Jangan Salah! Ini Dia Cara Mudah Membuat Adukan Beton Manual

 

Beton merupakah salah satu material bahan bangunan yang terpopuler digunakan di seluruh dunia, hal ini karena beton ini memiliki kekuatan maupun ketahanan yang terbaik serta cocok untuk digunakan untuk berbagai jenis bangunan. 

 

Material beton sering dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pembangunan seperti: untuk membangun gedung, jembatan, jalan raya, dan lain sebagainya. Bahan yang digunakan juga pastinya tidak sembarangan, harus menggunakan kualitas bahan yang terbaik dan diproduksi dengan campuran serta takaran yang pas sesuai standar yang telah ditetapkan.

 

 

Baca Juga: Mengenal Bekisting Kolom dan Cara Pemasangannya

 

 

Itu sebabnya, adukan beton secara manual menjadi salah satu cara untuk mendapatkan beton dengan kualitas terbaik. Bagaimana caranya? Yuk simak ulasan berikut ini. 

 

 

Untuk membuat adukan beton secara manual, kita membutuhkan bahan-bahan seperti : 

- Semen

- Pasir

- Kerikil atau agregat

- Air

 

 

Takaran Campuran

 

Adukan Beton Manual

freepik.com

 

Takaran campuran beton dapat bervariasi tergantung pada jenis beton yang dibutuhkan. Berikut takaran yang umum digunakan.

 

Beton untuk fondasi: 1 bag semen : 3 kerikil : 5 pasir : 0,5 air (dalam satuan ember)

Beton untuk lantai: 1 bag semen : 2 kerikil : 3 pasir : 0,5 air (dalam satuan ember)

Beton untuk kolom: 1 bag semen : 2 kerikil : 2 pasir : 0,5 air (dalam satuan ember)

Beton untuk dinding: 1 bag semen : 4 kerikil : 6 pasir : 0,5 air (dalam satuan ember)

 

 

Cara Membuat Adukan Beton Manual

 

Adukan Beton Manual

 

freepik.com

 

Untuk membuat adukan beton manual, berikut langkah-langkahnya : 

- Pertama-tama, siapkan wadah yang cukup besar untuk mengaduk beton. Wadah tersebut dapat berupa ember, tempat sampah, atau drum yang sudah dibersihkan.

 

- Campurkan semen, pasir, dan kerikil atau agregat dalam wadah yang bersih dan kering secara bertahap, diaduk secara merata menggunakan alat pengaduk seperti sekop atau cangkul.

 

- Tuangkan air ke dalam wadah secara perlahan. Pastikan bahwa takaran air yang digunakan sesuai dengan takaran campuran beton yang telah ditentukan. Diaduk terus hingga adukan beton mencapai konsistensi yang tepat. Konsistensi yang tepat adalah ketika adukan beton tidak terlalu kering atau terlalu basah.

 

- Setelah adukan beton mencapai konsistensi yang tepat, adonan dapat digunakan untuk proyek konstruksi. 

 

- Pastikan untuk menggunakan adukan beton dalam waktu yang singkat setelah pembuatan untuk menghindari pengeringan atau pembekuan yang tidak diinginkan.

 

 

Tips dan Trik dalam Membuat Adukan Beton Manual

 

 

adukan beton manual

 

 

- Penting untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan bersih dan bebas dari kotoran, debu, atau benda lain yang dapat mengganggu kualitas beton.

 

- Gunakan air bersih untuk menghindari adanya reaksi kimia yang tidak diinginkan.

 

- Jangan menambahkan terlalu banyak air dalam adonan beton agar menghasilkan beton yang berkualitas.

 

- Aduk beton dengan perlahan dan stabil agar campuran beton dapat tercampur rata dan tidak terlalu kental atau terlalu encer.

 

- Jangan menambahkan bahan lain ke dalam adukan, seperti kapur atau gula, karena dapat mempengaruhi kualitas beton.

 

- Pastikan adukan beton yang sudah jadi digunakan tepat waktu. Jangan biarkan adukan mengering sebelum digunakan.

 

- Pastikan bahan campuran pembuat beton sesuai standar sehingga menghasilkan beton yang kuat dan konsistensi untuk kebutuhan konstruksi.

 

- Jangan lupa membersihkan wadah dan alat-alat yang digunakan dengan air bersih.

 

 

Hambatan Pembuatan Adukan Beton Manual

 

 

 

Takaran yang tidak tepat

 

Jika takaran beton tidak tepat, tentunya campuran beton bisa jadi lebih kering atau terlalu basah. Hal ini dapat menyebabkan beton lemah dan tidak tahan lama.

 

 

Kualitas bahan yang buruk

 

- Bahan-bahan seperti semen, pasir, dan kerikil dan lainnya harus memiliki kualitas yang baik, jika tidak ingin beton yang digunakan gagal.

 

- Tidak melakukan pengadukan yang tepat

 

- Pengadukan yang tidak cukup dan tepat dapat membuat campuran beton tidak merata dan menyebabkan beton tidak tahan lama.

 

 

Penggunaan air yang berlebihan

 

Penggunaan air yang berlebihan tentunya membuat adukan beton terlalu basah dan gagal.

 

 

Soal lingkungan

 

Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban juga dapat mempengaruhi kualitas beton. Jika adukan beton dilakukan pada suasana suhu yang panas atau terlalu lembab, kualitas beton akan menurun.

 

 

Kesimpulan

 

Adukan beton manual tentunya membutuhkan campuran dan takaran yang tepat untuk menghasilkan beton yang berkualitas. Adonan beton harus tercampur merata, tentunya dengan bahan-bahan berkualitas dan penggunaan air yang pas.

 

Penting juga memperhatikan kendala yang bisa membuat proses pembuatan adukan beton manual gagal. Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba membuat adukan beton secara manual.

 

Jika membutuhkan beton berkualitas tinggi untuk proyek pembangunan dan konstruksi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya.  Dengan tenaga ahli yang profesional, Sobute siap melayani suplai produk pengeras beton berkualitas tinggi untuk Anda.

 

Silahkan Hubungi Kami dan dapatkan info lengkapnya.

 


Share

Your Message Has Been Sent..