Mengenal Tahapan Pembangunan Konstruksi Bangunan Gedung

Anda pasti seringkali melihat bangunan-bangunan besar di tengah perkotaan. Bangunan-bangunan besar tersebut adalah bangunan gedung yang umumnya dijadikan sebagai perkantoran, apartemen, maupun hotel. 

Namun pada kenyataanya, proses pembangunan konstruksinya bukanlah suatu hal yang sederhana. Pembangunan konstruksi bangunan gedung harus dilakukan dengan berbagai aspek tahapan dan pertimbangan. Selain itu, ada bagian-bagian penting pada bangunan gedung yang juga perlu diperhatikan.

Dalam ulasan kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai seputar tahapan dalam pembangunan konstruksi bangunan gedung. Yuk kita ulas bersama!

 

 

Sekilas Mengenai Konstruksi Bangunan Gedung

 

Konstruksi bangunan gedung merupakan suatu jenis konstruksi atau teknik dalam membangun sebuah gedung dengan banyaknya tahapan penting guna menghasilkan suatu bangunan gedung yang kuat, kokoh, dan efisien.

Teknik pembangunan ini dilakukan dengan melalui beberapa proses atau tahapan penting seperti perencanaan, pengerjaan struktur, hingga pelaksanaan proses pembangunan dan finishing suatu bangunan. Hal ini juga menjadi penting guna memenuhi kebutuhan fungsional dan estetika yang diinginkan.

 

 

Aspek atau Tahapan-Tahapan Penting

 

Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, teknik pembangunan konstruksi bangunan gedung dilakukan dengan melalui beberapa proses atau aspek tahapan penting. Seperti perencanaan, pengerjaan struktur, hingga pelaksanaan proses pembangunan dan finishing suatu bangunan.

Simak ulasan lebih lanjutnya berikut ini.

 

 

Tahap Perencanaan

 

Tahap perencanaan menjadi tahapan paling awal dalam proses pembangunan konstruksi gedung. Tahapan ini dilakukan dengan melakukan tinjauan pada lahan atau lokasi pembangunan, menentukan desain bangunan, hingga biaya pembangunan.

Pada saat peninjauan lokasi lahan pembangunan, karakteristik tanah juga menjadi suatu hal yang dipertimbangkan. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan desain dan perhitungan struktur bangunan dengan lahan tanah tersebut.

Kemudian, tahap perencanaan juga melibatkan penentuan desain bangunan yang terbaik. Desain juga perlu dibuat dengan banyak pertimbangan. Dalam menentukan desain yang paling sesuai, proses ini akan membutuhkan jasa dari arsitektur.

Selain itu, tahap perencanaan juga meliputi perhitungan biaya untuk pembangunannya. Baik itu penggunaan bahan, perizinan, dan perhitungan biaya tenaga kerjanya.

 

Tahap Pembangunan Struktur

 

Setelah tahap perencanaan sudah dilakukan, maka tahap pembangunan struktur bangunan bisa dimulai. Dalam membangun struktur bangunan gedung, ada beberapa elemen yang perlu dibangun sebaik mungkin.

Mulai dari pondasi, lantai, dinding, hingga atap. Struktur bangunan harus memiliki kemampuan untuk menahan segala macam beban yang mungkin diberikan. Baik beban tetap maupun beban gerak. Selain itu, pertimbangan mengenai kondisi tanah pun juga dipikirkan kembali.

Kemudian, dalam membangun sebuah struktur bangunan, terlebih bangunan gedung yang pastinya punya bobot yang sangat berat, penggunaan material berkualitas adalah hal yang sangat penting. Tentu material yang digunakan haruslah material yang sesuai dengan standar keamanan dan ketahanan yang berlaku.

 

Tahap Instalasi Mekanikal, Kelistrikan, dan Perpipaan

Setelah tahap pembangunan struktur sudah selesai dilakukan, maka aspek atau tahapan penting yang akan dilakukan selanjutnya yakni tahap instalasi mekanikal, kelistrikan dan perpipaan.

Tahap instalasi mekanikal merupakan tahapan-tahapan yang berhubungan dengan pemasangan ventilasi, dan pendingin ruangan. Hal ini juga meliputi pemasangan sebuah lift ataupun eskalator dalam suatu gedung bertingkat.

Kemudian, selain instalasi mekanikal, adapun sistem kelistrikan yang juga menjadi hal yang pasti dilakukan. Kita semua tahu pasti setiap gedung membutuhkan listrik untuk mendukung operasional yang berjalan di dalamnya. Instalasi kelistrikan dapat berupa instalasi perkabelan yang berhubungan dengan pencahayaan dan sebagainya.

Kemudian, instalasi plumbing juga penting diperhatikan karena berhubungan dengan sanitasi maupun saluran pembuangan. Tak hanya itu, sistem perpipaan untuk alat pemadam kebakaran juga harus diperhitungkan dengan baik.

 

Tahap Pengerjaan Interior

Setelah tahap pengerjaan instalasi mekanikal, kelistrikan, hingga perpipaan sudah selesai dikerjakan, maka tahap selanjutnya yang akan dikerjakan yakni tahap pengerjaan interior. Tahap pengerjaan interior ini meliputi beberapa pengerjaan. Diantaranya yakni tahap pengerjaan pemasangan lantai, pemasangan plafon, elemen interior lainnya.

 

Tahap Penyelesaian

Kemudian, tahap terakhir dalam proses pembangunan struktur gedung bangunan yakni tahap penyelesaian atau finishing. Tahapan ini diantaranya meliputi pemasangan beberapa elemen. Misalnya seperti pengecatan, pemasangan dekorasi interior, dan pemasangan lampu-lampu dekorasi.

Selain itu, dalam tahap penyelesaian, segala komponen-komponen penting lainnya seperti sistem keamanan, pemadam kebakaran, serta sistem evakuasi juga dilakukan pemasangan atau instalasi.

 

 

Penutup

 

Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

 

***

 

Jika Anda membutuhkan beton dengan kualitas tinggi, Sobute hadir untuk membantu.

PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda dengan menyuplai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.

Butuh info lebih lanjut? Segera hubungi kami.


Share

Your Message Has Been Sent..