Berbagai infrastruktur bangunan dan fasilitas umum harus didirikan dengan material terbaik, yang menawarkan kekuatan dan daya tahan tinggi. Beton menjadi pilihan paling populer karena keunggulan dan sifat fleksibilitasnya.
Namun, kinerja beton dipengaruhi banyak faktor, salah satunya kelembaban karena berkaitan dengan proses pengeringan, pengerasan dan ketahanan penggunaan beton.
Pengaruh Kelembaban Terhadap Kinerja Beton
Proses Curing
Kelembaban yang cukup selama proses curing akan membantu beton lebih kuat optimal. Namun, kelembaban yang berlebihan atau bahkan kurang justru membuat proses pengeringan beton tidak sempurna dan rentan rusak.
Pengaruh pada Ketahanan
Kelembaban beton yang tidak cukup akan mempercepat beton mudah retak karena beton mengerut dan memungkinkan air dan zat lainnya masuk dalam struktur material. Sehingga mengurangi durabilitas beton.
Korosi Meningkat
Korosi pada baja tulangan rentan juga terjadi jika terdapat kelembaban yang tinggi, karena air akan masuk dalam beton dan baja tulangan, sehingga menyebabkan korosi.
Pengaruh pada Kekuatan Mekanis
Pengaruh kelembaban juga berpengaruh pada kuat lentur dan tarik beton, dengan kelembaban yang tepat akan mencapai kekuatan mekanis yang dibutuhkan.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Beton Populer di Dunia Konstruksi
Cara Mengatasi Pengaruh Kelembaban Pada Beton
Curing yang Tepat
Salah satu metode umum pada proses pembuatan beton hingga jadi adalah curing. Dengan itu, proses ini akan menjaga permukaan beton tetap terhindrasi dengan penyiraman secara teratur atau menutupi dengan kain basah. Ini akan memberikan kelembaban permukaan beton yang optimal.
Penggunaan Curing Compound
Ini menjadi proses pengaplikasian bahan kimia pada permukaan beton yang bertujuan untuk mencegah penguapan air. Ini sangat efektif ketika cuaca panas atau berangin.
Desain Campuran Beton
Aturan dan takaran campuran beton yang tepat sesuai kondisi lingkungan wajib diperhatikan. Gunakan bahan agregat dengan ukuran tepat, dan bahan admixture demi meningkatkan sifat-sifat tertentu untuk mengatasi masalah kelembaban pada kinerja beton.
Kontrol Lingkungan
Pengaturan kelembaban yang efektif dapat dilakukan dengan mengontrol lingkungan, seperti di dalam ruangan atau di luar, kelembaban bisa diatur untuk memastikan kondisi yang ideal bagi beton.
Cuaca Ekstrem
Beton yang baru dicor sebaiknya dilindungi dari paparan cuaca ekstrim, seperti air hujan, sinar matahari langsung, atau angin kencang yang dapat mempengaruhi kelembaban permukaan beton.
Perbandingan Air dan Semen
Mengatur rasio air-semen harus cukup untuk hidrasi tanpa kelembaban berlebih yang merusak kualitas beton.
Pemilihan Material
Penggunaan agregat dan semen dengan jaminan mutu tinggi membantu menghasilkan beton lebih kuat terhadap kelembaban, karena permukaan beton tidak mudah menyerap air.
Penutup
Menjaga kelembaban pada beton sangat penting dilakukan, karena ini berkaitan dengan pengaruh kekuatan dan daya tahan material ini.
Dengan memahami dan mengelola kelembaban dengan baik, kualitas dan kinerja beton akan meningkat dan memastikan struktur yang lebih kuat dan tahan lama.
***
Memiliki proyek yang membutuhkan beton dan pondasi berkualitas? Semua ada di PT Sobute Global Indonesia.
Bersama tenaga ahli berpengalaman dalam memproduksi dan menyuplai admixture untuk berbagai proyek di seluruh Indonesia, PT Sobute Global Indonesia siap melayani kebutuhan Anda.