Fasad rumah merupakan elemen yang sangat penting dalam arsitektur sebuah bangunan. Saat Anda melihat sebuah bangunan, hal pertama yang akan terlihat adalah sisi eksterior, atau disebut Fasad rumah.
Fasad tak hanya berfungsi sebagai pelindung eksterior rumah dari berbagai kondisi cuaca, namun menjadi representasi visual dari karakter dan konsep arsitektur bangunan tersebut.
Baca Juga: Ini Plus Minum Punya Rumah Joglo Minimalis Modern
Yuk kenali pengertian, komponen, hingga jenis-jenis fasad lebih dalam.
Apa Itu Fasad Rumah?
Fasad dapat diartikan sebagai bagian depan atau eksterior suatu bangunan yang terlihat dari luar. Istilah ini berasal dari bahasa Prancis yakni façade yang berarti "wajah" atau "muka". Fasad tak hanya menjadi elemen dekoratif, namun juga menciptakan identitas dan karakter visual suatu bangunan.
Komponen Fasad Rumah
Fasad rumah terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:
Dinding Luar (Exterior Wall)
Bagian ini membentuk kerangka eksterior rumah dan biasanya memiliki peran struktural. Bagin ini menjadi penahan beban atau tekanan bangunan. Selain itu, dapat menjadi penghalang sisi luar untuk merusak sisi dalam bangunan, seperti serangan cuaca ekstrim.
Jendela dan Pintu
Fasad juga mencakup desain dan penempatan jendela dan pintu untuk pencahayaan alami dan akses masuk.
Atap (Roof)
Bentuk dan material atap juga berkontribusi pada estetika dan fungsionalitas fasad rumah. Tak hanya itu, atap juga berfungsi menahan beban dan melindungi bagian interior rumah.
Tritisan
Bagian ini disebut sebagai bagian atap tambahan yang berada di bagian atas pintu dan jendela. Sama dengan manfaat dari bagian pintu dan jendela, namun tritisan lebih kepada pencegah masuknya angin, air hujan atau hewan-hewan pengganggu dari sela pintu dan jendela ke dalam rumah.
Beberapa Fungsi Fasad
- Sebagai proteksi yang melindungi interior rumah dari cuaca ekstrem, hujan, panas matahari, angin, dan debu.
- Meningkatkan estetika atau citra visual yang menyenangkan dan sesuai dengan gaya arsitektur rumah.
- Sebagai identitas yang menunjukkan karakter dan kepribadian rumah, bahkan tak jarang mencerminkan preferensi dan gaya pemiliknya.
- Merancang jendela dan ventilasi yang baik untuk memastikan sirkulasi udara dan pencahayaan yang optimal di dalam rumah.
Jenis-Jenis Material Fasad pada Rumah
Kayu
Material yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi penggunaannya. Bahan kayu yang berkualitas dapat menjaga dan menopang beban dari struktur rumah. Penggunaan kayu juga menambah keindahan fasad yang menenangkan.
Bebatuan
Bebatuan juga banyak digunakan untuk pembuatan fasad rumah. Tak hanya karena kuat dan tahan lama, bebatuan juga dapat menambah keindahan bagian luar rumah dengan tampilan klasik dan mewah.
Keramik
Di Indonesia sendiri, memiliki fasad rumah dengan material keramik sudah hal lazim. Ternyata, kebiasaan ini sudah ada sejak zaman mesir kuno. Selain karena kekuatannya, desain dan ukuran berbagai bentuk dan warna dapat ?menambah nilai estetika fasad rumah Anda.
Baja dan Aluminium
Material ringan dan tahan karat yang umum digunakan untuk bingkai jendela dan pintu.
Beton
Salah satu yang membuat material beton menarik untuk dibuat sebagai fasad bangunan terletak pada kekokohan dan kualitasnya pada bangunan. Namun, agar tidak terkesan monoton, Anda dapat menciptakan finishing pada permainan warna, bentuk dan tekstur khasnya. Bermain dengan tekstur asli material ini dapat menambah daya tarik pada pengaplikasiannya sebagai fasad.
Kesimpulan
Dalam merancang fasad rumah, pemilihan material begitu penting untuk mencapai kombinasi yang baik antara estetika dan fungsionalitas. Setiap pilihan material akan memberikan dampak pada tampilan keseluruhan fasad, sehingga perlu dipilih dengan hati-hati sesuai kebutuhan pemilik rumah.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Butuh beton berkualitas tinggi, pastikan menggunakan obat pengeras beton berkualitas dari PT. Sobute Global Indonesia.
Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda.
Segera Hubungi Kami.