Meskipun sudah dikenal sangat lama, masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana tahap konstruksi beton yang benar. Ternyata, prosesnya cukup sederhana untuk hasil yang sempurna.
Dalam tahap konstruksi beton, satu keterampilan yang penting dan utama adalah kemampuan membuat beton itu sendiri.
Beton adalah material bahan bangunan yang dibuat dari proses mencampur semen, pasir, agregat kasar atau batu pecah, dan air, dengan dengan tujuan membangun suatu bagian pekerjaan menjadi sangat keras dan kuat ketika memadat.
Baca Juga: 3 Proses Pembuatan Beton Paling Populer
Pencampuran bahan-bahan menjadi beton ini adalah keterampilan yang perlu dikuasai. Sebenarnya apa yan harus dilakukan terbilang cukup sederhana, namun punya tingkat kesulitan yang tinggi.
Anda hanya memerlukan alat, bahan, peralatan keselamatan, dan informasi yang tepat tentang komposisi beton, maka Anda dapat membuat campuran beton Anda sendiri yang siap digunakan.
Setidaknya, Anda hanya perlu 5 langkah dalam membuat campuran Beton.
5 Langkah Membuat Beton Secara Mandiri
Berikut adalah 5 langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk membuat beton secara mandiri:
Langkah 1: Siapkan Alat dan Bahan
Apa saja yang diperlukan dalam membuat beton? Untuk bahan, Anda hanya memerlukan Semen, Pasir, Air, dan Agregat.
Sedangkan untuk alat, anda perlu menyiapkan, tempat untuk mengaduk, bisa bak atau area yang dilapisi terpal, Ember plastik untuk menentukan ukuran komposisi, dan Sekop untuk mengaduk.
Selain alat dan bahan, 2 hal lain yang perlu anda pastikan ada dalam proses pembuatan beton adalah peralatan keselamatan dan uji test beton.
Untuk peralatan keselamatan, anda memerlukan Masker atau pelindung mulut, Kacamata pengaman atau pelindung mata, dan Sarung tangan.
Pembuatan beton akan sangat melibatkan debu dan partikel yang berterbangan, jadi pastikan Anda menggunakan masker pelindung.
Lalu untuk uji test beton, minimal Anda menggunakan alat yang disebut Slump Test Beton.
Langkah 2: Mengukur Bahan-Bahan yang Akan Digunakan
Dalam hal mengukur rasio beton, sebenarnya tergantung dari sejauh mana kekuatan yang ingin Anda capai.
Sebagai panduan umum, untuk campuran beton standar anda bisa menggunakan perbandingan:
Dimana, 1 Semen : 2 Pasir : 4 Agregat
Untuk pondasi, Anda bisa menggunakan 1 semen : 3 pasir : 6 agregat.
Langkah 3 : Mulailah Mencampur
Saatnya menggunakan sekop Anda, campur semua bahan bersama-sama.
Tidak ada metode khusus di sini, cukup bolak-balikkan campuran bahan-bahan hingga merata dan mendapatkan warna yang konsisten sepenuhnya.
Untuk penggunaan air, Anda cukup mengisi adonan bahan sedikit demi sedikit– cukup untuk membentuk pasta halus setelah Anda mulai mencampurnya.
Terus balikkan adonan hingga basah secara merata.
Langkah 4: Periksa Hasil Campuran
Saat dirasa campuran sudah cukup sesuai, saatnya Anda menguji konsistensinya. Ini menjadi wajib untuk memastikan beton yang dibuat nanti sudah sesuai kualitasnya.
Campuran yang tepat harus halus dan konsisten. Untuk mengukur kualitas Beton, Anda bisa menggunakan teknik Slump Test Beton.
Dari hasil pengukuran tersebut, segala kekurangan campuran beton Anda masih bisa diperbaiki.
Langkah 5: Beton Siap Digunakan
Setelah Anda puas dengan campuran Anda dengan memiliki konsistensi dan tekstur yang tepat, maka beton Anda siap dibuat.
Biasanya beton akan dituangkan pada bekisting area yang ingin anda perkuat. Biasanya setelah beton dituang, Anda perlu untuk memberikan lapisan tambahan untuk mendapatkan hasil akhir yang halus.
Penutup
Sekian artikel tentang Proses Pembuatan Beton yang populer digunakan di proyek konstruksi.
Apakah Anda memiliki proyek yang membutuhkan beton dan pondasi berkualitas? Serahkan pada PT. Sobute Global Indonesia.
Dengan tenaga ahli berkompeten dan berpengalaman dalam memproduksi dan menyuplai admixture untuk berbagai proyek di sekitar Jabodetabek dan proyek luar pulau,
Menjadikan PT. Sobute Global Indonesia siap melayani kebutuhan konsumen dalam permintaan dari berbagai wilayah di Indonesia.