Tips Meningkatkan Daya Tahan Konstruksi Beton, Apa Saja?

Berkat kekuatan dan efisiensi yang dimilikinya, beton menjadi salah satu material yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan. Namun, agar kekuatan tersebut bisa bertahan lebih lama, meningkatkan daya tahan konstruksi beton adalah hal yang wajib dilakukan.

Faktanya, beton yang dirawat dengan baik dan benar bisa memiliki umur pakai hingga mencapai 100 tahun. Tentu, perawatan yang dimaksud bukan sekadar menjaga kebersihannya. 

Akan tetapi, ada hal-hal lain yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan konstruksi beton sejak pembuatan dan pemasangannya. Pelajari selengkapnya lewat ulasan di bawah ini, yuk!


 

Meningkatkan Daya Tahan Konstruksi Beton

 

 

Meningkatkan daya tahan konstruksi beton tak cukup hanya dengan menjaga kebersihannya saja. Namun, Anda juga wajib memperhatikan campuran, proses curing, tulangan, dan lain sebagainya.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai cara meningkatkan daya tahan konstruksi beton:

 

1. Gunakan Bahan Campuran yang Berkualitas

 

Campuran beton yang berkualitas adalah salah satu kunci untuk memastikan kekuatannya. Oleh karena itu, beton wajib dibuat menggunakan komposisi antara semen, air pasir, dan agregat yang sesuai dengan tujuan konstruksi.

Hal lain yang juga tidak kalah penting, yaitu benar-benar teliti terhadap rasio air dan semen dalam campuran beton. Rasio yang timpang akan membuat kekuatan beton lebih lemah. Selain itu, rasio semen dan air yang tidak tepat juga akan membuat beton lebih rentan terhadap retakan dan kerusakan lainnya.

 

2. Curing dengan Tepat

 

Curing atau perawatan beton setelah pengecoran menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, curing itu sendiri bisa membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan beton secara keseluruhan.

Curing biasanya dilakukan minimal selama 7 hari untuk menjaga beton tetap basah dan lembap. Hal ini bertujuan agar beton bisa mendapatkan kekuatan yang optimal.

 

3. Gunakan Tulangan Tahan Karat

 

Tulangan pada beton terbukti mampu memberikan tambahan kekuatan pada strukturnya secara keseluruhan. Namun, tulangan pada beton bisa saja mengalami korosi sehingga membahayakan struktur beton.

Guna mencegah hal tersebut, Anda bisa menggunakan tulangan yang tahan karat. Anda pun bisa melapisi baja tulangan tersebut dengan bahan antikorosi guna mencegah risiko kelembapan dan oksidasi yang memicu kerusakan lebih lanjut.

 

4. Perhatikan Pemasangan dan Finishing

 

 

Pastikan untuk tidak luput memperhatikan pemasangan, termasuk pengecoran. Pasalnya, supaya daya tahan beton tetap prima, pengecoran mesti dilakukan secara merata dan bertahap guna mencegah terbentuknya rongga udara.

Perlu Anda ketahui, rongga udara atau celah kecil di dalam beton dapat meningkatkan risiko terjadinya keretakan yang memicu kerusakan pada struktur.

 

5. Perawatan Berkala

 

Supaya beton bisa bertahan lebih lama, Anda dianjurkan untuk melapisinya dengan bahan antiair (waterproof) dan antikorosi.

Selain itu, Anda pun wajib merawat beton dengan melakukan inspeksi setidaknya satu kali dalam setahun. Hal ini sebagai langkah deteksi dini keretakan, kebocoran atau kerusakan lain. Dengan deteksi ini, perbaikan juga bisa segera dilakukan. Dengan demikian, kerusakan lebih lanjut dapat dihindari.


 

Penutup

 

Nah, kini Anda sudah tahu bagaimana cara meningkatkan daya tahan konstruksi beton, bukan? Pastikan untuk mempraktikkannya dengan saksama, agar beton bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga 100 tahun lamanya.

 

***

 

Ingin membuat beton yang dapat bertahan lama? Ingin beton Anda lebih tahan dari gempuran kiri dan kanan? Percayakan saja pada Sobute!

Kami adalah PT Sobute Global Indonesia, perusahaan penyedia admixture terbaik dan ditenagai oleh profesional berpengalaman menangani serta menyuplai proyek-proyek di Indonesia. Wujudkan beton yang kuat dan tahan lama bersama PT Sobute Global Indonesia! 

Penasaran? Cari tahu selengkapnya dengan klik hubungi kami!


Share

Your Message Has Been Sent..