Apa Itu Retak Rambut pada Beton? Kenali Penyebab dan Solusinya

Pernahkah kalian melihat retak halus pada permukaan lantai atau dinding beton? Jika ya, itu disebut sebagai retak halus. 

Retak pada beton memang menjadi masalah yang paling sering terjadi. Kerusakan seperti retak rambut muncul sebagai celah tipis di permukaan beton yang terlihat bagai benang halus. 

Untuk semakin memahaminya dan tahu penyebab dan langkah untuk mengatasinya, berikut kita bahas selengkapnya. 

 

 

Apa Itu Retak Rambut pada Beton?

 

 

Retak rambut beton adalah keretakan kecil atau halus yang muncul di permukaan beton. Berukuran sangat kecil, kurang dari 0,1 mm, dan kerap dipandang tidak begitu memberikan pengaruh pada kekuatan struktur beton secara signifikan. 

Akan tetapi, jika dibiarkan terus-menerus, retak dapat menjadi jalur masuk bagi air atau zat kimia lain yang merusak beton dari dalam.

Jenis keretakan ini kerap terjadi selama proses pengerasan beton, baik saat awal pengerasan atau setelah pengecoran, bahkan saat material sudah lama digunakan. Tentunya keretakan ini bisa merusak keindahan dinding atau bagian lain di bangunan, dan risiko kerusakan lebih lanjut terjadi jika tidak segera ditangani.

 

 

Penyebab Retak Rambut pada Beton

 

 

Keretakan jenis ini bisa diakibatkan berbagai hal. Berikut beberapa penyebab umumnya :

- Terjadinya penyusutan pada beton. Material ini cenderung menyusut ketika sudah mengering atau mengeras karena terjadinya penguapan air. Penyusutan menyebabkan tegangan di permukaan beton, yang nantinya memicu retakan.

-  Saat beton mengering terlalu cepat, seperti sering terkena sinar matahari langsung atau suhu tinggi, air dalam kandungan beton akan menguap dan menimbulkan keretakan halus.

- Penyebab lainnya adalah beton yang diproduksi dengan bahan campuran yang kurang tepat, seperti kadar air yang tinggi dan proporsi bahan yang tidak sama, nantinya akan melemahkan material ini dan lebih mudah retak. 

- Terjadinya perubahan yang ekstrim, seperti sering terkena panas matahari dan terkena suhu dingin dalam waktu berdekatan, akan menyebabkan ekspansi dan kontraksi dalam beton hingga menyebabkan retakan kecil.

- Masa perawatan atau curing yang tidak ideal menjadi penyebab paling sering terjadinya retak halus dan jika dibiarkan akan membuat permukaan beton semakin rusak. 

- Jika beton menerima beban melebihi seharusnya, bahkan di tahap awal sebelum proses pengerasan, retak rambut akan muncul dengan cepat dan menjadi pertanda kekuatan beton mulai menurun. 

 

 

Dampak Retak Rambut pada Beton

 

- Nilai estetika pada bangunan akan menurun karena permukaan beton terlihat kurang rapi.

- Jika dibiarkan, lama kelamaan akan terjadi kerusakan lebih lanjut. Keretakan pada permukaan beton akan membuat kandungan kimia, air dan kelembapan meresap melalui retakan, sehingga menyebabkan korosi di tulangan dan merusak struktur dalam beton.

- Selanjutnya, dampak retak halus akan menurunkan daya tahan dan kekuatan beton, karena melemahkan perlindungannya pada pengaruh lingkungan.

 

 

Perbaikan pada Retak Rambut 

 

 

Sebagai langkah untuk mengatasinya, Anda harus menerapkan langkah-langkah sesuai dengan tingkat keparahan retakan. Ini beberapa cara efektifnya : 

- Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Analisa kebutuhan perbaikan yang sesuai dengan tingkat kerusakan yang terjadi. 

- Perbaiki retakan dengan bahan isi seperti epoxy, grouting atau sealant. Gunakan bahan yang cocok untuk mengisi retakan rambut. Bahan tersebut akan mengisi celah kecil dan mencegah masuknya air atau bahan berbahaya di dalamnya.

- Jika retakan membesar, Anda bisa menggunakan bahan khusus, seperti semen untuk menutupi keretakan dan meningkatkan kekuatan beton. 

- Gunakan cairan pelapis seperti polimer atau material elastis di permukaan beton. Pelapis tersebut akan menutupi retakan kecil sekaligus melindungi permukaan beton. 

- Jika retak semakin meluas dan dalam, lebih baik lakukan perbaikan dengan mortar tipis di bagian permukaan. Teknik ini juga akan menambah keindahan pada permukaan beton.

 

 

Langkah-Langkah Pencegahan

 

Mencegah lebih baik daripada memperbaiki, ini beberapa langkah pencegahan retak rambut pada permukaan beton. 

-  Gunakan campuran beton yang tepat, perhatikan komposisinya dan kadar air yang digunakan.

- Perhatikan masa curing dengan menjaga kelembaban beton selama proses pengerasan, khususnya seminggu pertama. 

- Lakukan pengeringan yang tepat dengan menjaga proses pengerasan beton dari sinar matahari langsung atau hujan deras. 

- Perhatikan beban beton sesuai dengan kapasitasnya. 

- Cegah retak rambut dengan perawatan ulang dengan menjaga kelembaban beton. Bisa menggunakan kain basah, plastik pelindung, atau penyemprotan air.

- Perkuat struktur dengan fiber reinforcement pada bagian tambahkan material penguat seperti fiberglass atau serat karbon pada area yang rentan.

- Penggunaan beton khusus seperti beton self-healing sebagai solusi jangka panjang untuk mencegah retak rambut.

- Gunakan beton berkualitas tinggi demi menjaga daya tahan dari keretakan.

 

 

Kesimpulan

 

 

Retak rambut pada beton menjadi masalah yang umum terjadi, khususnya jika beton tidak dikerjakan dengan metode yang tepat. Walau tidak memengaruhi langsung, namun keretakan ini dapat menjadi awal kerusakan yang lebih serius  jika tidak segera ditangani. 

Agar beton tidak mudah retak, investasikan pada bahan berkualitas dan teknik pengerjaan yang baik. 

Jika Anda membutuhkan beton dengan kualitas tinggi, Sobute hadir untuk membantu.

PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda dengan menyuplai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.

Butuh info lebih lanjut? Segera Hubungi kami.


Share

Your Message Has Been Sent..