Apa Itu Injeksi Beton? Kenali Fungsi dan Caranya

Injeksi beton jadi teknik perbaikan dan perawatan beton yang kian banyak diaplikasikan dalam pekerjaan konstruksi modern. 

Metode ini sangat efektif dalam perbaikan keretakan atau kebocoran yang terjadi dalam struktur beton karena banyak hal. 

Mari kita bahas penjelasan lengkap injeksi beton.

 

Pengertian Injeksi Beton

Injeksi beton merupakan metode perbaikan yang dilakukan dengan proses penyuntikan bahan khusus, seperti resin, epoksi, atau bahan lainnya yang kemudian dimasukkan dalam celah, retakan, atau rongga struktur beton. 

Proses ini dilakukan bertujuan agar dapat memperkuat kembali struktur yang rusak pada beton, dengan cara mengisi dan menyegel keretakan. Material yang diinjeksikan pada beton memiliki sifat perekat yang kuat dan mampu menahan tekanan serta kelembaban.

Injeksi ini dapat diterapkan dalam perbaikan berbagai jenis infrastruktur dan bangunan, termasuk pada semua bagian bangunan. 

 

Fungsi Injeksi Beton

Fungsi dari injeksi beton tentunya untuk perbaikan dan peningkatan kekuatan struktur beton yang rusak, seperti adanya keretakan dan kebocoran. 

Injeksi ini dilakukan untuk menutup keretakan dan masalah lainnya pada beton. 

Fungsi lainnya adalah meningkatkan daya tahan pada struktur terhadap beban dan tekanan, sehingga umur pakai bangunan lebih panjang. 

Selanjutnya adalah perbaikan pada kualitas beton yang sudah menurun karena korosi atau erosi. 

 

Cara Kerja Injeksi Beton

Ini beberapa tahapan dasar dalam injeksi beton, yakni :

- Langkah pertama adalah melakukan inspeksi sebagai proses pemeriksaan lokasi retakan atau rongga yang wajib diperbaiki. Bisa secara manual atau menggunakan alat deteksi seperti scanner beton. 

- Setelah area retakan dicek, selanjutnya bersihkan dan persiapkan area yang akan diinjeksi. Bersihkan sekitar retakan dari kotoran, dan material lainnya agar proses injeksi berjalan dengan maksimal. 

- Pasang pipa injeksi, setelah dibuat lubang kecil di sekitar retakan. Pipa ini akan digunakan untuk memudahkan penyuntikan material dalam retakan.

- Setelah persiapan selesai, material disuntikkan dengan tekanan sesuai. Lakukan dengan hati-hati agar lebih merata mengisi seluruh rongga.

- Proses injeksi selesai dilakukan dan setelahnya pipa dilepas dan lubang ditutup. Proses ini dilakukan dengan maksimal agar tidak terjadi kebocoran. 

 

Penyebab Kerusakan Beton 

 

- Perubahan suhu yang ekstrem, bisa merusak beton. Ini rentan terjadi pada beton di luar ruangan yang sering terpapar suhu musim dingin atau panas.

- Beton yang terus-menerus terkena air dan suhu tinggi, akan mudah retak karena pengikisan, pengembangan, atau kontraksi.

- Saat beton tulangan mengalami korosi, keretakan pada beton akan terjadi. 

- Beton yang dibuat tanpa memperhitungkan beban bangunannya, lama kelamaan akan merusak material dan menurunkan kualitasnya seiring waktu.

- Pengecoran yang tidak sesuai standar atau spesifikasi yang ditetapkan akan menciptakan beton rapuh dan rentan pada kerusakan. 

- Penyebab lainnya adalah paparan bahan kimia terus menerus, seperti garam, asam, atau bahan alkali, tentu akan merusak struktur material dengan cepat. 

 

Kesimpulan

 

Injeksi beton bisa jadi solusi efektif saat beton retak atau ada kebocoran pada struktur beton. Teknologi ini bisa diaplikasikan pada dinding, balok, kolom, dak kamar mandi, struktur pondasi hingga terowongan. 

Infrastruktur dan bangunan akan lebih kokoh dan umur pakai bangunan lebih tinggi.

Temukan produk pengeras beton berkualitas dari PT Sobute Global Indonesia.

Sobute Global Indonesia siap membantu memenuhi kebutuhan Anda dalam menghasilkan suatu bangunan yang kuat dan kokoh.

Hubungi Kami segera!


Share

Your Message Has Been Sent..