Artikel

240819bkKCniAzRLZFXG7ox9tumfrY40l5OSvPNVIQDyp6MgsqJHjE3B28UT1ehdwa.jpg

Uhead Scaffolding: Simak Fungsi, Kelebihan & Kekurangannya

15 August 2024

Scaffolding menjadi struktur temporary yang diaplikasikan dalam konstruksi bangunan untuk memudahkan proses pengerjaan dan memberi keamanan bagi pekerja konstruksi. 

Di antaranya banyaknya jenis scaffolding yang digunakan, salah satunya adalah Uhead Scaffolding. Dalam artikel ini, mari kita bahas selengkapnya mengenai Uhead Scaffolding. 

 

Baca Juga: Kenali Fungsi dan Jenis dari Clamp Scaffolding

 

 

Pengertian Uhead Scaffolding

 

Uhead Scaffolding

 

pinterest.com

 

Uhead Scaffolding adalah jenis penyanggah atau scaffolding dengan desain khusus, di bagian atasnya berbentuk huruf 'U' atau kepala huruf 'U' yang memungkinkan menopang dan dapat mengapit bagian atas konstruksi. 

Struktur ini terbuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti baja atau logam yang terkenal kuat dan tahan lama. Sehingga Uhead sangat aman sebagai pencapai bagian yang sulit dijangkau pada konstruksi, menerima dan memikul beban atau penahan perancah agar kokoh berdiri. 

 

 

Fungsi Uhead Scaffolding

 

Uhead Scaffolding

 

Menyediakan Platform Kerja

Jenis Scaffolding yang satu ini menyediakan platform yang stabil dan kuat untuk para pekerja, sehingga mereka lebih leluasa dalam melakukan berbagai tugas konstruksi atau renovasi di ketinggian.

 

Mendukung Material

Bagian scaffolding Uhead terdiri dari tiang baja berbentuk U, lengkap dengan wingnut untuk mengatur ketinggian. Uhead juga menjadi penyangga vertikal pada dinding beton atau balok pelat.

Jadi dapat dipastikan komponen ini dapat menahan dan menjadi penyangga untuk berbagai material, seperti semen, beton, batu bata dan lainnya dengan aman dan kuat.

 

Keselamatan Pekerja

Dengan bahan pembuat berkualitas terbaik dan lapisan anti karat, alat ini dapat bertahan dengan jangka waktu lama. Selain itu, panjang mencapai 60 cm dan ketebalan sampai 32 mm.

Itu sebabnya, Uhead Scaffolding juga akan lebih stabil dalam meminimalkan risiko kecelakaan kerja, sehingga meningkatkan keselamatan pekerja.

 

Memudahkan Akses

Scaffolding ini juga menyediakan kemudahan dalam mengakses area kerja jadi para pekerja yang kesulitan mencapai ketinggian akan mudah tanpa perlu adanya struktur tambahan. 

 

 

Kelebihan Uhead Scaffolding

 

Penggunaan jenis scaffolding ini menawarkan berbagai kelebihan, seperti lebih fleksibel karena ketinggian dapat disesuaikan dengan berbagai jenis bangunan dan kondisi konstruksi yang berbeda. 

Selain itu, pemasangan lebih mudah dan cepat, sehingga dapat menghemat waktu proses konstruksi.

 

 

Kekurangan Uhead Scaffolding

 

Uhead Scaffolding

 

pinterest.com

 

Namun, dibalik berbagai kelebihan dari penggunaan penyangga ini, Uhead juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya : 

Dari segi biaya, penggunaan Uhead lebih mahal daripada jenis lainnya, khususnya jika digunakan dalam proyek-proyek kecil.

Anda juga perlu memperhatikan perawatannya untuk memastikan keamanan dan kinerja scaffolding. Pemasangan dan penggunaannya juga harus berjalan dengan tepat agar tidak terjadi penyimpangan spesifikasi yang berakibat pada risiko kecelakaan atau kerusakan struktur bangunan.

 

 

Penutup

 

Tentunya, Uhead Scaffolding jadi pilihan penyangga dan pendukung kerja dalam konstruksi yang sangat dibutuhkan. Namun, penggunaan scaffolding wajib sesuai dengan standar keselamatan dan spesifikasi yang tepat.

Butuh beton berkualitas tinggi? PT  Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

Butuh info lengkap? Hubungi kami.

 

Baca selengkapnya...
240819sSaLM2V1ubdTDW4ieUN6Rf5tFw89OmhI0jqGvpHy3nEC7BgzQZYXloAxkcKP.jpg

Lengkap! Kenali Fungsi Dan Jenis Dari Clamp Scaffolding

14 August 2024

Scaffolding atau perancah, menjadi struktur sementara untuk mendukung pekerjaan konstruksi. Di antara berbagai jenis scaffolding, salah satu yang paling sering digunakan adalah clamp scaffolding. 

Jadi apa itu clamp scaffolding dan fungsi? Simak penjelasan berikut ini.

 

Baca Juga: Shoring vs Scaffolding, Kenali Penggunaan & Fungsi Keduanya

 

 

Pengertian Clamp Scaffolding

 

Clamp Scaffolding

 

Clamp scaffolding adalah jenis scaffolding yang memiliki klip atau klem untuk mengikat pipa baja dan membentuk kerangka kuat dan stabil untuk menopang sementara. Scaffolding jenis ini biasanya terdiri dari pipa baja dan klip, baut, serta papan platform.

Penggunaan klem akan memudahkan proses perakitan dan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah karena fleksibel sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi.

 

 

Fungsi Clamp Scaffolding

 

Clamp Scaffolding

 

Sebagai Pemberi Dukungan dan Akses

Fungsi dari clamp scaffolding yang pertama adalah memberikan dukungan kerja yang aman dan stabil untuk para pekerja konstruksi. Pemasangan jenis scaffolding ini, akan memudahkan pekerja mengakses area kerja di ketinggian atau yang sulit dijangkau di sekitar bangunan.

 

Kemudahan Perakitan dan Penyesuaian

Fungsi lainnya adalah kemampuannya dalam memudahkan perakitan dan disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Menjadi pilihan fleksibel untuk berbagai jenis konstruksi.

 

Sebagai Struktur Pendukung

Clamp scaffolding menjadi struktur pendukung yang menopang material konstruksi, seperti semen, batu bata, beton dan lainnya. Sementara itu, pekerja dapat dengan mudah melanjutkan proses pembangunan, seperti pemasangan dinding atau pengecoran beton.

 

Keamanan Pekerja

Yang tak kalah pentingnya, clamp juga menjadi klep penguat yang memiliki sistem keamanan yang tinggi. Dengan platform yang stabil dan kokoh, scaffolding jenis ini akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan cedera pada pekerja konstruksi.

 

 

Jenis-Jenis Clamp Scaffolding

 

Clamp Scaffolding

 

Tube & Coupler

Jenis klem ini, dipasang dengan susunan pada bagian pipa dan terhubung satu sama lain. Kemudian dikuatkan dengan baut dan bisa diubah atau dibongkar sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. 

 

Swivel Coupler

Jenis ini dipasang dengan diputar sehingga memungkinkan dalam perakitan di berbagai sudut. Sangat dibutuhkan dalam pembangunan pada struktur bangunan yang kompleks atau tidak simetris.

 

Putlog Coupler

Putlog couple dipasang untuk menghubungkan pipa dengan balok horizontal. Ini biasanya dipasang pada konstruksi dinding dan memudahkan pekerjaa membangun platform yang luas dan stabil.

 

Double Coupler

Double coupler terdiri dari dua klip pengikat dua pipa yang difungsikan untuk menopang sementara struktur lebih kuat dan stabil, khususnya saat perlu mendukung beban yang berat.

 

Girder Coupler

Girder coupler dipasang sebagai penghubung pipa dan balok baja berukuran besar. Sering digunakan pada konstruksi jembatan dan sejenisnya. 

 

 

Kesimpulan

 

Clamp scaffolding menjadi komponen penting pada kegiatan di berbagai proyek konstruksi. Dengan berbagai fungsinya, scaffolding jadi alat yang memudahkan pekerja konstruksi yang secara efektif untuk menyelesaikan proyek-proyek dengan hasil maksimal.

***

Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk admixture beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

Butuh info lengkap? Hubungi kami.

 

Baca selengkapnya...
24081964sF8ZwjbS9Edo0ArQuWG2Tl5LxeUyBgJHXOztfNvacDhpnI1YV7iKPm3kMC.jpg

Shoring Vs Scaffolding, Kenali Penggunaan & Fungsi Keduanya

12 August 2024

Shoring dan scaffolding merupakan alat bantu dalam proses konstruksi. Keduanya berperan penting dalam menjaga keamanan dan efisiensi selama proses pembangunan. 

Walau terkesan mirip, namun baik shoring atau scaffolding memiliki perbedaan yang jelas dalam konsep, fungsi, dan penggunaannya.

 

Baca Juga: Tingkatkan Efisiensi Konstruksi dengan Lining

 

Apa saja? Yuk kita pahami apa saja perbedaan shoring dan scaffolding agar memudahkan penggunaannya. 

 

 

Pengertian Shoring dan Scaffolding

 

Shoring vs Scaffolding

 

Shoring

Shoring adalah penopang atau penyangga yang digunakan untuk menahan atau mendukung struktur bangunan yang sedang dalam proses konstruksi atau renovasi. 

Penopang ini diaplikasikan untuk mendukung atau memperkuat struktur yang sudah rusak atau dengan kondisi struktural bangunan sudah harus diperbaiki.

 

Scaffolding

Scaffolding merupakan kerangka atau struktur sementara yang dipasang di sekitar bangunan untuk memudahkan akses area yang sulit dijangkau, aman untuk para pekerja konstruksi, hingga penahan beban material dan peralatan, sehingga platform kerja lebih stabil dan aman. 

 

 

Perbedaan Shoring vs Scaffolding

 

Shoring vs Scaffolding

 

Fungsi dan Aplikasi

Shoring berfungsi untuk menjadi penopang atau memperkuat struktur bangunan dalam kondisi sudah rusak dan perlu perbaikan. Pemasangan alat ini akan membantu proses perbaikan struktur bangunan tersebut. 

Sementara scaffolding memiliki fungsi menyediakan akses yang aman dan stabil kepada para pekerja konstruksi, dalam perbaikan, pemeliharaan hingga pekerjaan renovasi suatu bangunan. Selain itu, memungkinkan pekerja untuk mencapai area tinggi atau sulit dijangkau di sekitar bangunan.

 

Konsep Pemasangan 

Shoring memiliki konsep pemberi dukungan struktural tambahan pada bangunan dengan bahan-bahan seperti balok penopang atau dinding penyangga sesuai kebutuhan proyek. 

Konsep dari scaffolding dipasang untuk platform kerja yang aman dan stabil bagi pekerja bangunan, yang terdiri dari tiang, balok, dan platform untuk memberikan akses ke area kerja yang tinggi atau sulit dijangkau serta menopang beban pekerja dan peralatan yang mereka gunakan. 

 

Desain dan Struktur

 

Shoring vs Scaffolding

 

Untuk desain pada shoring tergantung pada kebutuhan struktur yang tengah diperbaiki. Sementara, desain untuk scaffolding menghadirkan pembangunan kerangka dengan adanya tiang vertikal, balok horizontal, dan platform kerja yang harus disesuaikan dengan beban maksimum demi faktor keamanan pekerja pengguna scaffolding. Material yang digunakan untuk alat ini, terdiri dari baja, aluminium, atau kayu tergantung kebutuhan proyek.

 

 

Kesimpulan

 

 

Walau shoring dan scaffolding menjadi alat bantu yang memudahkan kegiatan konstruksi, ada banyak perbedaan yang signifikan dari keduanya. 

Memahami perbedaan keduanya akan memastikan penggunaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi yang spesifik.

***

Butuh beton berkualitas tinggi? PT Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

 

Baca selengkapnya...
2408199rbc1Ci0thAKPqoJ8LHVmG2a6sSIjlT3XExyD5MRueO7vzZfNgBUFn4dWYkQ.jpg

Inspirasi Desain Lisplang Rumah Sederhana Yang Bisa Ditiru

11 August 2024

Lisplang sering menjadi elemen arsitektur yang terabaikan, padahal tak hanya fungsional, penggunaanya juga akan membuat bagian eksterior rumah lebih menarik perhatian. 

Seperti apa desain lisplang yang tepat dan bagaimana tips memilih yang pas untuk hunian Anda? Daripada salah pilih, simak artikel berikut ini sampai selesai ya! 

 

 

Apa Itu Lisplang?

 

Desain Lisplang Rumah Sederhana

 

Secara sederhana, lisplang merupakan bagian dekoratif atau fungsional yang berada di bagian atas dinding dalam atau luar sebuah bangunan atau dekat dengan atap karena memang berfungsi untuk melindungi sisi pinggiran dan ujung atap bangunan.

 

Baca Juga: Shoring vs Scaffolding, Pahami Penggunaan & Fungsi Keduanya

 

Umumnya bagian ini hadir dengan material, kayu, beton, atau PVC, dan bahan berkualitas tinggi lainnya. Hal ini dikarenakan lisplang tak hanya sebagai elemen dekoratif, namun pelindung dinding dari kerusakan akibat air hujan atau kelembaban.

 

 

Manfaat Lisplang

 

Menjadi pelindung bagian atap dan dinding, lisplang dibangun di sisi antara atap dan dinding, yang membuat air hujan atau embun tidak meresap dalam struktur bangunan, sehingga dapat mencegah adanya pembusukan atau pertumbuhan jamur. Juga dapat menghalau masuknya serangga atau rayap ke dalam celah dinding. 

Selain fungsinya yang melindungi, lisplang juga menambah nilai estetika pada rumah. Hadir dengan beragam pilihan desain, warna, dan bahan, yang nantinya memperindah eksterior rumah.

Penggunaan lisplang yang baik dan tepat juga mampu menjaga integritas dan umur pakai atap lebih lama, sehingga Anda tidak perlu sering mengeluarkan budget lebih untuk memperbaiki struktur atap.

 

 

Inspirasi Desain Lisplang untuk Rumah Sederhana

 

Desain Lisplang Rumah Sederhana

 

Berikut beberapa pilihan desain lisplang yang dapat Anda terapkan untuk hunian sederhana dan minimalis.

 

Lisplang Kayu Rustik

Untuk rumah sederhana bergaya alami, bahan kayu dapat menjadi pilihan tepat. Dengan tekstur dan warna alami yang berasal dari kayu akan memberikan kesan hangat dan ramah. Selain itu, kayu jenis berkualitas tinggi akan tahan lama untuk sisi fungsionalnya. 

 

Lisplang PVC Praktis

Bahan PVC juga cocok diaplikasikan untuk rumah sederhana. Sebagai solusi praktis dan tahan lama, lisplang PVC jadi pilihan tepat, apalagi dengan berbagai kelebihannya, seperti tersedia dalam beragam warna dan mudah dipasang, serta tidak perlu adanya perawatan khusus selama penggunaan.

 

Minimalis Simpel 

Untuk rumah sederhana dengan kesan minimalis, lisplang yang Anda gunakan tampilkan dengan warna netral yang semakin melengkapi estetika rumah tanpa terlalu mencolok. 

 

Jenis GRC

Lisplang GRC atau Glass Reinforce Concrete juga menjadi jenis yang cocok untuk berbagai desain rumah, termasuk simpel. Selain, kualitasnya yang kuat dan tangguh, GRC termasuk material yang memiliki banyak pilihan warna dan fleksibel dalam motif. 

 

Lisplang Logam Modern

Untuk tampilan yang lebih futuristik pada hunian sederhana Anda, lisplang material logam dengan sentuhan finishing yang halus akan menambah keindahan eksterior rumah. 

 

Lisplang Beton

 

Desain Lisplang Rumah Sederhana

 

Bahan beton juga banyak digunakan untuk pembuatan lisplang di rumah, dari yang sederhana hingga bergaya industri atau kontemporer, lisplang jenis ini akan menampilkan sisi unik dan menambah kesan modern yang elegan.

 

 

Kesimpulan

 

Jadi sudah tahukan jika lisplang berperan penting dalam melindungi struktur bangunan dan menambah nilai estetika sebuah rumah. Dengan memilih desain lisplang rumah sederhana yang tepat, Anda dapat menyempurnakan tampilan dan fungsi bangunan secara keseluruhan.

Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk admixture beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda.

Butuh info lengkap? Hubungi kami.

 

 

Baca selengkapnya...
240808IlWrgmPAbTCZwO4BiGMVLRqpYJNXk9tvjFD1SEdHfzUa8chKen0sQ26y57x3.jpg

Mengenal Lebih Jauh Fungsi & Syarat Pembuatan Moulding Beton

9 August 2024

Moulding beton menjadi bagian dari proses pembentukan beton berkualitas tinggi. Proses ini melibatkan penggunaan cetakan atau mould yang terdiri dari berbagai bentuk sesuai kebutuhan proyek konstruksi. 

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas mendalam fungsi hingga pembuatan moulding beton.

 

Baca Juga: Kenali Tahap Konstruksi Beton yang Benar Agar Hasil Optimal

 

 

Apa Sebenarnya Moulding Beton?

 

Moulding Beton

 

Moulding beton adalah proses pemilihan cetakan dan pembentukan beton pracetak segar yang dimasukkan dalam cetakan atau mould dalam berbagai bentuk, sesuai kebutuhan untuk membuat balok, kolom, panel dinding, atau bentuk lainnya. 

Penggunaan moulding kerap dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan, seperti bertingkat, infrastruktur umum, dan jenis lainnya. 

 

 

Fungsi Moulding Beton

 

Moulding Beton

 

Membentuk Struktur Beton

Fungsi pertama moulding adalah membentuk beton segar sesuai bentuk struktur yang dibutuhkan dalam konstruksi. Dengan cetakan yang sesuai, beton pracetak bisa dijadikan balok, kolom, panel dinding, dan bentuk lainnya.

 

Lebih Presisi dan Konsistensi

Penggunaan moulding beton juga bisa membantu untuk mendapatkan presisi dan ukuran yang konsisten dalam bentuk dan dimensi struktur beton. Tujuannya jelas untuk memaksimalkan kekuatan dan kestabilan material ini.

 

Tingkatkan Efisiensi Konstruksi

Dibanding melakukan pengecoran langsung di lokasi, penggunaan moulding pada beton akan menambah efisiensi pada pembangunan.

 

Hasil Lebih Halus dan Rapi

Pemakaian cetakan yang sesuai dengan proses yang tepat, menjadikan hasil moulding pada permukaan beton lebih halus dan rapi. Sehingga tidak hanya kuat namun menambah estetika pada bangunan.

 

Efisiensi Biaya

Pengadaan dan pembuatan cetakan pada beton butuh dana besar. Dengan cetakan atau mould yang digunakan dalam proses moulding bisa digunakan beberapa kali, bisa membuat Anda lebih hemat biaya dan waktu. 

 

 

Syarat Wajib pada Moulding Beton

 

Moulding Beton

 

Memiliki Desain Cetakan yang Sesuai

Salah satu syarat utama yang wajib ada pada moulding pada beton adalah desain cetakan yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan. Cetakan memiliki ukuran yang presisi demi memastikan bentuk beton sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

 

Material Cetakan Berkualitas

Material yang digunakan untuk membuat cetakan harus berkualitas tinggi dan tahan tekanan, suhu dan kelembaban tinggi. Material yang biasa digunakan bisa jadi kayu, baja, plastik, dan fiberglass.

 

Daya Lekat yang Rendah 

Memiliki daya lekat yang rendah pada hasil cetakan beton akan memudahkan proses pengangkatan dan pembersihan cetakan. 

 

Tahan Air

Cetakan yang diperlukan dalam proses moulding juga harus kuat dan tahan pada rembesan air. 

 

 

Kesimpulan

 

Moulding beton menjadi proses penting dalam industri konstruksi untuk menghasilkan beton segar. Dengan cetakan yang sesuai dan memenuhi syarat-syarat di atas, proses moulding bisa dilakukan dengan maksimal dan berkualitas tinggi pada proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan.

Butuh beton berkualitas tinggi? PT Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

 

Baca selengkapnya...
240808dbcMLNpF0uqWB3wyn4ghZGjRvE2JA9QxzreaOlkXsfUIoKTi1HYPVS678mDt.jpg

Mau Buat Kolam Renang? Ini Jenis Beton Yang Anda Butuhkan

8 August 2024

Kolam renang sudah menjadi salah satu fasilitas menarik dalam desain rumah yang menjadi tempat bersantai sekaligus melengkapi lifestyle di masa saat ini. 

Tentunya, tak hanya desain dan kenyamanan, Anda wajib memastikan kekuatan kolam renang di rumah Anda. Pemilihan jenis material dalam pembangunannya harus tepat, dan beton menjadi salah satu bahan bangunan yang umum digunakan.

 

Baca Juga: Penting! Ini yang Perlu Diperhatikan pada Konstruksi Kolam Renang

 

Lalu apa jenis beton yang sebaiknya digunakan untuk konstruksi kolam renang? dan bagaimana tahapan pembangunannya? Simak penjelasan berikut ini. 

 

 

Standar Konstruksi Kolam Renang

 

Jenis Beton untuk Kolam Renang

 

Ukuran dan Luas Lahan 

Ukuran dan luas lahan pada kolam renang menjadi hal pertama yang dipertimbangkan. Untuk pembuatan kolam renang, minimal ukuran sekitar 3x7 meter, yang disesuaikan dengan kenyamanan dan ruang gerak pengguna.

 

Standar Desain

Kolam renang tentunya harus dipersiapkan dengan cermat. Salah satunya dalam hal desain yang sebaiknya sesuai dengan standar pembuatan kolam renang dan lingkungan setempat. Jangan lupa soal kedalaman dan fitur keamanan pada kolam.

 

Kualitas Material

Semua material dalam konstruksi kolam renang harus sesuai standar kualitas yang ditetapkan. Penggunaan material umumnya adalah bahan kedap air, salah satunya beton.

 

Perhatikan Pondasi Kolam 

Pemilihan bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan kolam renang harus disesuaikan dengan kebutuhan ukuran dan berat beban kolam. Penggunaan material, seperti besi yang berlebihan bisa menambah beban dalam kolam sehingga potensi kerusakan lebih besar.

Jika berbahan beton, umumnya ukuran pondasi tapak pada kolam di rumah sekitar 60 X 60 cm dengan ketebalan 20 cm dan jarak antar tapak sekitar 2,5 cm atau sesuai kondisi tanah.

 

Pengecoran Struktur Beton

 

Jenis Beton untuk Kolam Renang

 

Setelah pondasi dipersiapkan, pengecoran pada struktur beton mulai dikerjakan. Pencampuran beton dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang tepat dan sesuai dengan desain kolam renang.

 

Air 

Air menjadi elemen penting di dalamnya. Jangan sampai Anda sudah membuat kolam namun terhambat karena pasokan air yang kurang memadai. Perhatikan aliran air yang memungkinkan di area rumah Anda, dari sumber hingga kadar PH dan klorin yang dikandung, karena ini menyangkut kebersihan air.

 

Listrik

Selain itu, listrik juga menjadi bagian penting yang harus mendapat perhatian. Apalagi jika Anda menggunakan pompa air untuk mengelola pasokan air di kolam. Listrik juga diperlukan untuk penerangan di area kolam saat malam hari.

 

Faktor Keselamatan

Standar keselamatan wajib dipatuhi, seperti adanya penutup kolam renang, sistem drainase yang tepat dan pemasangan sistem alarm jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

 

 

Jenis Beton untuk Kolam Renang

 

Jenis Beton untuk Kolam Renang

 

Ada beragam jenis beton yang bisa digunakan, namun disesuaikan dengan standar pembangunan kolam renang untuk perumahan dan umum,  jenis K250 dengan kuat tekan 250 kg meter persegi dan jenis K300 Dengan kuat tekan 300 kg meter persegi, menjadi pilihan terbaik. 

 

 

Penutup

 

Pada kesimpulannya, pembuatan kolam renang dengan beton harus dibarengi dengan pemilihan jenis beton yang tepat dan persiapan pembangunan kolam renang yang cermat, demi memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna kolam renang.

Butuh beton berkualitas tinggi? PT Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

Butuh info lengkap? Hubungi kami.

 

Baca selengkapnya...
240807sPp6eHRgXSt9k5bNV3dOrE7AYIZivcFqoxDjmy0hCQn2T4u1fGLw8WalJzMU.jpg

Prestressed Concrete: Membangun Kekuatan Di Bawah Tekanan

6 August 2024

Prestressed concrete disebut juga beton prategang. Ini menjadi material dalam industri konstruksi demi membangun struktur bangunan yang kuat dan tahan lama. Jika dibandingkan dengan jenis konvensional, jenis beton prategang ini menawarkan berbagai kelebihan yang signifikan. 

Apa saja? Artikel ini akan memaparkan secara lengkap dalam prestressed concrete.

 

Baca Juga: Konsep Beton Prategang, Pengertian Hingga Plus Minusnya

 

 

Pengertian Prestressed Concrete

 

Prestressed Concrete

 

Prestressed concrete adalah jenis beton yang telah diberi tegangan sebelum atau selama proses pengecoran untuk mengurangi tegangan potensial dalam beton. Tegangan ini diberikan ke dalam material untuk menghasilkan gaya kompresi yang merata di seluruh struktur beton. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan beton terhadap tekanan, tarikan, dan gaya-gaya lain yang mungkin terjadi karena beban eksternal sampai batas tertentu, selama masa pakai bangunan.

 

 

Fungsi Prestressed Concrete

 

Prestressed Concrete

 

Meningkatkan Kekuatan

Memberikan tegangan selama proses pembentukan, beton jenis ini dapat menahan beban yang lebih besar daripada jenis konvensional. Sehingga memiliki kekuatan pada gaya tekan dan tarik tanpa perlu memperbesar dimensi strukturalnya.

 

Meningkatkan Daya Tahan

Prestressed concrete juga memiliki ketahanan pada retakan dan deformasi jika dibandingkan dengan jenis konvensional. Cocok untuk menambah daya tahan pada struktur bangunan.

 

Mengurangi Kelelahan pada Material

Pengurangan tegangan pada beton prestressed bisa menambah masa pakai struktur bangunan, karena berpengaruh pada pengurangan kemungkinan kelelahan material.

 

 

Kelebihan Prestressed Concrete

 

- Aman di kawasan gempa karena lebih tahan terhadap geseran. 

- Tahan karat atau korosi.

- Kedap air, jadi bisa diaplikasikan pada proyek pembangunan di daerah perairan. 

- Ukuran dimensi struktur lebih kecil.

- Penggunaan baja lebih sedikit daripada pada beton konvensional.

- Lebih efisien pada biaya dan waktu pengerjaan suatu konstruksi.

 

 

Proses Pemberian Tegangan

 

Prestressed Concrete

 

Pre-tensioned Prestressed Concrete

Metode pertama ini dilaksanakan dengan pemberian tegangan pada tendon dengan alat khusus sebelum beton mengeras dan dicor. Kemudian gaya konsentris dipertahankan hingga beton sudah cukup kering dan relatif keras.

Dalam tahap ini, kabel baja atau batang baja khusus diikat di dalam cetakan beton pada dua angkur. Salah satu angkur akan ditanam kemudian kabel ditarik dengan gaya tertentu sehingga lebih panjang dan beton lebih kuat. 

 

Post-tensioned Prestressed Concrete 

Metode ini dilaksanakan dimana setelah beton kering dan lebih keras, akan diberi gaya konsentris dengan menarik kabel tendon. 

Setelah beton benar-benar keras, dongkrang akan dipasang pada angkur dan ditarik hingga mencapai tegangan yang dibutuhkan. 

 

 

Kesimpulan

 

Prestressed concrete menjadi inovasi dalam industri konstruksi modern. Dengan berbagai fungsi dan kelebihannya, beton jenis yang satu ini bisa jadi pilihan utama dalam berbagai proyek konstruksi. Jadi, manfaatkan potensi beton ini untuk menciptakan struktur bangunan yang lebih kuat dan lebih aman.

***

Butuh beton berkualitas tinggi? PT Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk admixture beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

Butuh info lengkap? Hubungi kami.

 

Baca selengkapnya...
240807IpcksLvgiWJyXqeGH35fhFoE9UbRz1nm0Ql6DOTjwdS2ZNBKrPxCuAaVt7Y8.jpg

Jembatan Komposit: Ini Definisi & Jenis-Jenisnya

5 August 2024

Salah satu struktur bangunan yang dibangun untuk mendukung infrastruktur suatu negara atau wilayah yaitu jembatan. Jembatan umumnya dibangun dengan tujuan untuk membantu manusia untuk berpindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya dengan melewati beberapa rintangan seperti sungai, lembah, ataupun rintangan lainnya.

Bermacam-macam jenis jembatan dibangun berdasarkan bahan konstruksinya. Salah satu jenis jembatan yang memiliki kekokohan yang sangat baik yaitu jembatan komposit. Lalu apa itu jembatan komposit? Yuk kita bahas lebih lengkapnya pada artikel ini.


 

Baca Juga: Memahami Jenis dan Fungsi Penting Struktur Beton pada Bangunan

 

 

Apa Itu Jembatan Komposit?

 

Jembatan Komposit

 

Jembatan komposit merupakan salah satu jenis jembatan yang dibangun dengan menggabungkan dua material atau lebih yang berbeda-beda. Penggabungan material-material ini bertujuan untuk menghasilkan satu kesatuan material pondasi dengan kekokohan terbaik.

Kombinasi material dari jembatan komposit diantaranya dapat berupa bahan konstruksi beton bertulang. Konstruksi ini tercipta dari kombinasi deck baja dan beton bertulang yang berfungsi sebagai plat lantai jembatan. Kombinasi diantara keduanya akan bekerja sama untuk menghasilkan satu kesatuan balok yang mendukung beban.


 

Jenis-Jenis Jembatan Komposit

 

Dalam dunia konstruksi, terdapat jenis-jenis jembatan komposit yang umum dibangun. Secara umum, terdapat dua jenis jembatan komposit yakni multi gridder bridge dan ladder deck bridge. Simak ulasan lebih lanjutnya berikut ini.

 

Multi Girder Bridge

 

Jembatan Komposit

 

Multi girder bridge merupakan salah satu jenis jembatan komposit yang didesain dengan platform berbentuk tangga yang berfungsi sebagai struktur utama penopang lalu lintas. Multi girder bridge didesain menggunakan material utama baja gridder.

Jenis dan ukuran baja yang digunakan sebagai material utama jenis jembatan komposit ini haruslah sama. Hal ini dikarenakan baja gridder yang nanti digunakan akan dipasang di sepanjang jembatan dengan posisi jarak yang sama dan lebar.

Hal ini menjadi penting untuk memastikan kestabilan dan kinerja optimal jembatan, memungkinkan untuk penyebaran beban lalu lintas dengan merata dan efisien.

 

Ladder Deck Bridge

 

Jembatan Komposit

 

Jembatan komposit berjenis ladder deck bridge merupakan suatu wujud modifikasi lanjutan dari jenis jembatan komposit multi girder bridge. Pada jenis ini, platform tangga atau "ladder" yang menghubungkan dua poin di atas jembatan membentuk kerangka dasar dari struktur tersebut. 

Material utama yang digunakan ladder deck bridge hanya menggunakan dua buah girder saja. Perlu Anda ketahui bahwa jenis jembatan komposit ini dirancang khusus untuk jembatan dengan bentang yang relatif pendek. 

Jenis jembatan komposit ini memiliki kelebihan yang dapat dibangun dengan efisien tanpa mengorbankan kestabilan dan kekuatan strukturalnya, sehingga menjadi pilihan jenis jembatan komposit yang tepat untuk pembangunan jembatan dengan jarak tertentu yang relatif pendek.


 

Kelebihan & Kekurangan Jembatan Komposit

 

Penggunaan jembatan komposit telah menjadi pilihan populer dalam pembangunan infrastruktur yang modern dan kokoh. Hal ini dikarenakan kelebihan yang dihasilkan membuatnya sangat layak untuk dipilih guna menghasilkan jembatan yang berkualitas. Namun disisi lain, jembatan komposit juga memiliki beberapa kekurangan.

Simak ulasan lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan dari jembatan komposit berikut ini.

 

Kelebihan Jembatan Komposit

Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dihasilkan dari jembatan komposit.

  1. Bobotnya yang ringan

  2. Ketinggian jembatan yang bisa diminimalisir

  3. Lebih hemat dalam penggunaan baja

  4. Memiliki kekuatan yang sama rata

 

Kekurangan Jembatan Komposit

Meskipun jembatan komposit memberikan sejumlah kelebihan yang menguntungkan, namun kenyataannya, jembatan komposit juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya yaitu sebagai berikut.

  1. Memiliki tingkat pembangunan yang cenderung sulit

  2. Struktur yang cenderung tidak stabil


 

Kesimpulan

 

Jembatan komposit merupakan suatu wujud inovasi yang dibuat dengan mengkombinasikan dua material utama atau lebih guna menghasilkan suatu satu kesatuan struktur dengan sifat kekuatan yang lebih baik.

Jembatan komposit memiliki sejumlah kelebihan yang menguntungkan dan membuatnya sangat layak untuk dipertimbangkan dan dipilih sebagai struktur yang menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya. Namun perlu dicatat bahwa jembatan komposit juga memiliki beberapa kekurangan yang juga penting untuk dipertimbangkan.

***

Jika Anda membutuhkan material beton dengan mutu kualitas terbaik, Sobute hadir untuk membantu.  PT Sobute Global Indonesia, siap membantu dengan menyediakan dan menyuplai cairan pengeras beton berkualitas untuk hasil beton yang kokoh maksimal ke seluruh wilayah Indonesia.

Segera hubungi kami untuk info selengkapnya.

 

Baca selengkapnya...
240807GkpTHrK9nWBdFL4QRzlIgq5Do3Zm8EcaPf7v1wX20jyCiONtVusSx6UeAbMh.jpg

Tingkatkan Efisiensi Konstruksi Dengan Lining. Ini Ulasannya

2 August 2024

Membuat bendungan sebagai irigasi air perlu persiapan dan teknik yang tepat. Salah satu elemen yang sangat penting namun tidak begitu diperhatikan adalah penggunaan kanal lining. 

Apa sebenarnya kanal lining? Mari kita bahas selengkapnya dari fungsi, jenis-jenisnya hingga keterbatasannya. 

 

Baca Juga: Apa Itu Sumur Resapan? Ini Fungsi dan Penjelasannya

 

 

Mengenal Kanal Lining


Lining

 

Lining atau Kanal lining adalah lapisan pelindung yang kedap seperti jenis batu CC bricks atau geomembran, dipasang pada permukaan dalam saluran air atau saluran terowongan. Umumnya, pemasangan dengan ketebalan sekitar 2,5 sampai 15 cm. 

Tujuan utamanya untuk memperkuat dan melindungi struktur saluran drainese dari erosi, kebocoran, dan kerusakan lainnya yang terjadi karena tekanan aliran air atau tanah.

 

 

Fungsi-fungsi Kanal Lining

 

Lining

 

Perlindungan dari Erosi

Penggunaan lining berfungsi untuk melindungi dinding saluran dari erosi yang terjadi karena aliran air yang kuat. Tanpa lapisan pelindung, tanah atau material lainnya akan mudah terkikis oleh aliran air, dan lama-lama menyebabkan terjadinya penurunan stabilitas struktur, bahkan kebocoran.

 

Mencegah Genangan Air 

Kanal ini juga berfungsi dalam mencegah adanya genangan air yang timbul karena adanya resapan air, dan bisa mempengaruhi keselamatan kerja. 

 

Kebocoran dan Rembesan 

Selain itu, kebocoran air dari saluran juga bisa terjadi jika tidak ada lapisan penahan. Dengan lapisan tahan air di dalam saluran, kehilangan air karena rembesan dapat diminimalkan, sehingga pengelolaan sumber daya air lebih efektif.

 

Menjaga Umur Pakai Struktur 

Melindungi dinding saluran dari kerusakan dan erosi, kanal lining dapat melindungi struktur saluran tersebut. Hal ini dapat membantu Anda dalam menghemat biaya pemeliharaan jangka panjang dan meningkatkan efisiensi infrastruktur.

 

Meningkatkan Aliran Irigasi 

Penggunaan kanal lining sangat bisa dirancang untuk menambah area dan aliran air dalam saluran. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi sistem irigasi atau saluran drainase.

 

Mengurangi Pencemaran

Tanpa adanya kebocoran, kanal lining dapat membantu mengurangi risiko terjadinya pencemaran lingkungan karena limbah yang bocor dalam tanah atau sumber air.

 

Keamanan Terjaga 

Bendungan dengan lapisan lining tak hanya melindungi area dari kebocoran, namun menjaga dari retakan dan bendungan yang jebol sehingga potensi terjadinya banjir tidak akan terjadi. 

 

 

Jenis-jenis Kanal Lining

 

Lining

 

Beton

Jenis lining yang paling umum digunakan adalah bahan beton. Material ini biasanya digunakan pada saluran air besar atau terowongan, karena memiliki kekuatan dan ketahanannya terhadap tekanan air dan abrasi. Material ini juga dapat dibentuk sesuai kebutuhan desain dan kekuatan struktur. 

 

Geomembrane

Geomembrane bisa disebut sebagai lapisan plastik berkualitas tinggi terhadap penetrasi air dan bahan kimia. Bahan ini efektif mencegah kebocoran dan sering digunakan untuk instalasi limbah cair atau tangki penyimpanan.

 

Aspal

Aspal juga menjadi lapisan pelindung yang dapat menjadi pilihan untuk berbagai kondisi pada saluran air atau terowongan dengan kondisi tanah atau air korosif. Lapisan aspal diaplikasikan dengan ketebalan 3 sampai 6 mm, dengan suhu hingga 150 derajat Celcius. 

 

Kayu

Bahan kayu juga kerap digunakan sebagai lapisan lining, khususnya untuk saluran air kecil. Walau begitu, daya tahannya tidak begitu kuat dan tahan lama. Sehingga tidak tahan untuk penggunaan jangka panjang.

 

Lining Ferrocement

Bahan ferrocement juga termasuk jenis dinding beton bertulang yang terbuat dari bahan mortar semen hidrolis. Ukurannya tidak begitu besar, namun dengan tambahan bahan tulangan kawat anyam, logam atau jenis material lain. 

 

Sodium carbonate lining

Jenis yang satu ini merupakan campuran tanah dan natrium karbonat yang diolah sesuai perbandingan yang tepat. Namun, penggunaan lapisan ini membutuhkan biaya perawatan yang tinggi.

 

 

Kesimpulan

 

Kanal lining sangat perlu untuk konstruksi infrastruktur air dan terowongan. Dengan pemilihan bahan yang sesuai, Anda dapat merancang dan membangun struktur irigasi yang tahan lama dan efisien.

***

Butuh beton berkualitas tinggi? PT Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

Butuh info lengkap? Hubungi kami.

 

Baca selengkapnya...
240807AdmHsfZjWpPCIiJl9eaXvgBO3E40ztR72L5ncYVM6UwqTrFQKyhoSNDuxk1b.jpg

Beton Site Mix Vs Batching Plant, Unggul Mana?

31 July 2024

Beton banyak digunakan sebagai material berbagai jenis bangunan dan infrastruktur, dari perumahan, jembatan, waduk, jalan, dan lainnya. Untuk memproduksi beton yang berkualitas tinggi, ada dua metode utama yang digunakan, yakni Beton Site Mix dan Batching Plant. 

Walau dua sistem ini bertujuan yang sama yakni menghasilkan beton, tapi ada beberapa perbedaan signifikan dari proses produksinya.

 

Baca Juga: Admixture Beton, Pengertian, Fungsi & Jenis-jenisnya

 

Apa itu Beton Site Mix dan Batching Plant? Ini dia penjelasan lengkapnya! 

 

 

Memahami Pengertian Beton Site Mix & Batching Plant


Beton Site Mix vs Batching Plant

 

Beton Site Mix

Dapat diartikan sebagai proses pembuatan beton langsung di lokasi pembangunan secara langsung. Adonan yang sudah berisi komposisi sesuai ukuran untuk pembuatan beton dituangkan langsung pada pembuatan pondasi dan penggunaan untuk struktur bangunan lainnya. 

 

Batching Plant

Sementara itu, batching plant mengacu pada lokasi proses pengolahan ready mix concrete di tempat terpisah, dengan semua bahan dan peralatan lengkap dalam pembuatan beton berkualitas. Kemudian, adonan di mixing dengan formulasi tinggi dan dimasukkan dalam truk mixer. Selanjutnya dibawa ke lokasi pembangunan. 

 

 

Beton Site Mix vs Batching Plant


Beton Site Mix vs Batching Plant

 

a. Proses Produksi

Dari proses produksi, keduanya berbeda dimana jenis Site Mix diproduksi di lokasi proyek yang melibatkan pencampuran bahan baku yakni semen, air, agregat kasar, dan halus, langsung di lokasi konstruksi. Campuran tersebut diolah dengan mesin portabel atau mixer truk beton.

Sementara Batching Plant mengacu pada fasilitas produksi beton yang dilakukan di lokasi khusus dengan peralatan lengkap, bahan baku yang dicampur otomatis sesuai ukuran yang dibutuhkan. Kemudian, diangkut ke truk pengangkut dan dikirim ke lokasi proyek.

 

b. Kontrol Kualitas

Dalam hal kualitas, kedua jenis ini cukup berbeda. Faktor proporsi campuran, bahan baku, dan campuran bahan menjadi pengaruhnya, termasuk di luar lokasi seperti cuaca, kelembaban udara, dan lainnya. 

Batching Plant jelas lebih teruji kualitasnya daripada site mix karena dilakukan pencampuran di lokasi terpisah yang sudah terjamin secara ketat. Selain itu, dilengkapi dengan peralatan lebih lengkap dan canggih.

 

c. Kecepatan Produksi

 

Beton Site Mix vs Batching Plant

 

Proses produksi pada site mix lebih lama daripada batching plant karena dilakukan di lokasi proyek. Jadi dibutuhkan waktu lebih untuk persiapan bahan, pencampuran, pembersihan peralatan, dan pengolahan hingga jadi. 

Sementara untuk batching plant dengan beton ready mix sudah dengan proses produksi terpusat dan otomatis, serta menghasilkan beton dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien. 

 

d. Efisiensi dan Biaya

Beton Site Mix lebih fleksibel dalam penyesuaian campuran beton sesuai kebutuhan pembangunan. Akan tetapi, proses produksi manual dan tergantung pada kondisi bisa mengeluarkan biaya lebih tinggi daripada batching plant. Akan tetapi, batching akan lebih mahal di awal namun memberikan keuntungan sebagai investasi jangka panjang. 

 

 

Kesimpulan

 

Beton Site Mix dan Batching Plant menjadi dua metode produksi beton yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, pemilihan metode produksi yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan, skala proyek, dan anggaran. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

***

Jangan ragu juga untuk berkonsultasi dengan ahli dan menggunakan material beton yang berkualitas tinggi, seperti pengeras beton berkualitas dari PT. Sobute Global Indonesia.

 

 

Baca selengkapnya...
240730F6KxZMTo8gOpq9jiyaUDWlJvs4CcwfnGEdNBAuXt3Y2Lke5QbRh0rPSVIm7H.jpg

Mengenal Waffle Slab Dan Fungsinya Dalam Konstruksi

29 July 2024

 

Inovasi dalam industri konstruksi sangat diperlukan guna meningkatkan efisiensi kerja dan struktur bangunan terbaik. Seperti munculnya sistem penggunaan waffle slab. 

Apa itu waffle slab? Mari kita bahas bersama-sama. 

 

Baca Juga: Admixture Beton, Ini Pengertian, Fungsi & Jenis-jenisnya

 

 

Pengertian Waffle Slab


Waffle Slab

 

Waffle slab merupakan salah satu jenis sistem plat lantai beton bertulang yang memiliki penampilan seperti wafel atau grid. 

Struktur ini memiliki kolom-kolom dan balok-balok yang saling bersilangan, dengan bentuk grid atau balok dua arah dan saling tegak lurus yang disebut juga konstruksi balok jois. Sistem ini menggantikan bagian beton di antara kolom dan balok konvensional. 

Pemasangan waffle slab terdapat pada rusuk dua arah yang bertujuan untuk mengurangi ruang antara lantai dan material lainnya. Konfigurasi ini memberikan kekuatan yang lebih besar daripada plat beton biasa, tentunya dengan jumlah material yang lebih sedikit.

 

 

Penentuan Jarak pada Waffle Slab


Waffle Slab

 

Berdasarkan SNI 2847:2013, balok jois ini terdiri dari kombinasi monolit rusuk dengan jarak sesuai ukuran dan slab di atasnya yang disusun membentang satu arah atau dua arah ortogonal. 

Berikut ketentuan menentukan jarak rusuk dan dimensi rusuk pemasangan sistem plat lantai ini. 

1. Lebar rusuk tidak boleh kurang dari 100 mm

2. Tinggi rusuk sekitar 3½ kali lebar minimum badannya

3. Spasi bersih antar rusuk sekitar 750 mm atau kurang

4. Balok jois yang tidak memenuhi batasan dan ukuran di poin sebelumnya, harus dipasang sebagai slab dan balok

 

 

Fungsi Waffle Slab


Waffle Slab

 

pinterest.com

 

Tingkatkan Kekuatan Struktural

Sistem plat lantai yang satu ini memang dirancang untuk dapat mempermudah distribusi beban secara merata di seluruh permukaan dengan konfigurasi berongga. Sehingga beban yang ditanggung akan lebih besar daripada plat beton biasa walau dengan ukuran dan ketebalan yang sama.

 

Menurunkan Berat Struktur

Struktur berongga pada sistem plat ini dapat mengurangi penggunaan jumlah beton. Bangunan jauh lebih ringan secara keseluruhan, serta lebih aman dari tekanan berlebih pada pondasi. 

 

Ruang Terbuka yang Lebih Besar

Struktur berongga pada waffle slab memungkinkan untuk mengintegrasikan sistem utilitas, seperti pada bagian kabel listrik dan pipa air, di dalam ruang berongga, karena semakin kecil lendutan pada balok akan menjadikan jarak kolom pada portal lebih besar daripada penggunaan konvensional. Hal ini menghasilkan ruang yang lebih besar dan lebih fleksibel pada bangunan.

 

Untuk Bangunan Besar 

Sistem plat ini umumnya berfungsi untuk pemasangan pada penggunaan kolom pada bangunan berat, seperti auditorium, stadium, dan ruangan besar lainnya. Dimana waffle slab balok dapat menerima kontribusi beban paling besar dari keseluruhan bangunan yang diterima pelat. 

 

 

Keuntungan Penggunaan Waffle Slab


Waffle Slab

 

Ada beberapa keuntungan pada pemasangan sistem plat ini, diantaranya penggunaan jumlah material lebih sedikit walau dengan struktur bangunan yang sama kuatnya, sehingga mengurangi pemborosan material dan biaya konstruksi. 

Selain itu, bangunan akan memiliki kekakuan besar dan tebal pelat tipis sehingga aman dan kokoh. Jadi, jika dibandingkan dengan plat beton biasa, waffle memberikan kekuatan yang lebih tinggi dan kemampuan redistribusi beban lebih baik. 

Keuntungan lainnya adalah perihal fleksibilitas pada desain bangunan, karena strukturnya yang lebih kuat dan lebih ringan serta peningkatan kenyamanan termal dan mampu mengurangi kebisingan dalam bangunan.

 

 

Kesimpulan 

 

Itulah beberapa penjelasan waffle slab pada peningkatan kekuatan struktural. Jadi, penggunaan sistem plat lantai ini wajib dipertimbangkan sebagai pilihan dalam proyek konstruksi yang butuh kinerja struktural yang unggul.

Butuh bahan pembuat beton berkualitas tinggi? 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli dan menggunakan material beton yang berkualitas tinggi, seperti admixture beton berkualitas dari PT. Sobute Global Indonesia. 

 

Baca selengkapnya...
240730HT7QBGxhU93XLwbJn4Zf6d85oqIclYPyrFA2V0evjpi1NSCEkzMmKWDgtasR.jpg

Ingin Punya Teras Rooftop Rumah Kecil? Coba Tips Ini!

26 July 2024

Punya rumah kecil namun ingin punya teras rooftop? Sangat bisa. Membuat teras rooftop rumah kecil menjadi cara yang tepat untuk untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan tetap memiliki nilai estetika serta fungsional dalam hunian Anda. 

Sedikit kreativitas dan perencanaan yang tepat, Anda bisa memiliki ruang outdoor yang nyaman di atap rumah Anda. Tertarik? Simak tips dan penjelasannya dalam artikel berikut ini!

 

Baca Juga: Mau Buat Rumah di Tanah Menurun? Ini Tipsnya

 

 

Apa Itu Rooftop?

 

Teras Rooftop Rumah Kecil

 

Rooftop adalah bagian ruang teratas dan terbuka pada suatu bangunan. Biasanya dimanfaatkan sebagai area tambahan untuk menjemur pakaian, taman, atau teras untuk tempat istirahat. 

Berbeda dengan balkon, rooftop menjadi area terbuka yang tidak terhubung dengan ruang dalam, dan membantu Anda leluasa untuk mendesain sesuai kebutuhan dan estetika rumah Anda. 

 

 

Tips Merancang Teras Rooftop


Teras Rooftop Rumah Kecil

 

Evaluasi Struktur Rooftop

Pastikan dulu jika struktur atap rumah Anda kuat dan mampu menahan beban untuk dijadikan teras. Periksa kondisi atap secara menyeluruh jadi aman untuk para penghuni. 

 

Perizinan Resmi 

Pastikan sebelum memulai proyek untuk mendapatkan perizinan sesuai wilayah bangunan Anda. Pasalnya, ada beberapa daerah yang mungkin memiliki persyaratan khusus atau perizinan yang dibutuhkan. 

 

Desain yang Pas 

Ukuran dan bentuk teras rooftop adalah bagian yang sudah ditentukan sejak awal, karena ini berkaitan dengan ruang dan kebutuhan serta bentuk bangunan. Pertimbangkan juga faktor seperti akses, privasi, dan pemandangan di area rooftop. 

 

Penggunaan Material

Gunakan material yang kokoh dan tahan cuaca ekstrim. Seperti kayu yang umum digunakan untuk lantai teras, bisa juga baja atau aluminium yang pas untuk pagar dan railing serta beton untuk bagian dinding dan lantai teras untuk desain bangunan industrial. 

 

Sistem Drainase

Teras dengan sistem drainase yang baik adalah hal yang wajib, agar tidak ada genangan air dan kerusakan pada struktural. Penempatan saluran air atau pemasangan pipa dengan lapisan kedap air di bawah lantai teras.

 

Furnitur dan Dekorasi

Furnitur dan dekorasi sesuai ukuran teras dan kebutuhan Anda. Bisa pilih furnitur minimalis atau modular demi mengoptimalkan ruang. Bisa ditambahkan tanaman hias demi sensasi hijau yang menyegarkan.

 

 

Inspirasi Desain Teras Rooftop Rumah Kecil


Teras Rooftop Rumah Kecil

 

Teras Minimalis

Desain minimalis selalu identik dengan nuansa bersih dan minim furnitur sebagai pilihan bagus untuk hunian kecil. Hindari penataan berlebihan yang merusak tampilan teras. Desain sederhana dengan tampilan lantai kayu, pagar baja hitam, dan meja lipat bisa untuk menghemat ruang.

 

Vertical Gardening

Pemanfaatan bagian dinding dan pagar teras dengan taman vertikal berisi tanaman hias sebagai solusi cerdas dalam menghemat ruang namun tetap indah dan menciptakan suasana yang hijau dan menyegarkan. 

 

Pencahayaan Efisien

Gunakan pencahayaan yang efisien, seperti lampu LED atau solar demi suasana teduh di malam hari, dengan tetap hemat energi. 

 

Teras Romantis dengan Pergola

Dengan menambahkan pergola atau tenda bisa menjadikan teras sebagai tempat santai yang menyenangkan dan meningkatkan privasi. Pasang sesuai desain demi sentuhan visual yang menarik. Bisa ditambahkan lampu lampion demi suasana hangat di malam hari.

 

Maksimalkan Tampilan Teras

 

Teras Rooftop Rumah Kecil

 

Beruntunglah Anda jika berada di lokasi dengan pemandangan yang indah. Maksimalkan dengan pemasangan railing transparan atau kaca atau furnitur yang memaksimalkan tampilan pemandangan sekitar. 

 

 

Kesimpulan 

 

Dengan langkah-langkah dan memilih desain yang sesuai, Anda dapat menciptakan teras rooftop yang indah dengan tetap fungsional bagi rumah kecil keluarga Anda. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan perencanaan struktur bangunan demi keamanan dan kenyamanan penghuni. 

Selamat merancang!

***

Butuh beton berkualitas tinggi? PT Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

 

Baca selengkapnya...
Your Message Has Been Sent..