Artikel

231114surN4Xz1aRmqJCxhUKolF8BAMnj0DdtvQEkSOGYZw7peg3LIiPbVcfW5T692.jpg

Kuat Dan Tahan Lama: Ini Penjelasan Seputar Atap Dak Beton

25 October 2023

Salah satu bentuk atau desain atap rumah yang umum dibangun adalah atap dak beton. Atap ini menjadi salah satu jenis atap yang banyak dipilih oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan atap beton memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis atap genteng.

 

Atap dak beton saat ini mulai banyak ditemui pada rumah-rumah dengan gaya modern. Atap dak beton juga menjadi pilihan masyarakat karena tampilannya yang lebih simpel.

 

Lalu, apa sebenarnya atap dak beton, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya!


 

Definisi Atap Dak Beton

 

atap dak beton

istockphoto.com

 

Atap dak beton merupakan jenis atap yang dibangun menggunakan bahan dasar beton. Jenis atap ini menjadi populer karena memiliki kelebihan dalam pembangunan rumah maupun gedung. 

 

Atap dak Beton menjadi alasan untuk membangun pondasi atap yang dapat memperkuat konstruksi seluruh sisi bangunan. Istilah dak beton merujuk pada pembatas antara lantai bawah dengan lantai atas. Oleh karena itu, untuk membuat konstruksi yang kokoh dan tahan lama perlu dibangun atap dak beton.


 

Baca Juga: Keren! Ini Tips dan Desain Rumah Minimalis dengan Beton


 

Jenis Atap Dak Beton

 

atap dak beton

istockphoto.com

 

Berikut ini beberapa jenis atap dak beton yang umum digunakan.

 

Keramik Komposit Beton

 

Keramik komposit beton merupakan jenis atap dak beton yang dibangun dengan menggabungkan 2 komponen yaitu beton dan keramik. Keramik komposit beton adalah cara alternatif apabila ingin membuat struktur dak selain menggunakan bahan beton.

 

Beton Cor Konvensional

 

Salah satu jenis atap dak beton yaitu beton cor konvensional. Beton cor konvensional. Jenis atap dak beton ini dibangun dengan cara menuangkan bahan beton ke struktur yang telah dirancang dan disiapkan. Jenis atap dak ini diperkuat dengan struktur tulangan besi, kemudian bisa ditambahkan produk pengeras beton dan dibiarkan mengering.

 

Beton Ready Mix

 

Jenis atap dak beton ini berbahan dasar material beton yang sudah dicampur dengan bahan material khusus. Sehingga pengaplikasian dapat dilakukan tanpa melalui proses pengecoran di lapangan serta lebih praktis.


 

Karakteristik Atap Dak Beton

 

atap dak beton

istockphoto.com

 

Atap dak beton memiliki sejumlah karakteristik yang menjadi alasan orang untuk menggunakan atap jenis ini. Diantaranya adalah:

 

Bersifat Tahan Air (Impermeabel)

 

Atap dak beton dapat melindungi bangunan dari resiko rembesan air. Karakteristik atap dak beton memiliki pori-pori yang kecil. Hal ini membuat air tidak mudah untuk meresap sehingga kecil kemungkinan atap dak beton mengalami kebocoran.

 

Karakteristik yang Solid

 

Karena bahan material atap dak beton yang terbuat dari bahan-bahan yang keras, maka atap dak beton dapat dikatakan sebagai atap yang solid dan mampu menahan beban hidup maupun beban mati.

 

Dimensi yang Lebih Presisi

 

Atap dak beton dinilai lebih presisi. Hal ini tentu perlu didukung dengan pengerjaan pengecoran dengan waktu yang tepat serta keakuratan.

 

Tahan Terhadap Api

 

Bahan atap dak beton terbuat dari material-material yang sulit terbakar, sehingga menjadikan atap dak beton tahan terhadap api. Sehingga penggunaan atap dak beton dapat mengurangi resiko kebakaran.


 

Kelebihan Penggunaan Atap Dak Beton

 

Atap dak beton memiliki beberapa kelebihan yang menjadikan jenis atap ini populer dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah kelebihannya.

 

Struktur yang Stabil

 

Atap dak beton berbahan dasar material yang sifatnya keras, sehingga atap dak beton mampu memberikan stabilitas struktural yang baik dan lebih tahan cuaca ekstrim.

 

Berfungsi Sebagai Penambahan Ruang

 

Atap dak beton menjadi pilihan banyak masyarakat karena atap ini sangat kuat sehingga atap dak beton juga berfungsi sebagai persiapan penambahan lantai apabila diperlukan.

 

Perawatan yang Mudah

 

Perawatan atap dak beton hampir tidak perlukan. Perawatan yang dilakukan cukup menyapu dan menyiram dak atap agar tidak berdebu lebih. 


 

Kesimpulan

 

Atap dak beton memiliki beberapa kelebihan yang membuat jenis atap ini menjadi pilihan umum masyarakat dalam melakukan pembangunan. 

 

Karakteristik dari atap dak beton dinilai lebih unggul dibanding jenis atap genteng dari segi ketahanan. 

 

Pengerjaan konstruksi atap dak beton perlu dilakukan dengan maksimal agar sesuai dengan karakteristik jenis atap tersebut. 


 

***

 

Butuh produk pengeras beton berkualitas? PT. Sobute Global Indonesia adalah solusinya. Produk pengeras beton Sobute sudah dibuat dan ditangani oleh tenaga ahli sehingga menjadi produk pengeras yang berkualitas tinggi.


Butuh informasi lebih lanjut? Silakan Hubungi Kami

Baca selengkapnya...
2312077mD8vIgi1BOjoXZxdsSR0Gh3H49JQwaNfApkrKbMT6lELce2tYqWuPyCVnz5.jpg

Pentingnya Uji Ketahanan Penetrasi Beton, Ini Fungsinya!

23 October 2023

Sebagai bahan konstruksi yang populer di dunia, beton menjadi material utama dalam bangunan dan infrastruktur. Namun, pastinya beton yang digunakan harus memiliki ketahanan dan kualitas tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan dan beban struktural.

 

Untuk memastikan kualitas dan ketahanan beton, uji ketahanan penetrasi beton menjadi salah satu metode yang kritis digunakan dalam industri konstruksi. 

 

 

Baca Juga: L Shaped Precast, Definisi, Jenis dan Manfaatnya

 

 

Mari kita bahas apa itu uji ketahanan penetrasi beton, fungsi, hingga prosedur yang dilakukan. 

 

 

Pengertian Uji Ketahanan Penetrasi Beton

 

uji ketahanan penetrasi beton

istockphoto.com

 

Uji ketahanan penetrasi beton dikenal juga sebagai uji ketahanan penetrasi kapiler yang merupakan sebuah metode pengujian yang digunakan untuk menilai ketahanan beton terhadap penetrasi air atau zat cair lainnya. 

 

Uji ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana beton mampu melindungi baja tulangan yang ada di dalamnya dari korosi yang disebabkan oleh faktor lain atau zat berbahaya lainnya.

 

 

Fungsi uji ketahanan

 

uji ketahanan penetrasi beton

istockphoto.com

 

Menilai Kualitas Beton

 

Uji ketahanan ini membantu dalam mengevaluasi kualitas beton yang digunakan, apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan atau tidak.

 

Melindungi Baja Tulangan

 

Beton berfungsi menjadi lapisan pelindung untuk baja tulangan dalam struktur beton. Uji ini memastikan jika beton dapat menjaga baja dari korosi yang dapat mengurangi kekuatan struktur bangunan. 

 

Mendeteksi Sejak Dini

 

Uji ini bisa membantu Anda dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin akan terjadi pada beton, seperti retak, pori-pori besar, atau kendala lainnya yang dapat memungkinkan penetrasi zat cair merusak.


 

Tujuan uji ketahanan penetrasi beton

 

Tujuan uji ketahanan ini dilakukan untuk mengukur ketahanan terhadap penetrasi air sejauh mana beton dapat menahan penetrasi air, yang dapat merusak integritas struktur.

 

Selain itu, uji ini juga dapat dilakukan sebagai mengidentifikasi struktur yang memerlukan perbaikan atau pemeliharaan untuk memperpanjang masa pakai dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

 

 

Prosedur Uji Ketahanan

 

uji ketahanan penetrasi beton

istockphoto.com

 

Uji penetrasi pada beton umumnya dilakukan berdasarkan prosedur dan spesifikasi Metode Uji Standar untuk Resistansi Penetrasi Beton Perekat (ASTM C 803 / 803M-97). 

 

Prosedur uji ketahanan penetrasi beton melibatkan beberapa tahapan ketat untuk memastikan hasil yang akurat. Seperti berikut : 

 

- Peralatan yang dibutuhkan biasanya alat uji kompres elektrik, wadah uji mortar, jarum penetrasi dalam berbagai ukuran dan luas bidang tumpuan, serta alat pembebanan. 

 

- Benda uji berupa potongan beton yang representatif harus dipotong dan disiapkan dengan hati-hati sesuai dengan standar uji. Lalu diletakkan pada wadah kedap air dan tidak menyerap air atau minyak dengan penampang silinder. 

 

Tahap Pengujian 

 

uji ketahanan penetrasi beton

istockphoto.com

 

- Benda uji akan disaring dan dimasukkan ke dalam wadah uji mortar. Kemudian alat uji dipasang, secara perlahan dilakukan penekanan alat kompress dan perhatikan dial pembaca pada alat. Lakukan sampai beton hancur dan dilihat beban skala beban. Air harus ditekan ke dalam sampel dengan tekanan yang telah ditentukan selama periode waktu yang ditentukan.

 

- Lakukan juga pengulangan selama beberapa kali pada sampel yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang konsisten. Setelah itu dapat dilakukan analisi data dengan cermat untuk menghitung tingkat permeabilitas beton.

 

 

Kesimpulan

 

Uji ketahanan penetrasi beton menjadi langkah penting dalam menilai kualitas dan ketahanan struktur beton. Hal ini berperan besar dalam melindungi baja tulangan dan mencegah kerusakan yang dapat disebabkan oleh penetrasi atau zat cair lainnya. 

 

Dengan mengikuti metode dan prosedur yang tepat, uji ini memberikan informasi penting yang diperlukan dalam perencanaan, pemeliharaan, dan perbaikan struktur beton. Bangunan dan infrastruktur yang kita gunakan sehari-hari akan jauh lebih aman.

 

Butuh material beton terbaik? Serahkan pada ahlinya. Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi, hubungi PT. Sobute Global Indonesia. Bersama tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman, kami siap melayani suplai produk pengeras beton berkualitas, untuk semua kebutuhan konsumen di Indonesia.

 

Untuk info lengkapnya, jangan ragu Hubungi kami.

 

Baca selengkapnya...
231207V3NBbIUgSy2zqdJP4ZtDm7Cpf1MTxaYcjrGLO9WE5HvlFnKk0Xos8wheQu6R.jpg

Mengenal Fungsi Graphene Oxide Untuk Perlindungan Beton

22 October 2023

 

Kebutuhan akan bahan konstruksi dengan ketahanan dan kualitas yang optimal kian menjadi kebutuhan dalam industri konstruksi beberapa tahun belakangan ini. 

 

Walau begitu, untuk beberapa hal khusus, terkadang campuran beton memerlukan bahan tambahan untuk meningkatkan mutu, salah satu bahan pelengkap adalah Graphene Oxide, suatu varian dari struktur graphene yang telah dimodifikasi dengan oksida. 

 

 

Baca Juga: Beton Speedcrete, Beton Cepat Kering yang Serbaguna

 

 

Penerapan Graphene Oxide dalam perlindungan beton menjadi suatu terobosan yang menjanjikan dalam meningkatkan kualitas dan masa pakai beton. 

 

 

Pengertian Graphene Oxide 

 

Graphene Oxide untuk Perlindungan Beton

Freepik.com

 

Graphene Oxide adalah suatu bentuk modifikasi dari graphene, yakni bahan yang terdiri dari lapisan atom karbon yang sangat tipis dan memiliki sifat mekanik dan konduktivitas yang luar biasa. 

 

Bahan ini menjadi material baru dalam bidang nanoteknologi. Dibuat dengan campuran fungsional oksigen seperti gugus hidroksil dan epoksi pada struktur graphene. 

 

Hasilnya menampilkan jika material ini memiliki sifat-sifat unik, seperti kemampuan untuk membentuk struktur yang lebih kompleks, bersifat hidrofilik, serta dapat berinteraksi dengan berbagai senyawa lain. 

 

Dalam berbagai penelitian, Graphene oxide tak hanya sebagai bahan perlindungan untuk beton, namun sebagai aditif beton yang efektif. 

 

 

Fungsi dan Pemanfaatan Graphene Oxide Pada Beton

 

Graphene Oxide untuk Perlindungan Beton

istockphoto.com

 

Fungsi utama dari graphene oxide dalam perlindungan beton adalah meningkatkan ketahanan dan masa pakai beton dengan mencegah terjadinya masalah seperti retakan, pelapukan, dan korosi yang umumnya terjadi pada beton. 

 

GO dapat berinteraksi dengan beton dalam skala nanometer, membantu mengisi pori-pori dan retakan kecil yang ada dalam beton, sehingga meningkatkan kekuatan dan kepadatan permukaan beton. 

 

Pemanfaatan GO dalam perlindungan beton adalah menciptakan beton yang lebih tahan terhadap lingkungan agresif, beban mekanis, dan faktor-faktor lain yang dapat membuat beton retak atau rusak. 

 

 

Metode Graphene Oxide 

 

Graphene Oxide untuk Perlindungan Beton

Freepik.com

 

Persiapan Graphene Oxide

 

Proses pembuatan GO melibatkan oksidasi dari graphene. Ini dapat dilakukan melalui metode Hummers atau metode yang sesuai. Hasil oksidasi ini menghasilkan GO dalam bentuk suspensi yang dapat digunakan pada tahap selanjutnya.

 

Graphene Oxide pada Beton

 

Material ini dapat dicampur dengan bahan pembuat beton seperti semen, pasir, dan air. Campuran ini memungkinkan Graphene tersebar merata dalam struktur beton dan akan berinteraksi dengan komponen-komponen beton, membantu mengisi pori-pori kecil dan celah, dan meningkatkan ketebalan lapisan permukaan beton.

 

Pembuatan Beton

 

Graphene Oxide untuk Perlindungan Beton

istockphoto.com

 

Proses pembuatan beton dengan campuran bahan konstruksi dengan GO diatur dengan cermat untuk memperoleh efek yang diinginkan. Campuran tersebut akan dicor dan dibiarkan mengeras sesuai prosedur biasa.

 

Pengujian dan Evaluasi

 

Setelah beton mengeras, dilakukan berbagai pengujian untuk menganalisa dan mengevaluasi kualitas dan kinerja beton yang telah dicampur dengan Graphene. Pengujian meliputi uji ketahanan terhadap tekanan, tarikan, pelapukan, serta uji ketahanan terhadap korosi.

 

Biasanya pengujian akan dilakukan pada sampel berumur 90 hari untuk melihat penyerapan air dan zat lainnya. Dilakukan juga spektroskopi inframerah transformasi Fourier dan uji permeabilitas klorida cepat. 

 

 

Kesimpulan

Pemanfaatan Graphene Oxide dalam perlindungan beton menjadi terobosan yang menjanjikan dalam upaya meningkatkan ketahanan dan kualitas beton. 

 

Dengan sifat uniknya, GO mampu meningkatkan kekuatan dan ketahanan beton terhadap berbagai faktor yang dapat merusaknya. Penggunaan GO dalam beton akan menghasilkan material konstruksi yang lebih tahan lama dan dapat diandalkan dalam berbagai lingkungan. Dengan berbagai pengembangan, pemanfaatan GO pada beton akan menjadi salah satu solusi inovatif dalam industri konstruksi yang berkelanjutan.

 

Butuh material pengeras beton terbaik? Serahkan pada ahlinya. Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi, Anda dapat menghubungi PT. Sobute Global Indonesia. Bersama tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman, kami siap melayani suplai produk pengeras beton berkualitas, untuk semua kebutuhan konsumen di Indonesia.

 

Untuk info lengkapnya, jangan ragu Hubungi kami.

 

Baca selengkapnya...
231207fJUnVwDGT4CgWdm7x5BqkZpu9eHzFiOyXj61v0cPLANsYEabt3QhIl2KrMoS.jpg

Tingkatkan Perlindungan Beton Bangunan Dengan 4 Metode Ini

20 October 2023

 

Beton menjadi bahan konstruksi yang populer dalam industri pembangunan. Kekuatan dan daya tahannya menjadikan material ini pilihan utama untuk struktur bangunan, jembatan, jalan, dan berbagai infrastruktur penting lainnya.

 

Namun, sama dengan material lainnya, seiring berjalannya waktu, beton juga bisa rusak dan retak karena berbagai faktor. Jadi bagaimana tips perawatan dan perlindungan beton demi memastikan bangunan berumur panjang? 

 

perlindungan beton

istockphoto.com

 

Mari kita bahas bersama-sama!

 

 

Apa Itu Beton dan Fungsinya? 

 

Beton adalah campuran dari semen, pasir, kerikil, dan air yang membentuk suatu material padat yang keras setelah mengering. Bahan ini memiliki sifat kuat dan tahan terhadap tekanan, namun rentan terhadap serangan lingkungan. 

 

 

Baca Juga: Mengenal 3 Proses Pembuatan Beton Populer

 

 

Faktor-faktor seperti air, uap air, bahan kimia, garam, serta perubahan suhu ekstrem yang dapat merusak struktur beton seiring waktu. Itu sebabnya, perlindungan beton dibutuhkan untuk memastikan integritas strukturalnya dan mencegah kerusakan bangunan.

 

 

Fungsi Perlindungan Beton

 

perlindungan beton

istockphoto.com

 

Mencegah Penetrasi Air

 

Air dapat meresap ke dalam beton dan menyebabkan korosi pada baja tulangan di dalamnya. Perlindungan yang tepat akan membantu mencegah terjadinya penetrasi air dan meminimalkan risiko kerusakan.

 

Melindungi dari Bahan Kimia dan Garam

 

Bahan kimia, seperti yang berasal dari industri atau kandungan garam dari lingkungan maritim, dapat merusak struktur pada beton. Lapisan pelindung akan membantu menekan terjadinya efek negatif dari bahan-bahan tersebut.

 

Mengurangi Efek Perubahan Suhu

 

Suhu ekstrem bisa menyebabkan kontraksi dan ekspansi beton yang berulang-ulang, dan membuat beton retak dan deformasi. Perlindungan termal bisa meredam dampak dari perubahan suhu tersebut.

 

Menambah Nilai Estetika

 

 

Melindungi beton juga dapat mempertahankan nilai estetika pada bangunan dengan memberikan lapisan finishing yang menarik.

 

 

Cara dan Metode Melindungi Beton

 

perlindungan beton

istockphoto.com

 

Penggunaan Lapisan Penutup

 

Salah satu metode paling umum dilakukan adalah menggunakan lapisan penutup seperti cat khusus beton atau pelapis epoksi. Lapisan tersebut yang akan melindungi dan menjadi penghalang antara beton dan paparan lingkungan yang dapat berpotensi merusak material ini. 

 

Penggunaan Penetrasi dan Pengisi Pori

 

Produk yang dirancang khusus untuk menembus beton dan mengisi pori-porinya untuk membantu mencegah terjadinya penetrasi air dan kandungan yang merusak lainnya.

 

Perawatan Rutin

 

Selanjutnya adalah dengan melakukan perawatan rutin, seperti pembersihan dan perbaikan retak kecil yang penting dalam mencegah kerusakan yang lebih besar.

 

Pemilihan Bahan Berkualitas

 

Tentunya memilih dan menggunakan beton berkualitas tinggi dalam konstruksi di awal dapat membantu mengurangi risiko kerusakan dan menjaga keawetan bangunan di masa depan. 

 

 

Kesimpulan

 

Perlindungan beton merupakan bagian penting dalam memastikan keberlanjutan dan umur panjang suatu bangunan. Dengan memahami fungsi dan cara merawat dan melindungi beton, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kekuatan dan integritas struktural beton. 

 

Dengan perawatan yang baik dan perlindungan yang efektif, bangunan kita dapat bertahan lebih lama dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengguna. Oleh karena itu, investasi dalam perlindungan beton adalah investasi untuk masa depan yang berkelanjutan.

 

Butuh material beton terbaik? Serahkan pada ahlinya. Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi, Anda dapat menghubungi PT. Sobute Global Indonesia. Bersama tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman, kami siap melayani suplai produk pengeras beton berkualitas, untuk semua kebutuhan konsumen di Indonesia.

 

Untuk info lengkapnya, jangan ragu Hubungi Kami.

 

Baca selengkapnya...
231207HXcs0omLnBRzaYdgZw38PhJxvfpIKDlFVq2T1jrOEA95UGikC7NuM6tyb4We.jpg

Butuh Beton? Ini Bahan Komposisi Beton Yang Tepat!

18 October 2023

Beton adalah salah satu bahan konstruksi paling vital dalam industri pembangunan. Kekuatan, keawetan dan daya tahannya menjadikan material ini menjadi salah satu pilihan utama saat sedang melakukan pembangunan berbagai struktur mulai dari gedung pencakar langit hingga jembatan.

 

Namun, untuk mendapatkan beton yang berkualitas, pastinya dibutuhkan komposisi pembuatan beton yang tepat dan sesuai ukuran.

 

 

Baca Juga: Mengenal Tentang Beton Ready Mix Disini

 

 

Lalu, apa saja bahan komposisi beton yang tepat? Yuk kita bahas secara mendalam. 

 

 

Bahan Komposisi Beton

 

bahan komposisi beton

istockphoto.com

 

Secara umum, Beton diolah dengan campuran dari tiga bahan utama, yakni semen, agregat kasar atau batu kerikil, dan agregat halus atau pasir. Selain itu, air dan bahan tambahan seperti aditif juga berperan penting dalam mengatur sifat dan karakteristik beton.

 

Bahan-bahan tersebut akan dicampur sesuai ukuran dan kebutuhan penggunaannya. Kekuatan beton berdasarkan kuat tekannya diuji pada umur beton 28 hari. Biasanya, beton jenis konvensional biasanya memiliki kuat tekan antara 18 – 32 MPa dengan berat 2,4 ton/m3. Sementara untuk beton mutu tinggi memiliki kuat tekan di atas 35 MPa. 

 

a. Semen

 

Sebagai bahan pengikat utama dalam beton, semen bertanggung jawab untuk mengikat seluruh komponen menjadi satu kesatuan yang kokoh. Tipe semen yang umum digunakan adalah Portland, yang memiliki berbagai variasi seperti Portland biasa, tahan sulfat, dan pozzolan dan lainnya. 


 

Beberapa unsur senyawa semen, digolongkan ke dalam empat bagian, yakni : 

 

1. Trikalsium silikat (C3S).

2. Dikalsium silikat (C2S).

3. Trikalsium Aluminat (C3A).

4. Tetrakalsium Aluminoferit (C4AF).

 

b. Agregat Kasar

 

Jenis ini biasanya terdiri dari batu pecah atau kerikil. Agregat kasar memang terdiri dari butir keras dan tidak berpori. Bahan ini juga tidak boleh mengandung bahan lumpur lebih dari 1 % dan zat aktif alkali.

 

Agregat kasar berfungsi memberikan kekuatan pada beton dan membantu dalam menahan beban kompresi. Ukuran dan gradasi agregat kasar berperan penting dalam menentukan sifat fisik beton. 

 

c. Agregat Halus

 

Pasir adalah contoh umum agregat halus yang umum digunakan. Fungsinya adalah mengisi ruang antara agregat kasar, memberikan kekakuan pada beton, dan membantu dalam distribusi semen secara merata.

 

d. Air

 

Air tentunya dibutuhkan untuk mengaktifkan proses hidrasi dalam semen. Jumlah air yang tepat harus dicampurkan untuk mencapai konsistensi dan kekuatan yang diinginkan.

 

e. Aditif

 

Selanjutnya adalah bahan tambahan seperti superplasticizer, retarder, atau air-entraining agents yang bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dan waktu pengerasan. Fungsinya juga untuk meningkatkan daya tahan terhadap kondisi ekstrem, atau mengurangi retak-retak pada beton.

 

 

Keunggulan Beton

 

bahan komposisi beton

istockphoto.com

 

Kekuatan Tinggi

 

Beton mampu menahan beban kompresi dan kuat tekan beton yang sangat baik, menjadikannya ideal untuk struktur yang harus mampu menopang berat yang signifikan.

 

Daya Tahan

 

Beton juga mempunyai daya tahan yang baik, seperti pada bahan panas dan api. Selain itu juga mampu melawan penetrasi air yang dapat merusak struktur. Sehingga menekan biaya perawatan dan pemeliharaan. 

 

Fleksibilitas Desain

 

Dengan beton, berbagai bentuk dan desain arsitektur dapat diterapkan. Jadi akan memungkinkan adanya inovasi yang luas dalam dunia desain dalam bangunan. 

 

Biaya Relatif Rendah

 

Bahan-bahan untuk beton umumnya tersedia dan ekonomis, menjadikannya opsi yang efisien dari segi biaya.


 

Kelemahan Beton

 

bahan komposisi beton

istockphoto.com

 

Rentan Terhadap Retak

 

Beton rentan terhadap retak akibat perubahan suhu, pemuaian, penyusutan, atau beban yang tidak merata.

 

Berat yang Tinggi

 

Beton memiliki berat yang signifikan antara 1800 kg/m3 sampai 2400 kg/m3. Sehingga struktur yang menggunakan beton memerlukan pondasi yang kuat.

 

Proses Pengeringan Lambat

 

Beton memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengering dan mencapai kekuatan penuh, yang dapat memperlambat proses konstruksi.


 

Proses Pengolahan Komposisi Beton

 

bahan komposisi beton

istockphoto.com

 

Pencampuran Bahan

 

Berdasarkan standar SNI 2847-2013, sebelum pencampuran bahan, peralatan yang digunakan harus bersih. Dalam hal ini termasuk tulangan dan pasangan dinding bata yang digunakan dan berhubungan langsung dengan bahan beton saat pencampuran.

 

Persiapkan semua bahan, seperti semen, agregat, dan air dicampur dalam proporsi yang tepat sesuai dengan desain beton yang diinginkan.

 

Penakaran Bahan

 

Penakaran bahan komposisi beton ditentukan sesuai SNI 03-3976-1995, yakni bahwa beton yang memiliki kekuatan tekan sekitar atau lebih dari 20 MPa, harus berdasarkan penakaran berat. Sementara jika kurang dari 20 MPa, komposisi penakaran memakai teknik volume. 

 

Pengadukan

 

Bahan-bahan yang sudah sesuai sertifikasi mutu akan dicampur dengan baik untuk mendistribusikan semen merata ke seluruh agregat, menciptakan campuran yang homogen.

 

Pengangkutan dan Penempatan

 

Beton yang telah diaduk ditempatkan dalam bentuk atau bekisting, dan diangkut ke lokasi yang diinginkan. Alat angkut beton terdiri dari jenis manual dan mesin. Biasanya alat angkut beton yang digunakan wajib menyediakan beton di lokasi penyimpanan akhir sesuai standar untuk menjaga kualitas beton. 

 

Penuangan

 

Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan tinggi jauh tidak boleh lebih dari 1,50 meter, jangan menuang saat hujan karena akan mempengaruhi kadar air, kecuali jika pengecoran dapat dilindungi dari terpaan hujan. Selanjutnya, perhatikan tebal lapisan maksimum 30-45 cm agar pemadatang dan pengeringan mudah dilakukan. 

 

Pengerasan

 

Beton dibiarkan mengeras dan mengikat selama periode waktu yang diperlukan. Proses ini melibatkan reaksi kimia antara semen dan air (hidrasi).

 

Perawatan

 

Setelah pengerasan awal, beton perlu dirawat dengan disemprot atau ditutup dengan kain basah untuk memperlambat kehilangan air dan membantu dalam proses pengerasan lanjutan.

 

 

Kesimpulan

 

Beton adalah bahan konstruksi yang tak tergantikan dalam dunia pembangunan. Meskipun memiliki kelemahan, keunggulan beton dalam hal kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas desain menjadikannya pilihan utama dalam mendirikan struktur kokoh dan tahan lama. 

 

Proses pengolahannya yang melibatkan beberapa tahapan berfungsi untuk memastikan beton mencapai karakteristik yang diinginkan. Dengan pemahaman mendalam tentang bahan komposisi, dan langkah pengolahan beton, dunia konstruksi dapat memanfaatkan potensi material ini dengan sangat baik.

 

Butuh material beton terbaik? Serahkan pada ahlinya. Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi, hubungi PT. Sobute Global Indonesia. 

 

Bersama tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman, kami siap melayani suplai produk pengeras beton terbaik, untuk semua kebutuhan konsumen di Indonesia.

 

Untuk info lengkapnya, jangan ragu Hubungi kami.

 

Baca selengkapnya...
231207I9bQumfBU0ANeSds156FwXi8RMZncTGEPH3WzKyrCpVajh4kov7qJ2gtYOlx.jpg

Pentingnya Perekat Beton, Ini Jenis & Cara Pilih Yang Tepat

16 October 2023

Selain campuran yang tepat, namun perlu diperhatikan bahan perekat demi mendapatkan beton berkualitas. Perekat beton atau aditif perekat beton, merupakan bahan penting dalam proses konstruksi modern. Perekat beton adalah zat kimia yang ditambahkan ke campuran beton atau mortir untuk meningkatkan kekuatan ikatan antara partikel-partikel beton. 

 

 

Baca Juga: Ini Manfaat Pagar Panel Beton untuk Bangunan

 

 

Berikut definisi, kegunaan, hingga jenis-jenis perekat beton yang bisa menjadi pertimbangan Anda saat ingin menggunakannya. 

 

 

Definisi Perekat Beton

 

perekat beton

istockphoto.com

 

Perekat beton adalah bahan yang digunakan untuk meningkatkan sifat mekanis dan adhesi beton atau mortir. Zat ini akan membantu meningkatkan kinerja beton dalam hal kekuatan, daya tahan, dan ketahanan terhadap lingkungan yang keras. 

 

Perekat beton bekerja dengan reaksi kimia dalam campuran beton, sehingga meningkatkan ikatan antara partikel-partikel beton. Memiliki karakteristik beton yang kuat akan membantu dalam pembangunan pekerjaan konstruksi dan pembangunan lainnya lebih kokoh dan tahan lama. 

 

 

Kegunaan Perekat Beton

 

perekat beton

istockphoto.com

 

Meningkatkan Kekuatan

 

Perekat beton tentunya dapat meningkatkan kekuatan tekan dan lentur beton, menjadikan struktur lebih kokoh dan tahan lama.

 

Hemat Waktu 

 

Penggunaan perekat beton akan membantu dalam menghemat waktu pengerjaan. Apalagi jika berburu waktu dengan kondisi alam dan lingkungan, seperti musim hujan. 

 

Ketahanan Terhadap Lingkungan

 

Perekat beton juga dapat membantu mengurangi penetrasi air, uap air, dan bahan kimia berbahaya ke dalam beton, menjaga integritas struktural dan estetika.

 

Peningkatan Adhesi

 

Menggunakan perekat beton dapat menambah adhesi, antara beton dan permukaan lain, seperti baja, kayu, atau keramik.

 

Mempercepat Pengerasan

 

Beberapa perekat beton mempunyai kemampuan dalam mempercepat proses pengerasan beton, apalagi dengan sifat beton jadi kedap suara. Hal ini memungkinkan percepatan dalam jadwal konstruksi.

 

 

Jenis-Jenis Perekat Beton

 

perekat beton

istockphoto.com

 

Jenis Perekat Retarder

 

Jenis perekat yang satu ini adalah bahan kimia yang berfungsi menghambat proses ikatan beton sehingga memerlukan waktu yang cukup lama antara waktu mencampur beton dan proses pengadukan dan penggunaannya. Jenis ini digunakan untuk beton ready mix yang memerlukan waktu pengantaran ke lokasi proyek. 

 

Jenis Perekat Polimer

 

Jenis ini menggunakan polimer sebagai bahan dasar, yang akan meningkatkan daya rekat dan elastisitas beton. Polimer akan menekan terjadinya keretakan pada beton. 

 

Jenis Perekat Lateks

 

Perekat lateks menambah elastisitas dan keuletan pada beton, serta meningkatkan adhesi antara beton dan bahan lain.

 

Jenis Perekat Accelerator

 

Jenis lainnya adalah Accelerator yang kerap digunakan saat terjadi penuangan adukan pada permukaan air atau struktur beton demi mengeraskan beton. Bahannya adalah alumunium klorida, natrium sulfat, dan aluminium sulfat.

 

 

Tips Pilih Perekat Beton yang Tepat

 

Pemilihan perekat beton yang tepat bisa jadi kunci mendapatkan hasil konstruksi yang optimal. Ini beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih lem beton. 

 

Kondisi Lingkungan

 

Anda dapat memperhatikan kondisi lingkungan di lokasi proyek. Jika proyek berada di daerah yang basah atau bahan kimia, gunakan perekat yang tahan terhadap korosi dan penetrasi kimia.

 

Tujuan Penggunaan

 

Tentukan juga kegunaan dari lem beton tersebut. Jika kekuatan dan daya tahan yang tinggi adalah tujuannya, gunakan perekat dengan komposisi yang dirancang khusus untuk tujuan tersebut.

 

Sifat Fisik dan Mekanis

 

Perhatikan juga sifat fisik dan mekanis yang diharapkan, seperti kekuatan tekan, ketahanan retak, dan elastisitas. Gunakan sesuai kebutuhan Anda. 

 

Jenis Proyek

 

Jenis proyek dalam pembangunan juga mempengaruhi pemilihan lem beton. Proyek dengan permukaan yang tidak sama membutuhkan lem dengan kemampuan adhesi yang baik.

 

Ketersediaan dan Biaya

 

Ini menjadi pertimbangan yang penting saat ingin memilih lem beton. Cek ketersediaan perekat dan pertimbangkan biayanya. Terkadang, lem yang lebih efektif mungkin membuat Anda mengeluarkan biaya mahal. 

 

 

Kesimpulan

 

Lem atau Perekat beton menjadi bahan penting dalam pengerjaan konstruksi modern yang membantu meningkatkan kinerja beton dalam hal kekuatan, daya tahan, dan umum penggunaannya. 

 

Pemilihan lem beton yang tepat akan membantu mencapai hasil konstruksi yang optimal. Pertimbangkan tips memilih lem beton yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dengan demikian, perekat beton berperan penting dalam memastikan keberhasilan dan keandalan konstruksi jangka panjang.

 

Apakah Anda membutuhkan pengeras beton instan yang berkualitas? Serahkan pada ahlinya. Sobute Global Indonesia hadir dengan menyediakan kebutuhan akan pengeras beton instan, agar mempercepat pekerjaan Anda dengan kualitas dan jaminan internasional. 

 

Untuk info lengkapnya, jangan ragu Hubungi Kami.

 

Baca selengkapnya...
231114a4Qk7wM3FRornZIzlS6NptWJhb8Gg2cBEUHVes9LDAj0TCmyvfxiqOPuKXYd.jpg

Ini Fungsi Dan Tips Membuat Septic Tank Dengan Buis Beton

14 October 2023

Septic tank adalah salah satu bagian dari sistem pembuangan dan pengolahan limbah toilet dan dapur menjadi lebih aman untuk lingkungan. 

 

Dalam upaya untuk lebih efisien dan tahan lama, material dalam pembuatan septic tank sangat penting dilakukan. Salah satu pilihan populer saat ini adalah dengan menggunakan buis beton. 

 

 

Baca Juga: Mengenal Tetrapod, Ini Jenis dan Fungsinya

 

 

Apa sebenarnya Buis Beton dan bagaimana proses pembuatannya? Yuk simak penjelasan lengkapnya! 

 

Pengertian Septic Tank dan Buis Beton

 

cara membuat septic tank dengan buis beton

istockphoto.com

 

Septic tank 

 

Adalah suatu fasilitas pengolahan limbah organik yang umumnya digunakan di rumah tangga, bangunan komersial, atau tempat-tempat lain yang tidak terhubung dengan sistem pembuangan publik. 

 

Bisa dikatakan jika Septic tank menjadi sumur resapan penampung kotoran yang diproses dan dihancurkan. Kotoran tersebut akan meresap ke dalam tanah dan tidak akan mencemari lingkungan sekitar. 

 

Buis beton 

 

Merupakan pipa berongga yang terbuat dari beton bertulang atau pracetak yang berbentuk seperti tabung. Bersifat tahan lama dan kuat terhadap tekanan dan beban berat, sehingga sering difungsikan untuk pembangunan saluran pengairan. Uniknya, material ini belakangan digunakan dalam pembuatan septic tank karena memiliki sifat kedap air. 

 

 

Fungsi Septic Tank dengan Buis Beton

 

cara membuat septic tank dengan buis beton

istockphoto.com

 

Penguraian Limbah

 

Limbah yang masuk ke septic tank akan mengalami proses penguraian oleh bakteri anaerobik. Buis beton berstruktur dan memiliki rongga memberikan ruang bagi bakteri-bakteri ini untuk bekerja dalam mengurai limbah organik.

 

Penyaringan

 

Setelah proses penguraian, limbah cair akan terpisah dari residu padatnya. Limbah tersebut akan terbuang keluar dari septic tank menuju drainase atau lahan resapan.

 

Pemisahan Gas

 

Proses penguraian limbah organik juga menghasilkan gas. Buis beton dalam septic tank akan memudahkan pelepasan gas-gas ini secara aman.

 

Penyimpanan Sementara

 

Material ini memiliki bentuk seperti tabung sehingga dapat digunakan lokasi penyimpanan septic tank sementara sebelum diolah lebih lanjut. Material ini juga dapat menggantikan bahan bata dan semen cor. 

 

 

Proses Pembuatan Septic Tank dengan Buis Beton

 

cara membuat septic tank dengan buis beton

istockphoto.com

 

Perencanaan

 

Tahap awal adalah merencanakan ukuran dan lokasi septic tank yang sesuai dan tepat dengan kebutuhan dan kondisi tanah di area tersebut.

 

Persiapan Lokasi dan Peralatan

 

Lokasi septic tank yang sudah ditentukan akan dibersihkan dari material lainnya yang mengganggu struktur septic tank. Sebaiknya lokasi pembuangan ini ada di kawasan dekat hunian dengan ukuran yang ditentukan sesuai jumlah pengguna. Siapkan peralatan yang digunakan, seperti buis beton, tutup, pipa, batu bara dan peralatan lainnya yang dibutuhkan. 

 

Penggalian

 

Lubang digali dengan ukuran yang sesuai dengan desain septic tank. Lubang ini akan menjadi tempat pemasangan buis beton. Lakukan penggalian sesuai dengan ukuran dan sediakan dua lubang area, karena salah satu akan difungsikan untuk bagian resapan kotoran. Umumnya, ukuran lubang sekitar 50 cm. 

 

Pemasangan Buis Beton

 

Setelah dilakukan penggalian, selanjutnya adalah buis beton diletakkan dalam lubang dengan baik dan diatur sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Buis beton memiliki ruang berongga di dalamnya yang akan memungkinkan proses penguraian limbah.

 

Hal pertama yang dilakukan adalah memasukkan buis beton pada masing-masing lubang galian, terdiri dari 4 buis beton di tiap lubang. Lalu, beri sekat di tiap buis dengan batu bata. Dilanjutkan membuat saluran sebagai tempat untuk pembuangan kotoran dengan pipa paralon. Sesuai ukuran pipa agar tidak mudah tersumbat, dan tutup pipa dengan baik. 

 

Uji Coba 

 

Setelah proses pemasangan selesai, sediakan waktu untuk uji coba untuk melihat apakah ada yang salah dalam pemasangan. Jika dapat berfungsi dengan baik, Anda dapat memasang penghubung pipa udara di salah satu lobang agar tidak terjadi ledakan pada saluran pembuangan. Selanjutnya, lubang pada septic tank dapat ditutup. 

 

Penutupan

 

Tahap terakhir adalah penutupan septic tank. Penutupan dilakukan dengan cor beton pada permukaan tanah agar menjaga kebocoran terjadi. 

 

 

Kesimpulan

 

Membangun septic tank dengan buis beton dapat menjadi pilihan yang efisien karena manfaat dan ketahanannya dalam mengolah limbah. Proses pembuatan septic tank ini melibatkan perencanaan, penempatan lokasi, pemasangan buis beton, dan penghubung pipa limbah dan uji coba. 

 

Dengan pemahaman yang tepat, pembangunan septic tank dengan buis beton dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

 

Butuh material beton terbaik? Serahkan pada ahlinya. Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi, Anda dapat menghubungi PT. Sobute Global Indonesia

 

Bersama tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman, kami siap menghadirkan produk pengeras beton terbaik untuk kebutuhan konsumen di Indonesia.

 

Untuk info lengkapnya segera Hubungi Kami.

 

Baca selengkapnya...
231114WEMGifCy8tqkzR5Kx0hOLnuSJgVUlraPwcjFXNe96pmsZ1DdvIYoA3TQBb74.jpg

Lengkap! Ini Fungsi, Jenis & Keunggulan Besi Tulangan Beton

12 October 2023

Besi tulangan beton atau besi beton merupakan material paling umum yang digunakan dalam proyek pembangunan. Tentunya karena keunggulan dan ketahanannya sebagai bagian rangka bangunan. Hal ini juga yang membuat material ini dinilai sudah memenuhi standar Nasional Indonesia atau SNI. 

 

 

Baca Juga: Kenali Wiremash, Ini Fungsi dan Jenisnya

 

 

Berikut kita bahas lebih secara lengkap apa itu besi tulangan beton hingga fungsi dan jenis-jenisnya!

 

Pengertian

 

besi tulangan beton

istockphoto.com

 

Besi tulangan beton adalah material konstruksi yang menjadi salah satu jenis besi penguat kekuatan tarik untuk memperkuat bangunan, sehingga beton yang digunakan dapat menahan beban dan menambah kekuatan struktur bangunan. 

 

Beton sendiri merupakan material yang kuat dalam tekan, namun memiliki kelemahan dalam menahan gaya tarik. Untuk itu, digunakan besi tulangan beton yang diletakkan di dalam beton.

 

Penggunaan besi tulangan beton menjadi salah satu solusi yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan, terutama gedung-gedung bertingkat, jembatan, dan infrastruktur besar lainnya.

 

 

Fungsi Besi Tulangan Beton

 

besi tulangan beton

istockphoto.com

 

Fungsi utama dari penggunaan besi tulangan beton adalah untuk meningkatkan kekuatan beton dalam menahan gaya tarik.

 

Selain itu, besi tulangan juga berfungsi untuk meningkatkan daya lentur dan tahan terhadap beban yang diberikan. Tanpa adanya tulangan beton, beton akan mudah retak ketika terkena beban tarik yang cukup besar, seperti beban akibat gempa bumi atau gaya tarik pada struktur gedung.

 

 

Jenis-Jenis Besi Tulangan Beton

 

besi tulangan beton

istockphoto.com

 

a. Besi Tulangan Polos (Plain Bar)

 

Jenis yang satu ini adalah besi tulangan dengan penampang bundar dengan permukaan yang halus dan rata tidak berulir. Biasanya jenis ini digunakan sebagai tulangan dowels spiral dan pendukung struktur bangunan. 

 

Tulangan polos menjadi jenis yang paling sering digunakan dan mudah didapatkan. Ukuran umum yang digunakan adalah diameter 16 mm sampai panjang 12 m. Uniknya, besi tulangan ini memiliki fleksibilitas yang tinggi, dengan ketahanan tekanan minimal 240 Mpa, itu sebabnya tulangan ini tidak akan mudah patah saat dibengkokkan. 

 

b. Besi Tulangan Ulir (Deformed Bar)

 

Besi yang satu ini memiliki permukaan yang bergerigi atau berulir. Permukaan ini meningkatkan daya cengkeram beton sehingga lebih efektif dalam mencegah geseran antara beton dan besi.

 

Akan tetapi, untuk mendapatkan jenis tulangan ini, Anda harus memesannya terlebih dahulu karena tidak diperjualkan secara eceran. Jenis ini juga berbeda dari tulangan polos, di mana besinya tidak lentur sehingga tak mudah dibengkokkan dan akan mempengaruhi proses pemasangannya. 

 

 

Spesifikasi Jenis Besi Beton SNI 

 

Dilansir dari Badan Standardisasi Nasional, Jenis besi beton yang layak digunakan sesuai SNI, mencakup : 

 

- Sifat Tampaknya

 

Besi tulangan beton tidak boleh memiliki serpihan, gelombang atau retakan yang lebar atau dalam. Penggunaan jenis besi tulangan yang masih bisa dipakai adalah dengan karat ringan di permukaannya. 

 

- Dari Bentuknya 

 

Jika disesuaikan dengan jenisnya, besi beton polos harus memiliki permukaan yang halus dan licin serta tidak bersirip. Sementara untuk jenis beton ulir, harus mempunyai sirip yang pas arah melintang sumbu batang. memiliki jarak yang teratur dan tidak boleh membentuk sudut kurang dari 45° pada sumbu batang. 

 

 

Kelebihan Besi Tulangan Beton

 

Kekuatan Tinggi

 

Besi tulangan beton memberikan kekuatan tambahan pada beton, membuatnya lebih tahan terhadap beban tarik dan tekan.

 

Daya Lentur yang Baik

 

Dengan adanya besi tulangan, struktur beton dapat menahan gaya lentur dengan lebih baik.

 

Daya Tahan

 

Besi tulangan biasanya dilapisi dengan lapisan pelindung, seperti seng atau epoksi, sehingga dapat tahan terhadap karat dan korosi. Selain itu, besi beton ini dapat bertahan lama pada suhu tinggi, jadi sering digunakan untuk mendirikan bangunan besar atau bertingkat. 

 

Perawatan yang Mudah

 

Dalam hal perawatan, besi tulangan terbilang mudah dan efisien, termasuk untuk biaya yang diperlukan. Jadi tidak akan memberatkan Anda. 


 

Kesimpulan

 

Besi tulangan beton memiliki peran penting dalam meningkatkan kekuatan dan daya tahan beton terhadap beban tarik dan tekan, struktur beton menjadi lebih kokoh dan mampu menahan beban dengan baik. 

 

Sebelum menggunakannya, Anda dapat memilih sesuai jenis dan kebutuhan. Pemilihan besi tulangan beton harus dilakukan dengan cermat dan mempertimbangkan kondisi lingkungan serta tujuan penggunaannya agar konstruksi yang dibangun dapat berfungsi secara optimal dan tahan lama.

 

***

Butuh produk pengeras beton terbaik? Serahkan pada Sobute. Bersama tenaga ahli profesional dan berpengalaman, Sobute hadir dan siap melayani suplai pengeras beton berkualitas untuk Anda.

 

Hubungi Kami untuk info selengkapnya.

 

Baca selengkapnya...
231114noHIr03Ri1qPsCtcBpZT2Xe8vhJLdDuxKmzlAayQwb6Mj9fWNkV745OGUEFg.jpg

Dinding Beton Ekspos: Fungsi, Kelebihan, Dan Kekurangannya

11 October 2023

Tahukah Anda jika dinding beton ekspos kini menjadi salah satu elemen arsitektur yang semakin populer untuk desain interior dan eksterior bangunan modern. Penggunaan beton sebagai material ekspos menghadirkan kesan estetika yang kuat dan kontemporer, sambil mempertahankan keandalan struktural. 

 

Pembuatan beton ekspos pada lapisan dinding menjadi teknik finishing yang digunakan untuk menutup pori-pori pada bagian permukaan bangunan. Dengan cara diplester, lapisan dinding jadi lebih bagus dengan tampilan asli yang terlihat permukaan kasar tanpa finishing lanjutan. 

 

 

Baca Juga: Mengenal Limbah Pabrik Beton dan Cara Mengolahnya

 

 

Yuk kita bahas lebih lanjut mengenai dinding beton ekspos, termasuk fungsi, kelebihan, serta kekurangannya.

 

 

Fungsi Dinding Beton Ekspos

 

dinding beton ekspos

rebelwalls.com

 

a. Estetika

 

Salah satu fungsi utama dinding beton ekspos adalah memberikan tampilan estetika yang unik dan modern pada bangunan. Dengan permukaan kasarnya, warna yang khas, dan pola teksturnya akan memberikan daya tarik visual yang berbeda dari penampilan dinding biasanya, seperti cat atau memasang wallpaper. 

 

Pemakaian dinding beton ekspos sering juga dihubungkan dengan desain industri dan minimalis yang sedang tren saat ini.

 

b. Struktur Bangunan

 

Selain menjadi elemen desain, dinding beton ekspos juga berfungsi sebagai bagian struktur bangunan. 

 

Beton memiliki sifat tahan dan kuat terhadap tekanan dan mampu menopang beban bangunan dengan baik. Ketahanannya terhadap gempa dan kebakaran juga jadi alasan banyak arsitek dan insinyur yang menggunakan beton sebagai dinding ekspos.

 

c. Efisiensi Energi

 

Jenis dinding beton ini juga mempunyai kemampuan dalam menyimpan panas dan mengatur suhu di dalam ruangan. Hal ini menjadikan pemasangan dinding beton ekspos bisa membantu mengatur suhu dalam ruangan, sehingga berkontribusi pada efisiensi energi dan penghematan biaya.

 

 

Kelebihan Dinding Beton Ekspos

 

dinding beton ekspos

pinterest.com

 

a. Ketahanan dan Durabilitas

 

Salah satu kelebihan yang ditawarkan dengan pemasangan dinding beton ekspos adalah soal daya tahan dan durabilitasnya. Beton sendiri merupakan material yang kuat dan tahan lama, dapat bertahan dari serangan cuaca ekstrem, anti rayap, serta korosi yang biasanya terjadi pada bahan bangunan lain, seperti kayu.

 

b. Desain Lebih Fleksibel

 

Dinding beton ekspos menawarkan fleksibilitas desain yang tinggi. Selain dapat dibiarkan dalam bentuk asli yang kasar, beton juga dapat dicat, diukir, atau diberi tekstur lain sesuai keinginan desainer atau pemilik bangunan. Ini memungkinkan kreasi ruang yang unik dan personalisasi desain interior.

 

c. Perawatan Mudah

 

Perawatan pada bagian dinding beton ekspos cukup mudah dilakukan. Daripada dinding berlapis cat atau wallpaper, dinding beton hanya butuh perawatan minimal. Hanya dengan membersihkan debu dan kotoran secara rutin serta perlindungan tambahan seperti sealing, dinding jenis ini dapat terlihat menarik dan awet. 

 

d. Pemasangan Lebih Mudah dan Terjangkau

 

Keunggulan lainnya adalah pemasangan dengan harga lebih terjangkau. Pemasangan bagian dinding beton ekspos terbilang mudah, dengan biaya pemasangan yang lebih murah tanpa banyak tambahan elemen lainnya. 


 

Kekurangan Dinding Beton Ekspos

 

dinding beton ekspos

intressantahus.se

 

a. Biaya dan Pemasangan

 

Walau banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan pemasangan dinding jenis beton ekspos. Kekurangan pertama adalah soal biaya dan kompleksitas pemasangannya. 

 

Proses pengerjaan dinding ini butuh keterampilan dan peralatan khusus, serta harus dilakukan oleh tenaga ahli. Pastinya membuat biaya pemasangan menjadi lebih tinggi daripada dinding jenis lain. 

 

b. Efek Panas dan Suara

 

Dinding beton cenderung menyerap dan menyimpan panas lebih lama daripada dinding dengan material yang lebih ringan. Hal ini berpengaruh pada kenaikan suhu di dalam ruangan, apalagi saat cuaca panas. Selain itu, beton tidak memiliki sifat isolasi suara yang baik, sehingga bisa mengakibatkan masalah kebisingan jika tidak dipadukan dengan material pelapis akustik.

 

c. Rentan Terhadap Retak

 

Beton juga bisa rentan terhadap keretakan karena perubahan suhu dan kelembaban yang ekstrem. Jadi, perlu perbaikan yang tepat, untuk mengurangi keindahan dinding beton ekspos dan bahkan mempengaruhi struktur bangunan secara keseluruhan.

 

d. Peralatan Khusus

 

Proses pemasangan dinding dengan bahan beton ekspos tentu membutuhkan peralatan khusus, seperti sikat kawat dan semprotan air. 

 

 

Kesimpulan

 

Dinding beton ekspos akan menjadikan desain banguan lebih menarik dan fungsional dalam arsitektur modern. Selain memberikan estetika unik, dinding jenis ini juga menawarkan ketahanan, durabilitas, dan efisiensi energi. 

 

Akan tetapi, keputusan memasang dinding beton ekspos harus dipertimbangkan dengan matang karena pertimbangan kekurangan dan kelebihannya.

 

Dengan memahami fungsi, kelebihan, dan kekurangan dinding beton ekspos, diharapkan Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk menciptakan ruang yang indah dan berdaya tahan.

 

Butuh pengeras beton instan dengan kualitas terbaik? Anda datang di tempat yang tepat! Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton instan dengan kualitas dan mutu yang terjamin.

 

Untuk info lengkapnya, jangan ragu Hubungi Kami.

 

Baca selengkapnya...
231114dKIbzMSnoy53iefgQ9P4vG1VwaHXphCRZ2mj0TELkcUJYqxODN8F7ABstWl6.jpg

Mengenal Tetrapod: Fungsi Dan Cara Pemasangannya

9 October 2023

Tetrapod disebut juga pemecah gelombang yang merupakan struktur beton pelindung pantai dan pemukiman dari abrasi akibat gelombang laut. Tetrapod merupakan bahasa Yunani, yang berarti "empat kaki," mengacu pada bentuknya yang menyerupai empat kaki hewan tetrapoda. 

 

Struktur ini menjadi salah satu jenis teknik perlindungan pantai yang umum digunakan karena efektif dalam menahan tenaga gelombang dan meminimalkan erosi pantai. 

 

 

Baca Juga: Beton Speedcrete, Beton Cepat Kering yang Multiguna

 

 

Mari kita bahas selengkapnya tentang tetrapod, fungsi hingga cara pemasangannya.

 

 

Pengertian Tetrapod

 

tetrapod

pexel.com

 

Tetrapod adalah beton yang dijadikan sistem perlindungan pantai dan dirancang khusus untuk menahan dan mengalihkan energi dari ombak laut yang datang atau abrasi di area perairan.

 

Struktur ini berbentuk polihedral, terdiri dari empat batu-batu besar yang terhubung oleh dua sisi miring. Material ini memiliki kekuatan dan stabilitas yang tinggi, sehingga dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras.

 

 

Fungsi Tetrapod

 

tetrapod

pexel.com

 

Perlindungan Pantai

 

Fungsi utama tetrapod adalah melindungi pantai dan pemukiman di sekitarnya dari dampak negatif gelombang laut. Gelombang tinggi bisa membuat erosi yang merusak. Dengan pemasangan tetrapod, gelombang akan ditahan dan sebagian besar energi gelombang dipantulkan sehingga mengurangi dampak negatifnya. 

 

 

Pengendalian Erosi

 

Erosi pantai bisa membuat lingkungan pesisir rusak. Tetrapod berfungsi dalam mengurangi laju erosi dengan menghalangi arus air laut yang mengandung beban sedimen yang kuat.

 

 

Pengembangan Pantai

 

Di beberapa kasus, tetrapod digunakan untuk memperluas wilayah pantai. Dengan mengurangi erosi dan mengalihkan arus air, tetrapod membantu dalam menciptakan tambahan lahan yang aman untuk kegiatan pembangunan.

 

 

Stabilisasi Struktur Laut

 

Material ini juga akan melindungi kestabilan dan integritas struktur laut lainnya, seperti dermaga, tanggul, atau pelabuhan. Dengan menahan tenaga gelombang, tetrapod mengurangi adanya risiko kerusakan pada infrastruktur tersebut.

 

 

Memudahkan Proses Arus Sungai Bermuara ke Laut

 

Muara air sungai akan langsung menuju laut, jika proses ini terhambat akan menyebabkan kedangkalan. Pemasangan tetrapod akan mengurangi endapan pasir laut dan tidak menyumbat muara sungai. 

 

 

Kelebihan Tetrapod

 

tetrapod

pexel.com

 

Penempatannya yang dapat melindungi daerah pantai dan menjadi elemen penting pelindung daerah perairan, membuat Tetrapod memiliki kelebihan, seperti kekuatan beton yang sudah teruji, mudah dalam pemasangan dan perawatan, pembuatan dengan harga yang terjangkau serta bahan yang lebih mudah didapat dan diproses. 

 

 

Cara Pemasangan Tetrapod

 

tetrapod

pexel.com

 

Dengan proses pemasangan yang membutuhkan perencanaan yang matang dan pekerjaan yang teliti. Berikut beberapa langkah umum pemasangan tetrapod. 

 

 

Studi Pantai 

 

Sebelum pemasangan, tentunya area akan ditinjau dan dianalisa seperti karakteristik pantai, pola gelombang, dan kebutuhan perlindungan yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk memasang tetrapod sesuai dengan kondisi setempat. 

 

 

Pembersihan Area 

 

Selanjutnya adalah melakukan pembersihan area, agar pemasangan dilakukan dengan baik tanpa halangan yang bisa mempengaruhi posisi tetrapod. 

 

 

Matras Geotextile

 

Bagian ini dibutuhkan sebagai landasan pondasi benton yang akan dipasang. Biasanya matras geotextile akan dipasang menghadap laut. 

 

 

Transportasi dan Posisi

 

Tetrapod diproduksi di lokasi yang berbeda dengan lokasi pemasangan. Setelah jadi, tetrapod akan diangkut dengan armada khusus, seperti kapal khusus, truk atau barge ke lokasi pemasangan. Setelah itu, dengan alat berat seperti derek, tetrapod ditempatkan secara hati-hati dan presisi sesuai dengan perencanaan dan perhitungan. 

 

 

Pengisian

 

Selanjutnya, antara ruang kosong di antara tetrapod diisi dengan batu kerikil atau agregat. Proses pengisian ini memberikan kestabilan tambahan pada struktur dan memastikan tetrapod tidak bergerak atau bergeser saat terkena tekanan gelombang.

 

 

Pemasangan saringan geotextile

 

tetrapod

pexel.com

 

Setelah penempatan tetrapod di posisi yang benar, akan dilakukan pemasangan saringan geotextile di antara batu pengisi di atas pondasi. Bagian ini berfungsi untuk mencegah benda asing seperti batu kecil dan pasir masuk dalam material dan mempengaruhi kinerjanya. 

 

 

Perakitan

 

Setelah itu, dilakukan perakitan agar tiap tetrapod saling terhubung dengan baik dan membentuk dinding yang kuat dan efektif untuk meredam gelombang laut.

 

 

Uji Coba 

 

Setelah pemasangan dan pengisian, uji coba menjadi hal wajib yang dilakukan. Tujuannya untuk memastikan tetrapod berfungsi dengan baik dan akurat. Hal ini dilakukan dengan menggunakan tetrapod pada berbagai kondisi gelombang untuk menganalisa efektivitas dan kekuatannya.

 

 

Perawatan dan Pemeliharaan

 

Tetrapod tentu butuh perawatan dan pemeliharaan agar tahan lama, dan menjadi sistem perlindungan pantai yang efektif. Perawatan dilakukan dengan cara pemantauan, pembersihan, dan perbaikan jika diperlukan.

 

 

Kesimpulan

 

Tetrapod jadi salah satu teknik perlindungan pantai yang efektif dalam menghadapi abrasi akibat gelombang laut. Fungsinya sebagai pengalihan dan meredam tenaga gelombang sudah terbukti berhasil dalam melindungi pantai dan pemukiman dari dampak negatif gelombang laut. 

 

Penggunaan tetrapod juga membantu mengendalikan erosi pantai dan mendukung pengembangan wilayah pesisir secara aman. Namun, pemasangan tetrapod membutuhkan perencanaan yang matang dan dilakukan dengan hati-hati agar berfungsi dengan baik dan memberikan perlindungan jangka panjang.

 

Butuh pengeras instan terbaik? Serahkan pada ahlinya. Untuk segala kebutuhan pengeras beton, Anda dapat menghubungi PT. Sobute Global Indonesia. 

 

Untuk info lengkapnya, jangan ragu Hubungi Kami.

 

Baca selengkapnya...
231114quNYs6zHA1L2rVFMI4lhTXBxEfPOSZ3pcDWydGv8jJ7b0e9QnR5CiKwkaogt.jpg

Apa Itu Box Culvert? Ini Penjelasan Lengkapnya!

6 October 2023

 

Box culvert menjadi salah satu jenis beton precast yang banyak digunakan dalam proyek infrastruktur. Struktur berbentuk kotak ini dibuat untuk struktur drainase atau gorong-gorong yang mengalirkan air permukaan dari satu sisi jalan ke sisi lainnya atau dari satu saluran ke saluran lainnya dengan efisien. 

 

Yuk kita bahas apa sebenarnya box culvert, fungsi dan cara penggunaannya dalam berbagai proyek konstruksi.

 

 

Pengertian Box Culvert

 

box culvert

istockphoto.com

 

Box culvert adalah saluran berbentuk kotak yang biasanya terbuat dari beton, baja, atau PVC yang dirancang untuk pembuatan aliran air atau saluran irigasi, dengan fungsi mengalirkan air permukaan di bawah jalan atau lintasan lainnya. 

 

 

Baca Juga: Atasi Keretakan pada Balok Beton dengan Tips Berikut!

 

 

Struktur ini memiliki bentuk yang mirip dengan kotak atau tabung yang terbuka di bagian atasnya. Box culvert memiliki berbagai ukuran yakni 40 cm hingga 4 meter, yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan. Selain itu, dengan sambungan spigot dan socket di bagian sisinya, Box culvert kedap terhadap air dan tidak mudah mengalami pergeseran tanah. 

 

Beton tulang pracetak ini yang berukuran besar dapat dipasang di bawah jalan raya, rel kereta api, atau infrastruktur lainnya untuk menghindari gangguan lalu lintas dan memberikan akses yang lancar bagi kendaraan dan pejalan kaki di atasnya.

 

 

Fungsi Box Culvert

 

box culvert

istockphoto.com

 

Pengendalian Aliran Air

 

Fungsi box culvert adalah mengendalikan aliran air permukaan. Saat hujan deras atau banjir, air akan masuk melalui box culvert dan dialirkan melalui saluran bawah tanah, jadi tidak akan banyak genangan air di jalan dan sekitarnya.

 

 

Konstruksi Bawah Tanah 

 

Box culvert dengan ukuran besar akan digunakan untuk pembangunan konstruksi bawah tanah, seperti gorong-gorong, konstruksi bawah kereta api, jalan raya dan lainnya. Akan tetapi, material ini digunakan untuk konstruksi lebih pendek. 

 

 

Perlindungan Saluran Air

 

Box culvert juga difungsikan untuk melindungi saluran air atau sungai dari erosi dan degradasi. Dengan memberikan saluran tertutup, struktur ini membantu menjaga kestabilan saluran air dan mengurangi risiko longsor atau banjir yang disebabkan oleh erosi.

 

 

Pengendalian Pencemaran

 

Dengan aliran air permukaan tanah yang tepat, box culvert dapat membantu mengurangi risiko pencemaran lingkungan karena oli, limbah kendaraan, atau bahan berbahaya lainnya.

 

 

Mempercepat Konstruksi

 

Pemasangannya yang mudah dan simpel akan membantu mempercepat proses konstruksi. Jadi, tidak akan mengganggu aktivitas lingkungan sekitar. 

 

 

Tahap Persiapan Pemasangan Box Culvert

 

box culvert

istockphoto.com

 

Studi Hidrologi dan Hidrografi

 

Sebelum memulai pemasangan box culvert, perlu dilakukan studi hidrologi dan hidrografi dalam menentukan volume dan aliran air yang sesuai dengan saluran tersebut. Data ini penting agar sesuai dengan ukuran dan dimensi agar dapat menangani aliran air dengan baik. 

 

Desain Struktur

 

Selanjutnya adalah rancangan membuat desain struktur box culvert yang tepat. Ini meliputi pemilihan material, dimensi, dan ketebalan dinding yang sesuai dengan beban dan kondisi lingkungan.

 

Persiapan Lokasi

 

Sebelum dilakukan pemasangan, lokasi yang ditempatkan harus disiapkan. Dilakukan pembersihan area, pemerataan tanah, dan memastikan bahwa pondasi yang kuat telah disiapkan untuk mendukung struktur.

 

Proses Pemasangan

 

box culvert

istockphoto.com

 

Box culvert akan dipasang di lokasi yang telah ditentukan. Proses ini melibatkan penggalian saluran bawah tanah yang sesuai dengan ukuran dan berat box culvert, serta memastikan bahwa struktur tersebut terpasang dengan benar dan sejajar, agar dapat menopang beban dengan tepat. 

 

Pengamanan dan Pengujian

 

Setelah pemasangan, box culvert akan diamankan dengan baik untuk memastikan stabilitasnya. Selain itu, pengujian dapat dilakukan untuk memastikan bahwa struktur tersebut berfungsi sesuai dengan desainnya dan mampu menangani aliran air dengan baik.

 

Perawatan dan Pemeliharaan

 

Perawatan dan pemeliharaan perlu dilakukan untuk menjaga box culvert berfungsi dengan baik. Pembersihan secara berkala diperlukan untuk menghindari penyumbatan oleh sampah atau sedimentasi, dan perbaikan perlu dilakukan jika terdapat kerusakan.

 

 

Kesimpulan

 

Box culvert sangat penting dalam sistem drainase yang berfungsi untuk mengalirkan air permukaan di bawah jalan, rel kereta, atau infrastruktur lainnya. 

 

Fungsinya mencakup pengendalian aliran air, perlindungan saluran air, dan memaksimalkan pembangunan konstruksi lainnya. Dengan penggunaan yang tepat, box culvert dapat memberikan manfaat yang besar dalam mengurangi risiko banjir, memelihara lingkungan, dan memastikan kelancaran lalu lintas.

 

Butuh beton untuk kebutuhan pondasi dan pembangunan, PT. Sobute Global Indonesia jadi pilihan terbaik. Dengan tenaga ahli yang profesional, kami siap melayani suplai produk pengeras beton bermutu tinggi, untuk semua kebutuhan Anda.

 

Hubungi Kami untuk info lengkapnya!

 

Baca selengkapnya...
231114LAE25gr3QXVUn1ezJj98outk4biRyBSmPIFMwZDG0TNshCWv7Hl6qfYKacOp.jpg

Ini Cara Pengujian Beton Yang Tepat Dan Fungsinya

4 October 2023

Sudah bukan rahasia lagi jika beton menjadi salah satu material konstruksi yang paling populer dan umum digunakan untuk berbagai jenis proyek pembangunan dan infrastruktur. 

 

Kualitas, kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitasnya menjadikan beton jadi pilihan utama dalam pembangunan mulai dari gedung tinggi, jembatan, jalan raya, dan bangunan lainnya.

 

 

Baca Juga: Beton vs Baja, Mana Pilihanmu?

 

 

Namun, untuk memastikan kualitas beton yang optimal dan memenuhi standar keamanan dan dan ketahanan bangunan, diperlukan pengujian yang cermat. 

 

Bagaimana caranya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

 

 

Pengertian Beton

 

cara pengujian beton

istockphoto.com

 

Sebelum membahas pengujian beton, penting untuk memahami apa sebenarnya beton. 

 

Beton merupakan bahan bangunan yang dibuat dengan campuran dari agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil atau batu pecah), air, dan semen dalam ukuran dan perbandingan yang tepat. Semen berfungsi sebagai bahan pengikat yang menyatukan agregat dan membentuk massa padat yang kuat.

 

 

Fungsi Pengujian Beton

 

cara pengujian beton

istockphoto.com

 

Menjamin Kualitas Konstruksi

 

Pengujian beton membantu memastikan bahwa beton yang digunakan pada konstruksi memiliki kualitas yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Beton dengan kualitas rendah bisa menyebabkan kegagalan struktural dan bahkan membahayakan keselamatan pengguna.

 

 

Pemantauan Konstruksi

 

Selama proses konstruksi, pengujian beton juga berfungsi untuk memantau kualitas material yang diproduksi ini di lapangan. Hal ini membantu mengidentifikasi masalah sebelum struktur mencapai tahap penggunaan.

 

 

Menentukan Kekuatan Beton

 

cara pengujian beton

istockphoto.com

 

Pengujian beton digunakan untuk mengetahui kekuatan tekan beton. Hal ini penting karena dapat mempengaruhi rancangan struktur yang aman dan efisien.

 

 

Mengukur Kuat Tarik Beton

 

Selain kekuatan tekan, pengujian material ini dilakukan juga mencakup pengujian kuat tarik. Tujuannya untuk menilai daya tahan beton terhadap beban tarik yang berpotensi terjadi selama konstruksi dan bangunan berdiri. 

 

 

Mengidentifikasi Campuran Beton

 

Pengujian beton membantu dalam mengidentifikasi ketidaksesuaian proporsi campuran beton. Perbandingan bahan yang tepat akan menghasilkan karakteristik beton yang diinginkan dan sesuai standar yang ditentukan. 

 

 

Mendukung Pengembangan Material Beton

 

Pengujian beton membantu dalam pengembangan bahan tambahan dan inovasi untuk meningkatkan karakteristik beton, seperti ketahanan terhadap cuaca ekstrem dan lingkungan yang korosif.

 

 

Memastikan Keamanan Struktural 

 

Fungsi pengujian ini juga menjadi langkah penting dalam memastikan keamanan struktur bangunan dan infrastruktur. Dengan mengetahui kekuatan dan karakteristiknya, insinyur dapat memastikan bahwa struktur dapat menahan beban yang dikenakan.


 

Pengujian Beton 

 

cara pengujian beton

istockphoto.com

 

Pengujian Slump Test

 

Slump test digunakan untuk menentukan konsistensi beton segar atau kadar air. Beton diletakkan dalam sebuah kerucut dan kemudian diangkat. Perubahan tinggi kerucut setelah diangkat akan mengindikasikan konsistensi beton. Slump test membantu mengontrol jumlah air yang digunakan dalam campuran beton.

 

 

Pengujian Kuat Tekan Beton

 

Pengujian ini disebut juga Compression test. Cara ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan beton terhadap tekanan atau daya tekan yang diterima beton sampai material ini hancur. 

 

Sampel beton diambil dari tempat proyek atau laboratorium dan diberi beban tekanan secara perlahan-lahan hingga sampel pecah. Kuat tekan beton ini menjadi salah satu parameter kualitas beton yang paling penting.

 

 

Uji Penetrasi Sklerometrik 

 

Pengujian Schmidt Hammer Test merupakan metode yang digunakan untuk mengestimasi kekuatan beton dengan cara mengukur rebound atau pantulan palu Schmidt pada permukaan beton dalam struktur bangunan.

 

Sebelum melakukan hammer test atau uji Penetrasi Sklerometrik, dilakukan permukaan dari elemen struktur harus diratakan dengan gerinda. Tujuannya adalah agar pembacaan rebound dari alat hammer test berhasil. Hasil tes akan dianalisa dengan standar deviasi untuk mengetahui mutu beton. 

 

 

Uji Ultrasonik Beton 

 

Pengujian ultrasonik sudah dilakukan sejak lama. Metode ini digunakan untuk mengukur kecepatan gelombang ultrasonik melalui beton dengan alat uji NDT. Perubahan kecepatan gelombang ultrasonik dapat mengindikasikan adanya ketidaksesuaian campuran dalam beton.

 

 

Kesimpulan

 

Pengujian beton jadi proses kritis dalam memastikan kualitas dan keamanan struktur bangunan dan infrastruktur. Melalui berbagai metode pengujian, kita dapat menilai kekuatan, konsistensi, dan karakteristik beton yang diaplikasikan untuk proyek konstruksi apapun. 

 

Dengan pengujian beton, pekerja dan insinyur dapat merancang struktur yang lebih aman dan efisien, serta mengurangi risiko kerusakan atau kegagalan akibat pemilihan beton yang tidak tepat.

 

PT. Sobute Global Indonesia sebagai perusahaan manufaktur bahan kimia yang berfokus pada produk pengeras beton hadir dan siap menyediakan pasokan pengeras beton berkualitas untuk kebutuhan Anda.

 

Hubungi Kami untuk info lengkapnya!

 

Baca selengkapnya...
Your Message Has Been Sent..