Apakah Anda tahu, jika beton sebagai material populer di dunia sangat bisa mencemari lingkungan karena kandungan gas CO2nya. Itu sebabnya, seiring perkembangan dunia konstruksi, bahan bangunan inovatif menjadi pilihan dalam membangun struktur yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Salah satu pilihan adalah Beton Geopolimer.
Mari kita ulas karakteristik beton geopolimer, kelebihan dan kekurangannya, hingga proses pembuatannya.
Baca Juga: Apa Ada Beton yang Ramah Lingkungan? Simak di sini!
Karakteristik Beton Geopolimer
Karakteristik Beton Geopolimer" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Karakteristik%20Beton%20Geopolimer%202%20(1).jpg" style="width:80%" />
Beton geopolimer memiliki beberapa karakteristik unik yang tentunya berbeda dari jenis konvensional.
Pertama, bahan dasarnya mengandung fly ash sebagai pengganti semen dan terdiri dari material pozzolan, yang bereaksi dengan larutan alkali. Reaksi dari bahan-bahan tersebut yang mempengaruhi kekuatan mekanis pada beton tersebut.
Selain itu, beton jenis ini cenderung memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi daripada jenis biasanya. Hal ini karena setting time dan kuat tekan dari pembentukan ikatan polimer dan struktur molekuler yang padat. Serta memiliki ketahanan akan korosi dan zat kimia.
Jenis beton ini juga memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi, jadi sangat cocok untuk penggunaan pembangunan di lingkungan dengan suhu ekstrem, seperti bangunan industri atau pemrosesan limbah berbahaya.
Proses Pembuatan Beton Geopolimer
Karakteristik Beton Geopolimer" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Karakteristik%20Beton%20Geopolimer%203%20(1).jpg" style="width:80%" />
Seleksi Bahan
Proses dimulai dengan memilih bahan pembuatan beton ini. Bahan-bahannya mencakup larutan alkali yakni natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH) dengan natrium silikat (Na2SiO3) atau kalium silikat, sebagai pengaktif reaksi polimerisasi dari silika (Si) dan alumina (Al) yang terdapat dalam kandungan fly ash.
Material ini dinilai ramah pada lingkungan dan digadang-gadang menjadi bahan pengganti semen.
Proses Pencampuran
Bahan-bahan yang sudah disediakan akan dicampur dan dipanaskan pada suhu kurang lebih 60 °C dalam 24 jam atau sesuai kebutuhan, untuk mendapatkan beton berkualitas.
Cetakan dan Pengeringan
Campuran akan dibiarkan dan dicetak sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu akan dibiarkan mengering. Setelah pengeringan, beton geopolimer akan masuk dalam proses pemadatan dan pengerasan demi memastikan kekuatan struktural yang optimal.
Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Beton Jenis Geopolimer
Karakteristik Beton Geopolimer" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Karakteristik%20Beton%20Geopolimer%204%20(1).jpg" style="width:80%" />
a. Kelebihan
Kekuatan Mekanis yang Tinggi
Geopolimer memberikan kekuatan tekan yang lebih tinggi daripada jenis umum, membuat material ini cocok untuk pembangunan yang butuh kekuatan struktural yang tinggi.
Tahan Korosi dan Bahan Kimia
Beton geopolimer ini terdiri dari bahan memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi dan serangan bahan kimia, memperpanjang umur layanannya dan mengurangi biaya perawatan.
Ketahanan Terhadap Suhu Tinggi
Kemampuan beton geopolimer untuk menahan suhu tinggi, termasuk sifat tahan api, sehingga sangat ideal untuk pembangunan di lingkungan industri dengan suhu ekstrem dan lebih aman dari serangan kebakaran.
Pengurangan Emisi CO2
Pembuatan beton ini cenderung menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dari beton konvensional. Alasannya penggunaan bahan pozzolan dapat didaur ulang. Selain itu, tidak adanya bahan semen sebagai perekat akan membantu menekan peningkatan polusi udara.
Tahan Reaksi Kimia
Bahan beton ini terdiri dari material pembuatan yang memiliki ketahanan dalam reaksi kimia alkali silika pada bangunan.
b. Kekurangan
Karakteristik Beton Geopolimer" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Karakteristik%20Beton%20Geopolimer%205%20(1).jpg" style="width:80%" />
Biaya Produksi Tinggi
Dengan keunggulan dan kelebihannya, beton geopolimer terdiri dari biaya produksi di awal yang tidak sedikit.
Keterbatasan Bahan Pembuatan
Produksi beton jenis ini butuh beberapa bahan khusus, yang bisa jadi tidak selalu ada di pasaran. Jadi, Anda harus mempertimbangkan ketersediaan bahan pembuatan untuk memudahkan proses produksi beton tersebut.
Kesimpulan
Karakteristik beton Geopolimer membuatnya jadi salah satu inovasi terkini dalam industri konstruksi, dengan berbagai keunggulan yang menguntungkan. Namun, pasti selalu ada kekurangan dan tantangan yang perlu diatasi.
Walau begitu, beton jenis geopolimer berpotensi jadi pilihan utama dalam konstruksi masa depan yang berkelanjutan dan efisien.
Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda.
Butuh info lengkap? Hubungi kami.