Jalan beton sudah menjadi salah satu infrastruktur penting untuk sistem transportasi saat ini, baik di jalan raya maupun jalan perumahan.
Ada banyak faktor penentu, diantaranya nilai kuat, ketahanan, dan umur pakai pada jalan beton. Namun jalan lupakan soal ukuran ketebalannya. Ternyata ketebalan jalan beton menentukan kualitas pemakaiannya. Untuk itu, perlu langkah krusial dalam perencanaan dan pembuatannya.
Bagaimana cara menentukan ketebalan jalan beton? Mari kita bahas selengkapnya!
Langkah-langkah Menentukan Ketebalan Jalan Beton
Sebelum membangun jalan material beton, tentukan ketebalan dengan cermat, mulai dari jenis jembatan dan aktivitasnya, kondisi tanah, hingga lingkungan sekitarnya.
Ini beberapa langkah dalam menentukan ketebalan jalan beton
Baca Juga: Mengenal Pentingnya Finishing Lantai Beton dan Jenisnya
Analisis untuk Jalan Lalu Lintas
Perhitungkan kendaraan yang akan melewati jalan dan aktivitas yang terjadi pada jalanan. Termasuk jenis kendaraan apakah ringan dan berat karena ini berkaitan dengan beban topang jalan beton.
Karakteristik Tanah dan Lingkungan
Pertimbangkan daya dukung kemampuan tanah dalam menahan beban, agar disesuaikan dengan ketebalan beton. Selain itu, pastikan sistem drainase berjalan baik untuk mencegah kerusakan struktural karena terpapar air, suhu dan kelembaban tinggi.
Desain Struktural
Berdasarkan perhitungan beban dan dari sisi keamanan, desain standar untuk jalan material beson diatur dalam metode AASHTO atau metode PCA. Dalam hal ini juga penting sekali untuk menggunakan beton berkualitas tinggi sesuai kebutuhan beban jalan dan lingkungannya.
Standar Ketebalan Jalan Beton di Indonesia
Di Indonesia, standar untuk ketebalan jalan dengan bahan beton terdiri dari berbagai jenis, namun tetap diatur dibawah standar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Akan tetapi, perlu dipahami jika menghitung kebutuhan beton pada lahan dipengaruhi dengan volume dan dimensi jalan. Ukuran lebar dan panjang perlu dilakukan dengan tepat, karena jalan beton berupa balok persegi dengan ukuran tertentu.
Namun, standar minimal ketebalan jalan umumnya sekitar 20 cm. Hal yang mempengaruhi ketebalan beton juga diperoleh dari mutu bahan yang digunakan.
Pedoman Desain Perkerasan Beton
Untuk desain perkerasan beton pada kondisi tanah untuk jalan atau jembatan lalu lintas di Indonesia diatur sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) yakni SNI 03-1731-1989 tentang tata cara perencanaan struktur beton, kuat tekan beton, kekuatan material hingga agregasi.
Penutup
Menentukan ketebalan jalan beton penting dilakukan demi memastikan daya tahan dan keamanan jalan. Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam proses ini.
Di Indonesia, standar ukuran dan ketebalan jalan beton ditetapkan Kementerian PUPR dari peraturan dan pedoman teknis yang harus ditaati. Dengan begitu, memahami dan mengikuti standar akan menjadi kunci dalam membangun jalan beton yang kuat dan tahan lama.
***
Memiliki proyek yang membutuhkan beton dan pondasi berkualitas? Semua ada di PT Sobute Global Indonesia. Bersama tenaga ahli berpengalaman dalam memproduksi dan menyuplai admixture untuk berbagai proyek di seluruh Indonesia, PT Sobute Global Indonesia siap melayani kebutuhan Anda.