Inovasi dalam industri konstruksi sangat diperlukan guna meningkatkan efisiensi kerja dan struktur bangunan terbaik. Seperti munculnya sistem penggunaan waffle slab.
Apa itu waffle slab? Mari kita bahas bersama-sama.
Baca Juga: Admixture Beton, Ini Pengertian, Fungsi & Jenis-jenisnya
Pengertian Waffle Slab
Waffle slab merupakan salah satu jenis sistem plat lantai beton bertulang yang memiliki penampilan seperti wafel atau grid.
Struktur ini memiliki kolom-kolom dan balok-balok yang saling bersilangan, dengan bentuk grid atau balok dua arah dan saling tegak lurus yang disebut juga konstruksi balok jois. Sistem ini menggantikan bagian beton di antara kolom dan balok konvensional.
Pemasangan waffle slab terdapat pada rusuk dua arah yang bertujuan untuk mengurangi ruang antara lantai dan material lainnya. Konfigurasi ini memberikan kekuatan yang lebih besar daripada plat beton biasa, tentunya dengan jumlah material yang lebih sedikit.
Penentuan Jarak pada Waffle Slab
Berdasarkan SNI 2847:2013, balok jois ini terdiri dari kombinasi monolit rusuk dengan jarak sesuai ukuran dan slab di atasnya yang disusun membentang satu arah atau dua arah ortogonal.
Berikut ketentuan menentukan jarak rusuk dan dimensi rusuk pemasangan sistem plat lantai ini.
1. Lebar rusuk tidak boleh kurang dari 100 mm
2. Tinggi rusuk sekitar 3½ kali lebar minimum badannya
3. Spasi bersih antar rusuk sekitar 750 mm atau kurang
4. Balok jois yang tidak memenuhi batasan dan ukuran di poin sebelumnya, harus dipasang sebagai slab dan balok
Fungsi Waffle Slab
Tingkatkan Kekuatan Struktural
Sistem plat lantai yang satu ini memang dirancang untuk dapat mempermudah distribusi beban secara merata di seluruh permukaan dengan konfigurasi berongga. Sehingga beban yang ditanggung akan lebih besar daripada plat beton biasa walau dengan ukuran dan ketebalan yang sama.
Menurunkan Berat Struktur
Struktur berongga pada sistem plat ini dapat mengurangi penggunaan jumlah beton. Bangunan jauh lebih ringan secara keseluruhan, serta lebih aman dari tekanan berlebih pada pondasi.
Ruang Terbuka yang Lebih Besar
Struktur berongga pada waffle slab memungkinkan untuk mengintegrasikan sistem utilitas, seperti pada bagian kabel listrik dan pipa air, di dalam ruang berongga, karena semakin kecil lendutan pada balok akan menjadikan jarak kolom pada portal lebih besar daripada penggunaan konvensional. Hal ini menghasilkan ruang yang lebih besar dan lebih fleksibel pada bangunan.
Untuk Bangunan Besar
Sistem plat ini umumnya berfungsi untuk pemasangan pada penggunaan kolom pada bangunan berat, seperti auditorium, stadium, dan ruangan besar lainnya. Dimana waffle slab balok dapat menerima kontribusi beban paling besar dari keseluruhan bangunan yang diterima pelat.
Keuntungan Penggunaan Waffle Slab
Ada beberapa keuntungan pada pemasangan sistem plat ini, diantaranya penggunaan jumlah material lebih sedikit walau dengan struktur bangunan yang sama kuatnya, sehingga mengurangi pemborosan material dan biaya konstruksi.
Selain itu, bangunan akan memiliki kekakuan besar dan tebal pelat tipis sehingga aman dan kokoh. Jadi, jika dibandingkan dengan plat beton biasa, waffle memberikan kekuatan yang lebih tinggi dan kemampuan redistribusi beban lebih baik.
Keuntungan lainnya adalah perihal fleksibilitas pada desain bangunan, karena strukturnya yang lebih kuat dan lebih ringan serta peningkatan kenyamanan termal dan mampu mengurangi kebisingan dalam bangunan.
Kesimpulan
Itulah beberapa penjelasan waffle slab pada peningkatan kekuatan struktural. Jadi, penggunaan sistem plat lantai ini wajib dipertimbangkan sebagai pilihan dalam proyek konstruksi yang butuh kinerja struktural yang unggul.
Butuh bahan pembuat beton berkualitas tinggi?
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli dan menggunakan material beton yang berkualitas tinggi, seperti admixture beton berkualitas dari PT. Sobute Global Indonesia.