Selain pondasi cakar ayam, sumuran, dan batu kali, salah satu pondasi yang paling umum dan digadang-gadang yang terkuat adalah pondasi tiang pancang.
Baca Juga: Pondasi Rollag, Mampu Menopang Beban Bangunan
Pondasi tiang pancang menjadi pondasi yang paling sering digunakan untuk perumahan dan bangunan besar,
pondasi ini terdiri dari susunan tiang yang ditanamkan ke dalam tanah pada kedalaman tertentu dengan mesin pemancang.
Apa Itu Pondasi Tiang Pancang?
Menurut Sardjono (pada tahun 1988) Pondasi tiang pancang merupakan struktur pondasi yang berbentuk tiang, dimana penempatan tiangnya berada pada lapisan tanah pendukung.
Sistem kerja pondasi jenis tiang pancang ini disamakan dengan kapasitas dukung tanah, dimana didasarkan pada kapasitas dukung ujung tiang maupun lekatan tanah pada keliling permukaan tiang pancang.
Pondasi jenis ini biasanya dibuat dari beton murni, baja, bahkan kayu. Secara umum, pondasi tiang pancang digunakan untuk menjadikan bangunan lebih kuat karena dapat menyalurkan beban konstruksi ke bagian tanah terdalam.
Jadi sangat tepat digunakan untuk bangunan besar, seperti hotel, pabrik, gedung perkantoran hingga perumahan bertingkat.
K. Basah Suryolelono (1994) mengungkapkan secara umum pondasi tiang digunakan pada kedalaman atau kondisi sebagai berikut:
- Bila kondisi tanah dasar pondasi adalah tanah kuat dukung tinggi yang terletak di kedalaman dari muka tanah ( D/B > 10 ) sedangkan kurang mampu mendukung beban yang bekerja atau merupakan tanah lunak.
- Dasar pondasi sering mengalami erosi karena gerusan air, seperti pada pilar jembatan yang membuat dasar pondasi harus ditempatkan lebih dalam.
- Jika konstruksi menerima beban horisontal atau tarik yang cukup besar, dapat dilakukan pemasangan pondasi tiang, seperti pada konstruksi tanggul pelabuhan, pondasi tangki minyak dan lainnya.
Jenis Pondasi Tiang
Menurut K. Basah Suryolelono, pondasi tiang pancang tergantung jenis tanah dasar pondasi yang akan menerima beban yang bekerja, dibagi atas :
End / Point Bearing Pile
Jika ujung tiang mencapai tanah keras atau tanah dalam kondisi baik dengan kuat dukung tinggi, maka beban yang diterima tiang akan diteruskan ke tanah dasar pondasi melalui ujung tiang
Friction Pile
Jika tiang dipancang pada jenis tanah pasir, maka beban yang diterima oleh tiang akan ditahan berdasarkan gesekan antara tiang dengan tanah sekeliling tiang.
Adhesive Pile
Jika tiang dipancang di tanah dasar pondasi dengan jenis tanah lempung, maka beban yang diterima oleh tiang akan ditahan oleh pelekatan antara tiang dengan tanah sekeliling dan permukaan tiang.
Jika Berdasarkan jenis pembuatnya, pondasi tiang pancang dibagi atas :
Kayu/Wood Pile
Pondasi tiang dari kayu ini menjadi pondasi yang digunakan pada rumah desain tradisional, atau perumahan model zaman dulu.
Kayu yang digunakan tentunya berkualitas tinggi, dengan karakteristik keras dan tahan pada lapuk dan rayap, serta serangan perubahan cuaca ekstrim.
Baja Profil
Tiang baja dibuat dari baja dengan bentuk pipa atau profil H.
Selain kuat dan kokoh, material baja juga mudah disambung dengan struktur bangunan lainnya, jadi pemasangan akan lebih mudah.
Beton Pratekan
Beton pratekan juga merupakan bahan kuat dari baja dan beton. Jadi, sangat wajar jika jenis pondasi ini menjadi yang termahal.
Tiang Komposit
Pondasi jenis komposit diolah dari material kualitas tinggi dengan campuran dua material yang berbeda.
Kuat pada cuaca ekstrim dan struktur tanah yang berkualitas rendah. Itu sebabnya, pembuatannya rumit dan berbiaya mahal.
Kelebihan Tiang Pancang
prospeku.com
Berikut ini adalah kelebihan dari pondasi tiang pancang:
Awet dan Kuat
Dengan iklim tropis di Indonesia, kondisi tanah lebih lembab jadi penggunaan pondasi harus yang kuat dan kokoh.
Jenis tiang pancang menjadi salah satu jenis pondasi yang tepat, aman dari korosi dan pelapukan, sehingga dapat membuat bangunan berumur panjang.
Fleksibel
Ukuran pondasi ini bermacam-macam, jadi dapat digunakan untuk proyek bangunan kecil atau besar.
Selain itu, denah pondasi dapat diubah dan diatur sesuai ukuran dan bentuk bangunan.
Minim Galian
Galian tanah akan mempengaruhi kondisi tanah.
Dengan jenis pondai ini, tiang hanya akan ditancapkan pada mesin khusus tanpa perlu banyak galian pada tanah selama proses pembuatan pondasi.
Kekurangan Pondasi Tiang Pancang
Berikut ini adalah kekurangan dari pondasi tiang pancang:
Berbiaya Mahal
Jika diperhitungkan, pembuatan pondasi ini memang memerlukan banyak biaya.
Melibatkan bahan kuat yang tidak murah, Anda juga harus mempersiapkan alat khusus pada pemasangannya.
Proses Pembuatan yang Lama
Selain itu, proses pembuatan pondasi ini juga memakan waktu yang lama karena cukup rumit.
Ukuran tiang harus disesuaikan dengan desain dan rangka bangunan, jika tidak maka akan berdampak buruk pada bangunannya.
Kesimpulan
Pondasi tiang pancang dapat menjadi pilihan untuk proyek bangunan perumahan hingga gedung perkantoran dan bertingkat.
Jadi pastikan Anda tidak salah memilih jenis pondasi ya!
Untuk Anda yang membutuhkan pasokan beton dan pondasi yang berkualitas tinggi, PT. Sobute Global Indonesia siap membantu Anda.
Berbagai produk pengeras beton berkualitas tinggi, dibantu oleh tenaga ahli profesional yang siap melayani Anda di seluruh Indonesia.
Tertarik dan ingin tanya-tanya seputar produk Sobute? Segera Hubungi kami.