Saluran Batu Kali vs Saluran Beton, Apa Bedanya?

Antara saluran batu kali vs saluran beton, mana yang lebih baik? 

Saluran air jadi infrastruktur vital untuk sistem drainase perumahan, bangunan lainnya hingga persawahan yang berfungsi untuk menjaga aliran air mengalir pada tempatnya dan mengurangi risiko banjir. 

Selain untuk mengalirkan air dan irigasi, saluran air juga berguna untuk membuang kotoran dan limbah rumah tangga hingga bangunan industri. 

 

Baca Juga: Saluran Air dengan U-Ditch Beton, Ini Definisi, Fungsi & Kelebihannya

 

Dengan fungsi pentingnya, tentunya pembuatan saluran air tidak boleh sembarangan. Harus dengan material yang terjamin. Dua bahan yang umum digunakan adalah batu kali dan beton. 

Lalu, apa perbedaaan dua jenis saluran ini? 

 

 

Saluran Batu Kali vs Saluran Beton

 

<a style=Saluran Batu Kali vs Saluran Beton" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Saluran%20Batu%20Kali%20dan%20Saluran%20Beton.jpg" style="width:80%" />

 

Bahan Baku

Material pembuatan batu kali tentunya terdiri dari bebatuan alam yang terbentuk alami. Sementara untuk beton, diolah dengan berbagai bahan campuran seperti dari semen, pasir, kerikil, atau agregat halus dan kasar, air dan bahan khusus tambahan lainnya. 

 

Biaya

Dari segi biaya, pembuatan saluran batu kali cenderung lebih mudah dan terjangkau, karena ketersediaan batu kali yang dinilai lebih mudah didapat daripada jenis beton. Namun, dari segi proses pembentukan dan pemasangannya, batu kali bisa lebih membutuhkan waktu lebih banyak daripada beton.

 

Area Pembangunan 

Umumnya, saluran dari batu kali dibangun pada area yang lebih luas daripada jenis beton yang lebih fleksibel. Ukuran ketebalan saluran air batu kali minimali 30 cm, sementara untuk beton memiliki minimal ketebalan sampai 15 cm. 

 

<a style=Saluran Batu Kali vs Saluran Beton" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Saluran%20batu.jpg" style="width:80%" />

 

Tampilan

Banyak yang setuju jika saluran batu kali lebih tampil alami dan menarik dari segi tampilan. Ditambah dengan tekstur dan warna yang beragam. Sementara untuk saluran jenis beton lebih seragam dari warna dan tekstur. 

 

Kekuatan

Kedua jenis saluran ini sama-sama kuat dan tahan lama. Namun untuk tekanan lebih besar dan saluran di lingkungan yang keras, jenis beton akan lebih kuat daripada batu kali. 

 

Proses Instalasi

Dibanding saluran beton, saluran batu kali lebih membutuhkan banyak waktu dalam pengerjaan, karena dikerjakan secara manual dan bahan bebatuan yang harus dipilih dengan seksama. Sementara untuk pengerjaan berbahan beton lebih mudah dilakukan karena bisa menggunakan yang sudah diproduksi dan siap pasang. 

 

 

Kelebihan dan Kelemahan Saluran Batu Kali

 

<a style=Saluran Batu Kali vs Saluran Beton" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Kelebihan%20dan%20Kelemahan%20Saluran%20Beton.jpg" style="width:80%" />

 

Kelebihan

Saluran batu kali memiliki nilai estetika yang lebih baik karena lebih alami. Selain itu, bahan batu kali memungkinkan air lebih mudah meresap dalam tanah lebih baik daripada beton. 

Kelebihan lainnya adalah terletak pada struktur permukaan yang tidak rata membantu menahan aliran air sehingga mencegah terjadinya erosi tanah dan sedimentasi.

 

Kelemahan

Di sisi lain, kelemahan penggunaan material ini adalah rentan terhadap kerusakan apalagi jika terkena tekanan air dan beban berlebih. 

Untuk biaya dan waktu pembuatan juga lebih lama, sehingga lebih banyak menghabiskan dana dan tenaga. Hal ini juga termasuk pada perawatannya yang butuh perawatan ekstra untuk tetap menjaga struktur tetap kokoh dan tidak mudah rusak. 

 

 

Kelebihan dan Kelemahan Saluran Beton

 

<a style=Saluran Batu Kali vs Saluran Beton" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Kelebihan%20dan%20Kelemahan%20Saluran%20Batu%20Kali.jpg" style="width:80%" />

 

Kelebihan

Bahan beton sudah teruji memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan lama, apalagi mampu menahan tekanan air dan beban berat dalam waktu yang lama. 

Selain itu, biaya pembuatan saluran beton lebih terjangkau dan hemat waktu. Perawatan saluran juga lebih simpel. 

 

Kelemahan

Sementara untuk kelemahannya, pilihan saluran jenis beton tidak banyak, jadi jika Anda mengutamakan visual, lebih baik menggunakan bahan lain. 

Tingkat permeabilitas cenderung rendah, sehingga dapat menyebabkan terjadinya risiko banjir di sekitar lingkungannya. Selain itu, bahan pembuat beton juga bisa mempengaruhi kelestarian lingkungan. 

 

 

 

Kesimpulan

 

Jadi, apakah Anda masih bingung? Dalam menentukan pilihan baik batu kali dan beton, perhitungkan juga faktor-faktor seperti biaya, waktu dan keberlanjutan lingkungan. 

Memiliki proyek yang membutuhkan beton dan pondasi berkualitas? Semua ada di PT Sobute Global Indonesia

Bersama tenaga ahli berpengalaman dalam memproduksi dan menyuplai admixture untuk berbagai proyek di seluruh Indonesia, PT Sobute Global Indonesia siap melayani kebutuhan Anda.

 


Share

Your Message Has Been Sent..