Baik Beton dan baja merupakan dua jenis material yang sangat umum digunakan dalam kegiatan konstruksi. Keduanya memiliki karakteristik yang unik dan keunggulan masing-masing.
Namun, di antara keduanya, mana kira-kira yang lebih unggul? Yuk kita bahas perbedaan beton dan baja dalam artikel ini.
Pengertian Beton dan Baja
istockphoto.com
Beton adalah material yang digunakan sebagai bahan bangunan, yang diolah dari campuran pasir, batu atau kerikil dan agregat lainnya. Semua bahan akan dicampur dan ditambah dengan semen dan air dengan takaran dan ukuran yang tepat, sehingga menghasilkan beton berkualitas tinggi.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Beton Populer di Dunia Konstruksi
Sementara baja adalah bahan logam dan beberapa bahan lainnya, seperti karbon, fosfor, sulfur, aluminium dan nitrogen serta bahan pendukung lainnya, yang dicampur dengan takaran yang harus tepat untuk mendapatkan material seperti baja ringan, yang kini populer digunakan untuk bangunan.
Perbedaan Beton dan Baja
istockphoto.com
Komposisi dan Sifat Mekanik
Seperti yang disinggung sebelumnya, beton dibentuk dengan campuran semen, pasir, kerikil, dan air. Komposisi ini memberikan kekuatan tekan yang tinggi, namun kelemahan dalam menahan gaya tarik.
Sementara itu, Baja terdiri dari campuran besi dan karbon dengan penambahan elemen lainnya seperti nikel, kromium, atau mangan. Baja memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan juga kekuatan tekan yang baik, seperti jenis baja ringan.
Kekuatan dan Daya Tahan
Beton memiliki kekuatan tekan yang sangat baik, menjadikannya material yang ideal untuk struktur bangunan seperti kolom, balok, dan dinding. Akan tetapi, beton juga dapat mengalami kerusakan saat menahan gaya tarik, yang dapat menyebabkan retak pada struktur jika tidak ditangani dengan baik.
Baja sendiri memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan daya tahan yang baik terhadap gaya tarik. Hal ini yang membuat baja lebih banyak digunakan untuk struktur yang menerima beban yang sangat tinggi atau mengalami deformasi. Namun, bisa mengalami korosi jika tak ditangani dengan baik.
Fleksibilitas
Beton bisa saja fleksibel dan mudah dibentuk sesuai struktur bangunan yang dibutuhkan. Namun, bisa saja beton menjadi bahan yang kaku dan cenderung retak atau pecah jika terkena beban yang berlebihan atau perubahan suhu yang ekstrem.
Baja sendiri bukan bahan yang fleksibel, tapi material ini unggul dalam daya serap dan mendistribusikan energi dengan lebih baik, sehingga masih dapat digunakan pada bangunan dengan situasi yang membutuhkan fleksibilitas atau perubahan bentuk.
istockphoto.com
Kehandalan dan Keamanan Struktural
Beton disebut-sebut lebih tahan terhadap kebakaran daripada baja. Beton tidak mudah terbakar atau meleleh saat terkena suhu tinggi, menjadikannya material yang lebih aman dalam hal kebakaran. Selain itu, dari sisi kekuatan bahan pada struktural, beton mencapai 100 Mpa.
Namun, Baja bisa saja mudah rusak saat terkena suhu tinggi, meningkatkan risiko keruntuhan struktural dalam situasi kebakaran. Dari segi kekuatan, baja mencapai daya kuat 370 Mpa, sehingga lebih sering digunakan untuk jembatan, menara dan bangunan besar dengan kekuatan daya tekan dan beban yang besar.
Biaya dan Ketersediaan
Secara umum, beton cenderung lebih murah daripada baja. Bahan baku untuk beton lebih mudah didapatkan dan proses produksi yang sederhana membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis dalam proyek konstruksi. Untuk baja, memiliki harga yang lebih tinggi karena biaya produksi yang lebih kompleks dan bahan baku yang lebih mahal.
Namun, untuk proses produksi, dari segi waktu dan penggunaan SDM, penggunaan beton biasanya lebih memakan banyak dana daripada penggunaan baja.
Dari Berat bahan
Untuk berat beton dapat mencapai sekitar 2400 kg/m3 dan baja dengan berat 7850 kh/m3. Akan tetapi, dua bahan ini memiliki volume yang berbeda. Walau begitu, untuk keunggulan dari sisi berat, tergantung pemakaian kedua material ini pada struktur bangunan yang akan dikerjakan.
Kesimpulan
Beton dan baja memiliki perbedaan yang signifikan dalam komposisi, sifat mekanik, kekuatan, hingga biaya dan keamanan penggunaan. Walau begitu, keduanya terdiri dari keunggulan masing-masing, tergantung pada kebutuhan konstruksi yang spesifik.
Pemilihan antara beton dan baja harus mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan mempertimbangkan aspek teknis, finansial, dan lingkungan dari proyek yang akan dibangun.
Untuk segala kebutuhan beton dan pondasi, Anda dapat menghubungi PT. Sobute Global Indonesia.
Bersama tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman, kami siap melayani suplai produk pengeras beton berkualitas, untuk semua kebutuhan konsumen di Indonesia.
Hubungi kami untuk info lengkapnya!