Dalam dunia konstruksi bangunan, setiap tahap pembangunan pasti perlu melalui proses penting dalam tahapan konstruksi. Terlebih lagi pada proses pembuatan beton yang harus menghasilkan pondasi yang kuat dan kokoh.
Pada umumnya, proses pembuatan beton dapat menggunakan komponen-komponen pendukung. Salah satu komponen yang umum dipakai untuk memperkuat bekisting beton adalah tie rod.
Lalu apa itu tie rod? Apa fungsinya? Artikel ini akan mengulas pembahasan seputar definisi dan fungsi dari tie rod dalam dunia konstruksi. Simak penjelasan lengkap berikut ini hingga tuntas ya!
Definisi Tie Rod
Istockphoto.com
Tie Rod merupakan sebuah komponen atau alat yang digunakan dalam dunia konstruksi sebagai pengikat atau mempererat dan mengunci bekisting beton agar tetap rapat.
Tie rod umumnya terbuat dari bahan-bahan yang kuat seperti logam, baja, serta didukung oleh beberapa komponen utama yang berupa mur, pelindung plastik, baut penutup, dan batang utama.
Tierod memiliki kekuatan yang tinggi dan pemasangannya dinilai sangat sederhana, sehingga sangat bermanfaat dalam proyek-proyek konstruksi. Tierod dapat digunakan untuk berbagai jenis proyek, termasuk gedung, jembatan, dan bangunan industri. Selain itu, tierod juga memiliki daya tahan yang luar biasa serta resiko kerusakan pada komponen ini jarang sekali terjadi.
Fungsi Tie Rod
Istockphoto.com
Tie rod memiliki fungsi utama yaitu sebagai alat atau komponen yang digunakan untuk memperkuat dan mengunci bekisting beton agar tidak jadi pergerakan dan pergeseran selama pengecoran beton dilakukan.
Tie rod dapat mendukung proses pengerjaan beton dengan hasil permukaan yang lebih halus, kuat, dan rata.
Tie rod pada beton juga dapat meminimalisir terjadinya kebocoran yang berpotensi menyebabkan keretakan atau cacat pada struktur beton. Dengan menggunakan tie rod, kelancaran dan kesesuaian proses pembangunan dengan perencanaan menjadi lebih terjamin.
Jenis-Jenis Tie Rod
istockphoto.com
Terdapat beberapa jenis-jenis dari tie rod yang umum digunakan tergantung dari kebutuhan dan perencanaan pembangunan yang sudah ditentukan. Berikut adalah jenis-jenis dari tie rod.
Tie Rod Permanen
Tie rod permanen direkayasa untuk tetap terpasang dalam struktur beton setelah proses pengecoran selesai. Hal ini terutama berguna dalam proyek-proyek di mana tidak diperlukan pelepasan bekisting setelah beton mengeras.
Pemilihan jenis tie rod yang cocok sangat tergantung pada persyaratan khusus proyek, faktor lingkungan, dan tingkat kekuatan yang diperlukan. Alangkah baiknya, mendiskusikan dan menentukan pilihan tie rod yang paling sesuai untuk proyek konstruksi Anda harus dengan tenaga ahli insinyur struktural dengan jam terbang tinggi atau profesional konstruksi.
Tie Rod Berkualitas Tinggi
Tie rod berkualitas tinggi umum dan cocok digunakan pada proses pembangunan jembatan, atau bangunan-bangunan bertingkat seperti gedung atau apartemen. Tie rod jenis ini mampu memberikan kekuatan ekstra karena dibuat dari bahan dasar baja berkualitas tinggi.
Tie Rod Galvanis
Tie rod galvanis memiliki kelebihan yang membuatnya umum dipilih dalam proses pembangunan. Kelebihan dari tie rod galvanis yaitu adanya lapisan seng yang mampu melindungi tie rod dari resiko korosi. Tie rod galvanis cocok digunakan untuk konstruksi yang berlokasi di daerah perairan.
Tie Rod Biasa
Tie rod jenis biasa merupakan jenis tie rod yang dibuat dengan bahan dasar baja polos dan diaplikasikan pada konstruksi yang umum. Biasanya, tie rod ini dirancang untuk digunakan dalam proyek-proyek konstruksi standar, dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas struktur secara keseluruhan.
Langkah-Langkah Memasang Tie Rod
istockphoto.com
Tie rod perlu dipasang dengan baik dan benar agar dapat memaksimalkan hasil dari proses pembuatan beton. Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah yang perlu Anda lakukan dalam memasang tie rod.
Menyusun Bekisting
Pada proses ini, Anda perlu menyusun bekisting dengan desain dan ukuran yang sudah direncanakan. Bekisting harus terpasang dengan rata dan kuat.
Memasang Tie Rod
Tie rod perlu dipasang dan ditempatkan dengan melewati bekisting. Tie rod dapat melewati lubang-lubang pada bekisting yang sebelumnya sudah disiapkan.
Memasang Baut Penutup
Ujung tie rod yang keluar dari bekisting perlu ditutup dengan baut penutup beserta mur untuk memastikan tie rod sudah terkunci pada posisinya.
Merapatkan Bekisting
Bekisting harus dipastikan benar-benar sudah terkunci dengan menggunakan mur pengencang. Hal ini bertujuan untuk mencegah resiko terjadinya pergerakan selama pengecoran.
Melakukan Proses Pengecoran
Jika tie rod sudah benar- benar terkunci dan bekisting beton sudah dipastikan rapat, maka Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu memulai proses pengecoran beton. Proses ini harus dilakukan berdasarkan kesesuaian dengan rencana yang sudah ditentukan.
Memindahkan Bekisting
Jika beton sudah mulai mengeras, Anda dapat melepas bekisting. Proses ini harus Anda lakukan dengan sangat hati-hati. Anda juga dapat mulai mengurangi tie rod sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Tie rod adalah komponen yang digunakan untuk mengunci dan memperkuat bekisting beton. Ini terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau baja dan memiliki berbagai jenis tergantung pada kebutuhan proyek.
Tie rod difungsikan untuk mencegah pergerakan dan pergeseran bekisting selama pengecoran beton, menghasilkan hasil beton yang lebih halus, kuat, dan rata.
Proses pemasangan tie rod, harus dilakukan dengan benar agar dapat menghasilkan pondasi beton yang kuat dan kokoh. Namun tentu saja, untuk menghasilkan pondasi yang kokoh. Anda perlu menggunakan beton dengan kualitas terbaik.
***
Untuk mendapatkan beton berkualitas tinggi, Anda dapat menggunakan produk pengeras beton dari PT. Sobute Global Indonesia
Dengan dibantu tangan-tangan ahli, Sobute siap menyuplai kebutuhan pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.
Silakan Hubungi kami, untuk informasi selengkapnya.