Dalam dunia konstruksi, mortar adalah material yang berfungsi sebagai bahan perekat dalam berbagai pekerjaan, seperti pengisian celah untuk dinding, pemasangan bata, plesteran, dan pekerjaan finishing.
Di pasaran, mortar tersedia dalam dua jenis, yaitu Mortar Ready Mix dan Mortar Site Mix.
Berikut perbedaan hingga kelebihan dan kekurangan penggunaannya.
1. Mortar Ready Mix
Mortar Ready Mix merupakan bahan siap pakai dan diproduksi di pabrik dengan komposisi sesuai kebutuhan pembangunan. Biasanya, bahan ini dikemas dalam bentuk pasta atau bubuk, dengan pemakaian hanya perlu ditambahkan air.
Fungsi Mortar Ready Mix
- Sebagai perekat pemasangan bata ringan atau keramik.
- Digunakan menjadi plesteran dinding, lantai, atau bagian konstruksi lainnya.
- Menjadi finishing pekerjaan konstruksi.
Kelebihan Mortar Ready Mix
- Terdiri dari komposisi yang presisi
- Jenis mortar ini diproduksi di pabrik sesuai standar mutu yang dibutuhkan.
- Lebih hemat dari waktu dan tenaga karena sudah siap digunakan tanpa perlu melakukan pencampuran manual.
- Minim limbah karena material yang digunakan sesuai kebutuhan, sehingga mengurangi pemborosan bahan pembuatnya.
- Dikemas dalam ukuran tertentu, sehingga lebih praktis saat diangkut.
- Kualitas yang konsisten sehingga cocok digunakan untuk proyek besar dengan standar mutu tinggi.
Kekurangan Mortar Ready Mix
- Harga mortar ready mix cenderung lebih mahal daripada jenis yang lain, karena proses produksinya melibatkan teknologi canggih dan SDM profesional.
- Ditentukan dengan fasilitas pabrik untuk memproduksi mortar di dekat lokasi proyek.
- Setelah digunakan, mortar harus segera digunakan sebelum terjadi kerusakan material.
2. Mortar Site Mix
Mortar Site Mix merupakan jenis campuran mortar paling sering digunakan. Campuran ini diolah secara manual di lokasi proyek dengan mencampur pasir, semen, dan air sesuai kebutuhan.
Fungsi Mortar Site Mix
- Pemakaian untuk pekerjaan plesteran dinding.
- Bahan perekat untuk berbagai material konstruksi.
- Untuk proyek pengerjaan yang tidak butuh presisi tinggi dan volume besar.
Kelebihan Mortar Site Mix
- Biaya lebih rendah dan ekonomis, karena dibuat dengan bahan terpisah dengan harga yang cenderung lebih murah.
- Mudah dalam menyesuaikan rasio campuran, sesuai kebutuhan proyek.
- Semua bahan pembuat mortar jenis ini tersedia di pasaran dan berbagai area.
Kekurangan Mortar Site Mix
- Proses pengerjaan yang dilakukan secara manual, membuat kualitas mortar tidak selalu berkualitas tinggi.
- Proses pengerjaan butuh waktu dan tenaga lebih banyak.
- Limbah dari sisa bahan pencampuran material menjadi kelemahan penggunaan mortar site mix.
- Lebih ideal untuk pembangunan berskala kecil dengan standar biasa.
Mortar Ready Mix vs Mortar Site Mix
Aspek |
Mortar Ready Mix |
Mortar Site Mix |
---|---|---|
Komposisi |
Konsisten (diproduksi pabrik) |
Tidak konsisten (manual) |
Harga |
Lebih mahal |
Lebih ekonomis |
Kemudahan Penggunaan |
Praktis, hanya tambahkan air |
Memerlukan pencampuran manual |
Waktu Pengerjaan |
Lebih cepat |
Memerlukan waktu lebih lama |
Proyek yang Cocok |
Skala besar dengan standar tinggi |
Skala kecil dengan kebutuhan fleksibel |
Limbah |
Minim |
Berpotensi lebih banyak |
Kesimpulan
Pemilihan antara mortar ready mix dan mortar site mix bergantung kebutuhan proyek Anda. Gunakan sesuai kebutuhan dan anggaran Anda.
Pahami kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis mortar dan perhatikan aspek efisiensi dan efektivitas dalam memilih material konstruksi.
Jika Anda membutuhkan beton dengan kualitas tinggi, Sobute hadir untuk membantu.
PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda dengan menyuplai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.
Butuh info lebih lanjut? Segera Hubungi kami.