Bleeding dan Segregasi Beton: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Dalam pemakaian beton untuk berbagai proyek konstruksi dan lainnya, terkadang ada beberapa masalah yang kerap terjadi selama proses pengecoran beton, yakni bleeding dan segregasi. 

Kedua masalah pada beton ini dapat berdampak negatif pada kualitas dan kekuatan material tersebut. 

Mari kita bahas apa itu bleeding dan segregasi beton, penyebabnya, hingga cara mengatasinya.

 

 

A. Bleeding Beton

 

Bleeding dan Segregasi Beton

 

 

Bleeding pada beton bisa dikatakan Mixing water atau air pemadat atau air pencampur naik ke permukaan beton setelah terjadi pengecoran. Hal ini terjadi karena adanya penurunan semen dan agregat. Tentunya masalah ini akan merusak lapisan air di atas permukaan beton yang belum mengeras. 

 

Penyebab Umum Terjadinya Bleeding

Rasio Campuran Bahan yang Salah

Jika takaran antara air dan bahan lainnya tidak pas, maka kemungkinan besar bleeding akan terjadi. Rasio yang tidak tepat bisa menjadikan campuran beton lebih cair.

 

Pemadatan yang Tidak Cukup

Kurangnya pemadatan ketika proses pengecoran dilakukan juga bisa menjadi penyebab terjadinya bleeding. Pemadatan yang buruk akan menjadikan air lebih mudah naik ke atas permukaan.

 

Bahan Aditif yang Tidak Tepat

Beberapa aditif yang dicampurkan, baik berlebihan atau tidak sesuai dalam beton bisa meningkatkan tingkat bleeding. 

 

Cara Mengatasi Bleeding 

Penyesuaian Rasio Campuran

Mengatur takaran antara air dan bahan pengikat, seperti semen dan agregat lainnya dengan tepat dan sesuai kebutuhan proyek, sangat bisa mengurangi kemungkinan terjadinya bleeding.

 

Proses Pemadatan yang Tepat 

Pastikan beton dipadatkan dengan baik dan prosesnya tepat selama pengecoran. Hal ini akan mengurangi kemungkinan adanya bleeding.

 

Gunakan Aditif dan Kombinasi Bahan yang Tepat

Gunakan aditif yang sesuai dengan jenis beton yang akan diaplikasikan. Selain itu, kombinasikan bahan, seperti pasir, semen dan lainnya demi campuran beton yang lebih pas dan kohesif. 

 

 

B. Segregasi Beton

 

Bleeding dan Segregasi Beton

 

Segregasi beton bisa diartikan kondisi saat bahan agregat, seperti pasir, kerikil, atau serpihan batu tidak menyatu dengan campuran beton, sehingga meninggalkan lapisan yang kurang padat dan kurang homogen. 

 

 

Penyebab Segregasi Beton 

Pemadatan Tidak Merata

Jika pemadatan pada beton tidak merata, partikel-partikel dalam kandungannya akan terpisah dan turun ke bawah campuran.

 

Ukuran Agregat yang Berbeda

Penggunaan agregat yang memiliki ukuran berbeda-beda, sangat bisa menyebabkan terjadinya pergeseran berat pada jenis dan menyebabkan segregasi.

 

Jarak dan Waktu Pemindahan Beton 

Jika pemindahan beton dari lokasi pembuatan material ke tempat pengecoran dilakukan dengan cepat, akan menyebabkan masalah ini. Ini juga berlaku pada jarak pengiriman adukan yang terlalu jauh dari lokasi proyek, akan menyebabkan segregasi karena gaya gravitasi.

 

Cara Mengatasi Segregasi

Pemadatan yang Merata

Pastikan proses pemadatan dilakukan dengan baik dan merata. Perhatikan tiap bagian beton secara menyeluruh sudah dalam kondisi kuat dan kering optimal. 

 

Penyesuaian Agregat 

Gunakan agregat dengan ukuran yang seragam agar tidak terjadi pergeseran berat jenis. Anda juga harus memperhatikan penyesuaian kebutuhan proporsional tiap material dalam kandungan beton. 

 

Kontrol pelaksanaan dan Pemindahan Beton

Anda harus menyesuaikan waktu pelaksanaan sesuai kebutuhan, dari pencampuran, penuangan hingga pemadatan. Atur juga kecepatan pemindahan beton dengan hati-hati dan sesuai dengan waktunya agar tidak terjadi segregasi.

 

Dampak Terjadinya Bleeding dan Segregasi Beton

 

Bleeding dan Segregasi Beton

 

Menurunkan Kekuatan Beton

Hal pertama yang terjadi jika adanya bleeding dan segregasi beton adalah mengurangi daya tahan material ini. Tak hanya akan membuat bangunan mudah rusak karena tidak dapat menahan distribusi bahan. Namun juga mengancam keselamatan penghuni dan sekitar. 

 

Estetika yang Buruk 

Bleeding atau segregasi akan meninggalkan noda atau lapisan air di bagian permukaan beton yang tidak mengeras dengan sempurna. Hal ini akan mengurangi keindahan bangunan Anda. 

 

Kualitas terhadap Cuaca Menurun

Kedua masalah pada beton ini sama-sama dapat menurunkan kekuatan beton, khususnya daya tahan terhadap cuaca dan penetrasi air.

 

 

Kesimpulan

 

Semoga dengan penjelasan di atas, Anda lebih memahami apa itu bleeding dan segregasi beton. Untuk memastikan kekuatan dan kualitas beton, perlu memperhatikan bahan dan pengelolaan dengan cermat. 

Dengan mengidentifikasi penyebab dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya bleeding dan segregasi beton dalam proyek konstruksi.

***

Butuh beton berkualitas tinggi? PT. Sobute Global Indonesia jawabannya. 

Menyediakan produk pengeras beton berkualitas, untuk kebutuhan pondasi dan bangunan Anda. 

Butuh info lengkap? Hubungi kami.

 


Share

Your Message Has Been Sent..