Jenis-Jenis Bahan Pengikat Beton dan Karakteristiknya

Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang terkenal akan kekuatannya. Namun, agar bisa benar-benar kuat, bahan dasar beton mesti menggunakan bahan pengikat (bonding agent) yang tepat. Tahukah Anda apa saja yang bisa menjadi bahan pengikat beton?

Agar tidak salah kaprah mengenai bahan pengikat beton, pelajari selengkapnya lewat ulasan di bawah ini, ya!

 

 

Mengenal Bahan Pengikat Beton

 

 

Bahan pengikat beton (bonding agent) merupakan komponen dari bahan alami atau sintetis yang digunakan untuk menyambung bagian struktur beton tanpa pengencang mekanis.

Bahan pengikat beton sering digunakan untuk merekatkan beton baru dengan yang lama, menyemprotkan beton pada sambungan konstruksi, atau memperbaiki mortar semen pasir agar ikatannya lebih optimal.

Perlu diketahui, semen dalam campuran beton tidak memiliki bahan pengikat alami. Jadi, campuran yang baru dituang di atas lapisan beton biasanya tidak akan langsung menyatu. Kedua komponen tersebut tidak bersatu padu sebagai sebuah kesatuan. 

Padahal, untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik, beton lama dan baru harus bersatu sebagai  suatu kesatuan yang utuh. 

Nah, di situlah peran bahan pengikat beton (bonding agent) diperlukan. Dengan bahan tersebut, beton baru dan lama akan bersatu padu menjadi sebuah kesatuan sehingga fungsinya benar-benar sesuai dengan harapan.

 

Baca Juga: Apa Perbedaan Beton Konvensional Vs Beton Pracetak?

 

 

Jenis-Jenis Lapisan Pengikat Beton

 

 

Berikut ini beberapa jenis lapisan pengikat beton yang umum digunakan:

 

Acrylic Latex

Lateks akrilik adalah perpaduan dari polimer dan kopolimer. Jenis pengikat yang satu ini berwarna putih susu dan mengandung hingga 45 persen padatan. Anda bisa mengaplikasikan acrylic latex menggunakan sekop atau kuas.

 

Epoxy

Epoxy banyak digunakan untuk beton dengan struktur ringan. Jenis pengikat beton ini memiliki daya tekan cukup tinggi dan daya ikat yang baik.

 

Polyvinyl Acetate (PVA)

Polyvinyl Acetate (PVA) digunakan untuk struktur beton yang hanya membutuhkan sedikit bahan perekat saat pengaplikasiannya. Jenis perekat beton yang satu ini memiliki resistivitas air yang baik dan cocok digunakan bersama semen.

 

 

Karakteristik Bahan Pengikat Beton

 

 

Apa saja karakteristik bahan pengikat beton? Berikut ini beberapa di antaranya:

 

Daya Lekat Optimal

Bahan pengikat beton dapat memberikan ikatan yang kuat antara beton lama dan baru. Dengan mengaplikasikannya secara tepat, kemampuan sambungan beton yang dipadatkan juga akan menjadi lebih baik.

 

Mengurangi Permeabilitas

Penggunaan bahan pengikat beton dapat membantu meningkatkan daya ikat, sehingga mencegah kebocoran di antara sambungan beton.

 

Meningkatkan Daya Tarik dan Kelenturan

Penggunaan bahan pengikat beton dengan cara yang benar dapat membantu meningkatkan daya tarik beton sekaligus mengoptimalkan kelenturannya.

 

Menurunkan Risiko Retak

Penggunaan bonding agent beton dapat membantu mengurangi risiko kerusakan atau keretakan konstruksi, karena memiliki kelenturan yang lebih baik.

 

 

Penutup

Penggunaan bahan pengikat beton terbukti dapat mengoptimalkan fungsi beton secara keseluruhan. Namun, guna mencapai hasil tersebut, Anda perlu menggunakan bahan pengikat yang sesuai dengan jenis beton yang sedang dibuat.

 

***

 

Butuh bahan pengikat beton atau admixture yang terjamin mutunya? Percayakan saja pada PT. Sobute Global Indonesia!

Kami adalah perusahaan yang menyediakan admixture terbaik, dan ditenagai oleh profesional yang berpengalaman dalam produksi serta menyuplai proyek-proyek di seluruh Indonesia. Wujudkan proyek impian Anda bersama PT Sobute Global Indonesia! 

Klik hubungi kami untuk info selengkapnya.


Share

Your Message Has Been Sent..