Musim hujan bisa jadi berkat, namun jika berlebihan bisa mendatangkan berbagai masalah, termasuk untuk rumah Anda.
Tinggal di kawasan tropis seperti di Indonesia, musim penghujan jadi satu tantangan bagi bangunan. Pasalnya, curah hujan di negara ini terbilang tinggi.
- Masalah yang Dihadapi Rumah saat Musim Hujan
- Kebocoran pada Atap
- Terganggunya Kelistrikan
- Genangan Air
- Kerusakan Struktur Bangunan
- Kerusakan Pada Dinding dan Lantai
- Pembusukan dan Jamur
- Solusi Atasi Dampak Air Hujan pada Bangunan
- Pemeriksaan Rutin
- Lakukan Perbaikan
- Drainase yang Tepat
- Gunakan Material Tahan Air
- Sistem Ventilasi yang Baik
- Pemanfaatan Air Hujan untuk Bangunan
Jika sudah berlebihan, beragam masalah dapat muncul, mulai dari kebocoran hingga kerusakan struktur bangunan. Namun, tak perlu takut, dengan solusi tepat, Anda bisa mengatasi masalah ini serta memanfaatkan air hujan dengan lebih efisien.
Masalah yang Dihadapi Rumah saat Musim Hujan
Kebocoran pada Atap
Ini menjadi masalah paling umum jika sudah musim hujan. Rembes dan atap yang bocor bisa terjadi karena genangan air berlebih sehingga mengurangi fungsi bahan atap.
Terganggunya Kelistrikan
Apakah air hujan bisa menyebabkan korsleting? Ya, sangat bisa. Kabel dan elemennya bisa bermasalah saat musim hujan jika terkena air, karena kebocoran. Anda wajib memperhatikan posisi stop kontak dan lindungi kabel serta bagian kelistrikan Anda dari dampak air hujan.
Genangan Air
Sistem pengaliran atau drainase yang tidak efektif dapat menyebabkan genangan air di sekitar rumah. Tak hanya mengganggu keindahan bangunan, namun juga berefek negatif pada pondasi rumah.
Kerusakan Struktur Bangunan
Air hujan dengan intensitas tinggi lama-lama akan membuat kerusakan menyeluruh pada struktural bangunan. Bagian kayu akan mudah lapuk, elemen bangunan seperti besi dan baja akan mudah berkarat. Jika dibiarkan, maka akan mengakibatkan bangunan mudah roboh dan itu sangat berbahaya bagi penghuni.
Kerusakan Pada Dinding dan Lantai
Air hujan yang terus menerus terkena pada dinding bangunan, dapat merembes dan merusak cat hingga menyebabkan retak-retak bahkan keropos pada dinding rumah.
Selain di dinding, bagian lantai bisa terdampak dengan kerusakan seperti lebih mudah retak dan patah pada keramik atau lantai rumah.
Pembusukan dan Jamur
Kelembaban dan suhu yang tinggi akan menciptakan pertumbuhan jamur yang cepat dan pembusukan pada kayu sebagai material bangunan Anda. Masalah ini tak hanya mengakibatkan rumah mulai rusak, tapi berefek negatif pada kesehatan penghuni, khususnya di bagian pernafasan.
Solusi Atasi Dampak Air Hujan pada Bangunan
Pemeriksaan Rutin
Selalu cek bagian atap, sistem drainase dan struktur rumah jika sudah mulai terlihat dampak hujan yang berkepanjangan, sebelum semakin rusak parah.
Lakukan Perbaikan
Perbaiki atau ganti bagian yang rusak, seperti bagian atap, dinding atau lantai. Pastikan gunakan bahan bangunan terbaik dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Drainase yang Tepat
Perbaiki sistem drainase untuk memastikan aliran air hujan tidak mampet di satu tempat. Bersihkan saluran air dengan teratur dan jika dibutuhkan, buat saluran pembuangan air tambahan untuk memastikan bagian sekitar rumah selalu kering jika hujan deras turun.
Gunakan Material Tahan Air
Pasang material konstruksi tahan air, termasuk pelapis atau waterproofing pada dinding, jendela, pintu rumah untuk menahan rembes, lembab dan pertumbuhan jamur.
Sistem Ventilasi yang Baik
Pastikan rumah juga mempunyai sistem ventilasi yang tepat sehingga dapat mengatur aliran udara dan mengurangi suhu dan kelembaban tinggi dalam ruangan. Dengan begitu, masalah lapuk atau busuk bisa terhindar.
Pemanfaatan Air Hujan untuk Bangunan
Selain mengatasi dampak negatifnya, air hujan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan bangunan dan sehari-hari.
Berikut beberapa caranya :
Sistem Pengumpulan Air Hujan
Di beberapa kawasan di Indonesia, air hujan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti menyirami taman, cuci mobil dan motor, termasuk air minum. Jadi, Anda bisa menampung air hujan di atap bangunan.
Sistem Penyaringan
Jika digunakan untuk kebutuhan masak dan minum, pastikan air hujan yang sudah dikumpulkan melalui proses penyaringan untuk menghilangkan kontaminan yang berdampak pada kesehatan.
Penggunaan Air Untuk Toilet
Air hujan juga bisa dialirkan ke dalam tangki toilet untuk kebutuhan pembilasan. Anda lebih hemat kan.
Pemanfaatan Sumber Cadangan
Selain untuk keperluan secara langsung, air hujan bisa dijadikan sumber cadangan air dalam kondisi tidak terduga, seperti kemarau panjang, pemadaman air dan kondisi lainnya.
***
Musim hujan kini tak akan jadi momok bagi rumah Anda. Dengan pemahaman dan tindakan yang sesuai, efek negatifnya bisa dikurangi, bahkan air hujan dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Dengan demikian, kita tidak hanya melindungi bangunan dari kerusakan, tetapi berkontribusi pada menjaga sumber daya alam.
Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya.
Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda.
Butuh info lengkap? Hubungi Kami