Pahami Lebih Jelas! Ini Fungsi Penting Talud Penahan Tanah

Talud penahan tanah adalah bagian struktur penting dalam konstruksi dan industri sipil yang berfungsi sebagai penahan gaya lateral dari tanah, menjaga kestabilan permukaan lereng, sehingga dapat mencegah longsor. Itu sebabnya, talud diaplikasikan di berbagai pekerjaan seperti pembangunan jalan, jembatan, perumahan pada struktur lahan miring, dan lainnya. 

Untuk lebih memahami seperti apa talud penahan tanah, mari kita bahas selengkapnya!

 

 

Apa Itu Talud? 

 

 

Talud bisa diartikan sebagai dinding penahan seperti tumpukan batu yang disusun dengan baik untuk menahan tanah dan bangunan di permukaan tanah yang miring. 

Biasanya, sistem talud dibuat untuk pembangunan di area rawan longsor, sekitaran lereng dan tebing atau jalan tanjakan. Dengan pembuatannya, bangunan akan lebih stabil dan kokoh berdiri. 

 

 

Fungsi Talud Penahan Tanah

 

 

Talud penahan tanah punya beberapa fungsi penting, meliputi : 

 

Menjaga Keutuhan Infrastruktur

Dalam berbagai pekerjaan pembangunan, sistem talud memastikan jika bagian tanah di sekitar area tetap stabil saat di bangun untuk pondasi dan selanjutnya. Hal ini akan mengurangi risiko kerusakan pada infrastruktur karena pergerakan tanah.

 

Melindungi Stabilitas di area Miring 

Talud juga berfungsi untuk membantu meminimalisir terjadinya tanah longsor, erosi, khususnya saat hujan, karena tekanan dari tanah di bagian permukaan tanah yang miring atau bagian atas lereng.

 

Meningkatkan Penggunaan Lahan

Dengan membuat sistem talud, lahan yang sebelumnya tidak stabil dan sulit dijadikan area pembangunan, akan bisa dimanfaatkan untuk berbagai proyek pembangunan. Dengan adanya talud, sehingga ada ruang lebih stabil dan aman untuk pembangunan.

 

Menjaga Saluran Irigasi

Sistem talud juga berguna sebagai pembatas untuk pembangunan bagian saluran irigasi untuk pertanian atau kebutuhan pengairan lainnya. 

 

 

Jenis-Jenis Talud Penahan Tanah

 

 

Talud Pasangan Batu

Jenis yang satu ini dibuat dari bebatuan besar yang disusun dengan rapi dan rapat, kemudian disatukan dengan mortar atau semen. Talud jenis ini cocok untuk daerah dengan kontur tanah yang keras dan butuh penahan yang kuat. Selain itu, pasangan batu punya tampilan alami, sehingga sering dipasang di kawasan perumahan atau taman.

 

Talud Beton Bertulang

Beton bertulang juga kerap menjadi material untuk pembuatan talud dan diaplikasikan untuk pembangunan besar dan fasilitas umum yang membutuhkan kekuatan tinggi, seperti jembatan dan bendungan. Selain karena kekuatannya, beton juga sudah terbukti mampu menahan tekanan dari tanah serta memiliki umur pakai yang panjang. 

 

Talud Gabion

Talud jenis gabion memang cukup berbeda dari jenis lainnya. Bentuknya seperti penopang seperti penahan bronjong. Bebatuan dimasukkan dalam kotak-kotak kawat baja. Gabion jadi pilihan untuk pembangunan untuk pertanian atau bantaran sungai. Talud ini dinilai ramah lingkungan karena dapat menahan aliran air sekaligus mengurangi erosi.

 

Talud Gravitasi

Jenis talud ini menggunakan gaya gravitasi untuk menahan tekanan. Cara kerjanya dengan mengandalkan bahan yang sangat berat, seperti batu atau beton. Tanah dengan menggunakan talud gravitasi tidak perlu diperkuat dengan penguat tambahan, namun tetap dibuat pondasi agar tidak mudah retak dan bergeser.  

 

Talud Revetment 

Jenis revetment biasanya dipasang di kawasan perairan, seperti pantai. Umumnya dengan bahan beton, kayu dan jenis bebatuan. 

 

 

Teknik Pemasangan 

 

Analisis Lokasi

Sebelum memulai pemasangan, analisa kondisi tanah dan lingkungan sekitar, seperti kemiringan tanahnya, beban, karakteristiknya dan lain sebagainya. Dengan mengetahui kondisi tanah, Anda bisa menentukan jenis talud mana yang akan digunakan. 

 

Penggalian dan Persiapan

Persiapkan area penempatan talud dan pastikan sudah siap untuk digali. Persiapkan pondasi dalam pemasangannya, agar tidak mudah bergeser. Penggalian dilakukan pada area yang sudah ditentukan, kemudian pondasi dipasang sesuai jenis dan material talud.

 

Membuat Struktur Penahan

Bangun struktur penahan, dari bahan terbaik seperti batu dan beton. Struktur ini menjadi dasar untuk menahan tekanan tanah sebelum nantinya bangunan didirikan. 

 

Pemasangan Drainase

Air bisa jadi faktor utama penyebab longsor. Jadi, sistem drainase harus dirancang dengan baik sebagai tempat mengalirkan air hujan agar tidak meningkatkan tekanan pada tanah sehingga mencegah terjadinya kerusakan pada struktur talud.

 

Pemasangan Talud

Selanjutnya adalah pemasangan talud dilakukan. Sesuaikan dengan jenis talud yang akan digunakan. Jika menggunakan batu, tempatkan dan susun dengan rapat agar tidak ada celah yang dapat membuat tanah merembes. 

 

Pemeliharaan

Setelah talud dipasang, jangan lupa lakukan pemeriksaan dengan rutin agar tidak ada masalah di kemudian hari. Pemeliharaan juga meliputi pembersihan drainase dan penggantian bagian yang rusak.

 

 

Penutup

 

Talud penahan tanah jadi bagian penting dalam menjaga stabilitas tanah di lereng atau lahan miring. Dengan berbagai jenis talud yang dapat dipilih, Anda bisa menggunakan sesuai kebutuhan pembangunan. 

Dengan penerapan yang baik, talud dapat mengurangi risiko longsor, menjaga bangunan, dan memaksimalkan pemanfaatan lahan secara aman.

 

***

 

Butuh cairan beton berkualitas tinggi? Semua ada di PT. Sobute Global Indonesia

Bersama tenaga ahli berpengalaman dalam memproduksi dan menyuplai admixture untuk berbagai proyek di seluruh Indonesia, PT Sobute Global Indonesia siap melayani kebutuhan Anda.


Share

Your Message Has Been Sent..