Dalam industri konstruksi, ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas dan kekuatan bangunannya, termasuk penggunaan material beton yang berkualitas.
Untuk mencapai kualitas terbaik, waktu pengerasan beton menjadi penentu. Dalam hal ini, retarder beton sangat diperlukan. Mari kita bahas selengkapnya, apa itu retarder beton dan cara kerjanya.
Baca Juga: Bangun Kekuatan Pondasi, Ini Cara Membuat Campuran Beton yang Pas
Pengertian Retarder Beton
Retarder sendiri adalah bahan tambahan yang digunakan untuk mengontrol waktu pada pengerasan atau pengikatan pada material yang akan digunakan.
Retarder beton merupakan bahan tambahan dalam campuran beton untuk menghambat atau memperlambat waktu pengerasan pada beton. Biasanya, retarder berbahan kimia yang dicampurkan dengan beton dalam jumlah tertentu, sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
Jenis-jenis Retarder
Beberapa jenis retarder berdasarkan ASTM dan standar pedoman beton tahun 1989 SKBI, yakni :
- Jenis A yang menjadi bahan water reducer
- Type B bahan yang bisa memperlambat proses pengikatan
- Type C menjadi bahan untuk mempercepat proses pengikatan
- Jenis F adalah bahan superplasticizer
- jenis G adalah bahan water reducer, atau pengikat dan high range.
Fungsi Retarder Beton
Kontrol Waktu Pengerasan
Fungsi utama retarder pada material ini adalah mengontrol waktu pada pengerasan beton. Dengan pengaturan waktu pada proses pengerasan, hasil produksi beton akan lebih baik dengan jaminan mutu.
Mengurangi Retakan
Penggunaan retarder juga bisa mengurangi risiko keretakan pada permukaan beton. Dengan waktu yang tepat dalam aplikasikan pada permukaan, retakan yang biasanya terjadi karena kecepatan pengerasan bisa dikurangi.
Peningkatan Kualitas Bangunan
Fungsi lainnya juga dapat meningkatkan kualitas pada penggunaan beton di konstruksi, dengan proses finishing yang lebih baik. Permukaan beton lebih halus dan rata karena waktu pengerasan dikontrol dengan baik.
Komposisi Bahan Retarder
Bahan pembuat retarder terdiri dari gula, tartaric acid, citric acid glucose, sodium gluconate, dan jenis bahan kimia yang dibutuhkan. Sebenarnya, komposisi pembuatan retarder pada beton memiliki beberapa jenis, karena disesuaikan dengan jenis konstruksi yang sedang dikerjakan.
Manfaat Penggunaan Retarder Beton
Beberapa manfaat dalam penggunaan retarder pada beton, yakni :
- Mencegah adanya penurunan atau perubahan pada volume beton
- Mengatur waktu yang tepat pada pengikatan awal campuran beton
- Mengurangi menurunnya nilai slump
- Meningkatkan sifat pada proses pembuatannya, tanpa adanya tambahan kandungan air
Cara Kerja Retarder Beton
Retarder pada material ini bekerja dengan cara menghambat reaksi kimia yang dapat membuat pengerasan beton terjadi dengan cepat atau waktu yang tidak seharusnya. Bahan dalam kandungannya akan menghambat reaksi hidrasi yang mengganggu proses pengerasan pada beton.
Kesimpulan
Retarder beton jadi komponen penting untuk konstruksi modern belakangan ini. Dengan penggunaan yang tepat, proses pengerasan beton dapat berjalan dengan hasil akhir yang lebih berkualitas dan mengurangi risiko retakan.
Walau begitu, penggunaan retarder pada beton dalam konstruksi butuh perencanaan yang cermat dan perhatian yang teliti untuk memastikan hasil yang optimal.
Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk pengeras beton terbaik, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda.
Butuh info lengkap? Hubungi kami.