Beton vs Mortar, Kenali Perbedaan Fungsinya!

Beton vs mortar merupakan dua bahan bangunan yang cukup sering ditemukan dalam pembangunan konstruksi perumahan atau pergedungan. Kedua komponen tersebut sangat penting untuk mewujudkan bangunan yang kokoh.

Namun, sekalipun memiliki fungsi yang mirip, beton dan mortar tidak bisa dianggap serupa. Bagaimana pun juga, kedua komponen ini hanya bisa digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. 

Hal tersebut berarti bahwa fungsi beton tidak bisa menggantikan mortar. Begitu pula sebaliknya, fungsi mortar tidak bisa menggantikan beton. 

Agar Anda tidak bingung, cari tahu perbedaan beton dan mortar lewat ulasan di bawah ini, ya!

 

 

Beton vs Mortar, Apa Saja Perbedaannya?

 

 

Beton merupakan bahan bangunan yang terbuat dari semen, pasir, agregat, dan aditif  yang dicampur secara merata. Bahan-bahan tersebut saling mengikat dan menghasilkan produk bangunan yang kokoh dan kuat.

Di sisi lain, mortar adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen, pasir, filter, agregat, dan aditif. Bahan-bahan tersebut dicampur hingga merata sehingga menghasilkan produk yang bagus untuk melapisi bangunan.

 

Lantas, apa bedanya beton dan mortar? Berikut ini beberapa di antaranya:

 

Baca Juga: Kenali 5 Sifat Beton : Aman dan Fleksibel dalam Konstruksi

 

Campuran Bahan

 

Beton dan mortar memiliki campuran bahan yang cukup berbeda. Pada beton, agregat yang digunakan adalah jenis kasar, seperti kerikil. Sementara itu, pada mortar, agregat yang digunakan lebih halus, seperti pasir atau semen.

 

Konsistensi 

 

Konsistensi.jpg" style="width:80%" />

 

Faktanya, beton memiliki hasil campuran bahan dengan konsistensi yang lebih encer dan basah. Oleh karena itu, beton membutuhkan waktu agak lama untuk bisa mengering dan menjadi kokoh. Di sisi lain, campuran mortar akan tampak lebih pekat dan kental. Hal ini guna menunjang fungsi utama mortar, yaitu untuk merekatkan. 

 

Fungsi

 

Fungsi beton dan mortar pada sebuah bangunan benar-benar berbeda. Beton memiliki fungsi utama sebagai pondasi dan struktur bangunan. Hal tersebut berbeda dengan mortar, yang fungsi utamanya adalah sebagai perekat atau finishing pada dinding dan lantai bangunan.

 

Area Penggunaan

 

Area penggunaan beton dan mortar benar-benar berbeda. Beton bisa digunakan pada bagian bagunan, termasuk pondasi, plat lantai, kolom dan balok, tangga, meja dapur, list plank, overstek, dan perata lantai. Sementara itu, mortar dapat digunakan sebagai perekat bata dan keramik, plester, dan acian.

 

Kuat Mutu

 

 

Beton memiliki ukuran kuat mutu, yang digunakan untuk mengklasifikasikan berbagai jenis pengaplikasiannya dalam sebuah konstruksi. Pengaplikasian beton memiliki mutu berbeda-beda, mulai dari K-100 hingga K-500. Hal ini ditentukan dari campuran bahan yang digunakan untuk membuat beton. 

Hal-hal tersebut tidak bisa ditemukan pada mortar. Dengan kata lain, mortar tidak memiliki ukuran kuat mutu seperti layaknya sebuah beton.

 

 

Kesimpulan

 

Itu dia beberapa perbedaan yang bisa ditemukan pada beton dan mortar secara fungsi. Dengan pembahasan mengenai hal ini, diharapkan Anda bisa lebih memahami akan fungsi dari masing-masing komponen dalam membuat sebuah bangunan.

Jadi, jangan sampai salah lagi mengenai beton dan mortar, ya!

 

***

 

Sedang membuat bangunan dan butuh beton berkualitas tinggi yang tahan lama dan terjamin mutunya? PT. Sobute Global Indonesia siap menjawab kebutuhan Anda!

Sobute adalah perusahaan admixture terbaik yang berpengalaman dalam produksi serta menyuplai proyek-proyek besar maupun kecil yang ada di seluruh belahan Indonesia. 

Klik hubungi kami untuk info selengkapnya!


Share

Your Message Has Been Sent..