Beton sering digunakan dalam berbagai elemen bangunan, mulai dari pondasi yang mendukung beban struktural hingga kolom yang membentuk kerangka bangunan itu sendiri. Selain itu, beton juga kerap dijadikan sebagai elemen dinding dan lantai.
Berbicara mengenai dinding dan lantai, seringkali kita menemui beberapa elemen tersebut dibuat dengan permukaan yang halus. Harus Anda pahami, bahwa keindahan dalam kehalusan permukaan beton ini sering kali dihasilkan melalui teknik pengecoran yang cermat dan pemilihan bahan yang tepat.
Baca Juga: Fungsi Penting dari Pengaplikasian Pengeras Lantai Beton
Lalu, bagaimana teknik untuk mewujudkan penyelesaian permukaan beton yang halus dan indah? Temukan jawaban selengkapnya pada pembahasan artikel kali ini.
Sekilas Mengenai Kelebihan Beton
Sebelum kita masuk pada pembahasan mengenai beberapa teknik penyelesaian permukaan beton, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu mengapa beton seringkali dijadikan bahan atau elemen utama dalam pembuatan dinding dan lantai.
Beton merupakan sebuah batu buatan yang dibuat dari bahan campuran semen, campuran agregat kasar dan halus, serta dituangkan dan dibuat berdasarkan bentuk-bentuk dan peruntukan yang sudah direncanakan.
Beton memiliki banyak kelebihan. Terlebih lagi beton juga kerap digunakan sebagai elemen utama dari pembuatan dinding dan lantai. Kelebihan yang pertama dari beton untuk dijadikan sebagai bahan dasar dinding dan lantai yaitu kekokohannya.
Beton dinilai lebih tahan terhadap tekanan dan beban yang membuatnya ideal sebagai struktur utama yang mampu menopang bangunan dengan kokoh. Tak hanya itu, beton juga memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap cuaca ekstrem.
Sehingga beton seringkali digunakan sebagai elemen dasar dari pembuatan dinding dan lantai. Terlebih lagi biaya pembuatannya yang cenderung lebih murah.
Teknik-Teknik Penyelesaian Permukaan Beton
Dalam konteks penyelesaian permukaan beton, ada beberapa teknik yang umum diterapkan untuk menghasilkan permukaan beton dengan tampilan yang halus, indah, dan menarik.
Hal ini menjadi perlu karena keinginan setiap pemilik bangunan, baik itu untuk rumah tinggal, gedung perkantoran, atau ruang publik lainnya adalah memiliki permukaan beton yang rata dan menawan secara tampilan.
Berikut ini adalah beberapa teknik penyelesaian permukaan beton.
Teknik Polishing
Polishing merupakan salah satu teknik penyelesaian permukaan beton yang paling umum diterapkan. Teknik ini diterapkan dengan tujuan utama yaitu menghasilkan beton dengan tampilan yang halus dan mengkilap.
Teknik polishing dilakukan dengan menggunakan beberapa alat penggosok permukaan beton yang bersifat abrasif dengan fungsi untuk menghapus lapisan yang kasar.
Adapun beberapa tahapan penting dari proses teknik polishing. Berikut adalah tahapannya.
Persiapan
Pada tahap persiapan, Anda perlu membersihkan permukaan beton dari material-material atau benda-benda yang mengganggu seperti noda, debu, dan kotoran lainnya. Jika Anda menemukan keretakan kecil, Anda harus memperbaikinya terlebih dahulu sebelum memulai proses finishing.
Pengamplasan Tahap Kasar
Setelah tahap persiapan sudah dilakukan, tahap selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu melakukan pengamplasan tahap kasar. Pengamplasan tahap kasar ini akan menggunakan alat bantu seperti mesin pengamplas dengan bantalan yang kasar.
Pengamplasan tahap kasar merupakan sebuah tahapan yang dilakukan untuk mengurangi secara signifikan permukaan yang terlalu kasar dan menghasilkan permukaan yang siap untuk dilakukan pengamplasan tahap alus.
Pengamplasan Tahap Halus
Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu pengamplasan tahap halus. Tahapan ini akan melibatkan penggunaan bantalan pengamplas yang lebih halus untuk mencapai tingkat kehalusan yang diinginkan.
Tahap ini dilakukan untuk menghapus goresan dan jejak pengamplasan kasar sebelumnya. Sehingga tampilan beton akan jauh terlihat lebih rapi dan siap untuk dilakukan pemolesan.
Pemolesan
Tahap akhir dalam penerapan teknik polishing yaitu tahap pemolesan. Tahapan ini dilakukan untuk menghasilkan tampilan permukaan beton yang mengkilap dan indah untuk dipandang. Tahapan ini juga akan menggunakan bahan-bahan pengkilap yaitu bantalan polishing halus.
Selain bantalan polishing halus, diperlukan juga penggunaan bahan pengkilap seperti batu-batuan resin atau pad abrasif untuk memberikan kilauan dan perlindungan tambahan pada permukaan beton, mencegahnya dari noda dan keausan.
Teknik Staining
Selain teknik polishing, teknik lain yang juga umum diterapkan dalam proses penyelesaian permukaan beton yaitu teknik staining. Teknik staining merupakan sebuah teknik penyelesaian permukaan beton dengan menyematkan beberapa aksen warna seperti motif-motif yang indah.
Lebih lanjut, proses ini melibatkan aplikasi pewarna khusus ke permukaan beton yang sudah dipersiapkan, yang kemudian menembus ke dalam pori-pori beton untuk memberikan warna yang dalam dan tahan lama.
Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang ada pada teknik staining dalam menyelesaikan permukaan beton.
Persiapan
Tahap pertama yang tentu akan Anda lakukan yaitu tahap persiapan. Sama seperti teknik polishing, tahapan ini meliputi pembersihan permukaan beton dari kotoran-kotoran yang mengganggu seperti debu, pasir, dan kotoran lainnya serta perbaikan apabila ada kerusakan-kerusakan kecil.
Pengaplikasian Warna
Jika permukaan beton sudah dipastikan bersih dan tidak ada kerusakan, maka tahap selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu tahap pengaplikasian warna.
Pewarna yang digunakan bisa berupa pewarna asam atau air, tergantung pada hasil yang diinginkan. Pewarna asam akan berinteraksi dengan mineral dalam beton dan menghasilkan efek yang beragam, sementara pewarna air memberikan warna yang lebih seragam.
Tahap Pemadatan
Setelah pewarna beton diterapkan, penting untuk memadatkan dan melindungi permukaan beton. Proses pemadatan dapat dilakukan dengan penggilingan ringan atau menggunakan alat pemadat beton untuk memastikan permukaan menjadi rata dan kokoh.
Selanjutnya, lapisan pelindung seperti segel beton atau lilin dapat digunakan untuk melindungi permukaan dari kerusakan dan noda serta menjaga tampilannya tetap indah dan terawat.
Teknik Penghiasan Lainnya
Selain dua teknik diatas, masih ada beberapa teknik penyelesaian permukaan beton lainnya yakni diantaranya pengasapan beton, stamp beton, dan pengaplikasian stiker atau stensil pada beton.
Sekilas mengenai pengasapan beton, teknik ini adalah metode yang digunakan untuk menghaluskan permukaan beton dengan menggunakan alat pengamplas yang khusus. Proses ini dilakukan setelah beton mengering, namun sebelum beton benar-benar mengeras sepenuhnya.
Selain teknik pengasapan beton, stamp beton juga menjadi salah satu teknik penghiasan lain yang dapat Anda terapkan. Teknik stamp beton merupakan metode penyelesaian permukaan beton yang menghasilkan tampilan dan tekstur yang menyerupai material alami seperti batu, batu bata, kayu, atau bahkan ubin.
Proses ini melibatkan pencetakan pola atau tekstur yang diinginkan ke permukaan beton yang masih segar menggunakan cetakan khusus yang disebut mat stamping.
Selain itu, pengaplikasian stiker atau stensil pada beton juga menjadi salah satu teknik untuk memperindah tampilan beton. Pengaplikasian stiker atau stensil dapat menciptakan pola atau gambar tertentu.
Kesimpulan
Penyelesaian permukaan beton menjadi hal yang patut dilakukan dengan berbagai teknik-teknik tertentu guna menghasilkan permukaan yang lebih halus, indah, dan menawan. Dalam hal ini, Anda juga perlu untuk mempertimbangkan teknik apa yang sesuai dengan anggaran, perawatan, dan tampilan yang diinginkan.
***
Untuk memaksimalkan kualitas beton, penggunaan admixture menjadi jawabanya.
PT Sobute Global Indonesia siap menyuplai cairan pengeras beton berkualitas untuk Anda di seluruh wilayah Indonesia.