Lengkap! Ini Cara Menghitung Kemiringan Tangga dengan Akurat

Tangga jadi elemen penting untuk bangunan bertingkat yang digunakan sebagai penghubung dua ruang dalam bangunan. Dalam pembuatannya, desain dan kemiringan tangga menjadi perhatian. Tak hanya untuk estetika semata, tapi untuk kenyamanan dan keamanan pengguna. 

Salah satu hal yang wajib diperhatikan dalam perencanaan pembuatan tangga adalah menghitung kemiringannya. 

Lalu, bagaimana cara menghitung kemiringan tangga? Berikut penjelasannya.

 

 

Memahami Kemiringan Tangga

 

 

Kemiringan tangga adalah sudut antara bidang tangga dengan permukaan horizontal lantai. Simpelnya, kemiringan ini menunjukkan ukuran curam anak tangga dengan pijakan yang pas dan aman sehingga tidak menyulitkan pengguna saat melangkah atau anak tangga yang terlalu landai tidak menghabiskan lebih banyak ruang.

Standar kemiringan tangga biasanya berkisar antara 30° sampai 45°. Akan tetapi, ukurannya bisa disesuaikan tergantung desain, jenis dan fungsi tangga tersebut. 

 

 

Komponen Penting dalam Pembuatan Tangga 

 

 

Ada beberapa komponen penting dalam pembuatan tangga yang harus dipahami, seperti : 

 

- Rise atau tinggi tangga yakni jarak vertikal dari lantai ke lantai akhir atau antara dua lantai yang ingin dihubungkan dengan tangga. Umumnya, berukuran 15-20 cm.

- Run merupakan jarak horizontal dari ujung depan dua anak tangga atau jarak lebar anak tangga yang umumnya berukuran 25-30 cm. 

- Jumlah anak tangga yang dibutuhkan tiap pijakan. 

- Desain tangga yang akan dibangun, misalnya dengan desain L, lurus atau berbelok-belok. 

- Kemiringan anak tangga idealnya 30° sampai 45°. Namun, wajib dilakukan perhitungan yang tepat dengan rumus sesuai standar pengukuran sudut kemiringan tangga. 

 

 

Pertimbangan Lain dalam Perencanaan Tangga

 

- Tangga yang ideal tentunya harus nyaman digunakan. Jadi, pertimbangkan ukuran rise dan run yang sesuai agar tidak begitu curam atau landai.

- Pastikan tangga yang dibuat dilengkapi dengan railing yang kuat dan mempunyai permukaan anak tangga anti-slip, jadi lebih aman digunakan para penghuni. 

- Kemiringan tangga sangat mempengaruhi desain dan tampilan interior. Pastikan tangga sesuai dengan desain keseluruhan bangunan.

 

 

Langkah-Langkah Menghitung Kemiringan Tangga 

 

 

Mengukur tinggi lantai ke lantai

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengukur tinggi vertikal antar lantai dan memastikan penggunaan alat ukur yang akurat. 

 

Menentukan jumlah anak tangga

Jumlah anak tangga sangat mempengaruhi kenyamanan langkah para penghuni. Idealnya, tinggi tiap anak tangga antara 15 cm hingga 20 cm. Hitung jumlah anak tangga dengan total rise dibagi tinggi ideal tiap anak tangga. 

 

Hitung panjang tangga

Setelah itu, tentukan panjang tangga dengan mengalikan lebar anak tangga dengan jumlah anak tangga yang ada.

 

Koefisien Kemiringan Tangga

 

a. Lantai miring 75-90 derajat = koefisien kemiringan >3,7

b. Lantai miring 45-75 derajat = koefisien kemiringan 0,44-1,0

c. Lantai miring 24-45 derajat = koefisien kemiringan 0,36-0,44

d. Lantai miring 6-20 derajat = koefisien kemiringan 0,1-0,36

 

 

Cara Menghitung Kemiringan Tangga

 

 

Dalam menghitung kemiringan tangga, ketahui terlebih dahulu total tinggi tangga yang dibutuhkan, misalnya jika jarak vertikal antara dua lantai adalah 3 meter, maka total rise tangga adalah 3 meter.

Selain itu, hitung juga total panjang tangga dengan mengetahui lebar tiap anak tangga terlebih dahulu. Seperti jika lebar anak tangga sekitar 30 cm dan terdapat 10 anak tangga, maka total run adalah 3 meter.

Untuk menghitung kemiringannya, gunakan rumus dasar trigonometri, yakni 

 

tan (


Share

Your Message Has Been Sent..