Bangunan Lebih Stabil! Kenali Jenis dan 6 Ciri Bahan Perekat Beton

Beton sudah menjadi salah satu bahan bangunan populer yang diaplikasikan untuk berbagai jenis struktur bangunan, mulai dari gedung pencakar langit hingga jembatan. 

Kekuatan beton sendiri terletak pada kemampuannya melekat dan membentuk struktur yang kokoh. Namun, di balik semua itu, ada peran penting bahan perekat beton yang tidak bisa dipandang sebelah mata, dalam mengikat partikel beton sehingga menyatu dengan kuat. 

 

Yuk kenali secara mendalam ciri-ciri bahan perekat beton dan jenis-jenisnya!  

Ciri-ciri Bahan Perekat Beton

istockphoto.com

a. Kekuatan Perekatan

Kekuatan dalam merekatkan tentu menjadi ciri utama yang harus dimiliki bahan perekat beton yang berkualitas. Perekat yang baik harus dapat merekatkan antar partikel beton dengan kuat, sehingga membentuk struktur yang tahan terhadap beban dan tekanan eksternal.

b. Daya Tahan Terhadap Cuaca

Bahan perekat untuk beton juga harus mampu menahan dari perubahan cuaca, seperti hujan dan panas. Ketahanan tersebut penting untuk memastikan bahwa perekatan dalam material beton tidak berubah saat terkena berbagai kondisi lingkungan sekitar. 

c. Soal Elastisitas Bahan 

Elastisitas menjadi sifat penting yang menjadikan bahan perekat menyatu pada struktur beton sehingga minim kerusakan. Perekat yang elastis juga akan memberikan fleksibilitas pada struktur, sehingga tetap kuat dari pergerakan tanah atau terjadinya bencana seperti gempa. 

istockphoto.com

d. Cocok Untuk Permukaan yang Kurang Ideal 

Permukaan beton yang tidak ideal, seperti permukaan kasar, bekas cor, hingga ada keausan karena sudah lama terpapar cuaca, bisa saja mengurangi daya lekat perekat tersebut. Itu sebabnya, jika bahan perekat tetap dapat mengatasi permukaan tidak ideal pada struktur, bahan tersebut bisa dibilang sebagai bahan perekat beton yang teruji berkualitas. 

e. Kemampuan Menyerap Air

Bahan perekat yang baik juga seharusnya dapat menyerap air dalam kadar yang rendah. Penyerapan air yang tinggi bisa saja mempengaruhi proses perekatan bagian partikel beton dan mengurangi kekuatan struktur secara keseluruhan.

f. Daya Tahan Terhadap Kimia

Struktur beton tentunya terdiri dari paparan bahan kimia, seperti asam atau alkali. Bahan perekat untuk beton yang baik akan tahan terhadap bahan kimia dan tidak mempengaruhi kinerjanya. 

g. Mudah dan Lebih Efisien 

Ciri khas lainnya adalah aplikasi yang mudah dan efisien. Dengan begitu, pekerja akan lebih cepat mengerjakan proyek, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya juga.

 

Jenis-Jenis Bahan Perekat Beton

istockphoto.com

1. Perekat Jenis Organik

Perekat jenis ini umumnya terbagi dari bahan alami dan sintesis. Untuk jenis alami merupakan bahan perekat yang diproses organisme asli, dan jenis sintetis dihasilkan dari bahan tiruan dari organisme. 

2. Perekat Epoksi

Perekat epoksi terdiri dari resin epoksi dan pengeras. Jenis perekat ini punya kekuatan perekatan yang tinggi dan daya tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Perekat epoksi juga elastis, membuatnya cocok untuk struktur yang butuh fleksibilitas. Akan tetapi, penggunaan perekat epoksi membutuhkan proses aplikasi yang lebih rumit.

3. Perekat Resin 

Perekat resin memberikan daya rekat yang baik dengan kemampuan penyerapan air yang rendah. Kelebihan utamanya adalah bisa kering lebih cepat daripada beberapa jenis lainnya, jadi akan lebih cepat untuk proses konstruksi.

 

Kesimpulan

Bahan perekat beton penting diaplikasikan untuk memastikan kestabilan dan kekuatan struktur beton. Dengan memahami ciri utama dan jenisnya, kita dapat merancang struktur beton yang kokoh dan tahan lama. 

Oleh karena itu, pemilihan bahan perekat yang tepat menjadi kunci sukses dalam pembangunan struktur yang dapat menahan ujian waktu dan tantangan lingkungan.

Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. 

Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

Butuh info lengkap? Hubungi Kami 


Share

Your Message Has Been Sent..