Beton merupakan bagian penting dari dunia konstruksi yang merupakan material campuran dari kerikil, pasir, semen dan air dengan proses yang membuatnya tahan terhadap tekanan.
Namun, untuk meningkatkan mutu dan memenuhi kebutuhan pembangunan yang semakin beragam, beton prategang menjadi salah satu jenis beton yang dibutuhkan saat ini.
Pengertian Beton Prategang
Umumnya Beton prategang disebut sebagai struktur komposit dari material beton itu sendiri dan baja dengan kualitas yang tinggi. Baja yang digunakan disebut dengan tendon, yaitu beberapa buah baja yang dikelompokan menjadi satu yang akan membentuk suatu kabel.
Baca Juga: Cari Tahu Fungsi & Kelebihan Beton Bertulang
Prinsip kerja beton prategang yaitu tendon ditegangkan secara lurus. Caranya dengan ditarik agar dapat memberikan tegangan gaya tekan pada penampang beton sebelum adanya beban yang bekerja pada struktur.
Metode Penegangan Beton
.jpg)
Ada dua cara penegangan kabel beton, yaitu :
Prategang Pra - Tarik (pre-tensioned prestressed concrete)
Metode ini dilaksanakan di pabrik. Kabel diaplikasikan di bagian bekisting tanpa menggunakan selongsongan. Setelah itu ditarik dengan menggunakan gaya prategang yang sesuai dengan perhitungan dan ditahan. Kemudian beton dilakukan pengecoran.
Setelah 28 hari kabel dilepaskan dari penahannya. Penyaluran gaya prategang dapat terjadi dari mekanisme lekatan antara beton dan permukaan kabel.
Prategang Pasca Tarik (post tensioned prestressed concrete)
Untuk metode ini, selongsong dipasang pada bekisting, kemudian kabel prategang dipasang dalam selongsong. Setelah dicor, 28 hari kemudian kabel ditarik dengan gaya prategang dan ditahan pada ujung-ujung balok dengan angker.
Material Beton Prategang
Sementara untuk materialnya, terdapat 2 material pembuatan struktur beton prategang. Apa saja?
Baja Prategang
Baja prategang digunakan untuk jenis beton prategang seperti baja mutu tinggi dengan berbagai bentuk, diantaranya batang, kabel, dan untaian kabel.
Beton
Beton dalam struktur prategang memakai mutu terbaik dari jenis beton bertulang karena adanya gaya tekan awal yang cukup besar untuk bagian penampang.
Sifat Beton Prategang
Susut (shrinkage)
Pada sifat ini, volume dari adukan akan berkurang semakin bertambahnya umur beton. Hal ini karena adanya proses kimia dan hidrasi dan juga penguapan air adukan yang tidak terikat oleh semen.
Rangkak (creep)
Perubahan bentuk juga menjadi sifat dari beton jenis ini karena adanya perubahan bentuk plastis dari adukan beton.
Kelebihan Beton Prategang
- Kuat terhadap retakan sehingga mencegah terjadinya korosi di bagian tulangan baja.
- Mengurangi adanya retak-retak miring.
- Komponen struktur memiliki tingkat kekakuan yang tinggi sehingga elemen struktur dapat dibentuk lebih ramping.
- Penggunaan tendon melengkung menjadikan adanya suatu komponen gaya vertikal yang membantu dalam memikul geser.
- Memiliki sifat kedap air yang membuatnya cocok untuk pembangunan di kawasan perairan.
Kelemahan Beton Prategang
- Biaya proses pembuatan cenderung mahal karena terdiri dari bahan berkualitas tinggi.
- Wajib dikerjakan dengan ketelitian tinggi dengan pengawasan ketat demi kualitas beton yang dihasilkan.
Kesimpulan
Itu penjelasan seputar pengertian, kelebihan dan kelemahan beton Prategang untuk konstruksi bangunan Anda. Kenali kebutuhan Anda sebelum membangun rumah.
Jika Anda membutuhkan segala kebutuhan material seperti beton ataupun pondasi untuk hunian Anda, Anda bisa menghubungi PT. Sobute Global Indonesia.
Bersama dengan tenaga ahli profesional yang berpengalaman, kami siap membantu dan melayani Anda dalam menyuplai produk pengeras beton terbaik, untuk semua kebutuhan konsumen yang berada di Indonesia.
