Dalam suatu bangunan, bekisting kolom sangat diperlukan sebagai bagian perancangan bangunan. Biasanya pemasangan bekisting ditandai dengan adanya kayu atau papan yang dipasang pada kolom struktur bangunan.
Untuk lebih memahami apa sebenarnya bekisting kolom, mari kita bahas hingga fungsi dan bagian-bagiannya.
- Apa Itu Bekisting Kolom?
- Fungsi Bekisting Kolom
- Bahan - bahan Pembuatan Bekisting Kolom
- Jenis - Jenis Bekisting
- Cara Pemasangan
- - Menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan
- - Menandai titik awal pemasangan
- - Memasang kayu atau besi
- - Memasang sistem penyambung pada bekisting
- - Memasang pelat pada bagian atas bekisting
- - Memasang pengikat pada bekisting
- - Menyiapkan kolom beton untuk pengecoran
- - Mulai melakukan pengecoran
- - Proses pengecoran selesai
- Kesimpulan
Apa Itu Bekisting Kolom?
Bekisting kolom merupakan bagian dalam proses konstruksi bangunan yang berbentuk cetakan beton atau pendukung mencetak beton sesuai dengan ukuran, bentuk hingga posisi dalam struktur bangunan.
Bekisting dapat diartikan sebagai struktur penyangga yang berfungsi menahan berat pada kolom beton serta memberikan bentuk dan ukuran yang tepat pada kolom beton, sehingga hasilnya sesuai dengan desain yang diinginkan.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Setting Time Beton
Pada umumnya, bekisting terbuat dari bahan kayu atau besi yang diletakkan di sekeliling kolom beton dan dipasang dengan bantuan sistem penyambung.
Fungsi Bekisting Kolom
Fungsi utama dari bagian struktur bangunan ini adalah untuk membantu menopang beban beton yang ditempatkan di dalamnya selama proses pengecoran.
Bekisting kolom juga digunakan untuk memudahkan proses pengecoran dan membentuk permukaan yang rata pada kolom beton. Selain itu, bekisting juga membantu mempercepat proses konstruksi dan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien.
Bahan - bahan Pembuatan Bekisting Kolom
Bekisting kolom umumnya terbuat dari bahan kayu atau besi. Kayu yang digunakan untuk proyek kecil atau skala kecil, sementara besi untuk banguan dan skala besar.
Bahan kayu yang dipakai tentunya yang berkualitas tinggi, seperti kayu meranti atau kayu jati. Sedangkan dari bahan besi, umumnya terbuat dari baja ringan atau baja galvanis.
Jenis - Jenis Bekisting
Bekisting Konvensional
Bekisting jenis ini merupakan bekisting dengan material dari kayu. Pemasangan dan pembongkaran bekisting dilakukan secara bertahap dan tidak bisa diulang.
Bekisting Semi Sistem
Jenis ini juga disebut Knock Down yang dibanguan dengan material pelat baja dan besi hollow. Penggunaan jenis ini pastinya memiliki kelebihan dari daya tahan dalam menahan beban, mudah diperbaiki jika ada kerusakan, serta ideal dalam ukuran.
Bekisting Fiberglass
Material fiber pada bekisting menjadi pilihan untuk struktur bangunan yang lebih kompleks dan tanpa mengubah desain rumah tersebut. Namun, penggunaan bekisting ini cukup mahal.
Cara Pemasangan
Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan dalam pemasangan bekisting kolom:
- Menyiapkan bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan
Sebelum memulai pemasangan, pastikan semua bahan dan alat yang diperlukan sudah tersedia. Bahan tersebut seperti kayu atau besi sebagai bahan bekisting, paku atau sekrup sebagai alat pengikat, dan sistem penyambung bekisting.
- Menandai titik awal pemasangan
Titik pemasangan pada lantai harus ditandai dengan tepat, agar bekisting dipasang dengan tepat dan sesuai dengan desain. Setelah itu, bahan yang akan digunakan sebagai bahan bekisting akan dipotong sesuai ukuran dan bentuk yang sesuai dengan desain.
- Memasang kayu atau besi
Setelah itu, kayu atau besi yang sudah dipotong harus dipasang pada titik yang sudah ditandai sebelumnya, dengan menggunakan paku atau sekrup. Pastikan kayu atau besi dipasang dengan kuat dan rapat.
- Memasang sistem penyambung pada bekisting
Setelah dipasang, langkah selanjutnya adalah memasang sistem penyambung pada bekisting. Tujuannya untuk mengunci kayu atau besi yang dipasang pada titik tersebut, sehingga bekisting kolom menjadi lebih kokoh dan stabil.
- Memasang pelat pada bagian atas bekisting
Setelah sistem penyambung dipasang, pelat harus dipasang pada bagian atas bekisting untuk menutupi lubang. Pelat ini harus dipasang dengan rapat, agar beton yang dicor tidak mengalir keluar dari bekisting.
- Memasang pengikat pada bekisting
Setelah semua bagian dipasang, pengikat harus dipasang pada bagian samping bekisting. Pengikat ini berguna untuk menjaga agar bekisting tidak bergerak dan tetap pada posisinya selama proses pengecoran.
- Menyiapkan kolom beton untuk pengecoran
Setelah bekisting kolom dipasang, kolom beton harus disiapkan untuk pengecoran. Pastikan kolom beton disiapkan dengan baik dan permukaannya rata.
- Mulai melakukan pengecoran
Setelah kolom beton disiapkan, pengecoran dapat dilakukan dengan mengisi bekisting kolom secara perlahan dan bertahap. Pastikan beton terisi dengan sempurna dan periksa kembali agar tidak terjadi kebocoran.
- Proses pengecoran selesai
Setelah melakukan pengecoran, tugas Anda adalah menjaga agar beton mengeras dengan waktu yang sesuai dengan ketentuan spesifikasi beton yang digunakan. Setelah mengeras, bekisting bisa dibuka dan siap untuk dipindahkan ke kolom selanjutnya.
Kesimpulan
Bekisting kolom merupakan salah satu bagian penting dalam proses pembangunan yang berfungsi menjaga ketahanan beban beton selama proses pengecoran.
Dengan pemasangan yang tepat dan penggunaan bahan yang berkualitas, bekisting kolom akan membantu meningkatkan kualitas bangunan yang dibangun.
***
Butuh produk pengeras beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia siap membantu.
Sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi produk pengeras beton berkualitas, Sobute hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan pembangunan Anda.
Hubungi Kami untuk konsultasi lengkapnya.