Struktur bangunan tidak akan bisa kokoh tanpa pondasi yang benar dan tepat sesuai perhitungan.
Itu sebabnya, sangat banyak jenis pondasi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan jenis bangunan.
Baca Juga: Apa itu Pondasi? Ini Pengertian dan Jenisnya
Salah satu yang umum digunakan adalah pondasi Rollag.
Pondasi Rollag merupakan jenis dari pondasi dangkal yang kerap diaplikasikan untuk menopang beban bangunan.
Akan tetapi, fungsi utama dari jenis pondasi ini adalah untuk menyeimbangkan posisi bagian bawah atau antar lantai suatu bangunan agar tidak roboh.
Pondasi rollag sendiri dibuat dari tumpukan bata dengan adukan beton, selain bahan lainnya seperti pasir, semen dan lainnya.
Untuk kedalamannya, jenis pondasi ini digunakan pada kedalaman 50-80 cm.
Akan tetapi, untuk penggunaan rollag saat ini tidak sepopuler dulu. Alasannya karena proses pembuatannya cukup mahal,
pemasangannya juga membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak praktis untuk berbagai jenis konstruksi bangunan masa kini.
Namun, masih umum digunakan untuk menopang bagian depan rumah, seperti teras.
Fungsi Pondasi Rollag
Ini beberapa fungsi dari penggunaan pondasi jenis ini :
Menyalurkan Beban Bangunan
Seperti yang disinggung di atas, bahwa utamanya jenis pondasi ini sangat berguna untuk menopang dan menyalurkan beban bangunan secara menyeluruh,
karena bangunan dengan beban yang tidak seimbang, dapat mengakibatkan terjadinya keretakan dan kerusakan parah.
Untuk Lahan yang Labil
Penggunaan pondasi ini juga difungsikan untuk mendukung bangunan dengan konstruksi sederhana pada kondisi tanah yang tidak stabil.
Sebagai Pembatas
Fungsi selanjutnya adalah sebagai pembatas satu area dengan area lainnya atau pembatas ruang yang satu dengan bagian ruangan yang lainnya.
Jenis-Jenis Pondasi Rollag
Untuk jenisnya sendiri, pondasi rollag memiliki dua jenis pondasi dalam konstruksi bangunan yang disesuaikan dengan bentuk dan kondisi tanah. Apa saja?
Rollag Bata
Jenis yang satu ini memakai bata merah menjadi pasak inti dalam pondasi. Bata merupakan material dengan tingkat kesolidan yang tinggi.
Selain itu, dari segi harga, bahan bata juga cukup terjangkau.
Rollag Beton
Untuk bahan beton yang digunakan dalam jenis pondasi ini biasanya diaplikasikan untuk bangunan dua lantai.
Dalam proses pembuatan pondasi ini, adonan beton dengan campuran batu split akan dimasukkan dalam galian rangka yang sudah disediakan.
Kelebihan dan Kelemahan Pondasi Rollag
Kelebihan
-Bahan yang digunakan untuk pondasi ini lebih cepat kering, seperti Batu bata sehingga sangat menghemat waktu dalam pembangunan.
- Pondasi ini merupakan pondasi sederhana yang tidak rumit, sehingga dapat langsung dikerjakan, seperti pada galian tanah, adukan perekat dan susunan batu bata.
- Tak perlu menggunakan alat berat, jadi lebih praktis.
- Untuk hasil dari pembuatan pondasi ini lebih rapi karena konstruksi yang tidak memerlukan banyak material pembentuk hingga proses pembuatannya dengan hasil yang lebih rapi, juga mudah disambungkan dengan bagian konstruksi lainnya.
Kelemahan
- Daya tahan dan kekuatannya tidak sekuat jenis pondasi lainnya, sehingga lebih digunakan untuk struktur bangunan yang simpel atau sederhana.
- Tidak bisa digunakan untuk konstruksi bangunan bertingkat atau besar.
- Walau pemasangan pondasi ini cukup mudah, namun diperlukan galian tanah yang cukup banyak di wilayah pembuatan struktur bangunan.
- Ketahanan terhadap air cukup rendah, jadi jangan gunakan untuk bangunan di wilayah rawan banjir.
Kesimpulan
Itulah ulasan tentang apa itu pondasi Rollag, jenis, fungsi maupun kelebihannya.
Yang perlu dipertimbangkan dari pemilihan jenis pondasi bangunan adalah kondisi tanah dan faktor lainnya yang tidak membahayakan kekuatan struktur bangunan.
Butuh pasokan beton dan pondasi untuk proyek pembangunan Anda? Hubungi PT. Sobute Global Indonesia dengan produk utamanya yaitu pengeras beton berkualitas dan bermutu tinggi.