Mengenal Lebih Jauh Integral Waterproofing pada Campuran Beton

Walau menjadi material konstruksi pilihan untuk berbagai bangunan dan infrastruktur lainnya, penggunaan beton tetap memiliki tantangan tersendiri, khususnya pada ketahanan terhadap air dan kelembaban.

Untuk mengatasi masalah ini, konsep campuran beton integral waterproofing menjadi solusi yang ditawarkan. Apa itu integral waterproofing pada beton? 

Yuk kita pahami bersama!

 

Pengertian Integral Waterproofing

istockphoto.com

Integral waterproofing adalah proses penggabungan bahan khusus atau additive dalam campuran beton yang digunakan untuk meningkatkan ketahanannya terhadap air dan kelembaban. 

Dengan cara ini, material beton lebih kedap air atau bersifat anti-air tak hanya di lapisan permukaan beton, namun di struktur beton. Sehingga, campuran beton integral waterproofing memberikan perlindungan lebih pada bagian atap bangunan, dinding, plat lantai dan lainnya. 

 

Kelebihan Integral Waterproofing

istockphoto.com

Perlindungan Menyeluruh

Metode ini dapat memberikan perlindungan menyeluruh pada struktur beton karena bersifat kedap air. Hal ini mengurangi risiko adanya kebocoran atau kerusakan akibat kelembaban dan penetrasi air.

 

Peningkatan Kekuatan Beton

Integral waterproofing tentunya akan menambah kekuatan dan ketahanan pada beban struktur bangunan. 

Biaya Lebih Terjangkau 

Ketahanan dan kuat tekan dan tarik pada bangunan, akan menjadi investasi jangka panjang sehingga biaya perawatan dapat diminimalkan secara signifikan.

Fleksibilitas dan Aplikasi yang Mudah 

Campuran beton dengan metode ini memberikan fleksibilitas dalam desain struktur, serta kemudahan dalam aplikasi pada saat proses pembangunan. 

 

Jenis-Jenis Integral Waterproofing

istockphoto.com

Hidrofilik 

Sistem ini menghasilkan waterproofing dengan metode kristalisasi sebagai pengganti air yang ditambahkan langsung ke campuran beton. 

Hidrofobik 

Jenis yang satu ini diolah dengan sistem memakai asam lemak untuk menutupi pori-pori beton, sehingga air tidak akan masuk. 

 

Syarat Umum Melakukan Metode Integral Waterproofing Pada Beton 

 

  • Terdiri dari kandungan semen pada beton sekitar 350 kg/m3

  • Water Cement Ratio < 0,45

  • Slump beton yakni 6 sampai 10 cm

  • Campuran beton dan test slump yang sesuai dengan spesifikasi dan syarat, akan diaplikasikan ke struktur bangunan dengan pompa beton. 

Pelaksanaan Integral Waterproofing

istockphoto.com

Campuran beton dengan integral waterproofing memiliki sifat yang kedap air , yang kemudian di test slump dengan nilai harus sekitar 10 +/-2 cm. Kemudian material akan dimasukkan dalam truck mixer dan diputar beberapa menit untuk mencampurkan adonan bahan dengan rata. 

Selanjutnya dilakukan test slump selanjutnya dengan syarat nilai sekitar 14 sampai 18 cm. Penggunaan waterproofing ini diaplikasikan sesuai kebutuhan, seperti pada dinding, bekisting, dan lainnya. Setelah dilakukan pengecoran beton, dilanjutkan dengan perawatan atau curing beton. Kemudian, tutup permukaan beton dengan kain atau penutup yang basah untuk menjaga kelembaban area beton. 

 

Kesimpulan

 

Integral waterproofing adalah langkah maju dalam industri konstruksi yang memberikan solusi holistik terhadap masalah ketahanan air pada beton. Kelebihan yang ditawarkan oleh integral waterproofing, menjadikannya pilihan yang cerdas untuk proyek konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap air yang optimal.

Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. 

Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 


Share

Your Message Has Been Sent..