Mengenal Faktor Kuat Tekan Beton Non Pasir

 

Di dunia konstruksi, umumnya terdapat beragam jenis beton yang diaplikasikan pada suatu bangunan. Mulai dari beton hampa, beton pracetak, beton prategang, dan masih banyak lagi. Salah satu jenis beton yang terbilang unik yakni jenis beton non pasir

Penggunaan jenis beton ini didasari oleh beberapa kelebihan yang membuatnya umum dipilih. Lalu, apa itu beton non pasir? Dalam ulasan artikel kali ini, kita akan membahas salah satu jenis beton di dunia konstruksi yakni beton non pasir. Selain itu, kita juga akan membahas sekilas faktor apa saja yang mempengaruhi kuat tekannya.

 

Baca Juga: Kenali Tahap Konstruksi Beton yang Benar

 

Oleh karena itu, mari kita ulas bersama hingga tuntas!


 

Apa Itu Beton Non Pasir?

 

Kuat Tekan Beton Non Pasir

 

Beton non pasir merupakan suatu jenis beton yang dibuat tanpa menggunakan agregat halus yakni pasir. Lebih lanjut, jenis beton ini dibuat dengan menggunakan campuran air, semen, dan agregat kasar saja. Pemilihan jenis beton ini dinilai menguntungkan untuk beberapa jenis konstruksi karena dapat mengurangi komponen bahan dari pembuatan suatu beton.

Kemudian, beton non pasir merupakan jenis beton yang punya ukuran rongga yang lebih besar. Rongga-rongga yang lebih besar tersebut tak jarang membuat suatu beton non pasir tampak lebih unik dan menarik. Tak Hanya itu, enis beton ini juga terbilang lebih ringan dibanding beton konvensional.

Lebih lanjut, jika beton konvensional dibuat berat dengan menggunakan campuran agregat lempung bekah mencapai kisaran 1.20, maka berat jenis beton non pasir dengan memakai agregat batu apung adalah berkisar 1.60. 

 

 

Pengaplikasian Beton Non Pasir

 

Kuat Tekan Beton Non Pasir

 

Ada beberapa jenis konstruksi yang kerap mengaplikasikan beton non pasir. Terlebih lagi jenis beton ini punya bobot yang cenderung lebih ringan dibanding beton konvensional. Untuk Konstruksi bangunan, umumnya jenis beton ini digunakan untuk membangun suatu bangunan apartemen dengan empat lantai.

Kemudian, pengaplikasian beton non pasir juga umum digunakan untuk proyek pengerasan jalan. Pengerasan jalan yang menggunakan beton non pasir umum disebut sebagai permeconcrete atau pervious concrete. 

Perlu dicatat, penggunaan beton non pasir menjadi suatu solusi bagi pembangunan yang juga mengedepankan nilai ramah lingkungan karena dapat menyerap air hujan.


 

Kelebihan dari Beton Non Pasir

 

Kuat Tekan Beton Non Pasir

 

Beton non pasir punya beberapa nilai kelebihan yang membuatnya layak untuk diaplikasikan pada suatu proyek pembangunan. Diantaranya yakni sebagai berikut.

 

Bobotnya yang Ringan

Beton non pasir memiliki berat yang terbilang lebih ringan dari beton konvensional. Hal ini dikarenakan jenis beton ini punya tingkat kerapatan sekitar 25 sampai 30 persen. Tingkat kerapatan ini didapat dengan tidak menggunakan agregat pasir pada campuran bahannya.

 

Memiliki Susut Pengeringan Yang Lebih Sedikit

Jenis beton non pasir punya kelebihan lain yakni susut pengeringannya yang lebih sedikit. Lebih lanjut, susut pengeringan merupakan suatu keadaan dimana volume beton menurun ketika kandungan air di dalamnya menguap. Dengan susut pengeringan yang lebih sedikit, jenis beton ini punya resiko retak yang lebih kecil.

 

Memiliki Kemampuan Isolasi Termal Yang Baik

Jenis beton ini, punya kemampuan isolasi termal yang lebih baik dibanding jenis beton konvensional pada umumnya. Hal ini membuat beton non pasir dinilai lebih cocok dan berguna dalam proses pengerjaaan konstruksi dinding paling luar.

 

Lebih Ekonomis

Beton non pasir dibuat dengan mengurangi pelapisan semen. Artinya, penggunaan agregat halus bahkan semenpun juga dapat dikurangi. Dampaknya, biaya pembuatan beton non pasir lebih rendah dibanding beton konvensional.

 

 

Faktor Yang Mempengaruhi Kuat Tekannya

 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pada umumnya jenis beton non pasir ini punya bobot yang lebih ringan dibanding beton konvensional. Pada beton konvensional umumnya agregat halus digunakan untuk mengisi celah-celah yang ada pada agregat kasar. 

Namun sebaliknya pada beton non pasir, penggunaan agregat halus justru dikurangi yang membuatnya punya bobot yang lebih ringan. Mengenai kuat tekannya, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya yakni sebagai berikut.

  1. Volume air semen yang digunakan

  2. Perbandingan volume antara agregat dengan semen

  3. Penggunaan jenis agregatnya.


 

Penutup

 

Sudah paham seperti apa beton non pasir? Jenis beton non pasir ini juga punya banyak kelebihan yang membuatnya layak untuk diaplikasikan pada suatu konstruksi bangunan tertentu. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Jangan lupa untuk cek artikel lainnya!

***

Jika Anda membutuhkan beton dengan kualitas tinggi, Sobute hadir untuk membantu. PT Sobute Global Indonesia siap membantu Anda dengan menyuplai produk pengeras beton berkualitas ke seluruh wilayah Indonesia.

Butuh info lebih lanjut? Segera hubungi kami.

 


Share

Your Message Has Been Sent..