Tahukah Anda bahwa beton yang yang tampak kokoh, kuat, dan keras juga memiliki jenis yang punya kekuatan lentur? Jenis ini dikenal dengan sebutan beton FS atau Flexural Strength, yang berarti kekuatan tekan yang bisa dicapai ketika beton sedang ditekuk.
Secara garis besar, beton FS terbuat dari susunan bahan dasar yang mirip dengan jenis lainnya, yaitu semen, pasir, kerikil, dan air. Namun, pada jenis beton ini, mutunya disesuaikan agar bisa menerima tekanan lebih baik.
Cari tahu selengkapnya mengenai beton FS lewat penjelasan di bawah ini, ya!
Pengertian Beton FS
Beton FS adalah jenis beton yang memiliki kuat lentur atau flexural strength dengan tingkatan tertentu. Contohnya adalah beton FS45, yang berarti bahwa beton tersebut memiliki kuat lentur sebesar 45 kg/cm2.
Perlu Anda ketahui, beton FS cenderung lebih kokoh sehingga mampu menahan beban dan bobot gravitasi yang bervariasi dari segala arah. Misalnya, beton FS mendapatkan perubahan suhu dan gaya gravitasi yang cukup ekstrem, maka bagian flexural strength yang pada beton akan bertugas sebagai penyeimbang untuk mempertahankan kekuatan dan keutuhan beton secara keseluruhan.
Baca Juga: Mengenal Jenis Mutu Beton dan Kegunaannya
Namun, fungsi tersebut hanya bisa didapatkan apabila pembuatan beton FS dilakukan dengan hitungan yang benar. Apabila meleset, bahkan sedikit saja, tetap berpotensi mengganggu fungsi beton secara keseluruhan.
Jadi, beton FS45 yang seharusnya memiliki kuat lentur sebesar 45 kg/cm2 bahkan tidak akan mampu menahan beban 40 kg/cm2 apabila dibuat dengan perhitungan yang keliru.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan dan memperhatikan perbandingan bahan dasar saat pembuatan struktur beton FS.
Hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Beton FS
Beton FS biasanya digunakan pada bagian yang membutuhkan kelenturan tinggi, seperti trotoar, jalan raya, dan sejenisnya. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kemampuan lentur benton yang optimal hanya bisa diwujudkan dengan campuran yang sesuai.
Faktanya, jenis agregat kasar yang digunakan dalam campuran pembuatan beton FS dapat secara signifikan mempengaruhi kekuatannya untuk melentur.
Biasanya, campuran yang menggunakan agregat kasar berbentuk bulat memiliki kekuatan tarik yang lebih rendah. Selain itu, kekuatan tarik dapat ditingkatkan dengan menambahkan baja tulangan yang memiliki kemampuan untuk ditekuk tanpa patah.
Baja tulangan diberi tegangan terlebih dahulu sebelum campuran beton dituangkan di sekitarnya. Setelah beton mengeras, tegangan pada baja harus dilepaskan. Tujuannya adalah agar baja kembali seperti semula. Dengan demikian, baja tersebut bisa memberikan tegangan balik yang pada gilirannya akan memperkuat struktur beton.
Penutup
Secara keseluruhan, beton FS adalah pilihan material yang mengedepankan kekuatan lentur. Hal ini membuatnya lebih ideal untuk struktur yang membutuhkan fleksibilitas tinggi, seperti jalan raya dan trotoar.
Namun, agar bisa mencapai kemampuan tersebut, beton FS memerlukan perhitungan yang cermat dalam komposisi bahan, jenis agregat, dan penggunaan baja tulangan.
Ketepatan dalam proses pembuatannya akan menentukan kekuatan dan ketahanan beton, memungkinkan beton FS untuk berfungsi maksimal sesuai tujuan penggunaannya.
***
Memerlukan beton berkualitas tinggi yang kuat, fleksibel, dan terjamin mutunya? Anda bisa memercayakannya kepada PT. Sobute Global Indonesia!
Kami adalah perusahaan admixture dengan sumber daya profesional dan berpengalaman dalam memproduksi serta menyuplai proyek-proyek yang ada di seluruh penjuru Indonesia. PT Sobute Global Indonesia siap mewujudkan proyek impian Anda.
Klik hubungi kami untuk info selengkapnya.