Acian Dinding Instan vs Acian Konvensional: Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Proses penyelesaian dinding saat membangun rumah menjadi salah satu tahap yang krusial. Acian dinding menjadi bagian penting dalam menentukan hasil akhir dari sebuah bangunan..

 

 

Jika sebelumnya, acian dinding kerap diaplikasikan secara konvensional, kini dengan perkembangan teknologi sudah ada inovasi dalam metode acian dinding, menghadirkan pilihan lain, yakni acian dinding instan. 

 

 

Yuk kita bahas perbedaan antara keduanya serta mengeksplorasi kelebihan dan kekurangan masing-masing.

 

 

Pengertian Acian Dinding 

 

acian dinding instan vs acian konvensional

Pexel.com

 

Acian sendiri merupakan proses konstruksi bangunan yang dilakukan setelah pengerjaan plesteran dinding. Fungsinya adalah untuk menutup pori-pori di dinding dan memperhalus lapisan pada plesteran. 

 

 

Membuat bahan acian memiliki takaran tertentu, campuran semen dan air ini juga harus diperhatikan ketebalannya, yakni sekitar 1 hingga 3 mm. Saat ingin mengaplikasikan acian pada dinding, Anda harus menunggu sekitar 3 minggu agar plesteran tidak retak atau rusak sebelum kering dengan sempurna. 

 

 

Perbedaan Acian Dinding Instan vs Dinding Konvensional

 

acian dinding instan vs acian konvensional

istockphoto.com

 

 

Acian Dinding Instan

 

 

Acian dinding instan merupakan metode penyelesaian dinding dengan bahan-bahan yang telah diproduksi sebelumnya, biasanya dalam bentuk panel atau lembaran. Panel-panel ini kemudian dipasang di dinding dengan menggunakan lem atau perekat khusus. 

 

 

Umumnya, bahan instan dapat dibuat dari kapur, semen dan bahan adiktif lainnya. Penggunaannya juga mudah,yakni cukup mencampurkan air sesuai takaran pada produk. Bahan yang tercampur kemudian diaduk dan diaplikasikan pada plesteran dengan merata. 

 

 

Kelebihan 

 

 

Waktu Pengerjaan Cepat

 

 

Salah satu keunggulan utama dari acian dinding jenis ini terdapat pada waktu pengerjaan yang singkat. Karena bahan-bahan sudah diproduksi sebelumnya, proses pemasangan menjadi lebih efisien dan dapat menghemat waktu secara signifikan dalam proyek konstruksi.

 

 

Kualitas yang Konsisten

 

 

Kualitas bahan yang digunakan biasanya sangat konsisten karena diproduksi dalam lingkungan pabrik yang terkontrol. Hal ini menghasilkan akhir yang lebih seragam dan profesional daripada acian konvensional yang mungkin dipengaruhi oleh faktor manusia.

 

 

Penghematan Biaya Tenaga Kerja

 

 

Dengan pengurangan waktu pengerjaan dan konsistensi kualitas, acian dinding instan dapat menghemat biaya tenaga kerja. Proyek dapat selesai lebih cepat dengan jumlah pekerja yang tidak terlalu banyak. 

 

 

Minim Kebocoran Air

 

 

Panel-panel instan juga dirancang sedemikian rupa dengan sistem anti air yang baik. Ini membantu mencegah kebocoran air ke dalam dinding, yang bisa menjadi masalah serius pada acian konvensional.

 

 

Kekurangan 

 

 

 

Biaya Awal yang Lebih Tinggi

 

 

Meskipun acian dinding instan dapat menghemat biaya tenaga kerja, biaya awalnya cenderung lebih tinggi karena panel-panel tersebut harus dibeli terlebih dahulu.

 

 

Kesulitan Perbaikan

 

 

Jika ada kerusakan pada acian dinding ini, perbaikannya bisa menjadi lebih rumit daripada pemasangan acian ulang dinding konvensional.

 

 

Acian Dinding Konvensional

 

acian dinding instan vs acian konvensional

istockphoto.com

 

Acian dinding konvensional adalah metode tradisional yang melibatkan campuran semen, pasir, dan air yang diterapkan secara manual ke permukaan dinding, sesuai dengan takarannya. 

 

 

Menilik dari sifatnya, acian jenis ini tahan pada paparan sinar UV, akan tetapi kurang plastik sehingga bisa menimbulkan keretakan. Selain itu, acian ini membutuhkan proses pengeringan lebih dari 6 hari. 

 

 

Kelebihan 

 

 

Biaya Awal Terjangkau

 

 

Jenis konvensional cenderung lebih ekonomis dalam hal biaya bahan, terutama jika pasir dan semen lokal tersedia dengan harga yang wajar.

 

 

Penyesuaian Mudah

 

 

Acian ini mudah disesuaikan dengan bentuk dinding yang beragam, termasuk sudut-sudut yang tidak standar.

 

 

Kemampuan Perbaikan yang Baik

 

 

Jika terdapat kerusakan pada bagian dinding, perbaikan dapat dilakukan dengan mudah. Anda hanya perlu mengacian ulang area yang terkena.

 

 

Kekurangan 

 

 

Waktu Pengerjaan Lama

 

 

Proses acian konvensional memerlukan lebih banyak waktu karena diterapkan secara manual. Hal ini dapat memperpanjang jadwal proyek secara keseluruhan.

 

 

Kualitas yang Bervariasi

 

 

Kualitas acian konvensional dapat tergantung pada keterampilan tukang. Kesalahan manusia dapat menyebabkan ketidakseragaman dalam hasil akhir.

 

 

Resiko Kebocoran

 

 

Dinding yang akan dipasang acian secara manual memiliki risiko lebih tinggi terhadap kebocoran air jika tidak dikerjakan dengan benar.

 

 

Penutup

 

 

Kedua metode acian dinding ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan antara keduanya harus didasarkan pada kebutuhan proyek, anggaran, dan preferensi desain. 

 

 

Jika Anda memprioritaskan waktu dan kualitas yang konsisten, acian dinding instan mungkin menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda memiliki anggaran terbatas atau dinding dengan bentuk yang tidak biasa, acian dinding konvensional dapat menjadi solusi yang lebih sesuai. 

 

 

Penting untuk berkonsultasi dengan profesional konstruksi untuk memahami pilihan terbaik untuk proyek Anda.

 

 

Butuh material beton terbaik? PT. Sobute Global Indonesia menyediakan segala kebutuhan beton dan pondasi. 

 

 

Percayakan suplai produk pengeras beton berkualitas, bersama kami. 

 

 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 


Share

Your Message Has Been Sent..