Setiap rumah umumnya perlu menyiapkan lahan untuk dibangun sebuah tempat yang difungsikan sebagai area parkir kendaraan bermotor. Tempat tersebut umumnya disebut carport dan garasi. Meskipun secara fungsi keduanya mirip, namun garasi dan carport merupakan istilah yang berbeda.
Agar lebih jelas, artikel ini akan mengulas perbedaan antara carport dan garasi mulai dari definisi hingga beberapa aspek-aspeknya. Oleh karena itu, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Carport
Carport adalah area atau tempat parkir terbuka di depan atau di sekitar sebuah bangunan. Carport umumnya berada di halaman rumah, dan tidak memiliki dinding atau atap permanen. Fungsi carport hanya diperuntukan untuk satu kendaraan mobil saja karena dibuat dengan ukuran yang relatif kecil.
Apa Itu Garasi
Garasi merupakan sebuah tempat atau struktur bangunan yang dirancang khusus untuk melindungi kendaraan bermotor, seperti mobil, sepeda motor, ataupun kendaraan lain dari cuaca eksternal dan bahaya lainnya.
Garasi umumnya dibangun dengan penyertaan dinding, atap, dan pintu yang dapat dibuka dan ditutup. Tujuan utama dari sebuah garasi adalah untuk menjaga kendaraan agar aman dari hujan, salju, panas berlebih, debu, pencurian, dan kerusakan lainnya.
Perbedaan Carport dan Garasi
Carport dan garasi memiliki perbedaan yang membuat banyak orang salah menilai keduanya. Jika dilihat dari aspek bentuk, keduanya memiliki perbedaan yang cukup terlihat. Carport memiliki bentuk yang cenderung lebih terbuka dan sederhana. Pada umumnya, carport hanya terdiri dari tiang atau penyangga vertikal yang mendukung atap, namun tidak memiliki dinding samping atau pintu.
Berbeda dengan carport, garasi memiliki bentuk yang lebih tertutup. Garasi dilengkapi dengan dinding, atap, serta pintu yang dapat melindungi kendaraan secara lebih aman dari resiko cuaca ataupun gangguan eksternal lainnya.
Hal Penting dalam Pembuatan Carport
Konstruksi
Konstruksi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam pembuatan carport pada rumah Anda. Konstruksi carport menjadi penting karena carport akan menahan beban kendaraan yang terbilang berat.
Dalam membuat carport, konstruksi pada lantainya harus menggunakan tulangan besi beton. Tulangan besi beton dapat dirancang menyerupai pondasi cakar ayam serta lantak dak beton.
Susunan batangan besi setidaknya diberi jarak antara 5 hingga 10 sentimeter, dan tiap batang besi diikat dengan kawat untuk memperkuat rangkaian. Proses pengikatan juga memiliki manfaat dalam menghasilkan interkoneksi yang kuat antara batangan besi, sehingga saling menopang dan merapatkan satu sama lain.
Desain Carport
Gaya desain carport perlu disesuaikan dengan konsep yang disematkan pada hunian. Hal ini dikarenakan tampilan carport juga sangat mempengaruhi tampilan hunian dan harus mampu meningkatkan kesan yang nyaman.
Jika rumah Anda mengusung konsep minimalis, maka carport dapat dibuat dengan bahan kaca dengan pola grid yang lebih simpel. Namun, jika hunian Anda mengusung konsep tradisional, Anda dapat mendesain carport dengan konstruksi kayu atap beserta gentingnya.
Untuk menambah kesan mewah dan elegan, Anda juga dapat menggunakan batu alam sebagai material pendukung. Namun perlu diingat bahwa, kekuatan konstruksi atap dan struktur menjadi hal yang utama dalam pembuatan carport.
Drainase
Carport perlu memiliki sistem drainase yang baik. Hal ini diperlukan apabila hujan turun, air dapat mengalir turun dengan baik. Untuk atap carport yang berbentuk datar, tidak membutuhkan talang air. Anda hanya perlu merancang atap carport dengan sudut kemiringan yang cukup untuk membuat air meluncur ke bawah.
Tahap Finishing
Tahap finishing juga menjadi hal yang penting. Apabila tahap finishing dilakukan dengan baik, maka akan menghasilkan carport dengan lantai yang indah. Carport yang menggunakan cor semen ekspos, perlu dilapisi dengan floorhardener sebagai penguat permukaan lantai beton. Dengan menggunakan floorhardener, permukaan lantai beton menjadi lebih terikat dan tentunya lebih kuat.
Floorhardener dapat Anda aplikasikan dengan menaburkan bubuk-bubuk tersebut keatas cor semen pada saat setengah basah. Setelah itu, Anda juga perlu mengoleskan hingga rata menggunakan sendok semen serta dipadatkan menggunakan alat bantu seperti mesin trowel beton.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan keramik apabila dibutuhkan. Akan tetapi, keramik yang dipasangkan tidak boleh sembarangan. Untuk memberikan tampilan yang lebih estetis pada carport, Anda bisa eksperimen dengan motif-motif kreatif, seperti garis diagonal atau zigzag.
Kesimpulan
Carport dan garasi memiliki beberapa perbedaan yang terkadang membuat banyak orang salah kaprah. Carport umumnya hanya berukuran kecil serta dibuat tanpa menggunakan tembok atau pintu sebagai penutupnya, sedangkan garasi merupakan tempat yang lebih tertutup untuk menyimpan serta melindungi kendaraan penghuni.
Untuk pembuatan carport, terdapat beberapa aspek yang perlu Anda. Hal ini bertujuan untuk menciptakan carport yang kokoh dan indah untuk hunian Anda.
***
Jika Anda membutuhkan beton dengan kualitas teruji, Anda dapat mempercayakannya pada Sobute.
PT. Sobute Global Indonesia siap menyuplai obat pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.
Segera Hubungi kami untuk Info selengkapnya.