Pondasi Kuat! Pahami Dasar Konstruksi Pelat Beton Disini!

 

 

Banyak bangunan yang menggunakan konstruksi pelat beton sebagai strukturnya. Konstruksi pelat beton adalah struktur yang sering digunakan dalam pembangunan dan infrastruktur. 

 

Seperti apa definisi konstruksi pelat beton? Apa fungsi konstruksi pelat beton? Bagaimana proses konstruksi pelat beton? Berikut ini penjelasan lengkapnya terkait pemahaman dasar konstruksi pelat beton.

 

 

Definisi Konstruksi Pelat Beton

 

konstruksi pelat beton

 

Konstruksi pelat beton adalah proses pembangunan sebuah struktur yang memiliki ketebalan relatif tipis. Konstruksi pelat beton meliputi proses merancang, mempersiapkan, dan membentuk plat beton sebagai bahan utamanya. Plat beton tersebut akan diperkuat dengan tulangan baja.

 

Pelat beton umumnya digunakan dalam proyek pembangunan, seperti proyek jalan raya, jembatan, lantai, dan atap.

 

 

Baca Juga: Setting Time Beton, Perlukah Dilakukan? Ini Penjelasannya!

 

 

Fungsi Konstruksi Pelat Beton

 

Fungsi dari konstruksi pelat beton adalah mendukung beban yang diterapkan ke atasnya yang kemudian berfungsi untuk mengirim beban tersebut kebawah atau pada balok dan kolom pelat beton. 

 

Konstruksi pelat beton mampu mendukung beban yang diterapkan di atasnya dengan lebih aman serta efisien.


 

Proses Pengerjaan Konstruksi Pelat Beton

 

konstruksi pelat beton

 

Proses pengerjaan konstruksi pelat beton meliputi beberapa hal, diantaranya adalah perancangan dan desain, persiapan lokasi, penempatan bekisting, pemasangan tulangan, penempatan dan pengecoran, pemadatan beton, dan perawatan. 

 

Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

 

 

Perancangan dan Desain

 

Sebelum mulai membuat pelat beton, perlu melakukan perancangan dan desain seperti menentukan jenis pelat, menghitung beban seperti beban mati dan beban hidup, merencanakan ketebalan plat, serta menentukan dimensi pelat yaitu panjang dan lebarnya.


 

Menyiapkan Lokasi

 

Area konstruksi harus siap untuk dilakukan pengerjaan. Perlu juga dilakukan pembersihan serta penggalian jika dirasa butuh.


 

Penempatan Bekisting

 

Penggunaan bekisting berfungsi untuk menjadi kerangka sementara. Bekisting ini ditempatkan untuk menjadi wadah atau membentuk beton sesuai dengan keinginan.


 

Pemasangan Tulangan

 

konstruksi pelat beton
 

Pemasangan tulangan harus sesuai dengan desain pelat beton. Pemasangan tulangan bertujuan untuk menjadi pengendali situasi retaknya beton.


 

Penempatan dan Pengecoran

 

Penempatan beton diatur sedemikian rupa agar merata dan tidak terdapat gelembung udara. Beton yang digunakan juga harus beton yang memiliki kualitas terjamin sehingga mendukung untuk jangka waktu yang panjang.


 

Pemadatan Beton

 

Pemadatan beton dilakukan agar rongga udara dapat dihindari, dimana rongga udara ini bisa menyebabkan beton menjadi kurang kuat dan tahan lama. Oleh karena itu, penggunaan vibrator beton bisa menjadi solusi terbaik untuk meratakan beton.


 

Perawatan

 

Pelat beton juga harus dijaga kelembabannya agar tidak terjadi keretakan yang disebabkan oleh adanya pergeseran. Apabila beton sudah kering dan cukup kuat, pembongkaran pada bekisting dapat dilakukan. 


 

Kesimpulan

 

Konstruksi pelat beton perlu diterapkan karena dapat menjadi pondasi yang kuat serta memiliki umur atau jangka panjang yang lama. Namun ada beberapa proses pengerjaannya yang perlu diperhatikan, demi memaksimalkan hasil dari konstruksi pelat beton tersebut.


 

Jika Anda menginginkan kualitas beton terbaik dan tahan lama, PT. Sobute Global Indonesia hadir sebagai penyuplai pengeras beton terbaik.

 

Sobute merupakan perusahaan manufaktur bahan kimia dengan fokus utamanya adalah menyuplai produk admixture yang memiliki kualitas standar Internasional.


 

Butuh info lebih lanjut? Segera Hubungi Kami.

 

 


Share

Your Message Has Been Sent..