Memelihara tanaman hias seperti bunga adalah hobi yang umum dilakukan oleh masyarakat. Terlebih lagi, pada saat pandemi covid-19 berkebun menjadi salah satu kegiatan baru yang dilakukan oleh banyak masyarakat.
Memelihara bunga yang cantik juga harus mempertimbangkan wadah yang juga cantik. Namun wadah bunga seringkali pecah karena memiliki bahan yang lebih tipis.
- Kelebihan Pot Bunga dari Beton
- Lebih Kuat dan Tahan Lama
- Lebih Stabil dan Kokoh
- Tampilan yang Menawan dan Modern
- Minim Resiko Gangguan Serangga
- Cocok untuk Diaplikasikan Banyak Warna dan Bentuk Tekstur
- Kekurangan Pot Bunga dari Beton
- Cara Membuat Pot Bunga dari Beton
- Menentukan Cetakan yang Akan Digunakan
- Menyiapkan Lapisan Cetakan
- Membuat Adonan Beton
- Mencetak Adonan Beton yang Sudah Siap
- Diamkan Hingga Kering Maksimal
- Melepas Pot Bunga dari Cetakan
- Kesimpulan
Oleh karena itu, pot bunga dari beton bisa menjadi solusi untuk kebutuhan pot yang awet namun tetap bergaya. Sehingga pot beton bisa menjadi pilihan jenis pot yang dapat sesuai terhadap beberapa kondisi namun dengan tampilan yang modern.
Jika Anda tertarik membuat pot bunga dari beton, berikut ini adalah penjelasan seputar cara membuat pot bunga dari beton.
Baca Juga: Ingin Punya Bangku Beton? Ini Kelebihan dan Cara Buatnya!
Kelebihan Pot Bunga dari Beton
Sebelum kita masuk pada pembahasan cara membuatnya, perlu diketahui terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki pot bunga dari beton. Karena beton memiliki sifat dan ciri khas yaitu lebih kuat dan memiliki umur yang panjang.
Lebih Kuat dan Tahan Lama
Dengan kelebihan beton yang mampu bertahan terhadap cuaca ekstrem, pot bunga dengan bahan dasar akan sangat tahan terhadap panas maupun hujan dan membuatnya menjadi cocok untuk digunakan sebagai hiasan outdoor yang berkelanjutan.
Lebih Stabil dan Kokoh
Dengan bahan dasar beton, pot bunga akan berdiri lebih stabil dan kokoh. Sehingga apabila tersenggol ataupun diterpa angin, pot bunga tidak akan mudah ambruk dan resiko tanaman rusah menjadi lebih kecil.
Tampilan yang Menawan dan Modern
Pot bunga dengan bahan dasar beton memiliki salah satu kelebihan berupa tampilan yang menawan dan modern. Beton umumnya berkaitan dengan gaya kontemporer dan industrial, sehingga membuat tampilan halaman menjadi lebih menawan dan lebih modern.
Minim Resiko Gangguan Serangga
Penggunaan pot dengan bahan dasar beton dapat mengurangi resiko gangguan yang disebabkan oleh serangga. Karena beton tidak menarik kehadiran serangga yang dapat menyebabkan masalah pada tanaman yang dipelihara.
Cocok untuk Diaplikasikan Banyak Warna dan Bentuk Tekstur
Tampilan beton yang netral membuatnya mudah untuk diaplikasikan banyak warna serta berbagai bentuk tekstur yang mendukung konsep desain suatu pot bunga. Pilihan-pilihan tersebut dapat dicocokan dengan estetika yang diinginkan.
Kekurangan Pot Bunga dari Beton
Meskipun pot bunga dari beton memiliki banyak kelebihan, namun terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Simak penjelasannya berikut ini.
Bobot yang Lebih Berat
Meskipun pot bunga dari beton memiliki daya tahan yang kuat serta lebih keras namun, kelebihan ini menimbulkan efek samping yaitu bobotnya yang berat. Sehingga dengan bobot yang berat, pot bunga dari beton akan lebih sulit untuk dipindahkan.
Biaya yang Lebih Mahal
Dengan kelebihan beton yang memiliki kekuatan yang sangat baik, diperlukan modal atau biaya yang tidak sedikit. Hal ini dikarenakan beton membutuhkan bahan-bahan atau material yang tidak murah.
Kebocoran
Apabila pot bunga dari beton tidak dirawat ataupun diolah dengan baik maka akan muncul resiko kebocoran yang disebabkan oleh struktur beton yang keropos dan menimbulkan dampak alkalinitas tanah.
Kandungan Kapur yang Beracun
Terdapat kandungan kapur pada beton yang berpotensi beracun serta dapat membayahakan beberapa jenis tanaman. Oleh karena itu, sebelum tanaman diletakan sebaiknya pot bunga harus dibersihkan dengan disiram berulang kali hingga sisa zat kapur hilang.
Cara Membuat Pot Bunga dari Beton
Setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan pot bunga dari beton, saatnya kita membahas bagaimana cara membuat pot bunga dari beton. Berikut adalah penjelasannya.
Menentukan Cetakan yang Akan Digunakan
Untuk membuat pot bunga dari beton, dibutuhkan dua cetakan. Cetakan pertama difungsikan sebagai cetakan bagian luar, sedangkan cetakan kedua difungsikan sebagai cetakan bagian dalam.
Bentuk dari kedua cetakan ini haruslah sama namun memiliki ukuran kurang lebih selisih 5 cm. Hal ini akan mempengaruhi tingkat ketebalan pada pot bunga. Namun ketebalan pot bunga harus disesuaikan dengan tinggi dari desain yang diinginkan.
Menyiapkan Lapisan Cetakan
Lapisan cetakan perlu disiapkan agar ketika pot beton sudah kering, Anda dapat lebih mudah mengeluarkannya dari cetakan. Umumnya lapisan tersebut berupa lumuran bensin atau minyak tanah karena bensin atau minyak tidak bisa terserap kedalam permukaan dan cetakan tetap bisa digunakan di lain waktu.
Membuat Adonan Beton
Dalam membuat adonan beton, perhitungan pada campuran beton perlu diperhatikan. Campuran beton harus didasari dengan perhitungan perbandingan semen dan agregat yang tepat.
Hal ini bertujuan agar pot beton memiliki struktur yang kuat dan tidak mudah pecah serta tidak mudah bocor sehingga memiliki umur yang panjang. Pada proses membuat adonan beton, penambahan warna pada adonan juga mungkin untuk dilakukan.
Mencetak Adonan Beton yang Sudah Siap
Apabila adonan beton sudah siap, adonan tersebut dapat dituangkan kedalam cetakan yang sudah dilumuri minyak. Namun sebelum dituangkan perlu disiapkan pipa untuk jalur drainase dan beri jarak antar pipa sekitar 7 cm.
Setelah itu masukkan adonan kedalam cetakan. Untuk memulai, bisa diawali dengan pembuatan bagian dasar yang kemudian diratakan dengan menggunakan sekop. Perlu diingat bahwa bagian dasar pot harus lebih tebal daripada dindingnya.
Diamkan Hingga Kering Maksimal
Sebelum didiamkan, cetakan harus dibungkus menggunakan plastik. Baru kemudian diamkan selama dua hari. Untuk memeriksa apakah sudah benar-benar kering, Anda dapat membuat goresan dengan menggunakan pisau.
Apabila tidak ditemukan bekas goresan pada permukaan pot bunga, maka dapat disimpulkan bahwa pot bunga tersebut sudah sepenuhnya kering.
Melepas Pot Bunga dari Cetakan
Melepas cetakan dalam membutuhkan kesabaran dan harus dilakukan dengan perlahan-lahan. Setelah cetakan dalam berhasil dilepaskan, selanjutnya giliran cetakan luar untuk dilepaskan.
Jika kedua cetakan sudah selesai dilepas, biarkan pot selama satu minggu. Selama satu minggu, Anda dapat mengusap pot dengan kain basah satu hari sekali.
Kesimpulan
Pot bunga beton dapat dijadikan pilihan bagi Anda yang ingin memiliki pot dengan ketahanan paling baik serta memiliki umur pakai yang panjang. Pot bunga beton memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Namun, jika Anda ingin membuat pot beton secara mandiri maka ada beberapa tahapan cara yang perlu dilakukan dengan baik agar hasil akhir dari pembuatannya maksimal dan sesuai dengan harapan.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk membuat pot bunga dari beton.
***
Butuh Beton berkualitas tinggi? Sobute siap untuk membantu Anda.
PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda dengan menyuplai produk cairan pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.
Butuh Informasi lebih lanjut? Segera Hubungi Kami.