Kegunaan Beton dalam Bangunan: Ini Jenis & Syaratnya

Beton sudah menjadi pilihan yang populer dalam kegiatan konstruksi selama puluhan tahun. Kini, beton banyak mengalami perubahan dan pengembangan, dari cara tradisional hingga secara modern. 

Namun, tahukah Anda apa saja kegunaan beton dalam bangunan sesuai dengan ragam mutunya? Mari kita bahas selengkapnya! 

 

Baca Juga: Mengenal Jenis Mutu Beton dan Kegunaannya

 

 

Kegunaan Beton dalam Bangunan

 

<a style=Kegunaan Beton dalam Bangunan" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Kegunaan%20Beton%20dalam%20Bangunan%202%20(1).jpg" style="width:80%" />

 

Beton digunakan dalam berbagai elemen bangunan, termasuk struktur lantai, dinding, kolom, dan pondasi. Penggunaan beton tidak terbatas pada bangunan perumahan saja, tetapi juga dapat ditemukan dalam bangunan industri, jembatan, bendungan, dan infrastruktur lainnya. Keunggulan beton terutama terletak pada kemampuannya untuk membentuk struktur yang kuat dan tahan lama.

 

Struktur Lantai dan Dinding

Beton sering digunakan untuk membuat lantai dan dinding bangunan. Kekuatan kompresi yang tinggi membuat beton ideal untuk menopang beban vertikal dari lantai di atasnya dan memberikan daya tahan terhadap gaya geser dan tekanan lateral.

 

Pondasi

Beton sering menjadi pilihan utama untuk pondasi bangunan karena kemampuannya yang baik dalam menahan beban struktural dan memberikan stabilitas. Pondasi beton yang kuat dapat mencegah pergeseran dan deformasi bangunan.

 

Kolom dan Balok

Struktur kolom dan balok yang terbuat dari beton memberikan kekuatan dan stabilitas ekstra pada bangunan. Kolom bertanggung jawab untuk menopang beban vertikal, sementara balok mendistribusikan beban secara merata di seluruh struktur.

 

Jembatan dan Infrastruktur

Beton digunakan secara luas dalam pembangunan jembatan dan infrastruktur lainnya. Kekuatan dan daya tahan beton membuatnya cocok untuk menahan beban berat dan cuaca ekstrem.

 

 

Ragam Mutu Beton

 

<a style=Kegunaan Beton dalam Bangunan" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Kegunaan%20Beton%20dalam%20Bangunan%203%20(1).jpg" style="width:80%" />

 

Mutu beton merujuk pada karakteristik, kualitas dan kinerja beton yang dapat diukur. Beberapa faktor yang mempengaruhi mutu beton adalah kekuatan tekan, ketahanan terhadap cuaca, dan kekonsistenan campuran yang dinyatakan dalam satuan angka dan huruf. 

Standar mutu beton di Indonesia sendiri bervariasi, namun dinyatakan dalam huruf K, sebagai nilai tekan dengan berbagai jenis mutu beton, meliputi:

 

Mutu Kelas 1

Untuk mutu jenis ini, biasanya kelas beton diantaranya K225-K200, yakni tidak memiliki kandungan besi untuk penulangan cor langsung. Jenis ini menjadi yang paling rendah dan biasanya digunakan untuk struktur bangunan ringan atau non struktural, sehingga tidak perlu pengawasan ekstra dalam penggunaannya. 

 

Mutu Kelas 2 

Jenis selanjutnya adalah kelas menengah, yang meliputi kelas beton K225, k250 hingga K275. Cocok untuk struktur yang membutuhkan kekuatan lebih tinggi, seperti bangunan komersial dan industri. Sudah disertai dengan pemasangan bekisting, penyusunan rangka struktur baja hingga tahap lainnya dalam campuran cor. 

Penggunaan jenis ini juga butuh pengawasan ekstra agar aman diaplikasikan pada struktur bangunan. 

 

Mutu Kelas 3

Dalam standar SNI, ini menjadi kelas yang tertinggi, yakni ukuran k325, k375 hingga k450. Campuran pada beton seperti baja, menjadikannya mampu menahan tegangan tinggi, yang kemudian disebut juga beton prategang. 

Pemakaian beton jenis ini harus dengan pengawasan ahli yang diawasi terus menerus, serta pengaplikasian dengan peralatan lengkap. Biasanya digunakan untuk pembangunan tempat parkir besar, landasan pesawat dan lainnya. 

 

 

Syarat Beton dengan Mutu Terbaik 

 

<a style=Kegunaan Beton dalam Bangunan" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Kegunaan%20Beton%20dalam%20Bangunan%204%20(1).jpg" style="width:80%" /> 

 

Menghasilkan beton dengan kuat tekan yang oke harus dengan perbandingan bahan pembuat yang tepat. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipahami, diantaranya : 

 

- Semen 

Kualitas semen harus diperhatikan, termasuk tanggal kadaluarsa. Caranya adalah memeriksa tingkat suhu pada semen, jika masih hangat maka semen masih aman digunakan. Selain itu, jangang gunakan semen yang menggumpal.  

 

- Kerikil & Pasir

Syarat untuk bahan agregat yang tepat adalah, bahan tidak mudah hancur saat dipegang, tidak ada kandungan garan dan besi, kadar lumpur dan tanah umumnya paling tinggi hanya 2 %. 

 

- Air 

Kualitas air juga wajib diperhatikan demi keawetan dan pengerasan beton. Dengan syarat-syarat seperti tidak mengandung bahan organik, bahan kimia yang merusak mutu beton hingga tidak adanya campuran minyak yang nantinya bisa mengurangi kandungan air. 

 

 

Kesimpulan

 

Dengan mengenal ragam mutu beton yang tersedia dan syarat kualitas beton, kegunaan beton untuk bangunan akan terpenuhi. Pemahaman yang baik tentang karakteristik beton, membantu Anda memilih beton lebih tepat dan menunjang keberhasilan proyek dan keamanan bangunan jangka panjang.

***

Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk admixture beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

Butuh info lengkap? Hubungi kami.

 


Share

Your Message Has Been Sent..