Kolam renang sudah menjadi salah satu fasilitas menarik dalam desain rumah yang menjadi tempat bersantai sekaligus melengkapi lifestyle di masa saat ini.
Tentunya, tak hanya desain dan kenyamanan, Anda wajib memastikan kekuatan kolam renang di rumah Anda. Pemilihan jenis material dalam pembangunannya harus tepat, dan beton menjadi salah satu bahan bangunan yang umum digunakan.
Baca Juga: Penting! Ini yang Perlu Diperhatikan pada Konstruksi Kolam Renang
Lalu apa jenis beton yang sebaiknya digunakan untuk konstruksi kolam renang? dan bagaimana tahapan pembangunannya? Simak penjelasan berikut ini.
Standar Konstruksi Kolam Renang
Jenis Beton untuk Kolam Renang" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/pembuatan%20Kolam%20Renang.jpg" style="width:80%" />
Ukuran dan Luas Lahan
Ukuran dan luas lahan pada kolam renang menjadi hal pertama yang dipertimbangkan. Untuk pembuatan kolam renang, minimal ukuran sekitar 3x7 meter, yang disesuaikan dengan kenyamanan dan ruang gerak pengguna.
Standar Desain
Kolam renang tentunya harus dipersiapkan dengan cermat. Salah satunya dalam hal desain yang sebaiknya sesuai dengan standar pembuatan kolam renang dan lingkungan setempat. Jangan lupa soal kedalaman dan fitur keamanan pada kolam.
Kualitas Material
Semua material dalam konstruksi kolam renang harus sesuai standar kualitas yang ditetapkan. Penggunaan material umumnya adalah bahan kedap air, salah satunya beton.
Perhatikan Pondasi Kolam
Pemilihan bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan kolam renang harus disesuaikan dengan kebutuhan ukuran dan berat beban kolam. Penggunaan material, seperti besi yang berlebihan bisa menambah beban dalam kolam sehingga potensi kerusakan lebih besar.
Jika berbahan beton, umumnya ukuran pondasi tapak pada kolam di rumah sekitar 60 X 60 cm dengan ketebalan 20 cm dan jarak antar tapak sekitar 2,5 cm atau sesuai kondisi tanah.
Pengecoran Struktur Beton
Jenis Beton untuk Kolam Renang" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/standar%20pembuatan%20kolam%20renang.jpg" style="width:80%" />
Setelah pondasi dipersiapkan, pengecoran pada struktur beton mulai dikerjakan. Pencampuran beton dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang tepat dan sesuai dengan desain kolam renang.
Air
Air menjadi elemen penting di dalamnya. Jangan sampai Anda sudah membuat kolam namun terhambat karena pasokan air yang kurang memadai. Perhatikan aliran air yang memungkinkan di area rumah Anda, dari sumber hingga kadar PH dan klorin yang dikandung, karena ini menyangkut kebersihan air.
Listrik
Selain itu, listrik juga menjadi bagian penting yang harus mendapat perhatian. Apalagi jika Anda menggunakan pompa air untuk mengelola pasokan air di kolam. Listrik juga diperlukan untuk penerangan di area kolam saat malam hari.
Faktor Keselamatan
Standar keselamatan wajib dipatuhi, seperti adanya penutup kolam renang, sistem drainase yang tepat dan pemasangan sistem alarm jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jenis Beton untuk Kolam Renang
Jenis Beton untuk Kolam Renang" src="https://sobute.co.id/uploads/filemanager/Jenis%20Beton%20untuk%20Kolam%20Renang.jpg" style="width:80%" />
Ada beragam jenis beton yang bisa digunakan, namun disesuaikan dengan standar pembangunan kolam renang untuk perumahan dan umum, jenis K250 dengan kuat tekan 250 kg meter persegi dan jenis K300 Dengan kuat tekan 300 kg meter persegi, menjadi pilihan terbaik.
Penutup
Pada kesimpulannya, pembuatan kolam renang dengan beton harus dibarengi dengan pemilihan jenis beton yang tepat dan persiapan pembangunan kolam renang yang cermat, demi memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna kolam renang.
Butuh beton berkualitas tinggi? PT Sobute Global Indonesia jawabannya. Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda.
Butuh info lengkap? Hubungi kami.