Beton adalah material kuat yang dibuat dan difungsikan sebagai pembangunan struktur atau pondasi pada sebuah bangunan. Beton yang dibuat haruslah memiliki kekuatan yang baik. Sebab, tingkat kekuatan beton menjadi faktor penentu dari kekokohan suatu bangunan dan berpengaruh pada struktur yang berdiri.
Pada bahasan kali ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai pentingnya melakukan uji kekuatan beton beserta cara menghitungnya.
Baca Juga: Ini Cara Pengujian Beton yang Tepat dan Manfaatnya
Yuk ikuti ulasannya lebih lanjut berikut ini!
Pentingnya Uji Kekuatan Beton di Dunia Konstruksi
Beton menjadi tulang punggung bagi kekokohan struktur pada suatu bangunan. Artinya, beton yang dibuat haruslah memiliki kekuatan yang ideal untuk mendukung struktur bangunan yang lebih kokoh. Untuk mengetahui kekuatan suatu beton, perlu dilakukan uji kekuatan.
Uji kekuatan beton merupakan proses pengujian penting yang bertujuan untuk menentukan daya tahan dan kemampuan beton untuk menahan beban, tekanan, serta tegangan.
Bahkan untuk pengerjaan renovasi pun, uji kekuatan beton sangatlah diperlukan guna memastikan beton memiliki kekuatan yang cukup untuk menopang beban baru tanpa ada faktor keamanan yang dikorbankan.
Jenis Pengujian Kekuatan Beton
Ada beberapa metode pengujian yang dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat kekuatan pada suatu beton. Namun pada umumnya, jenis pengujian kekuatan beton yang kerap kali dilakukan yaitu uji kuat tekan, uji kuat tarik, dan uji kuat lentur. Berikut adalah ulasan lebih lanjut mengenai 3 jenis pengujian kekuatan beton tersebut.
Uji Kuat Tekan
Uji kuat tekan beton adalah jenis pengujian yang dilakukan untuk mengukur dan mengetahui kekuatan atau kemampuan beton untuk dapat menahan suatu beban tekan yang diberikan. Metode ini dilakukan dengan menempatkan beton di bawah mesin kompresi yang kemudian akan menekan beton hingga pecah.
Untuk menghitung nilai kuat tekan, satuan yang digunakan yaitu satuan pascal atau bisa ditulis dengan MPa.
Uji Kuat Tarik
Metode yang selanjutnya yaitu uji kuat tarik. Metode ini dilakukan untuk mengukur daya kuat beton untuk diberikan beban tarik. Pada umumnya, uji kuat tarik adalah metode pengujian yang sulit untuk dilakukan. Hal ini disebabkan sifat beton yang sangat rapuh terhadap beban tarik.
Uji Kuat Lentur
Teknik ini dilakukan untuk mengukur daya tahan beton terhadap tekanan lentur dengan menguji sampel balok beton. Dalam proses ini, balok beton diberikan beban di tengahnya, meniru situasi lentur yang mungkin terjadi.
Uji kuat lentur dinilai dapat membantu manusia dalam mengevaluasi kekuatan beton untuk menahan beban lentur dengan lebih akurat.
Cara Hitung Kekuatan Beton
Dalam menghitung kekuatan beton ada beberapa perihal yang perlu diperhitungkan. Diantaranya dapat berupa standar deviasi, nilai tambah, serta rata-rata kuat tekan. Mendasar dari standar deviasi, ada hasil perhitungan yang dapat dijadikan sebagai:
-
Perwakilan bahan material yang sesuai dengan prosedur
-
Nilai standar deviasi dapat dijadikan perwakilan kuat tekan beton dengan batas 7 MPa
-
Hasil pengujian berdasarkan 30 hasil pengujian secara berurut
-
Pemilihan faktor penggunaan semen.
Perlu diingat bahwa, pengujian beton dapat dilakukan setelah berumur 28 hari. Hal ini demikian karena beton yang berumur 28 hari sudah memiliki kestabilan yang cukup.
Proses ini melibatkan penyesuaian kuat tekan yang dihasilkan dengan persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sampel beton yang akan diuji ditempatkan pada perangkat pengujian khusus.
Kemudian, beban diberikan secara bertahap hingga sampel beton mengalami kegagalan atau runtuh, yang terjadi ketika beban maksimal diterapkan.
Untuk menghitung kekuatan beton, rumus yang digunakan yaitu P = F/A. Berikut ini adalah keterangan lebih lanjut mengenai rumus tersebut.
P = Kuat Tekan (N/cm2)
A = Luas penampang yang akan diberikan beban penekan (cm2)
P = Gaya maksimal yang diberikan mesin penekan (N)
Kesimpulan
Uji kekuatan beton menjadi perlu untuk dilakukan entah itu untuk proyek pembangunan maupun renovasi. Uji kekuatan beton bertujuan untuk mengukur dan memastikan beton mampu untuk menahan beban yang akan diberikan. Dengan beton yang kuat, struktur pondasi pada bangunan pun juga akan kokoh.
***
Apabila Anda membutuhkan pengeras beton kualitas terbaik, PT. Sobute Global Indonesia hadir untuk membantu. Dengan dibantu oleh tangan-tangan profesional, Sobute siap menyuplai produk pengeras beton berkualitas untuk seluruh wilayah Indonesia
Butuh Informasi lebih lanjut? Segera hubungi kami.