Kenali Teknik Curing Atau Cara Perawatan Beton Dengan Tepat

Ternyata material beton memiliki teknik atau metode perawatan khusus. Hal ini demi menjaga kualitas beton agar tahan lama dan kokoh. Perawatan beton dimulai setelah menyelesaikan final setting, supaya tidak kering akibat kadar air yang hilang. 

 

Perawatan beton atau yang disebut curing wajib dilakukan dengan benar, agar tidak menjadikan beton retak sebelum waktunya. Selama 3 hari, beton wajib dalam kondisi lembab.

 

Dengan perawatan minimal seminggu setelah finishing, material ini diharapkan akan mempunyai daya tekan tinggi, kualitas yang tinggi hingga kedap air dan stabil dalam struktur bangunan.

 

Baca Juga: Cek 3 Cara Proses Pembuatan Beton Paling Tepat

 

 

Nah, berikut kita akan bahas tujuan dan teknik atau metode dalam perawatan beton dengan baik dan tepat. Mari kita bahas lebih dalam ya!

 

 

Tujuan Perawatan Beton

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tujuan perawatan pada beton adalah untuk menghasilkan beton yang kuat, kokoh dan awet. 

Berikut beberapa tujuan lainnya dalam perawatan beton :

  • Melindungi beton jadi kekeringan karena kehilangan air semen saat setting time concrete

  • Menghindari perbedaan suhu beton dengan kondisi sekitar

  • Terdapat stabilitas dari dimensi struktur

  • Memaksimalkan kekuatan beton

  • Mencegah keretakan

 

 

Cara Perawatan Beton

 

Berikut ini adalah beberapa 5 cara perawatan beton yang benar dan tepat:

 

 

Teknik Penyiraman 

Cara perawatan beton dengan pembasahan yakni meletakkan beton pada ruangan lembab atau merendam beton.

 

Anda juga bisa menyiram beton dalam beberapa hari. Yang perlu diingat, metode ini wajib dilakukan setelah beton mulai keras agar tidak retak. Proses penyiraman juga dapat dilakukan tidak hanya dari air tapi juga cairan kimia atau curing compound. 


cara perawatan beton

 

Pinterest: theyardgroup.com.au

 

 

Teknik Penguapan

Selanjutnya, perawatan bisa dilakukan dengan proses penguapan. Suhu beton berada pada suhu 10 hingga 30 derajat celcius. Setelah itu, dilakukan teknik steam.

 

Setelah penguapan, selanjutnya akan dilaksanakan pembasahan setelah seminggu. Penguapan bisa dilakukan dalam dua cara, yang pertama penguapan tekanan rendah dalam 10 hingga 12 jam dalam suhu antara 40 hingga 55 derajat celcius.

 

Yang kedua adalah dengan tekanan tinggi pada waktu 10 hingga 16 jam dalam suhu 65 sampai 95 derajat Celcius, dilanjutkan dengan suhu akhir dalam suhu 40 hingga 55 derajat Celcius.

 

Walau begitu, kekurangan teknik yang satu ini adalah dalam hal biaya. Penggunaan peralatan dan bangunan uap bertekanan tinggi cukup berbiaya mahal. Itu sebabnya, teknik curing ini jarang dilakukan dalam proses pembangunan. 

 

 

Teknik Membrane 

Teknik yang satu ini digunakan sebagai untuk mencegah terjadinya penguapan air. Curing membrane harus segera dilakukan sebelum dan sesudah pembasahan.

  

Adapun syarat alat untuk membrane adalah wajib kering sempurna dalam waktu 4 jam setelah final setting time, membentuk selembar film continue, nempel dan tidak beracun, tidak selip, bebas dari lubang halus dan tidak merusak beton. 

 

Perawatan dengan metode membran merupakan perawatan yang tepat untuk memberikan lapisan perkerasan beton. Perawatan dengan lembaran plastik atau lembaran lain kedap air memberikan hasil yang efektif. 

 

 

Sinar Infra Merah 

Perawatan Beton dengan sistem Infra merah merupakan perawatan yang mungkin belum banyak yang menggunakan. Caranya dengan menyinari beton dengan sinar infra merah selama 2 sampai 4 jam pada suhu 90 derajat celcius. Tujuan metode ini untuk mempercepat proses penguapan air. 

 

Penyiaran dengan infra merah biasanya akan dilakukan dalam 2 hingga 4 jam dalam suhu 90 derajat Celcius. 

 

Hydrothermal

Metode curing yang satu ini adalah dengan proses pemanasan cetakan untuk menjadikan beton pra cetak dalam suhu 65 derajat Celcius.

 

Sama dengan proses penguapan, biasanya teknik ini digunakan untuk proses pembangunan yang besar sehingga jarang dilakukan untuk pembangunan biasa seperti rumah. 

 

Banyak sekali metode yang dapat dipakai dalam curing. Semua metode tersebut memiliki perannya masing-masing yang sangat penting dalam menciptakan kekuatan maupun keawetan beton. Anda juga bisa memilih metode perawatan beton yang termudah untuk dilakukan.

 

cara perawatan beton

 

Pinterest: photodune.net


 

 

Kesimpulan

 

Itulah beberapa cara merawat beton yang tepat. Dengan perawatan yang benar, beton akan kokoh dan kuat dalam menopang struktur bangunan. 

 

Jika Anda memiliki proyek yang memerlukan beton dan pondasi untuk pembangunannya? Anda bisa serahkan semuanya kepada PT. Sobute Global Indonesia

 

Dengan tenaga ahli yang berpengalaman dalam memproduksi maupun menyuplai produk admixture untuk berbagai proyek di sekitar Jabodetabek dan proyek luar pulau, menjadikan PT. Sobute Global Indonesia siap dalam melayani semua kebutuhan konsumen dari berbagai wilayah di Indonesia.

 

Tertarik dan Ingin Menghubungi Sobute? Silahkan untuk Hubungi Kami.


Share

Your Message Has Been Sent..