Penggunaan beton pada suatu pembangunan bangunan tentunya bertujuan untuk menghasilkan suatu konstruksi bangunan yang mampu berdiri dengan kuat dan kokoh. Hal ini dikarenakan sifat beton itu sendiri yang punya kekokohan dan durabilitas yang tinggi.
Baca Juga: Kenali 5 Sifat Beton, Aman & Fleksibel dalam Konstruksi
Oleh karena itu, beton yang digunakan harus memiliki kuat tekan yang baik. Ada beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi kuat tekan beton selama beton tersebut dibuat. Lalu, apa saja faktor yang dapat mempengaruhi kuat tekan beton?
Dalam ulasan kali ini, kita akan mengulas seputar beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kuat tekan beton. Yuk ikuti ulasan artikel ini dengan seksama!
Pentingnya Kuat Tekan Beton
Seperti yang kita tahu, beton merupakan suatu material konstruksi bangunan yang saat ini semakin banyak digunakan. Beton sering kita temukan sebagai material konstruksi seperti gedung, jalan raya, area parkir, dan struktur konstruksi lainnya.
Beton menjadi material yang diciptakan untuk dapat menahan beban yang besar. Oleh karena itu, beton harus punya kuat tekan yang layak. Berikut ini adalah ulasan lebih lanjut mengenai pentingnya ketahanan dan kekuatan pada beton.
Agar Mampu Menahan Beban
Ketahanan dan kekuatan beton menjadi penting karena beton harus mampu menahan beban-beban yang diberikan. Beban tersebut dapat berupa beban struktural pada bangunan maupun beban tambahan seperti orang, kendaraan, maupun benda-benda yang diletakan diatasnya.
Aman dan Stabil
Kuat tekan yang tinggi membuat suatu beton dapat memiliki struktur yang kuat, aman, dan stabil. Jika suatu beton tidak memiliki kuat tekan yang baik, maka beton tersebut akan mudah mengalami keretakan hingga menyebabkan beton tersebut runtuh.
Tentu hal ini sangat berbahaya karena dapat membahayakan keselamatan dan tentunya dapat menyebabkan kerugian material yang cukup besar.
Keawetan dan Umur yang Panjang
Beton yang punya kuat tekan baik pasti punya nilai keawetan yang tinggi. Resiko keretakan dan kerusakan pada beton tersebut akan lebih kecil. Selain itu, beton yang punya kuat tekan yang baik akan memiliki umur yang panjang.
Biaya yang Lebih Efisien
Pembangunan beton dengan kuat tekan yang baik, memang membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan beton tersebut dikerjakan dengan menggunakan material dan teknik pengerjaan yang lebih baik. Meskipun begitu, beton yang dihasilkan akan menjadi lebih awet dan hampir tidak membutuhkan biaya perawatan yang besar.
Faktor yang Mempengaruhi Kuat Tekan Beton
Dalam membuat suatu beton, untuk menghasilkan kuat tekan yang baik ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasilnya. Apa saja faktor-faktornya? Simak ulasan lebih lanjutnya berikut ini!
Rasio Komposisi Semen yang Dicampur
Faktor pertama yang dapat mempengaruhi kuat tekan pada suatu beton yakni rasio komposisi semen yang dicampur. Rasio komposisi semen ini adalah rasio dari berat air terhadap berat semen yang digunakan. Jika rasio air dan semen semakin rendah, maka beton yang dihasilkan akan semakin kuat.
Umumnya, pembuatan beton yang kuat menggunakan rasio semen sekitar 0,40 sampai 0,60. Perlu dicatat, jika penggunaan air terlalu besar, maka resiko segregasi pada beton yang dibuat akan semakin besar. Singkatnya, beton tersebut akan dengan mudah mengalami segregasi dan akhirnya lebur.
Proses Pemadatan
Proses pemadatan juga menjadi faktor yang mempengaruhi kuat tekan pada suatu beton. Proses pemadatan merupakan suatu proses yang dilakukan untuk menghilangkan rongga-rongga pada beton yang sedang dibuat dan baru saja dituang.
Beton harus dibuat dengan tidak ada rongga-rongga pada bagian dalamnya. Jika terdapat rongga-rongga, maka resiko keretakan akan menjadi lebih besar akibat kekuatannya melemah.
Kondisi Cuaca
Selanjutnya, faktor yang juga mempengaruhi kuat tekan pada suatu beton yakni kondisi cuaca. Saat proses pembuatan beton dilakukan, kondisi cuaca yang mendukung akan menghasilkan suatu beton yang sempurna.
Cuaca dengan iklim yang dingin dan berubah-ubah memungkinkan beton bagian luar mengalami pembekuan dan pencarian secara berulang kali. Sehingga hal tersebut berpotensi menghasilkan keretakan pada beton.
Suhu
Suhu tertentu umumnya akan membantu proses hidrasi atau pengeringan yang lebih cepat, sehingga peningkatan kekuatan beton akan menjadi lebih baik. Namun, perlu dicatat bahwa perubahan suhu yang tinggi dan cepat juga akan menciptakan gradient termal. Hal ini perlu diwaspadai karena dapat menghasilkan suatu keretakan pada beton.
Bahan yang Digunakan
Tentu saja bahan juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kuat tekan pada beton. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Anda untuk menggunakan bahan-bahan seperti agregat, semen, dan pasir yang berkualitas guna mendukung hasil akhir dari pembuatan beton.
Perawatan
Faktor terakhir yang dapat mempengaruhi kuat tekan beton yakni perawatannya. Meskipun beton punya ketahanan yang sangat baik, namun perawatan juga merupakan hal yang tetap diperlukan.
Perawatan ini menjadi penting guna mencegah terjadinya resiko penyusutan ketika beton sedang melalui proses pengeringan. Ini juga dilakukan demi menjaga kontrol suhu serta memaksimalkan daya tahan beton tersebut.
Kesimpulan
Memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kuat tekan beton menjadi hal yang penting ketika proses pembuatan beton akan dilakukan. Hal ini penting guna beton yang dihasilkan punya kuat tekan yang baik, aman, stabil, dan tentunya tidak mudah rusak.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
***
Jika Anda membutuhkan material beton dengan mutu kualitas terbaik, Sobute hadir untuk membantu!
Sobute Global Indonesia, siap membantu dengan menyediakan dan menyuplai cairan pengeras beton berkualitas untuk hasil beton yang kokoh maksimal ke seluruh wilayah Indonesia.
Segera hubungi kami untuk info selengkapnya.