Prestressed concrete disebut juga beton prategang. Ini menjadi material dalam industri konstruksi demi membangun struktur bangunan yang kuat dan tahan lama. Jika dibandingkan dengan jenis konvensional, jenis beton prategang ini menawarkan berbagai kelebihan yang signifikan.
Apa saja? Artikel ini akan memaparkan secara lengkap dalam prestressed concrete.
Baca Juga: Konsep Beton Prategang, Pengertian Hingga Plus Minusnya
Pengertian Prestressed Concrete
Prestressed concrete adalah jenis beton yang telah diberi tegangan sebelum atau selama proses pengecoran untuk mengurangi tegangan potensial dalam beton. Tegangan ini diberikan ke dalam material untuk menghasilkan gaya kompresi yang merata di seluruh struktur beton.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan beton terhadap tekanan, tarikan, dan gaya-gaya lain yang mungkin terjadi karena beban eksternal sampai batas tertentu, selama masa pakai bangunan.
Fungsi Prestressed Concrete
Meningkatkan Kekuatan
Memberikan tegangan selama proses pembentukan, beton jenis ini dapat menahan beban yang lebih besar daripada jenis konvensional. Sehingga memiliki kekuatan pada gaya tekan dan tarik tanpa perlu memperbesar dimensi strukturalnya.
Meningkatkan Daya Tahan
Prestressed concrete juga memiliki ketahanan pada retakan dan deformasi jika dibandingkan dengan jenis konvensional. Cocok untuk menambah daya tahan pada struktur bangunan.
Mengurangi Kelelahan pada Material
Pengurangan tegangan pada beton prestressed bisa menambah masa pakai struktur bangunan, karena berpengaruh pada pengurangan kemungkinan kelelahan material.
Kelebihan Prestressed Concrete
- Aman di kawasan gempa karena lebih tahan terhadap geseran.
- Tahan karat atau korosi.
- Kedap air, jadi bisa diaplikasikan pada proyek pembangunan di daerah perairan.
- Ukuran dimensi struktur lebih kecil.
- Penggunaan baja lebih sedikit daripada pada beton konvensional.
- Lebih efisien pada biaya dan waktu pengerjaan suatu konstruksi.
Proses Pemberian Tegangan
Pre-tensioned Prestressed Concrete
Metode pertama ini dilaksanakan dengan pemberian tegangan pada tendon dengan alat khusus sebelum beton mengeras dan dicor. Kemudian gaya konsentris dipertahankan hingga beton sudah cukup kering dan relatif keras.
Dalam tahap ini, kabel baja atau batang baja khusus diikat di dalam cetakan beton pada dua angkur. Salah satu angkur akan ditanam kemudian kabel ditarik dengan gaya tertentu sehingga lebih panjang dan beton lebih kuat.
Post-tensioned Prestressed Concrete
Metode ini dilaksanakan dimana setelah beton kering dan lebih keras, akan diberi gaya konsentris dengan menarik kabel tendon.
Setelah beton benar-benar keras, dongkrang akan dipasang pada angkur dan ditarik hingga mencapai tegangan yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Prestressed concrete menjadi inovasi dalam industri konstruksi modern. Dengan berbagai fungsi dan kelebihannya, beton jenis yang satu ini bisa jadi pilihan utama dalam berbagai proyek konstruksi. Jadi, manfaatkan potensi beton ini untuk menciptakan struktur bangunan yang lebih kuat dan lebih aman.
***
Butuh beton berkualitas tinggi? PT Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk admixture beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda.
Butuh info lengkap? Hubungi kami.