Apa Anda berencana membanguan basement buat parkir? Berikut penjelasan dan tips yang wajib diperhatikan.
Basement atau ruang bawah tanah, merupakan salah satu elemen bangunan tersembunyi, tapi memiliki fungsi yang menarik. Ruangan ini tak hanya digunakan untuk penyimpanan, namun juga memiliki berbagai fungsi yang bisa diaplikasikan sesuai beragam jenis dan kebutuhan, salah satunya tempat parkir.
Artikel ini akan membahas apa itu basement, fungsi-fungsinya, serta standar basement parkir yang baik.
Apa Itu Basement?
istockphoto.com
Basement adalah area yang terletak di bawah lantai utama atau ground floor yang digunakan sebagai ruang tambahan dalam sebuah bangunan. Biasanya dibangun di perumahan, gedung perkantoran, dan bangunan umum lainnya. Basement dapat memiliki akses melalui tangga, lift, atau eskalator, tergantung pada jenis bangunan dan tujuannya.
Fungsi-Fungsi Basement
Penyimpanan
Salah satu fungsi dari basement adalah sebagai ruang penyimpanan. Banyak pemilik rumah yang menjadikan basement untuk menyimpan barang-barang yang jarang digunakan, perabotan tua, atau arsip penting.
Ruangan Tambahan
Basement juga bisa dijadikan ruang tambahan dalam rumah. Beberapa desain rumah mengubah ruang bawah tanah ini sebagai ruang keluarga tambahan, ruang hiburan, atau tempat kerja, bahkan ruang tidur.
Parkir
Ini menjadi fungsi paling umum dari sebuah ruang bawah tanah, seperti di gedung perkantoran dan hunian. Pemanfaatannya sebagai lahan parkir dapat membantu mengurangi kepadatan parkir di area permukaan tanah atau bagian atas.
Ruang Utilitas Bangunan
Basement juga bisa menjadi lokasi peralatan teknis disimpan, seperti pemanas, pendingin udara, bahkan sistem listrik dan air.
Untuk Konstruksi Bangunan
Selain itu, adanya basement ternyata dapat dimanfaatkan untuk memperkuat struktur konstruksi bangunan. Basement akan memperdalam dasar pondasi bangunan dan mampu meningkatkan stabilitas konstruksi terhadap gaya geser.
Jenis-Jenis Basement
Walkout Basement
Jenis ini ditemukan di perumahan dengan kondisi tanah yang miring, seperti di perumahan lereng bukit. Jenis basement ini memiliki akses langsung ke luar melalui pintu geser atau pintu terbuka, tanpa adanya tangga masuk dan keluar yang leluasa.
Walk Up Basement
Basement yang satu ini juga memiliki akses langsung ke luar dengan pintu, namun disertai tangga di depannya, jadi tidak perlu masuk ke dalam rumah dulu. Akan tetapi, Anda harus memperhatikan faktor keamanan dan material bangunan yang digunakan untuk bagian tangga dan pintu penutup, karena akan langsung terpapar udara atau cuaca ekstrim di luar.
Look Out Basement
Look Out Basement merupakan jenis basement yang memungkinkan penghuni masuk ke dalamnya saat berada di dalam rumah. Anda bisa melihat ke bagian luar karena bangunannya dibangun dengan setengah bagian atas basement tampak di bagian permukaan tanah dan umumnya ditambah dengan jendela. Sehingga cahaya dan sirkulasi dari luar bisa masuk ke dalam basement.
Standar Pembangunan Basement Parkir yang Baik
istockphoto.com
Jika Anda merencanakan untuk menggunakan basement sebagai area parkir, ada beberapa standar yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kualitas dan keamanan yang baik, yakni :
Standar minimum basement
Tinggi minimum untuk tempat parkir adalah sekitar 2,25 meter. Lantai parkir ini pastinya harus muat seukuran mobil yang akan parkir di dalamnya.
Untuk lebar, ukuran ruang bawah tanah untuk satu arah sekitar minimum 3,00 m dan untuk dua arah minimum selebar 0,50 m sehingga lebar minimum totalnya berukuran 6,5 m.
Bagian struktural konstruksi lantai parkir juga harus diperhatikan, demi menjaga keamanan dan keselamatan pengguna. Sesuai standar bagian lantai adalah pelat beton 4000 PSI 6", dengan beban 80 LBS/SF dan ramp tanjakan sekitar 5,5 %.
istockphoto.com
Struktur & material
Anda juga harus memperhatikan pemilihan material seperti beton berkualitas dan sistem yang digunakan untuk menjaga kualitas dan penggunaan basement jangka panjang demi mencegah pengeluaran yang tidak perlu.
Perhatikan juga untuk proses pengerasan struktur bangunan, yakni dari penggalian lahan, penambahan plat lantai, pembuatan dinding basement dan partisi yang dibutuhkan.
Aksesibilitas
Setiap area parkir harus memiliki aksesibilitas dengan mudah dan terpisah. Hal ini akan memudahkan penggunaan lokasi parkir.
Ventilasi yang Baik
Basement parkir perlu memiliki sistem ventilasi yang baik untuk menghindari konsentrasi gas berbahaya, seperti karbon monoksida. Ini juga membantu menghindari reaktif zat kimia yang dapat merusak kendaraan.
Pencahayaan yang Cukup
Pencahayaan yang memadai pastinya penting dalam ruangan tertutup. Penerangan yang baik akan membuat pengguna nyaman saat masuk dan meninggalkan area parkir, dan meningkatkan keamanan.
Sistem Perlindungan Kebakaran
Basement parkir wajib memiliki sistem perlindungan akan risiko terjadinya kebakaran, seperti detektor asap dan sistem pemadaman otomatis.
Sistem Keamanan
Keamanan untuk basement parkir juga perlu diterapkan. Anda bisa memasang sistem pengawasan CCTV, akses terbatas dengan kartu, dan penerangan di area jalan kaki.
Drainase yang Baik
Basement parkir harus memiliki sistem drainase yang efisien untuk menghindari banjir dan kerusakan akibat kelembaban berlebihan.
Ruang Parkir yang Luas
Pastikan bahwa setiap ruang parkir cukup besar dan mudah diakses. Ini akan mengurangi risiko kerusakan kendaraan dan mempermudah penggunaan parkir.
Kesimpulan
Masih bingung saat ingin membangun basement pada bangunan? Untuk basement parkir yang baik, perlu mematuhi standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi.
Dengan memahami berbagai jenis basement dan fungsi-fungsinya, Anda dapat mengoptimalkan ruang bawah tanah dalam bangunan Anda sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi.
Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami.
Butuh info lengkap? Hubungi Kami