Salah satu hal yang mesti diperhatikan saat perencanaan pembangunan adalah menghitung material yang dibutuhkan, termasuk untuk plesteran dan acian. Pertanyaannya, bagaimana cara menghitung plesteran dan acian dengan benar?
Perlu diketahui, plesteran adalah bagian dari pembuatan dinding bangunan yang bertujuan untuk menutup lapisan pasangan batu bata, batako, bata ringan, atau beton agar tampak rapi.
- Cara Menghitung Kebutuhan Plesteran dengan Akurat
- Plesteran Dinding dengan Perbandingan Semen dan Pasir 1:4
- Plesteran Dinding dengan Perbandingan Semen dan PAsir 1:5
- Plesteran Dinding dengan Perbandingan Semen dan Pasir 1:6
- Cara Menghitung Kebutuhan Plesteran
- Cara Menghitung Kebutuhan Acian yang Benar
- Kesimpulan
Di sisi lain, acian adalah proses menutup pori-pori atau memperhalus plesteran yang sudah diaplikasikan.
Bagaimana pun, menghitung plester dan acian dengan tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi. Dengan perhitungan yang tepat, pembelian material secara berlebihan dapat dihindari.
Cara Menghitung Kebutuhan Plesteran dengan Akurat
Hal pertama yang harus diketahui adalah kebutuhan semen dan pasir dalam plesteran yang hendak dibuat. Cara menghitungnya dapat dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 2008, sebagai berikut:
Plesteran Dinding dengan Perbandingan Semen dan Pasir 1:4
Standar campuran komposisi perbandingan semen dan pasir adalah 1:4, dengan perhitungan berat semen 6,24 kg per m², serta volume pasir 0,024 m³ per m².
Plesteran Dinding dengan Perbandingan Semen dan PAsir 1:5
Perhitungan standar komposisi yang satu ini, yaitu berat semen 5,1 kg per m² dengan volume pasir 0,026 m³ per m².
Plesteran Dinding dengan Perbandingan Semen dan Pasir 1:6
Untuk komposisi perbandingan semen dan pasir 1:6, standar perhitungannya adalah berat semen 4,42 kg per m² serta volume pasir 0,027 m³ per m².
Perhitungan-perhitungan di atas dapat membantu mengetahui jumlah semen dan pasir yang dibutuhkan, dengan mengalikan luas sisi bidang yang akan diplester.
Selain itu, semua perhitungan komposisi tersebut juga bisa dijadikan panduan cara menghitung kebutuhan plesteran yang tepat. Berikut ini caranya:
Cara Menghitung Kebutuhan Plesteran
Cara menghitung kebutuhan plesteran dengan benar, yaitu:
Volume pengerjaan plesteran = 2 x volume dinding
Cara Menghitung Kebutuhan Acian yang Benar
Pembuatan acian juga mesti dilakukan berdasarkan takaran khusus. Adapun standar takaran komposisi untuk membuat acian, yaitu perbandingan semen dan air 2:1.
Berdasarkan hal tersebut, maka cara menghitung kebutuhan volume acian semen untuk semua bentuk permukaan dinding adalah sebagai berikut:
Segitiga
Rumusnya adalah: ½ x alas x tinggi
Persegi Panjang
Rumusnya adalah: panjang x lebar
Persegi Empat
Rumusnya adalah: panjang x lebar
Trapesium
Rumusnya adalah: (jumlah sisi sejajar ÷ 2) x tinggi
Jajaran Genjang
Rumusnya adalah: panjang x lebar
Kesimpulan
Cara menghitung plesteran dan acian dengan benar dapat meningkatkan efisiensi biaya dalam proses pembangunan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda mengetahui hal tersebut agar proyek pembangunan Anda tetap ekonomis, namun hasilnya benar-benar optimal.
Semoga artikel ini membantu Anda mewujudkan proyek pembangunan yang ekonomis, efisien dan berkualitas, ya!
***
Butuh beton berkualitas tinggi yang tahan lama dan terjamin mutunya? Percayakan saja pada PT. Sobute Global Indonesia!
Kami adalah perusahaan admixture terbaik dengan tenaga profesional dan berpengalaman dalam produksi serta suplai proyek-proyek yang ada di seluruh Indonesia. PT Sobute Global Indonesia siap mewujudkan proyek impian Anda.
Klik hubungi kami untuk info selengkapnya.