindung tambahan pada bagian permukaan struktur beton. 

 

Perawatan Rutin

Perawatan rutin jadi bagian penting yang harus dilakukan, seperti membersihkan permukaan beton, menghilangkan noda, dan memperbaiki jika adanya retakan kecil, karena ini jadi langkah-langkah vital untuk menjaga kondisi beton dengan baik.

 

Drainase yang Baik

Memastikan sistem drainase yang baik di sekitar beton sangat penting. Air yang menggenang di sekitar bangunan akan menyebabkan kerusakan karena terjadi pembekuan dan pencairan yang berulang.

 

 

Kesimpulan 

 

Perlindungan beton jadi langkah penting dalam memastikan bahwa investasi Anda dalam struktur beton bertahan lama. Dengan memahami penyebab dan cara-cara melindungi beton, Anda dapat memastikan bahwa beton tetap kuat dan tahan lama. 

 

Jangan abaikan perlindungan beton Anda, demi lebih nyaman dan menghindari biaya perbaikan yang mahal di masa depan.

 

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. 

 

Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 

Baca selengkapnya...
240130SG2jqonByC7tgDOkP1dQaZMXbp5rWfvuIK0ViUzF6xl8Jm93cAYRNTh4LesH.jpg

Mengenal Waterstop Beton: Ini Penjelasan Lengkapnya

31 January 2024

Menjadi komponen penting dalam proses konstruksi bangunan, waterstop beton dipasang untuk mencegah kebocoran air atau cairan lainnya dari retakan atau sambungan pada struktur beton. 

 

Namun, tahukah Anda apa itu Waterstop beton? Lalu apa kegunaannya dalam konstruksi bangunan? Yuk kita bahas selengkapnya dalam artikel ini. 

 

 

Pengertian Waterstop Beton

 

Waterstop Beton

engineeringdiscoveries.com

 

Waterstop beton adalah material atau komponen konstruksi yang dirancang khusus untuk struktur beton, yang mencegah infiltrasi air atau bahan cair yang ada dalam retakan, sambungan, atau persendian pada sambungan beton. 

 

Material ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap air dan memiliki elastisitas yang cukup untuk menahan tekanan air.

 

 

Fungsi Waterstop Beton

 

Mencegah Infiltrasi Air

 

Fungsi vital dari waterstop adalah mencegah masuknya air atau rembesan dalam struktur beton. Ini penting untuk mencegah kerusakan struktural akibat erosi, korosi, atau penurunan kekuatan beton akibat kontaminasi air.

 

Mengatasi Kebocoran

 

Material ini juga berfungsi mencegah kebocoran air dari retakan atau sambungan pada beton. Biasanya masalah ini terjadi pada bangunan atau konstruksi bawah tanah seperti terowongan, kolam renang, atau tangki penyimpanan air.

 

Beton lebih Tahan Lama 

 

Selain itu, dengan memasang waterstop akan membuat bangunan dengan material beton lebih awet, karena terjaga dari rembesan, korosi dan kerusakan karena keretakan bangunan. 

 

Sebagai Jalan Air.

 

Penggunaan material ini juga untuk menahan jalannya air yang datang dari berbagai arah di dalam bangunan, agar tidak merembet kemana-mana dan menyebabkan rembesan 

 

 

Kelebihan Waterstop Beton

 

Waterstop Beton

maxfrank.com 

 

Kekuatan dan Ketahanan

 

Waterstop beton memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik terhadap tekanan air dan kimia. Jadi aman dan dapat digunakan untuk berbagai kondisi lingkungan.

 

Elastisitas

 

Waterstop juga mempunyai sifat elastis yang memungkinkannya untuk menahan pergerakan dan getaran struktur tanpa kerusakan. Hal ini penting untuk menghindari kebocoran akibat perubahan struktural.

 

Kemudahan Pemasangan

 

Pemasangan material ini relatif mudah dilakukan, baik pada saat pembangunan awal atau sebagai perbaikan, namun disarankan menggunakan pekerja profesional agar tidak sesuai ukuran dan kebutuhan bangunan. 

 

Jika tidak sesuai ukuran dan standar, malah bisa menyebabkan beton tidak tersambung dengan baik dan muncul crack bahkan kerusakan fatal, dan meningkatkan kebocoran. 

 

Bebas Bakteri dan Mikroba

 

Beberapa jenis waterstop dibuat dari bahan yang tahan terhadap serangan bakteri dan mikroba, menjaga kebersihan air tanah atau air dalam struktur.

 

 

Jenis-Jenis Waterstop Beton

 

Waterstop Beton

pinterest.com

 

Waterstop Strip

 

Waterstop strip merupakan jenis elastis yang biasanya terbuat dari PVC atau bahan karet sintetis. Biasanya digunakan pada sambungan beton dan diletakkan di antara dua bagian beton yang bersambung. Ini adalah jenis waterstop paling sering dipakai. 

 

Waterstop Bentuk (Preformed)

 

Waterstop preformed atau Sheet memiliki bentuk yang lebih tebal dan sudah dibentuk dari pabrik, sesuai dengan profil tertentu dan bentuk sambungan beton. Penggunaan jenis ini lebih menghemat waktu proses pengerjaan dan cocok untuk digunakan untuk bangunan yang membutuhkan perlindungan ekstra pada penetrasi air. 

 

Injection Waterstop

 

Jenis yang satu ini terdiri bahan pengisi khusus yang dimasukkan ke dalam sambungan beton dan diisi dengan sealant khusus sampai jadi material padat, untuk mencegah kebocoran air.

 

Hydrophilic Waterstop

 

Waterstop ini memiliki kemampuan untuk mengembang ketika terkena air, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko kebocoran air pada sambungan pengecoran.

 

 

Cara Pemasangan Waterstop Beton

 

Waterstop Beton

pinterest.com 

 

Berikut langkah-langkah umum untuk pemasangan waterstop:

 

Persiapan Permukaan

 

Tahap pertama dalam pemasangan Waterstop adalah persiapan permukaan sambungan atau retakan beton. Anda harus membersihkan area pemasangan lebih dulu dari debu, kotoran, dan bekas cat. Pastikan permukaan kering sebelum pemasangan.

 

Pemasangan Waterstop

 

Lakukan pemasangan waterstop sesuai dengan jenis yang dipakai. Pastikan material ini dipasang dengan tepat dan rapat yang mengikuti bentuk profil sambungan beton.

 

Perekatan

 

Untuk waterstop strip, aplikasikan lem khusus atau perekat beton berkualitas. Pastikan perekatan kuat dan tahan lama.

 

Pengeleman Sambungan

 

Jika perlu, sambungan beton dapat diberi lapisan ekstra dari bahan pengelem khusus untuk menjaga kedepannya.

 

Perawatan dan Pengawasan

 

Setelah pemasangan dilakukan, lanjutkan dengan perawatan dan pengawasan rutin untuk memastikan bahwa waterstop berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.

 

 

Kesimpulan 

 

Penggunaan waterstop beton dalam konstruksi berbagai bangunan begitu penting untuk mencegah kebocoran air dan menjaga kekuatan serta ketahanan struktur beton. 

 

Dengan pemahaman yang baik tentang material ini dan jenis-jenisnya, Anda bisa melakukan pemasangan waterstop dengan baik sesuai kebutuhan struktur beton bangunan dalam jangka panjang.

 

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. 

 

Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 

Baca selengkapnya...
240129Vc0tRnPlTw5ag6YJdDhiMO1zqCxvN7IubKHXG9Zo2rWFQ83keSLmAjyf4EBU.jpg

Apa Itu Ring Lock? Yuk, Pahami Pengertian, Jenis, Dan Manfaatnya!

29 January 2024

Dalam industri konstruksi, kontraktor pasti menginginkan struktur dan pondasi yang kuat dan stabil pada bangunan. Oleh karena itu, tidak jarang beberapa kontraktor menggunakan ring lock pada proses pembangunan struktur sebuah bangunan.


 

Ringlock, atau yang dikenal juga sebagai sistem scaffolding Ringlock, adalah inovasi terkini dalam dunia konstruksi yang telah mengubah cara kita melihat dan menggunakan perancah atau scaffolding. Sistem ini menawarkan fleksibilitas, keamanan, dan efisiensi dalam membangun struktur konstruksi. 


 

Dalam pembahasan ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang pengertian, jenis, dan fungsi dari Ring lock di dunia konstruksi modern.  Simak pembahasan lengkapnya berikut ini hingga tuntas ya!.



 

Baca Juga: Lengkap! Ini Fungsi, Jenis & Keunggulan Besi Tulangan Beton


 

Apa Itu Ring Lock

 

Ring Lock

istockphoto.com


 

Ringlock adalah sistem perancah atau scaffolding yang digunakan dalam konstruksi untuk mendukung pekerja dan material di tempat tinggi. 


 

Ringlock terdiri dari tiang vertikal dengan cincin yang dipasangkan pada jarak yang ditentukan. Sistem ringlock memungkinkan proses pemasangan dan penyesuaian menjadi lebih cepat. T


 

ak hanya itu struktur yang dihasilkan juga lebih kuat dan lebih stabil. Ring lock menjadi sistem yang dapat diandalkan untuk mendukung beban berat. Sistem ini juga memungkinkan akses yang aman ke berbagai tingkat konstruksi dan memastikan keamanan pekerja sembari memungkinkan pekerjaan yang efisien.


 

Jenis-Jenis Ring Lock

 

Ring Lock

istockphoto.com

 

Terdapat beberapa jenis-jenis pada ring lock berdasarkan dari komponen utamannya. Komponen-komponen ini difungsikan sebagai pemenuhan kebutuhan pada konstruksi yang dikerjakan. Berikut ini adalah jenis-jenis dari komponen ring lock.


 

Ring Lock Standar


 

Ring Lock berjenis standar merupakan batang vertikal dengan cincin yang dipasang dengan interval tertentu. Tiang vertikal dan lapisan horizontal yang terhubung dengan cincin pengunci. Ringlock Standar sering digunakan untuk mendukung berbagai jenis konstruksi. Cincin ini memungkinkan penguncian lapisan horizontal ke dalam posisi yang tepat.


 

Ring lock standar dirancang untuk mendukung proses pemasangan yang lebih cepat dan mudah. Tiang vertikal dan lapisan horizontal dapat dihubungkan dengan cepat melalui cincin yang sudah ada, menghemat waktu dalam persiapan dan penyelesaian proyek.


 

Ring Lock Ledger


 

Ring lock ledger merupakan jenis ring lock dengan balok berposisi datar yang menghubungkan standar ring scaffolding untuk membentuk struktur kerangka. Scaffolding ini mengisi jarak di antara standar dan memberikan tambahan sokongan. Panjang ledger dapat disesuaikan sesuai dengan lebar yang diperlukan. 


 

Ledger berfungsi untuk membentuk kerangka struktural yang kuat dan stabil, mendukung lapisan horizontal lainnya, seperti papan kerja (board), dan memberikan dukungan tambahan pada konstruksi.


 

Transoms


 

Transforms merupakan sebuah balok horizontal yang difungsikan sebagai pendukung tambahan dalam meningkatkan kekuatan pada seluruh sistem ring. Transforms juga digunakan untuk membuat rangka kerja tambahan pada konstruksi.


 

Rosettes


 

Rosettes merupakan salah satu komponen yang dinilai penting dalam sistem Ringlock yang memungkinkan penguncian lapisan horizontal ke tiang vertikal. Mereka biasanya memiliki desain yang kuat dan tahan lama untuk memastikan keamanan dan kestabilan.


 

Manfaat Ring Lock

 

Ring Lock

istockphoto.com

 

Terdapat beberapa fungsi dari ring lock yang membuatnya umum digunakan pada pekerjaan konstruksi bangunan. Berikut adalah fungsi-fungsinya.


 

Keamanan pada Akses yang Lebih Tinggi


 

Dengan menggunakan ring lock, para pekerja dapat mengakses area yang tinggi dengan lebih aman. Hal ini dikarenakan ring lock mampu memberikan keamanan dan kestabilan untuk pekerja. Sistem ring lock dapat digunakan untuk proses proses pengecoran beton, pemasangan dinding, maupun instalasi struktur baja.


 

Menahan Beban yang Lebih Berat


 

Ring lock dapat menahan beban yang lebih berat termasuk berat pekerja, peralatan kerja, maupun material konstruksi. Ring lock dapat menahan beban berat karena ring lock mampu mendistribusikan beban dengan lebih merata ke permukaan kerja yang lebih luas, menjaga stabilitas sistem.


 

Lebih Fleksibel


 

Ring lock dapat dirancang dan disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran. Artinya ring lock dinilai lebih fleksibel dengan menggabungkan komponen-komponen jenis lain, serta dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan.



 

Kesimpulan

 

Ring lock menjadi sistem scaffolding modular yang dapat difungsikan untuk mendukung proyek konstruksi yang efisien serta mendukung keamanan pekerja dalam mengerjakan konstruksi pembangunan. 



 

Ring lock menawarkan keamanan, fleksibilitas, serta kestabilan yang mendukung kemudahan proses pembangunan. Ring lock juga dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan proyek ataupun bentuk bangunan.


 

***


 

Untuk mendukung kekuatan pada struktur serta pondasi pada bangunan, Anda membutuhkan beton dengan kualitas terbaik. 


 

PT. Global Sobute Indonesia, siap menyuplai produk pengeras beton dengan mutu kualitas terpercaya ke seluruh wilayah Indonesia. 


 

Segera Hubungi Kami untuk info selengkapnya.

Baca selengkapnya...
240129riPUpWucTAd5BYCJNboDZf34eXMmwjyaKnvs7LIVSGOF2E6q0hgzH8RQ1x9k.jpg

Lantai Beton Kusam? Ini Tips Merawat Lantai Beton Agar Kembali Kinclong

27 January 2024

Lantai beton bisa jadi pilihan yang populer untuk bangunan jenis apa saja. Tak hanya soal estetika saja, namun juga karena kekuatan dan daya tahan penggunaan lantai berbahan beton. 

Namun, bagaimana jika lantai rumah Anda sudah mulai kusam? Dan apa yang dapat dilakukan untuk merawat lantai beton Anda? Yuk simak tips berikut ini. 

 

Jenis Lantai Beton

istockphoto.com

Sebelum membahas tips perawatan, penting memahami jenis-jenis lantai berbahan beton yang ada, yakni : 

 

Lantai Beton Polos

Lantai beton polos menjadi jenis yang paling umum dibuat. Jenis ini terdiri dari campuran beton biasa yang dipoles dan diratakan. Lantai ini diaplikasikan di berbagai ruang, seperti i garasi, gudang, dan ruang bawah tanah. 

 

Lantai Beton Dicetak

Lantai beton dicetak merupakan pilihan yang sangat populer digunakan untuk lantai. Jenis ini menciptakan tampilan yang mirip dengan batu alam, kayu, ubin, granit dan marmer, namun dengan kekuatan dan ketahanan beton. Lantai ini dibuat dengan mencetak cetakan beton dalam berbagai bentuk dan pola yang diinginkan.

 

Lantai Beton Berwarna

Untuk lantai beton berwarna menjadi opsi untuk keperluan estetis. Pewarna ditambahkan ke dalam campuran beton sebelum digunakan, menghasilkan warna yang kaya dan tahan lama. Sehingga menciptakan lantai dengan tampilan yang unik.

 

Lantai Beton Terpolished

Lantai beton terpolished adalah jenis lantai berbahan beton dengan tampilan mengkilap. Kilauan tersebut dilakukan dengan proses penggilingan dan pengeboran permukaan beton. Lantai ini sangat tahan lama dan mudah dibersihkan.

 

Penyebab Lantai Beton Kusam

Walau memiliki ketahanan yang kuat dan tampilan menarik, kelemahan dari jenis lantai ini adalah kondisi dan tekstur yang bisa berubah. Bisa jadi penyebabnya adalah noda, kotoran, debu dan cuaca ekstrim. 

Jika tidak dibersihkan, hal ini akan menimbulkan jamur dan keropos. Sehingga, membersihkan dan merawat lantai beton wajib dilakukan. 

 

Tips Merawat Lantai Beton

istockphoto.com

Pemeliharaan Rutin

Lantai jenis ini butuh perawatan rutin untuk tetap terlihat bagus. Ini termasuk menyapu dan mengepel secara teratur untuk menghilangkan debu dan kotoran yang dapat menggores permukaan beton.

 

Gunakan Karpet atau Keset

Anda juga bisa menjaganya dari goresan dan kerusakan yang disebabkan oleh kerikil atau pasir dari luar, dengan menempatkan karpet atau keset di pintu masuk. Ini akan mengurangi terjadinya abrasi pada lantai. 

 

Menggunakan Bahan Alami 

Anda bisa menggunakan ampas kelapa yang memiliki kandungan desinfektan untuk membunuh kuman dan menjadikan lantai lebih mengkilap. Anda juga bisa menggunakan campuran tepung dan hidrogen peroksida. 

Letakkan dua bahan ini ke bagian lantai yang kotor dan biarkan beberapa jam atau seharian, lalu lap setelahnya. 

Banyak Pencahayaan

Lantai bahan beton yang terpolished dan berkilau akan terlihat paling baik dengan pencahayaan yang cukup. Pastikan ada cukup cahaya alami atau pencahayaan buatan untuk menjaga lantai tetap terlihat indah dan jauh dari jamur. 

 

Hindari Goresan dari Benda Tumpul

Goresan pada lantai dapat terjadi jika benda-benda tumpul ditarik di atasnya. Hindari menggeser atau menarik furnitur atau benda-benda berat di atas lantai beton. Gunakan pelindung kaki pada furnitur untuk mengurangi risiko goresan.

 

Hindari Pembersih Berbahan Asam

Jangan gunakan bahan pembersih yang mengandung asam, seperti cuka karena bisa merusak struktur lantai. 

 

Reseal Lantai Secara Berkala

Lantai beton yang dicetak atau berwarna perlu dipoles secara berkala, untuk membantu melindungi permukaan beton dari noda dan kerusakan. Frekuensi pemolesan kembali tergantung seberapa sering lantai digunakan. 

 

Beri Tambahan Pelindung

Jika perlu, Anda bisa menambah lapisan pelindung seperti sealant untuk menjaga kondisi lantai dari kerusakan atau kotor akibat noda. 

 

Perbaikan Secara Berkala

Jika ada kerusakan atau retak kecil pada lantai, segera lakukan perbaikan. Retakan kecil dapat diperbaiki dengan sealer beton atau produk perbaikan beton yang sesuai. Untuk kerusakan yang lebih serius, seperti pecah atau pergeseran struktural, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan seorang profesional.

istockphoto.com

Penutup 

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga lantai beton Anda dalam kondisi terbaik, menjaga keindahan dan kekuatannya selama bertahun-tahun. 

Perawatan yang baik akan membuat lantai beton Anda tetap awet dan menambah daya tarik estetis ruangan Anda. Jadi, luangkan waktu untuk merawat lantai beton Anda demi penggunaan dalam jangka panjang.

Butuh material beton terbaik? Serahkan pada ahlinya. Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi, Anda dapat menghubungi PT. Sobute Global Indonesia

Bersama tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman, kami siap melayani suplai produk pengeras beton berkualitas, untuk semua kebutuhan konsumen di Indonesia.

Untuk info lengkapnya, jangan ragu Hubungi Kami 

Baca selengkapnya...
240125I7LKTpw0UgXnDPjOBE61zVxRNsClW2cmfbi8MJ5GqveYhay9kZQS3dA4rFHo.jpg

Penting! Ini Perihal Yang Perlu Diperhatikan Pada Konstruksi Kolam Renang

25 January 2024

Kolam renang adalah salah satu fasilitas rekreasi yang paling populer di seluruh dunia. Kolam renang tidak hanya memberikan kesegaran dan hiburan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.


 

Kolam renang yang baik pasti memiliki konstruksi yang baik juga. Konstruksi pada kolam renang menjadi salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan pada proses pembuatannya. Konstruksi kolam renang sangat penting karena berperan dalam menciptakan fasilitas yang aman, fungsional, dan estetis. 


 

Terdapat beberapa standar pada konstruksi kolam renang yang perlu Anda pahami. Dengan memahaminya, kolam renang yang Anda buat akan menjadi sebuah fasilitas yang memiliki tingkat keamanan yang baik serta tetap cantik dan menawan.


 

Lalu apa saja standar yang perlu diperhatikan pada konstruksi kolam renang? Yuk kita mulai saja pembahasannya.



 

Baca Juga: Ingin Punya Bangku Beton? Ini Kelebihan dan Cara Buatannya!


 

Standar Konstruksi Kolam Renang

 

Istockphoto.com

 

Standar konstruksi kolam renang meliputi beberapa hal. Diantaranya adalah luas lahan kolam renang, pondasi kolam renang, pasokan air, sirkulasi kolam renang, penggunaan listrik, sistem filtrasi kolam renang, dan perawatan.


 

Luas Lahan


 

Luas lahan kolam renang setidaknya berukuran minimal 3 x 7 meter. Luas dari lahan kolam renang tentunya juga menyesuaikan dengan kenyamanan gerak ketika Anda berenang. Tak hanya itu, penentuan ukuran kolam renang juga dipertimbangkan berdasarkan perencanaan desain kolam.


 

Pondasi Kolam


 

Istockphoto.com


 

Selain luas lahan, pondasi kolam renang juga merupakan perihal yang sangat penting untuk diperhatikan. Proses pembangunan pondasi kolam renang harus menggunakan material-material yang berkualitas. Keberhasilan konstruksi kolam renang sangat bergantung pada pondasi dasarnya. Ini adalah bagian kunci dalam pembangunan kolam renang yang wajib diperhatikan.


 

Pondasi yang kuat mampu menahan beban yang signifikan. Sebagai contoh, pada kolam renang dengan ukuran 3 x 10 meter dan kedalaman 1,5 meter, volume airnya mencapai sekitar 45 meter kubik atau sekitar 5000 liter air. 


 

Jika dihitung dalam kilogram, itu setara dengan sekitar 43 ton. Namun, ini hanya berat air dalam kolam dan belum termasuk berat bahan seperti besi, beton, dan keramik. Maka dari itu, pemahaman yang baik tentang pondasi dasar kolam renang sangat penting sebelum memulai proses pembangunan kolam renang.


 

Pasokan Air pada Kolam


 

Pasokan air pada kolam juga menjadi perihal yang perlu diperhatikan. Air yang dapat digunakan umumnya dapat berasal dari air gunung, air tanah, ataupun air dari PAM. Hal yang perlu diperhatikan yaitu kadar klorin, kadar pH, dan kebersihan airnya juga perlu dijaga.


 

Sirkulasi pada Kolam Renang

 

Istockphoto.com


 

Perlu Anda ketahui, bahwa terdapat dua jenis sirkulasi pada kolam renang. Diantaranya yaitu skimmer pool dan overflow pool. Berikut adalah penjelasanya.


 

  1. Skimmer Pool

Skimmer pool merupakan sebuah alat untuk membersihkan air dari kotoran dan debu yang berasal dari permukaan kolam. Skimmer pool akan terus membersihkan air dan akan dikembalikan melalui filter.


 

  1. Overflow Pool

Sistem sirkulasi dalam kolam renang mampu mengarahkan permukaan air sehingga menciptakan pola sirkulasi dengan satu sisi yang berlebihan. Pola sirkulasi ini melibatkan aliran penuh sebanyak 100% melalui inlet, sedangkan aliran filtrasi melalui maindrain adalah 10%, dan 90% sisanya melalui gutter.


 

Sistem Filtrasi


 

Sistem filtrasi dalam kolam renang adalah komponen penting untuk menjaga kualitas air kolam agar tetap bersih, jernih, dan aman untuk digunakan. 



 

Terdapat beberapa unsur yang menjadi pendukung filtrasi kolam renang. Diantaranya adalah filter, pompa sirkulasi, sistem resirkulasi, balance tank, fitting, fitting, serta sistem perpipaan yang mendukung.


 

Kesimpulan

 

Standar pada konstruksi kolam renang harus diperhatikan untuk menghasilkan kolam renang yang aman, fungsional, dan tetap cantik serta menawan. Terdapat beberapa standar konstruksi kolam renang yang perlu dipahami. 


 

Selain itu, konstruksi pada kolam renang juga harus menggunakan material-material yang berkualitas. Dengan begitu, faktor keamanan pada kolam renang dapat terjaga serta memiliki umur yang panjang.


 

***


 

Butuh beton berkualitas untuk kebutuhan pembangunan Anda? PT. Sobute Global Indonesia siap untuk membantu.


 

Dengan dibantu oleh tangan-tangan ahli, Sobute siap menyediakan suplai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilalyah Indonesia.


 

Butuh Informasi lebih lanjut? Silakan Hubungi kami.

Baca selengkapnya...
240123fBv32tkIsAYK4ubUS9oyCcg8TirW75amjJpdZQNVP6X0hqFexlHnEzL1MDwO.jpg

Mau Buat Basement Parkir? Perhatikan Standar Dan Tips Jitunya

23 January 2024

Apa Anda berencana membanguan basement buat parkir? Berikut penjelasan dan tips yang wajib diperhatikan. 

 

Basement atau ruang bawah tanah, merupakan salah satu elemen bangunan tersembunyi, tapi memiliki fungsi yang menarik. Ruangan ini tak hanya digunakan untuk penyimpanan, namun juga memiliki berbagai fungsi yang bisa diaplikasikan sesuai beragam jenis dan kebutuhan, salah satunya tempat parkir.  

 

Artikel ini akan membahas apa itu basement, fungsi-fungsinya, serta standar basement parkir yang baik.

 

Apa Itu Basement?

 

Basement parkir

istockphoto.com

 

Basement adalah area yang terletak di bawah lantai utama atau ground floor yang digunakan sebagai ruang tambahan dalam sebuah bangunan. Biasanya dibangun di perumahan, gedung perkantoran, dan bangunan umum lainnya. Basement dapat memiliki akses melalui tangga, lift, atau eskalator, tergantung pada jenis bangunan dan tujuannya.

 

Fungsi-Fungsi Basement

 

Penyimpanan

 

Salah satu fungsi dari basement adalah sebagai ruang penyimpanan. Banyak pemilik rumah yang menjadikan basement untuk menyimpan barang-barang yang jarang digunakan, perabotan tua, atau arsip penting.

 

Ruangan Tambahan

 

Basement juga bisa dijadikan ruang tambahan dalam rumah. Beberapa desain rumah mengubah ruang bawah tanah ini sebagai ruang keluarga tambahan, ruang hiburan, atau tempat kerja, bahkan ruang tidur. 

 

Parkir

 

Ini menjadi fungsi paling umum dari sebuah ruang bawah tanah, seperti di gedung perkantoran dan hunian. Pemanfaatannya sebagai lahan parkir dapat membantu mengurangi kepadatan parkir di area permukaan tanah atau bagian atas. 

 

Ruang Utilitas Bangunan 

 

Basement juga bisa menjadi lokasi peralatan teknis disimpan, seperti pemanas, pendingin udara, bahkan sistem listrik dan air. 

 

Untuk Konstruksi Bangunan

 

Selain itu, adanya basement ternyata dapat dimanfaatkan untuk memperkuat struktur konstruksi bangunan. Basement akan memperdalam dasar pondasi bangunan dan mampu meningkatkan stabilitas konstruksi terhadap gaya geser. 

 

 

Jenis-Jenis Basement

 

Walkout Basement

 

Jenis ini ditemukan di perumahan dengan kondisi tanah yang miring, seperti di perumahan lereng bukit. Jenis basement ini memiliki akses langsung ke luar melalui pintu geser atau pintu terbuka, tanpa adanya tangga masuk dan keluar yang leluasa. 

 

Walk Up Basement

 

Basement yang satu ini juga memiliki akses langsung ke luar dengan pintu, namun disertai tangga di depannya, jadi tidak perlu masuk ke dalam rumah dulu. Akan tetapi, Anda harus memperhatikan faktor keamanan dan material bangunan yang digunakan untuk bagian tangga dan pintu penutup, karena akan langsung terpapar udara atau cuaca ekstrim di luar. 

 

Look Out Basement

 

Look Out Basement merupakan jenis basement yang memungkinkan penghuni masuk ke dalamnya saat berada di dalam rumah. Anda bisa melihat ke bagian luar karena bangunannya dibangun dengan setengah bagian atas basement tampak di bagian permukaan tanah dan umumnya ditambah dengan jendela. Sehingga cahaya dan sirkulasi dari luar bisa masuk ke dalam basement. 


 

Standar Pembangunan Basement Parkir yang Baik

 

Basement parkir

istockphoto.com

 

Jika Anda merencanakan untuk menggunakan basement sebagai area parkir, ada beberapa standar yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kualitas dan keamanan yang baik, yakni : 

 

Standar minimum basement

 

Tinggi minimum untuk tempat parkir adalah sekitar 2,25 meter. Lantai parkir ini pastinya harus muat seukuran mobil yang akan parkir di dalamnya.  

 

Untuk lebar, ukuran ruang bawah tanah untuk satu arah sekitar minimum 3,00 m dan untuk dua arah minimum selebar 0,50 m sehingga lebar minimum totalnya berukuran 6,5 m.

 

Bagian struktural konstruksi lantai parkir juga harus diperhatikan, demi menjaga keamanan dan keselamatan pengguna. Sesuai standar bagian lantai adalah pelat beton 4000 PSI 6", dengan beban 80 LBS/SF dan ramp tanjakan sekitar 5,5 %. 

 

Basement parkir

istockphoto.com

 

Struktur & material

 

Anda juga harus memperhatikan pemilihan material seperti beton berkualitas dan sistem yang digunakan untuk menjaga kualitas dan penggunaan basement jangka panjang demi mencegah pengeluaran yang tidak perlu. 

 

Perhatikan juga untuk proses pengerasan struktur bangunan, yakni dari penggalian lahan, penambahan plat lantai, pembuatan dinding basement dan partisi yang dibutuhkan. 

 

Aksesibilitas

 

Setiap area parkir harus memiliki aksesibilitas dengan mudah dan terpisah. Hal ini akan memudahkan penggunaan lokasi parkir. 

 

Ventilasi yang Baik

 

Basement parkir perlu memiliki sistem ventilasi yang baik untuk menghindari konsentrasi gas berbahaya, seperti karbon monoksida. Ini juga membantu menghindari reaktif zat kimia yang dapat merusak kendaraan.

 

Pencahayaan yang Cukup

 

Pencahayaan yang memadai pastinya penting dalam ruangan tertutup. Penerangan yang baik akan membuat pengguna nyaman saat masuk dan meninggalkan area parkir, dan meningkatkan keamanan. 

 

Sistem Perlindungan Kebakaran

 

Basement parkir wajib memiliki sistem perlindungan akan risiko terjadinya kebakaran, seperti detektor asap dan sistem pemadaman otomatis.

 

Sistem Keamanan 

Keamanan untuk basement parkir juga perlu diterapkan. Anda bisa memasang sistem pengawasan CCTV, akses terbatas dengan kartu, dan penerangan di area jalan kaki.

 

Drainase yang Baik

 

Basement parkir harus memiliki sistem drainase yang efisien untuk menghindari banjir dan kerusakan akibat kelembaban berlebihan.

 

Ruang Parkir yang Luas

 

Pastikan bahwa setiap ruang parkir cukup besar dan mudah diakses. Ini akan mengurangi risiko kerusakan kendaraan dan mempermudah penggunaan parkir.

 

 

Kesimpulan

 

Masih bingung saat ingin membangun basement pada bangunan? Untuk basement parkir yang baik, perlu mematuhi standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi. 

 

Dengan memahami berbagai jenis basement dan fungsi-fungsinya, Anda dapat mengoptimalkan ruang bawah tanah dalam bangunan Anda sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

 

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. 

 

Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 

Baca selengkapnya...
240123m9dgrkbOenAzWGViu8Z07qUtjHfPM5cxSX3pohIFlB2JCaDvR6yTwsEL1NYK.jpg

Kenali Bedanya Mortar Instan Vs Mortar Konvensional

21 January 2024

 

Tahukah Anda apa itu mortar? Yuk kita bahas apa sebenarnya mortar dan apa perbedaan Mortar Instan dan Mortar Konvensional. 

 

Mortar adalah campuran dari semen, pasir, dan air, yang merupakan bahan bangunan yang penting saat sedang membangun atau merenovasi rumah. Material ini dapat digunakan sebagai bahan perekat atau plester, serta difungsikan untuk meratakan permukaan dinding yang tidak merata. 

 

 

Baca Juga: Mengenal Form Tie pada Konstruksi Beton

 

 

Ada dua jenis mortar yang umum digunakan dalam proyek konstruksi, yakni mortar instan dan mortar konvensional. Kedua jenis mortar ini memiliki karakteristik, fungsi, dan kelebihan yang berbeda. 

 

 

Pengertian Mortar Instan dan Mortar Konvensional

 

Mortar Instan vs Mortar Konvensional

 

a. Mortar Instan 

Jenis instan adalah pencampuran semen, pasir, zat aditif dan filler atau bahan kimia khusus secara konsisten dan sudah ditentukan ukuran dan komposisinya. 

 

Fungsi 

Mortar instan umumnya dijual dalam bentuk bubuk atau butiran. Fungsi jenis instan ini adalah untuk mempermudah pekerjaan konstruksi dengan menyediakan mortar siap pakai. 

 

Biasanya, mortar instan diaplikasikan pada interior bangunan, seperti pengecatan dinding, mengisi retakan, pemasangan keramik, atau merekatkan bata ringan. Kecepatan dan kenyamanan penggunaannya menjadi salah satu kelebihannya. 

 

Kelebihan

 

1. Kemudahan Penggunaan

Pengggunaan mortar instan sangat praktis, Anda hanya perlu mencampurkannya dengan air sesuai petunjuk, dan siap digunakan. Hemat waktu dan usaha bukan? 

 

2. Kualitas yang Konsisten

Produk ini dihasilkan secara konsisten dan diolah di pabrik dengan penjagaan ketat, sehingga kualitas campurannya seragam. Ini membuat pekerjaan konstruksi akan menghasilkan kekuatan dan daya tahan yang terjamin.

 

3. Proses Pengeringan yang Cepat

Jenis instan tentunya tidak hanya mudah digunakan karena sudah dicampur dalam satu kemasan, namun cenderung mengering lebih cepat daripada jenis konvensional, yang memungkinkan pekerjaan lanjutan dilakukan lebih awal.

 

b. Mortar Konvensional

 

Mortar Instan vs Mortar Konvensional

 

Jenis yang satu ini merupakan jenis pencampuran semen dan pasir yang diproses secara manual dan dibuat di lokasi konstruksi, dengan proses yang cukup memakan waktu karena pengerjaan dan pencampuran tiap bahan dilakukan secara terpisah.  

 

Fungsi 

Mortar konvensional digunakan untuk berbagai aplikasi konstruksi, termasuk pemasangan bata, pengecatan dinding, dan konstruksi pondasi. Fungsinya adalah untuk memberikan struktur dan daya tahan yang kuat pada berbagai elemen konstruksi.

 

Kelebihan 

1. Kontrol Lebih Besar

Saat sedang mencampur mortar secara manual, Anda punya kendali terhadap komposisi dan kekuatannya. Anda dapat menyesuaikan campuran sesuai kebutuhan dan persyaratan proyek tertentu.

 

2. Daya Tahan yang Tinggi

Jenis ini juga dipercaya memiliki daya tahan yang lebih tinggi daripada mortar instan. Jadi, masih banyak yang memilih jenis ini untuk bangunan karena dinilai mempunyai daya tahan ekstra.

 

3. Lebih Ekonomis

Jika dilihat secara ekonomis, jenis konvensional seringkali lebih murah daripada mortar instan, khususnya untuk proyek besar.

 

4. Kustomisasi

Anda dapat dengan mudah menyesuaikan mortar konvensional dengan menambahkan aditif atau bahan tambahan lainnya untuk memenuhi kebutuhan spesifik proyek.

 

 

Mortar Instan vs Mortar Konvensional

 

Mortar Instan vs Mortar Konvensional

 

Kualitas dan Kekuatan

Jenis instan seringkali memiliki kualitas yang seragam dan terjamin karena diproduksi secara massal. Akan tetapi, jenis konvensional dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek, sehingga lebih menghasilkan kekuatan yang lebih tinggi jika diinginkan.

 

Waktu dan Kecepatan

Mortar instan sangat cepat dalam hal persiapan dan penggunaannya. Mortar konvensional memerlukan waktu lebih lama untuk mencampur dan mengatur.

 

Kemudahan Penggunaan

Untuk jenis instan tentunya lebih mudah digunakan. Mortar konvensional sendiri memerlukan keterampilan dalam pencampuran dan penggunaan yang konsisten.

 

Soal Biaya 

Perbedaan kedua jenis mortar ini dari segi biaya juga bisa jadi pertimbangan. Instan cenderung lebih mahal daripada konvensional dalam penggunaan volume besar. Akan tetapi, untuk proyek kecil, mortar instan lebih ekonomis karena mengurangi pemborosan.

 

Daya Tahan

Mortar konvensional umumnya memiliki daya tahan yang lebih tinggi daripada mortar instan, membuatnya cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap tekanan atau cuaca ekstrem.

 

Akan tetapi, pemakaian jenis ini rentan terkena keretakan jika campurannya kurang sesuai. Berbeda dengan jenis instan yang tidak mudah retak karena campurannya sudah merata dengan bahan berkualitas. 

 

 

Kesimpulan

 

Baik jenis mortar instan dan mortar konvensional memiliki plus minus dalam penggunaannya. Pilihan keduanya tergantung kebutuhan proyek, waktu, serta anggaran Anda. 

 

Penting untuk memahami perbedaan keduanya dan mempertimbangkan dengan cermat sebelum memilih jenis mortar yang akan digunakan. Semoga bermanfaat ya!

 

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami.

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami.

 

Baca selengkapnya...
240123NEum760jX9pRcA18oDFCIVTrL3WOwBYavP4ZGesJzfQKHgy52kqntlihxdUM.jpg

Mau Punya Rumah Panggung Modern Beton? Ini Tips Desainnya

19 January 2024

 

Memiliki rumah panggung modern beton bisa jadi opsi terbaik dalam beberapa tahun ini, apalagi jika Anda tinggal di kawasan dengan curah hujan yang tinggi. 

 

Desain rumah yang satu ini menghadirkan gaya arsitektur dengan daya tarik yang kuat karena keindahan estetika yang modern dan fitur fungsionalnya yang melindungi dari banjir. 

 

 

Baca Juga: Mau Pasang Lisplang Beton? Ini Dia Keuntungannya

 

 

Ingin punya rumah panggung? Berikut beberapa tips dan inspirasi desain untuk rumah panggung modern beton yang bisa Anda coba. 

 

 

Keindahan Desain Rumah Panggung Modern Beton

 

Rumah Panggung Modern Beton

 

Rumah panggung bergaya modern material beton mengusung berbagai unsur desain kontemporer dengan kekuatan dan daya tahan beton. Ini menciptakan rumah yang tidak hanya cantik tetapi juga tahan lama. 

 

Sejatinya, desain rumah panggung sudah ada sejak dulu, seperti dalam konsep rumah adat beberapa wilayah di Indonesia, seperti Bangka Belitung, Kalimantan, Jakarta hingga Sumatera Barat, yang bertujuan untuk menjaga bangunan dari serangan hewan buas, mistis dan cuaca ekstrim. 

 

Namun kini, rumah panggung dihadirkan dengan konsep yang unik dan indah, seperti bernuansa tropis, kawasan pantai hingga pegunungan yang asri. 

 

 

Inspirasi Desain Rumah Panggung Modern Beton 

 

Rumah Panggung Modern Beton

 

a. Arsitektur Minimalis

 

Arsitektur minimalis bisa jadi pilihan populer dalam desain rumah panggung. Dinding luar yang bersih, garis-garis sederhana, dan penekanan pada bahan alami menciptakan tampilan yang elegan. Warna netral, seperti abu-abu dan putih sering digunakan untuk menciptakan kesan minimalis yang indah. Gunakan juga perabotan dan aksesoris rumah secukupnya agar menghadirkan suasana rapi dan nyaman.

 

b. Kombinasi Beton dan Material Lain

 

Rumah panggung modern juga bisa Anda hadirkan dengan menambahkan material lainnya, seperti kayu, kaca, atau logam. Anda bisa mengaplikasikan kayu pada dinding beton di eksterior atau lantai kayu di dalam rumah yang menghadirkan sentuhan hangat. Bisa juga menambah kaca pada bagian jendela atau balkon yang menarik perhatian. 

 

c. Desain Terbuka

 

Desain terbuka bisa ditambahkan pada desain rumah panggung. Tak hanya indah, namun fungsional karena dapat menciptakan aliran udara yang baik dan memberikan pemandangan yang menawan. Pintu geser kaca besar atau jendela besar dapat menghadirkan alam ke dalam rumah Anda.

 

d. Kreatifitas dalam Bentuk

 

Anda bisa juga menampilkan desain rumah panggung modern dengan bentuk yang unik. Rumah memang tak selalu harus tampil berbentuk kotak. Anda dapat merancang desain rumah panggung dengan atap yang melengkung atau sudut yang tidak konvensional. Tampilan lebih unik dan menarik kan. 

 

 

Tips Desain Rumah Panggung Modern Beton Anti Banjir

 

Rumah Panggung Modern Beton

 

a. Tinggi Panggung yang Cukup

Salah satu fitur utama rumah panggung adalah soal tinggi panggung yang cukup dari permukaan tanah. Hal ini difungsikan untuk melindungi rumah dari banjir. Jadi, pastikan ukuran panggung cukup tinggi sehingga air banjir tidak akan masuk dalam rumah.

 

b. Sistem Drainase yang Baik

Pastikan juga sistem drainase rumah berfungsi dengan baik. Saluran air hujan wajib dirancang agar air genangan dapat dialirkan dari area rumah Anda. Ini untuk mencegah potensi air merusak pondasi.

 

c. Penggunaan Perabotan Berkualitas

Penting untuk menggunakan perabotan yang fungsional dengan bahan yang berkualitas. Pilih sesuai ukuran dan desain rumah agar tidak terkesan berantakan atau warna yang bertabrakan dengan nuansa interior rumah. 

 

d. Material Anti Banjir

Selanjutnya, pertimbangkan material anti banjir, seperti bagian lantai, dinding hingga jendela yang dirancang khusus untuk melindungi rumah saat banjir.

 

e. Material Beton Tahan Lama

Desain rumah panggung dengan material beton tentunya harus bahan yang tahan lama. Beton berkualitas tinggi akan memberikan perlindungan ekstra dari banjir dan menjamin kekuatan struktural rumah.

 

 

Kesimpulan

 

Dalam kesimpulannya, rumah panggung modern beton bisa jadi pilihan desain yang menarik dan fungsional, terutama dalam menghadapi risiko banjir. 

 

Dengan tips desain di atas, Anda dapat menciptakan rumah yang aman dan indah. Pilihlah inspirasi desain yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan Anda, dan pastikan untuk berinvestasi dalam material dan perencanaan yang tepat untuk memastikan keamanan dan keindahan rumah Anda. 

 

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami.

 

Baca selengkapnya...
240123hdx5UHMG8yVWKt6qDLiAPcIalp0ef2BgoskCSu1Q73wOn9mTRrbXEJvZz4jN.jpg

Lebih Lengkap! Ini Dia Jenis Pondasi Bangunan Dan Manfaatnya

17 January 2024

 

Pondasi adalah bagian dasar dan paling kritis dalam konstruksi bangunan. Tanpa pondasi yang kokoh, sebuah bangunan akan mudah rusak atau roboh. 

 

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam terkait pengertian pondasi dan apa saja jenis pondasi yang digunakan untuk konstruksi. Selamat membaca dan semoga jadi inspirasi Anda dalam merencanakan dan membangun struktur yang aman dan tahan lama.

 

 

Apa Pengertian Pondasi? 

 

jenis pondasi bangunan

 

Pondasi memiliki beragam pengertian dari beberapa ahli. Diantaranya : 

 

Sardjono (1988) mengungkapkan bahwa pondasi adalah salah satu dari konstruksi bangunan yang berada di bagian bawah, pondasi berperan penting terhadap sebuah bangunan, di mana pondasi menanggung semua beban bangunan di atas ke lapisan tanah terbawah. 

 

 

Baca Juga: Pentingnya Grouting Beton, Ini Fungsi & Tahap Pembuatannya

 

 

Hardiyatmo (2002) mengartikan jika pondasi adalah komponen struktur terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau batuan yang berada di bawahnya. 

 

Secara umum, Pondasi dapat diartikan sebagai bagian dari struktur bangunan terbawah yang berfungsi sebagai penopang utama, mentransfer beban bangunan ke lapisan tanah di bawahnya. 

 

Fungsi utamanya yakni mendistribusikan berat bangunan dengan merata dan mencegah terjadinya pergeseran dan penurunan yang membuat bangunan atau struktur konstruksi tidak retak, runtuh, atau pergeseran.

 

Pondasi memang harus dirancang dan dibangun dengan hati-hati dan seksama, sesuai karakteristik geologi dan beban bangunan. Apalagi di Indonesia yang rentan terkena bencana alam, seperti gempa bumi. 

 

Untuk itu, perhatikan beberapa faktor dalam perencanaan dan konstruksi pondasi, seperti jenis tanah, bobot bangunan, dan kondisi lingkungan sekitarnya. 

 

 

Jenis-Jenis Pondasi

 

jenis pondasi bangunan

 

a. Pondasi Dangkal (Shallow Foundation)

Pondasi dangkal adalah tipe pondasi yang umumnya digunakan untuk bangunan ringan atau ketika tanah di bawahnya cukup kuat untuk menopang beban bangunan. Bisa dikatakan jika pondasi ini jenis yang mendukung beban langsung pada bangunan. 

 

Jenis tanah pada pondasi ini memiliki lapisan dasar tanah yang jauh dari permukaan tanah pada bangunan lemah. 

 

Berikut beberapa jenis pondasi dangkal 

 

Pondasi Batu Berbentuk Pelat 

Merupakan pondasi paling sederhana yang menyebar ke bawah bangunan dan mendistribusikan beban secara merata ke tanah di bawahnya.

 

Pondasi Lajur Batu Kali

Untuk pondasi ini, dibuat dengan pasangan batu kali yang berkualitas. Ditambah dengan semen dan pasir sesuai perbandingan yang dibutuhkan pada bangunan. 

 

Pondasi Rakit

Jenis yang satu ini adalah pondasi plat beton yang dibuat seluas bangunan atasnya atau bisa disebut pondasi plat setempat. Pondasi ini diperlukan untuk mendukung bangunan di tanah lunak dengan kapasitas daya tahan rendah. 

 

Pondasi Tapak

Pondasi Tapak diperlukan untuk penggunaan titik individual. Biasanya, pondasi ini berbentuk persegi, lingkaran, dan lainnya, yang terdiri dari lapisan beton yang sama. 

 

b. Pondasi Dalam (Deep Foundation)

jenis pondasi bangunan

 

Pondasi dalam diaplikasikan untuk bangunan besar dan bertingkat. Berdiri pada tanah dengan ukuran dan kedalaman tertentu dengan pemasangan sesuai beban struktur bangunan untuk mendukung daya tahannya. Bisa disebut jika pondasi ini dibuat untuk kondisi permukaan tanah yang tidak mampu menopang beban bangunan. 

 

Beberapa jenis pondasi dalam 

 

Pondasi Tiang Pancang 

Digunakan ketika tanah permukaan tidak cukup kuat dan perlu menembus lapisan tanah yang lebih kuat di bawahnya. Beton biasanya menjadi bahan dasar pondasi ini yang ditancapkan pada tanah dengan mesin pemancang. 

 

Pondasi Tiang Bore Pile 

Jenis pondasi berbentuk tabung panjang ini langsung dibuat pada tanah dengan menancapkan tiang pancang yang dibor ke dalam tanah hingga mencapai lapisan yang lebih kuat dan kemudian diisi dengan beton.

 

Pondasi Tiang Piers 

Pondasi ini dipasang dengan menggali tanah pada kedalaman tertentu, lalu ditancapkan ke dalam tanah yang digali dan dipasang balok beton diafragma sesuai ukuran. 

 

Pondasi Sumuran

Pondasi sumuran merupakan penggabungan dua jenis pondasi, dangkal dan dalam. Jenis pondasi ini dibuat dengan menciptakan beberapa sumuran, dengan kondisi dasar tanah yang agak dalam dan terdapat gangguan saat pembuatan pondasi. 

 

Sumuran juga bisa difungsikan pada tanah penggerusan tanah di bawah dasar pondasi oleh arus air. Jenis pondasi ini banyak digunakan untuk bangunan di Indonesia, khususnya struktur tanah yang keras. 

 

 

Kesimpulan

 

Pondasi jadi elemen kunci menciptakan konstruksi bangunan dengan struktur yang kokoh. Paham pondasi dan jenis-jenisnya sangat penting untuk Anda merencanakan dan membangun bangunan tahan lama. 

 

Pihak terkait dalam pembangunan konstruksi harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pondasi dan kemampuan untuk merancang dan membangun pondasi sesuai kebutuhan. 

 

Semoga bermanfaat ya!

 

***

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami.

 

Baca selengkapnya...
240123vuoJpOQqC2IBAcMwjWKFg5eY7iPhTfz1Un4GdsmkXr8xbaNVySHD9E06LlZR.jpg

Beton Jadi Lebih Kuat, Ini Dia 5 Jenis Aditif Beton

15 January 2024

 

Ingin membangun rumah dengan bahan beton sebagai pondasi yang kokoh? Anda bisa mengaplikasikannya dengan bahan aditif yang dapat menambah kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas beton. 

 

 

Baca Juga: Mengenal Struktur Beton pada Bangunan

 

 

Untuk memaksimalkan potensi beton, zat aditif beton memang sudah umum ditambahkan. Aditif beton merupakan bahan tambahan berupa cair atau serbuk yang dicampurkan ke dalam campuran beton untuk meningkatkan performanya. 

 

 

Fungsi Zat Aditif

 

Aditif Beton

 

Zat aditif sering digunakan untuk mempermudah pengerjaan atau mempercepat pengikatan beton dengan tujuan mempersingkat waktu pengerjaan konstruksi di lapangan. 

 

 

Jenis - Jenis Aditif Beton 

 

Aditif Beton

 

Menurut ASTM C494, jenis aditif beton terdiri dari : 

 

- Tipe A atau water-reducing admixture merupakan bahan tambahan yang memiliki sifat sebagai pengurang jumlah air dalam campuran beton yang konsistensinya dalam ukuran tertentu. 

- Tipe B atau retarding admixture yakni bahan tambahan yang bersifat menghambat pengikatan beton. 

- Tipe C atau accelerating admixture yaitu bahan tambah yang bersifat untuk mengurangi lamanya waktu hidrasi serta mempercepat pencapaian kekuatan beton. 

- Tipe D atau water-reducing and retarding admixture, sebagai bahan tambahan dengan sifat pengurang jumlah air dalam campuran beton dengan konsistensi tertentu dan menghambat pengikatan beton. 

- Tipe E atau water-reducing and accelerating admixture, yakni bahan tambahan pengurang jumlah air untuk campuran beton dan mempercepat pengikatan beton. 

 

 

Fungsi Aditif Beton

 

Aditif Beton

 

Percepatan Pengerasan Beton

Dalam berbagai proyek konstruksi, waktu menjadi faktor penting. Aditif percepatan pengerasan beton dapat digunakan sebagai fungsi mengurangi waktu yang dibutuhkan agar beton mencapai kualitas untuk mendukung beban. Ini dapat berpengaruh pada kemungkinan kontraktor lebih hemat dari sisi waktu dan biaya. 

 

Aditif ini bekerja dengan meningkatkan reaksi kimia yang terjadi selama pengerasan beton, memungkinkan beton untuk mencapai kekuatan yang lebih cepat tanpa mengorbankan kualitasnya.

 

Perlambatan Pengerasan Beton

Untuk beberapa proyek yang butuh  percepatan pengerasan beton, ada juga yang butuh perlambatan pengerasan beton. Aditif perlambatan pengerasan pada beton digunakan untuk memperlambat waktu yang dibutuhkan demi beton mendapat kekuatan penuh. Hal ini berguna dalam proyek pemancangan beton pratekan atau pekerjaan cetak yang butuh waktu lebih lama dalam proses pemasangannya.

 

Peningkatan Ketahanan Pada Bahan Kimia

Beton begitu rentan terhadap bahan kimia, terutama di lingkungan yang mengandung garam atau bahan kimia korosif. Aditif yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan beton terhadap bahan kimia disebut aditif tahan kimia. Bahan ini akan melindungi beton dari kerusakan, seperti air laut, bahan kimia industri, atau lingkungan yang agresif.

 

Peningkatan Ketahanan Terhadap Suhu Ekstrem

Pada proyek-proyek di mana beton akan terpapar suhu ekstrem, seperti konstruksi bangunan di iklim yang sangat panas atau sangat dingin, aditif beton digunakan untuk meningkatkan ketahanan beton terhadap fluktuasi suhu ekstrem. Bahan aditif akan membantu mengurangi risiko retak atau pecahnya beton karena perubahan suhu yang mendadak. 

 

Reduksi Retakan Plastis

Ketika beton mengering, biasanya mengalami retakan plastis. Aditif pengurang retakan plastis digunakan untuk mengendalikan dan mengurangi retakan ini, yang dapat mempengaruhi penampilan dan kekuatan akhir beton. Mereka membantu menjaga integritas struktural beton selama proses pengeringan.

 

Pengurangan Penyusutan dan Pengekangan

Aditif dengan bahan khusus juga bisa mengurangi penyusutan dan pengekangan beton. Zat ini akan meminimalkan keretakan pada beton saat mengering dan mengekang.

 

 

Kesimpulan

 

Dalam konstruksi bangunan, aditif beton memainkan peran kunci dalam meningkatkan kualitas, daya tahan, dan performa beton. 

 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis-jenis aditif beton yang tersedia dan peran bahan ini dalam konstruksi bangunan, Anda dapat memastikan bahwa infrastruktur kita menjadi lebih kuat, tahan lama, dan efisien.

 

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. 

 

Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami.

 

Baca selengkapnya...
240123kQSZyOMWdURqKt0IoAg95iHfaB3chC4pLb2e6nrEGPDlTYFxmJ7NjsVu81vX.jpg

Elemen Penting! Kenali Definisi Dan Fungsi Dari Sloof

13 January 2024

 

Setiap proyek pembangunan pasti menginginkan hasil bangunan dengan pondasi dan konstruksi yang kuat dan kokoh. Banyak sekali komponen penting yang umum digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan yang kuat serta memiliki masa pakai yang panjang. 

 

Tak hanya itu, bangunan yang kokoh dibutuhkan untuk menghadapi perubahan iklim, cuaca ekstrim, bahkan bencana alam. Dari banyaknya komponen penting pada konstruksi bangunan, salah satu komponen yang penting untuk digunakan yaitu sloof. Sloof menjadi umum digunakan untuk kebutuhan beban pondasi yang merata.

 

Lalu apa definisi dari sloof? Apa Fungsi dari sloof? Artikel ini akan membahas penjelasan seputar definisi dan fungsi dari sloof dalam dunia konstruksi. Oleh karena itu, simak sampai tuntas ya!


 

Definisi Sloof

 

sloof

 

Sloof merupakan sebuah struktur yang digunakan dan diletakan di atas pondasi dan difungsikan untuk meratakan beban pondasi. 

 

Dibawah struktur bangunan, sloof akan diletakkan sebagai pengunci dinding sehingga apabila terjadi pergeseran pada tanah, bangunan tidak akan mudah untuk roboh. Jadi dengan adanya sloof, dinding bangunan tidak akan mudah untuk bergeser dan resiko keretakan dapat diminimalisir.

 

Umumnya, sloof digunakan untuk bagian bangunan yang ada di bagian lantai dasar karena difungsikan sebagai penahan beban untuk struktur bangunan lainnya. Sloof akan ditempatkan diatas tanah yang padat atau juga dapat dipasangkan di atas batu pondasi. 


 

Baca Juga: Atasi Keretakan Beton dengan Tips-Tips Efektif Ini

 

 

Fungsi Penggunaan Sloof

 

sloof

 

Fungsi utama dari penggunaan sloof adalah sebagai penguat struktur pada bangunan. Sloof difungsikan sebagai penguat struktur yang mana beban dari dinding atau kolom akan disalurkan ke pondasi. Dengan adanya sloof, resiko dari pergerakan yang menyebabkan retak pada dinding dan kolom dapat dihindari.

 

Selain itu, fungsi lain dari sloof yaitu penghubung antara dinding dengan pondasi. Sloof akan mendistribusikan beban dinding atau kolom dengan merata menuju pondasi. Sehingga kerusakan pada struktur bangunan dapat dihindari.

 

Sloof juga dapat difungsikan untuk menyerap guncangan dan getaran yang mungkin timbul seperti guncangan gempa bumi, ataupun getaran apabila adanya aktivitas eksternal di sekitar bangunan.

 

 

Jenis-Jenis Sloof

 

sloof

 

Dengan adanya sloof, jika terjadi getaran dan guncangan maka dinding bangunan tidak akan mudah roboh terutama pada bangunan yang bertingkat. Terdapat beberapa jenis sloof berdasarkan materialnya. Simak penjelasannya berikut ini.

 

Sloof Prategang

Sloof prategang merupakan jenis sloof yang menggunakan material kabel baja prategang dan berfungsi untuk menghasilkan kekuatan tambahan pada struktur bangunan. Pada umumnya, soof prategang digunakan untuk proyek-proyek konstruksi dengan beban yang lebih besar.

 

Sloof Precast

Salah satu jenis sloof lain yang umum digunakan adalah sloof precast atau pracetak. Sloof jenis precast merupakan sebuah elemen jadi yang sudah diproduksi pabrik dan dapat langsung digunakan. Sloof precast umumnya terbuat dari campuran beton yang dapat dirancang atau dibentuk dengan berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan.

 

Sloof Batu Bata

Sloof batu bata adalah jenis sloof yang proses pembangunannya menggunakan bata merah atau bahan batu bata lainnya. Pada umumnya, penggunaan sloof batu bata diperuntukan untuk bangunan dengan beban yang lebih rendah seperti rumah.

 

Sloof Beton Bertulang

Pada umumnya, konstruksi modern pasti menggunakan sloof berjenis sloof beton bertulang. Sloof beton bertulang merupakan jenis sloof yang terbuat dari bahan baton yang kemudian diperkuat dengan tulangan baja. 

 

Sloof beton bertulang dinilai menjadi jenis sloof yang paling kuat karena mampu menahan beban yang lebih besar serta mampu menghasilkan struktur bangunan yang lebih kuat.

 

 

Kesimpulan

 

Sloof merupakan sebuah elemen penting pada pondasi bangunan yang difungsikan untuk  menahan beban, memperkuat struktur, dan mencegah terjadinya resiko roboh akibat adanya pergeseran tanah. Sloof mendistribusikan beban dinding atau kolom dengan merata menuju pondasi. Dengan begitu, kerusakan pada struktur bangunan dapat dihindari.

 

Terdapat beberapa variasi jenis sloof yang dapat Anda gunakan tergantung dari kebutuhan dan jenis bangunan yang akan Anda bangun. 


 

***

Jika Anda membutuhkan beton dengan kualitas tinggi, Sobute hadir untuk membantu.

 

PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda dengan menyuplai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.


Butuh info lebih lanjut? Segera Hubungi kami.

 

Baca selengkapnya...
240123542QTOa7Fml0JEoPdKYBgxXwjqNUbuvSeMAfZL1zstyRH6WIhcpGVn9r3C8i.jpg

Memahami Jenis & Fungsi Penting Struktur Beton Pada Bangunan

11 January 2024

 

Dalam proses pembangunan, struktur bangunan tentu menjadi perhatian utama agar mendapatkan bangunan kokoh dan kuat. Untuk mendapatkannya, Anda dapat menggunakan jenis material beton yang sudah terkenal sebagai material serbaguna. 

 

Yuk kenali lebih dalam mengenai struktur beton dari jenis, fungsi, hingga plus minus penggunaannya. 

 

 

Pengertian Struktur Beton

 

struktur beton

 

Beton merupakan campuran berbagai bahan seperti semen, air, kerikil, pasir, dan aditif kimia yang diaduk bersama untuk membentuk suatu massa padat yang kuat dan tahan lama. Proses pengeringan dan pengerasan yang tepat dan sesuai standar menjadi penentu kualitas beton. 

 

 

Baca Juga: Kenali Definisi dan Fungsi dari Sloof

 

 

Struktur beton sendiri adalah sistem konstruksi dengan beton sebagai bahan utamanya. Dalam hal ini, beton dapat digunakan untuk bahan batu, blok beton bertulang, hingga bagian struktur bangunan lainnya. 

 

 

Jenis-jenis Struktur Beton

 

struktur beton

 

Beton Bertulang

 

Beton bertulang merupakan jenis struktur beton yang diperkuat dengan penambahan tulangan baja. Biasanya digunakan untuk berbagai proyek yang membutuhkan kekuatan tambahan, seperti jembatan dan gedung bertingkat tinggi. Beton jenis ini memiliki kemampuan menahan tekanan dan tarikan yang lebih baik.

 

Beton Pracetak

 

Beton pracetak atau precast ini merupakan jenis struktur yang dibuat di tempat yang berbeda dari lokasi konstruksi. Biasanya dipakai untuk bagian-bagian seperti panel dinding, balok, dan kolom. Kelebihan lainnya adalah waktu konstruksi yang lebih singkat dan kualitas yang lebih terjamin.

 

Beton Prategang

 

Struktur ini adalah jenis struktur yang mempunyai tegangan pra-beban untuk meningkatkan kekuatannya. Terdiri dari balok dan kutub beton yang kemudian dipasang dengan paku baut. Ini digunakan dalam berbagai proyek pembangunan, seperti jembatan gantung dan struktur berat lainnya yang membutuhkan kekuatan yang ekstra.

 

 

Fungsi Struktur Beton

 

struktur beton

 

Tentunya fungsi dari struktur beton pada bangunan adalah untuk mendapatkan kekuatan dan ketahanan pada elemen-elemen struktural, seperti dalam pembuatan pondasi, lantai, dinding, hingga kolom bangunan. Apalagi kekuatan kompresi yang tinggi, sehingga cocok untuk digunakan dalam struktur-struktur yang harus menahan beban berat.

 

Selain itu, material ini sangat fleksibel digunakan dalam berbagai bentuk dan elemen struktural, sehingga memudahkan arsitek atau kontraktor mengaplikasikannya. 

 

 

Kelebihan dan Kekurangan Struktur Beton

 

struktur beton

 

a. Kelebihan 

 

Ketahanan Terhadap Api

Beton memiliki ketahanan terhadap api yang baik, sehingga digunakan dalam bangunan untuk meningkatkan keselamatan.

 

Ketahanan Terhadap Cuaca

Beton tahan terhadap perubahan cuaca dan kerusakan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

 

Kemudahan Pemodelan

Beton mudah dibentuk dan dicor menjadi berbagai bentuk, sehingga dapat digunakan dalam berbagai desain arsitektur.

 

Proses Pengerjaan Aman

Proses pengerjaan struktur dengan bahan bangunan ini dinilai lebih mudah dan aman, dibandingkan dengan jenis material lainnya. Selain itu, memungkinkan lebih hemat dalam hal waktu. 

 

 

b. Kekurangan 

 

Bobot

Beton memiliki bobot yang cukup besar, sehingga perlu struktur penyangga yang kuat.

 

Keretakan 

Beton juga bisa mengalami keretakan jika tidak dikelola dengan baik selama proses pengeringan dan pengerasan.

 

Biaya

Produksi beton yang berkualitas tinggi dapat mahal, khususnya jika digunakan dalam jumlah besar.

 

Pemanasan Global

Produksi semen, bahan utama dalam beton, menghasilkan emisi karbon tinggi, yang berkontribusi pada pemanasan global, sehingga kurang ramah lingkungan. 

 

 

Kesimpulan

 

Dalam memilih beton sebagai struktur proyek konstruksi, perlu mempertimbangkan persyaratan spesifik proyek dan mengelola proses produksi dengan baik untuk memastikan kualitas yang tinggi. 

 

Meskipun beton memiliki beberapa kekurangan, ketahanan dan daya tahanannya menjadikannya salah satu bahan konstruksi yang paling umum digunakan di seluruh dunia.

 

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. 

 

Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami.

 

Baca selengkapnya...
Your Message Has Been Sent..