Penting! Ini Cara Memperbaiki Beton Berdasarkan Jenis Kerusakannya.

Beton dinilai memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik. Beton juga memiliki umur masa pakai yang panjang. Tidak heran, jika beton umum dipilih sebagai pondasi dari berbagai konstruksi. Selain itu beton juga memiliki kelebihan berupa perawatan yang tidak membutuhkan biaya besar. 

 

 

Meskipun beton dinilai kuat, awet, dan tahan lama, bukan berarti beton kebal terhadap kerusakan. Umumnya terdapat beberapa jenis kerusakan yang dapat terjadi pada beton. Sehingga cara memperbaiki beton pun juga berbeda-beda tergantung dari kerusakan yang terjadi.

 

 

Berikut ini adalah jenis kerusakan pada beton serta cara memperbaikinya.


 

Faktor Penyebab Kerusakan pada Beton

 

cara memperbaiki beton
Istockphoto.com

 

Sebelum kita membahas jenis kerusakan dan cara memperbaiki beton, perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor penyebab kerusakan yang umum terjadi pada beton. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kerusakan pada beton.

 

 

Korosi pada Baja Tulangan

 

 

Korosi pada baja tulangan terjadi akibat adanya kelembaban yang meresap kedalam beton dan mencapai pada tulangan baja. Korosi pada baja tulangan membuat beton menjadi retak serta kekuatannya akan menurun.

 

 

Alkali dalam Beton Berkurang

 

 

Dengan berkurangnya kadar alkali di dalam beton, membuat baja tulangan menjadi rentan terhadap korosi. Sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi kekuatan pada beton dan menjadi rentan rusak.

 

 

Faktor Lingkungan

 

 

Salah satu faktor yang menyebabkan beton mengalami kerusakan adalah faktor lingkungan. Faktor ini terjadi akibat air, angin, garam, bahkan bahan kimia yang mampu merusak lapisan beton. Sehingga faktor ini dapat menyebabkan erosi pada permukaan beton dan merusak tampilan serta ketahanannya.

 

 

Buruknya Pemeliharaan pada Beton

 

 

Faktor lain yang mendukung terjadinya kerusakan pada beton adalah pemeliharaan yang buruk. Pemeliharaan pada beton berupa pencegahan elemen luar pada permukaan beton.

 

 

Perawatan yang tidak teratur dapat memperburuk kondisi beton dan seiring waktu akan mengalami kerusakan. 

 

 

Beban Berlebih

 

 

Setiap beton diciptakan untuk kebutuhan dan batasan pada kapasitas beban tertentu. Beban yang melebihi kapasitas spesifikasi beton dapat merusak permukaan bahkan struktur pada beton seiring waktu.



 

Baca Juga: Apa itu Beton Self-Healing? Ini Pengertian dan Solusinya



 

Jenis Kerusakan Beton

 

 

Dari faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan pada beton, terdapat jenis-jenis kerusakan beton yang perlu diketahui. Simak penjelasannya.

 

 

Kerusakan akibat Honeycomb

 

cara memperbaiki beton

istockphoto.com

 

Salah satu jenis kerusakan yang umum terjadi pada beton adalah pengelupasan selimut beton atau disebut sebagai honeycomb. Honeycomb terjadi akibat erosi pada permukaan beton yang disebabkan oleh melekatnya material asing atau abrasi dari benda-benda padat. 

 

 

Kerusakan jenis ini umumnya berbentuk seperti sarang lebah. Selain itu kerusakan ini juga didukung oleh konstruksi tulangan yang berjarak terlalu dekat.

 

 

Kerusakan akibat Pengeroposan

 

 

Pengeroposan beton dapat terjadi akibat komposisi yang digunakan tidak tepat. Komposisi yang tidak tetap membuat beton menjadi bergumpal, partikel beton tidak halus, dan daya alir yang buruk. 

 

 

Selain itu rangka beton yang dipasang terlalu rapat juga mendukung pengeroposan pada beton dan membuat masa pakai atau jangka umur beton menjadi lebih singkat.

 

 

Lantai Beton yang Bergelombang

 

 

Lantai beton yang bergelombang umum ditemukan di tempat-tempat tertentu. Gelombang pada lantai beton diakibatkan adanya hasil pengecoran yang menggelembung pada satu titik. Selain itu kotoran pada bahan campuran beton juga membuat lantai menjadi bergelombang.


 

Cara Memperbaiki Beton

 

cara memperbaiki beton

istockphoto.com

 

Terdapat beberapa cara memperbaiki beton berdasarkan jenis kerusakannya. Berikut penjelasan lengkapnya.

 

 

Memperbaiki Keretakan pada Beton

 

 

Apabila terjadi keretakan pada struktur beton yang berperan sebagai penyangga bangunan seperti kolom dan balokan, perlu dilakukan penyuntikan dengan bahan epoxy. Penyuntikan epoxy dibuat dan dirancang untuk menutup celah yang kosong pada beton dan melekatkan beton kembali. 

 

 

Selain itu, lapisan epoxy juga akan membuat tampilan permukaan beton menjadi lebih menarik dan tersedia berbagai pilihan warna yang memungkinkan untuk disesuaikan.

 

 

Memperbaiki Beton Keropos

 

 

Apabila terdapat keropos pada permukaan maupun struktur pada beton, perlu dilakukan penyuntikan beton, grouting, bahkan pengecoran ulang. 

 

 

Pemilihan bahan untuk proses penyuntikan beton, grouting, dan pengecoran ulang harus menggunakan bahan-bahan dengan kualitas tinggi. Agar beton yang diperbaiki memiliki jangka umur yang lebih panjang dan lebih tahan terhadap kerusakan.

 

 

Memperbaiki Beton yang Bergelombang

 

 

Untuk kasus beton yang bergelombang, umumnya solusi yang dapat dilakukan tidaklah banyak. Beberapa solusi yang umum dilakukan adalah pengecoran ulang, tambal sulam, ataupun penebalan lantai.

 

 

Tambal sulam dilakukan dengan memangkas beton yang terlalu tinggi dan melakukan penambahan pada area yang terlalu rendah. 

 

 

Tambal sulam dilakukan untuk menciptakan permukaan beton yang sama rata. Penambalan ini umumnya menggunakan material tertentu. Salah satunya adalah semi epoxy.

 

 

Kesimpulan

 

 

Kerusakan pada beton perlu menjadi perhatian dan harus segera diperbaiki. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan beton yang terlanjur parah dan memperpanjang masa pakai beton tersebut.

 

 

Setiap jenis-jenis kerusakan pada beton harus diperbaiki dengan cara atau metode yang sesuai dan tentunya menggunakan bahan-bahan dengan kualitas terbaik.

 

 

Semoga artikel ini dapat menambah informasi seputar cara memperbaiki beton.


 

***


 

Apabila Anda membutuhkan beton dengan kualitas tinggi, PT. Sobute Indonesia Global siap membantu.

 

 

Dengan tangan-tangan ahli, Sobute siap menyediakan kebutuhan suplai cairan pengeras beton dengan kualitas tinggi ke seluruh Indonesia.

 

 

Butuh Informasi lebih lanjut? Silakan Hubungi Kami.


Share

Your Message Has Been Sent..