Form tie system merupakan komponen penting untuk mengendalikan tekanan pada formwork (bekisting) saat pengecoran beton. Komponen tersebut membantu menahan tekanan lateral dari beton basah pada dinding bekisting, sehingga bentuk struktur selama pengecoran bisa terjaga dengan baik.
Mengingat fungsinya yang penting, Anda yang bergelut di bidang konstruksi mesti paham betul mengenai form tie system dalam pengecoran beton.
Fungsi Form Tie System
Berikut adalah beberapa fungsi form tie system yang penting dalam pengecoran beton:
Menjaga Bentuk dan Kestabilan Struktur
Salah satu fungsi form tie system, yaitu membantu menjaga kestabilan formwork atau bekisting selama pengecoran. Komponen ini juga berperan penting dalam menjaga struktur agar tetap tegak dan sesuai dengan rancangan awal.
Mengontrol Tekanan Lateral Beton
Beton yang basah dan dituangkan ke dalam bekisting dapat menimbulkan tekanan lateral, terutama pada bagian bawah. Tekanan ini biasa mengakibatkan bekisting bergerak atau becah. Nah, form tie system berfungsi menahan tekanan tersebut sehingga bekisting tetap pada posisinya.
Meningkatkan Efisiensi
Form tie system memungkinkan bekisting untuk bisa menahan tekanan beton dengan lebih optimal, sekalipun tidak dirancang dengan ketebalan ekstra. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi biaya material dan waktu konstruksi yang dibutuhkan.
Meningkatkan Keamanan
Penggunaan form tie system dapat meningkatkan kestabilan dan kekuatan bekisting. Hal ini turut meminimalkan risiko kecelakaan akibat keruntuhan atau kegagalan bekisting.
Baca Juga: Proses Pengecoran Beton: Ini Bahan, Tahapan, dan Manfaatnya
Jenis-Jenis Form Tie System
Terdapat beberapa jenis form tie system yang umum digunakan dalam konstruksi. Masing-masing jenisnya tersebut memiliki keunggulan dan karakteristiknya tersendiri. Berikut ini penjelasannya:
Taper Tie
Taper tie merupakan jenis form tie yang cukup kuat dan dapat digunakan berulang kali. Komponen ini memiliki bentuk yang agak runcing di bagian tengahnya. Hal tersebut mmungkinkan pemasangan yang lebih tepat sasaran.
Taper tie biasanya digunakan pada proyek besar yang perlu ketahanan tinggi, seperti bendungan atau gedung pencakar langit.
Snap Tie
Snap tie merupakan jenis form tie system yang paling sederhana dan umum digunakan. Komponen ini terdiri dari batang baja dengan dua ujung yang memiliki titik patah atau snap. Hal tersebut bertujuan agar snap tie mudah dilepas ketika pengecoran selesai.
Jenis form tie system yang satu ini biasanya digunakan untuk dinding beton berketebalan kecil hingga menengah.
Threaded Tie Rod
Threaded tie rod merupakan form tie system yang memiliki ulir di bagian kedua ujungnya. Hal tersebut membuatnya bisa dikencangkan secara kuat dan presisi.
Karena mampu menahan tekanan yang sangat besar, threaded tie rod biasanya digunakan pada dinding beton bertingkat tinggi. Selain itu, jenis yang satu ini juga bisa digunakan berulang kali sehingga lebih ekonomis.
Through Tie
Through tie merupakan jenis form tie system yang dapat menembus seluruh ketebalan beton. Komponen ini biasanya dihubungkan dengan baut pengunci atau pelat baja agar bisa ‘mengikat’.
Through tie biasanya digunakan dalam pengecoran dinding yang punya ketebalan lebih besar, seperti pada proyek-proyek berat.
Kesimpulan
Form tie system memegang peran yang penting dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan ketahanan dalam pengecoran beton. Karena komponen ini, beton yang dibuat pun akan sesuai dengan rancangan awal.
***
Ingin membuat beton berkualitas tinggi, terjamin mutunya, dan tahan lama? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya!
Kami adalah perusahaan admixture terbaik yang ditenagai SDM berpengalaman dan profesional dalam memproduksi serta menyuplai berbagai proyek di seluruh Indonesia. PT Sobute Global Indonesia siap menjawab seluruh kebutuhan proyek Anda.
Klik hubungi kami untuk info selengkapnya.